SUMBERDAYA MANUSIA
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi
Mata Kuliah Bahasa Indonesia Ilmiah Program Studi Manajemen
DISUSUN OLEH :
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya dalam menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan
sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah disusun agar pembaca dapat mengetahui dan memahami makna dari
Pendidikan Kewarganegaraan. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya guna perbaikan di
kemudian hari. Terimaka
Penyusun
I
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………. 22
B. Saran ……………………………………………………………………………. 22
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari kata manajemen dan
sumberdaya manusia. Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan
sumberdaya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujua tertentu.Unsur manusia yang merupakan salah satu unsur sumberdaya
berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut MSDM yang
merupakan terjemahan dari man power manajemen. Manajemen yang mengatur unsur
manusia ini ada yang menyebut manajemen kepegawaian atau manajemen personalia.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan
dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.Fokus kajian MSDM adalah masalah tenaga
kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien
dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Karyawan adalah
perencana, pelaku dan selalu berperan aktif dalam aktivitas perusahaan/ bisnis. Dalam
makalah ini kami akan membahas lebih lanjut tentang Manajemen Sumber Daya
Manusia.
Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam
organisasi memegang peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan
organisasi. Sumber daya manusia menggunakan sumber daya-sumber daya lain yang
dimiliki oleh organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Mesin-mesin berteknologi
canggih sekalipun tidak akan ada artinya, jika sumber daya manusia yang
menjalankannya tidak berkualifikasi untuk mengerjakannya. Demikian juga dengan
sumber daya informasi. Sebaik dan selengkap apapun informasi yang diterima oleh
organisasi, tidak akan berarti apa-apa, jika kualitas sumber daya manusia yang ada
tidak mampu menterjemahkannya menjadi informasi yang berguna bagi
perkembangan dan kemajuan organisasi.
Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam
organisasi memegang peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan
organisasi. Sumber daya manusia menggunakan sumber daya-sumber daya lain yang
1
dimiliki oleh organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Mesin-mesin berteknologi
canggih sekalipun tidak akan ada artinya, jika sumber daya manusia yang
menjalankannya tidak berkualifikasi untuk mengerjakannya. Demikian juga dengan
sumber daya informasi. Sebaik dan selengkap apapun informasi yang diterima oleh
organisasi, tidak akan berarti apa-apa, jika kualitas sumber daya manusia yang ada
tidak mampu menterjemahkannya menjadi informasi yang berguna bagi
perkembangan dan kemajuan organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya manusia dan bagaimana hubungan nya
dengan proses manajemen?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sumber daya manusia dan bagaimana hubungan nya dengan
proses manajemen
3. Untuk Mengetahui ciri-ciri penting manajer sumber daya manusia zaman sekarang
4. Untuk mengetahui empat kompetensi manajer sumber daya manusia yang penting
D. Manfaat Penulisan
2
BAB II
LANDASAN TEORI
MSDM sesuai dengan fungsi MSDM yaitu staffing dan personalia dalam
organisasi, yang mencakup analisis tugas/jabatan, rekrutmen dan seleksi calon tenaga
kerja, orientasi, pelatihan, pemberian imbalan, penilaian dan pengembangan SDM.
Karena sebagian atau seluruh tugas tentang penempatan personalia yang tepat untuk
tugas yang tepat, orientasi, pelatihan, pemberian imbalan, promosi, pendisiplinan serta
penilaian kerja untuk perbaikan kinerja merupakan tugas setiap manajer “Every
Manager is a Human Resources Manager” maka scope MSDM mencakup seluruh
tugas tentang SDM yang diemban oleh setiap manajer.
Dan aspek manajemen serta SDM demikian strategis dan demikian luasnya,
maka MSDM melibatkan banyak aspek, terutama dengan faktorfaktor lingkungan
internal organisasi (kekuatan dan kelemahan) serta lingkungan eksternal (peluang dan
ancaman). Tantangan manajer masa kini adalah merespon perubahan-perubahan
eksternal agar faktor-faktor lingkungan internal perusahaan menjadi kuat dan
kompetitif.
3
3. Memberikan aturan kerja yang efektif dengan produktivitas tinggi kepada
organisasi.
4. Untuk menyeimbangkan antara tujuan masing-masing individu dan
menyelaraskan nya hingga mampu bergerak dalam irama yang sama demi
mencapai tujuan bersama yaitu tujuan perusahaan.
5. Untuk membantu para manajer fungsional dan manajer lini dalam mengelola
seluruh tenaga kerja atau karyawan selaku sumber daya manusia dengan cara
yang lebih efektif.
3. Menurut Sastrohadiwiryo
Menurutnya, manajemen tenaga kerja merupakan pendayagunaan, pembinaan,
pengaturan, pengurusan, pengembangan unsur tenaga kerja, baik yang
berstatus sebagai buruh, karyawan, maupun pegawai dengan segala
kegiatannya dalam usaha mencapai hasil guna dan daya guna yang sebesar-
besarnya, sesuai dengan harapan usaha perorangan, badan usaha, perusahaan,
lembaga, maupun instansi.
4
prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan
pemutusan hubungan kerja.
5
Perkembangan Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan
pengembangan dari proses sistematis dalam fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya organisasi yang berupa
manusia dalam rangka pencapaian tujuan bersama, diperlukan kemampuan dari orang-
orang yang berkecimpung dan tertarik di bidang Sumber Daya Manusia, yakni
Manajer SDM untuk berperan Proactive serta mampu cepat juga tanggap melihat
gejolak pasar tenaga kerja yang seringkali berubah tergantung kondisi eksternal
sumber daya manusia, yaitu ekonomi, politik dan keamanan.
1. Recruitment (pengadaan),
Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia Recruitment disini
diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang
lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyarigan
sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang dimaksud
disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu
upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon
dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang
memerlukan SDM yang berkualitas.
Jadi bisa berupa recruitment from outside dan recruitment from within.
Recruitment from within merupakan bagian dari upaya pemanfatan SDM
yang sudah ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa
promosi. Untuk pengadaan pekerja dari luar tahapan seleksi memegang peran
penting. Seleksi yang dianjurkan bersifat terbuka (open competition) yang
didasarkan kepada standar dan mutu yang sifatnya dapat diukur (measurable).
Pada seleksi pekerja baru maupun perpindahan baik promosi dan tanpa
promosi, harus memperhatikan unsur-unsur antara lain; kemampuan,
kompetensi, kecakapan, pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepribadian.
Tahapan pemanfaatan SDM ini sangat memegang peranan penting, dan
merupakan tugas utama dari seorang pimpinan. Suatu hal yang penting disini
adalah memanfaatkan SDM atau pekerja secara efisien, atau pemanfaatan
SDM secara optimal, artinya pekerja dimanfaatkan sebesar-besarnya namun
dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan batas-batas
6
kemungkinan pemanfaatan yang wajar. Orang tidak merasa diperas karena
secara wajar pula orang tersebut menikmati kemanfaatannya.
Prinsip pemanfaatan SDM yang terbaik adalah prinsip satisfaction
yaitu tingkat kepuasan yang dirasakan sendiri oleh pekerja yang menjadi
pendorong untuk berprestasi lebih tinggi, sehingga makin bermanfaat bagi
organisasi dan pihak-pihak lain. Pemanfaatan SDM dapat dilakukan dengan
berbagai cara, mulai dari yang paling mudah dan sederhana sampai cara yang
paling canggih. Pemanfaatan SDM perlu dimulai dari tahap pengadaan,
dengan prinsip the right man on the right job.
2. Maintenance (pemeliharaan)
3. Development (pengembangan).
7
Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumber daya
Hubungan Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan Visi, Misi, Tujuan Dan
Strategi Organisasi, antara lain sebagai berikut :
8
2. Tujuan adalah pernyataan yang berhubungan dengan standar
4. Setelah strategi dipilih, organisasi memilih SDM yang diperlukan untuk semua
kebutuhan dari pertanyaan diatas.
1. Strategi Inovasi
Digunakan untuk membuat produk atau jasa yang berbeda dari pesaing.
9
1. Tujuan Kemasyarakatan / Sosial.
Organisasi bisnis diharapkan dapat meningkatkan kualitas masyarakat dan
membantu memecahkan masalah sosial.
2. Tujuan Organisasional
Merupakan sasaran formal organisasi yang dibuat organisasi mencapai
tujuannya, seperti: mengingkatkan produktivitas, mendayagunakan tenaga
kerja, mengembangkan dan meningkatkan kualitas kehidupan kerja, dll
3. Tujuan Fungsional
Merupakan tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen SDM pada
tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Beberapa cara yang dapat
ditempuh melalui program rekrutmen, pelatihan, pengembangan yang inovatif
dan program kompensasi menarik.
4. Tujuan Pribadi
Adalah tujuan pribadi setiap anggota organisasi yang hendak dicapai melalui
aktivitasnya dalam organisasi.
Untuk dapat melaksanakan tugas dan menjalankan perannya dengan baik dan
benar, maka sebuah manajemen memiliki peran yang dapat mendukung dan
membantu dalam penerapannya. Dalam manajemen terdapat 4 (empat) fungsi atau
aktifitas menurut beberapa ahli, sebagai berikut:
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
10
Pengarahan adalah kegiatan memberi petunjuk kepada pegawai agar mau kerja
sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan
organisasi.
4. Pengendalian (Controlling)
2. Pengembangan (Development)
3. Kompensasi (Compensation)
Fungsi ini didefinisikan sebagai pemberian upah yang cukup dan wajar kepada
tenaga kerja atas kontribusi/jasa mereka terhadap tujuan-tujuan organisasi.
11
Pemeliharaan berarti berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan
kondisi yang telah ada.
D. Tantangan MSDM
1. TANTANGAN EKSTERNAL
• Sektor Ekonomi
• Sektor Sosio-Kultural
• Sektor Internasional
12
seperti resesi, penurunan / kenaikan nilai uang. Perusahaan juga
diharapkan bisa memiliki SDM dengan kemampuan ikut serta dalam
bisnis internasional agar bisa bersaing dan kompeten dengan SDM dari
luar negeri.
• Sektor Teknologi
• Sektor Publik
Perusahaan harus mampu dan harus selektif dalam menyeleksi SDM yang
akan direkrut. Perusahaan terlebih dahulu menentukan mutu karyawan
yang diinginkan sesuai dengan persyaratan jabatan dan jumlah tenaga
kerja yang akan direkrut.
2. TANTANGAN INTERNAL
• Pemilik
• Pemerintah
• Manajemen
• Karyawan
13
Perekrutan, pembinaan, dan pelatihan bagi karyawan menentukan maju
mundurnya suatu perusahaan. Karyawan harus dipenuhi kebutuhan
material, mental, psikologis, sosial dan intelektual secara memuaskan
sehingga karyawan mau melakukan dan berbuat sesuatu untuk
kepentingan perusahaan.
• Customer
14
BAB III
PEMBAHASAN
Jawab :
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan suatu perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap
pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka
mencapai tujuan organisasi.
15
eksternal agar faktor-faktor lingkungan internal perusahaan menjadi kuat dan
kompetitif.
Jawab :
Tren lainnya adalah banyaknya hukum yang harus dilalui , efeknya adalah
terbatasnya tindakan-tindakan manajer. Contohnya, hukum peluang kerja yang sama
melarang diskriminasi berdasarkan ras, usia, jenis kelamin, atau Negara asal.
Sesungguhnya semua manajer sekarang secara hukum terikat untuk membongkar dan
memperbaiki kejadian-kejadian diskriminasi. Kepentingan kesehatan yang
diamanatkan, keselamatan kerja dan tuntutan kesehatan, serta hukum hubungan
serikat kerja manajemen adalah antara lain keterbatasan-keterbatasan hukum yang
harus diperbaiki manajer, umumnya dengan bantuan manajemen SDM. Trend-trend
seperti globalisasi dan inovasi teknologi mengubah cara pengelolaan perusahaan.
Organisasi dewasa ini harus bergulat dengan trend-trend revolusioner : akselerasi
produk dan perubahan teknologi, persaingan yang diglobalisasi, diregulasi, perubahan
demografi, dan kecendrungan-kecendrungan ke arah masyarakat jasa dan zaman
informasi. Trend-trend ini telah mengubah lapangan permainan yang di atasnya
perusahaan-perusahaan harus bersaing. Dalam perusahaan-perusahaan yang telah
berhasil menanggapi tantangan ini, mode baru dari pengorganisasian dan pengelolaan
telah muncul. Sebagai contoh: Organisasi yang berbentuk pyramid yang tradisional
memberi jalan kepada bentuk-bentuk organisasi baru. Pada berusahaanperusahaan,
cara baru pengorganisasian menekankan timfungsi silang (cross-fungsional) dan
mendorong komunikasi antar departemen. Ada suatu pelonggaran tekanan yang
berhubungan pada “pemancangan pada rantai komando” untuk mendapatkan
pengambilan keputusan . Pada organisasi lain ada konsep organisasi tanpa
batasdimana karyawan tidak mengidentifikasikan diri dengan departemen-departemen
yang Terpisah melainkan sebaliknya berinteraksi dengan siapa saja yang harus
menyelesaikan pekerjaan itu. Para karyawan diberi kuasa untuk mengambil lebih
banyak lagi keputusan.Para ahlimengatakan bahwa organisasi dewasa ini hendaknya
16
menempatkan pelanggan pada puncak dan menekankan bahwa setiap perubahan yang
dilakukan perusahaan hendaknya mengarah padapemuasan kebutuhan pelanggan.
Oleh karena itu manajemen harus memberi kuasa kepada karyawan.
Pertanyaan : Sebutkan ciri-ciri penting manajer sumber daya manusia zaman sekarang?
Jawab :
Sistem nilai dan sikap seorang manajer sumber daya manusia profesional adalah
sebagai berikut:
1. Kebutuhan aktualisasi diri yang kuat serta menghargai prestasi tinggi dan
keuunggulan
Seorang profesional dituntut untuk selalu ingin mencapai prestasi yang tinggi
demi kepuasannya sendiri. Bagaimana ia dapat mendorong orang lain
berprestasi bila ia sendiri memble aje kata anak jakarte!
17
Seorang manajer sumber daya manusia profesional seharusnya selalu
memutakhirkan atau isi ilmunya etau istilah populer para konsultan adalah
me-recharge kembali baterainya. Mereka yang tidak suka belajar walaupun
hanya membaca majalah, jurnal, atau buku akan segera “ketinggalan zaman”
dan menjadi katak dalam tempurung!
Seorang manajer atau direktur sumber daya manusia adalah anggota sebuah
tim besar yang mengarahkan jalannya perusahaan. Sebagai seorang manajer,
ia juga harus memimpin timnya sendiri yang menangani bidang sumber daya
manusia. Pada saat yang bersamaan, ia juga harus mendorong penngembangan
semangat Perkembangan MSDM didorong oleh kemajuan peradaban, ini
sangat terkait dengan budaya organisasi tempatnya bekerja. Bila budaya
perusahaannya “berbau feodalistik”, akan akan terlihat perbedaan-perbedaan
dalam perlakuan terhadap karyawan pimpinan dan karyawan bawahan. Bila
seorang manajer sumber daya manusia sudah dihinggapi sikap dan sistem
feodal, akan sukar baginya untuk bersikap “merakyat” dan bergaul secara
akrab dengan semua tingkatan tanpa membeda-bedakan status dan kedudukan
dalam perusahaannya.
18
lintas budaya sangatlah penting. Akan sukar bagi seorang manajer sumber
daya manusia untuk bekerja dalam lingkungan budaya yang berbeda dengan
budayanya sendiri bila ia tidak memiliki sensitivitas dan fleksibilitas yang
diperlukan.
Pertanyaan : Sebutkan empat kompetensi manajer sumber daya manusia yang penting?
Jawab :
Untuk menjalankan peran ini, para manajer sumber daya manusia harus memiliki
empat kompetensi utama yaitu :
Komunikasi
19
memiliki pengetahuan bidang bisnis yang digeluti perusahaan tempat dia
bekerja (business acumen), sehingga dia tidak tergagap kalau berinteraksi
dengan unit atau divisi lain di luar SDM. Apalagi dalam konsep human capital,
maka karyawan merupakan mitra (partner) bagi pimpinan untuk mencapai
sasaran-sasaran perusahaan.
Kemampuan menganalisis situasi dan melihat implikasi dari suatu
keputusan tertentu dari suatu sudut pandang kritis adalah sangat bermanfaat
bagi seorang pimpinan sumber daya manusia. Misalnya, keputusan untuk
mengalihdayakan (outsource) satu atau beberapa fungsi sumber daya manusia,
tentu memiliki implikasi terhadap individu karyawan maupun organisasi
secara keseluruhan. Alihdaya (outsourcing) menjadi tren bukan saja di luar
negeri tapi juga di Indonesia, semakin banyak pekerjaan yang dipercayakan
kepada pihak luar agar perusahaan fokus pada bisnis inti. Para manajer sumber
daya manusia juga terlibat mewakili perusahaan dalam urusan yang
menyangkut pengangkatan maupun pemutusan hubungan kerja. Kadang-
kadang menjadi manajer SDM juga harus menjadi raja tega, karena menjadi
salah satu tugasnya untuk menyampaikan berita buruk kepada karyawan yang
terkena pemutusan hubungan kerja. Meskipun demikian ia juga menjadi
pembawa khabar baik, ketika ada karyaan yang naik golongan atau
dipromosikan.
Pencipta Hubungan
20
Kepemimpinan
21
BAB IV
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh
Mahasiswa khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan
bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi penyempurnaan makalah ini, Kami
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
22
DAFTAR PUSTAKA
https://agusseptianheryanto.wordpress.com/2013/11/05/proses-tahapanmanajemen-sumber-daya-
manusia/
http://admneg08029.blogspot.com/2013/06/perkembangan-manajemen-sumberdaya.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/manajemen-sumber-daya-manusia/
https://anggieprabowo08.wordpress.com/2013/12/06/pengertian-msdm-danhubungannya-dengan-
proses-manajemenmanajemen-sumber-daya-manusiamsdm-merupakan-suatu-perencanaan-
pengorganisasian-pengkoordinasianpelaksanaan-dan-pengawasan-terhadap-penga/
https://www.intipesan.com/empat-kompetensi-manajer-sumber-daya-manusia/
https://alhidayahku.wordpress.com/2008/10/17/ciri-ciri-manajemen-sumer-dayamanusia-
profesional/
https://www.google.co.id/amp/s/jhunapun.wordpress.com/2013/11/12/manajemen
-sumber-daya-manusia/amp/ http://dinnirwanrusti20.blogspot.com/2015/05/tantangan-dalam-
manajemensumber-daya.html?m=1 http://viiazzam.blogspot.com/2017/11/fungsi-manajerial-dan-
fungsi.html?m=1#:~:text=Adapun%20fungsi%20manajemen%20SDM%20terdiri,
pengembangan%20(deveploment)%2C%20kompensasi%20(
23