A. Bauran Pemasaran
Menurut Basu Swastha (2002) marketing mix atau bauran
pemasaran merupakan kombinasi dari keempat system inti
pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan system distribusi.
1. Produk
Menurut Kotler (2002) produk adalah sesuatu yang ditawarkan
ke pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Produk ini
dapat berupa barang fisik, jasa, tempat, gagasan, dan organisasi.
Dalam merencanakan suatu produk penting untung mengetahui
tingkatan produk yaitu:
a. Produk utama yaitu produk yang bermanfaat dan
dibutuhkan oleh pelanggan.
b. Produk generic yaitu produk dasar yang dapat memenuhi
fungsi produk paling dasar.
c. Produk harapan yaitu produk formal yang ditawarkan
dengan atribut agar dapat disepakati untuk dibeli.
d. Produk pelengkap yaitu atribut produk yang dilengkapi
dengan manfaat atau layanan agar menambah nilai
kepuasan serta dapat berbeda dengan produk pesaing.
e. Produk potensial yaitu tambahan atau perubahan yang
nantinya dapat dikembangkan di masa depan.
Suatu produk juga memiliki atribut produk. Atribut produk
merupakan unsur yang dianggap penting oleh konsumen dan
dapat dijadikan dasar dalam pembelian seperti:
a. Merek
b. Kemasan
c. Pemberian label
d. Layanan pelengkap
e. Jaminan
2. Harga
Menurut Swastha (2002) harga merupakan jumlah yang
dibutuhkan untuk mendapatkan barang beserta pelayanannya.
Harga juga dapat diartikan sebagai sejumlah uang yang harus
dibayarkan konsumen untuk memperoleh suatu produk. Harga
menjadi satu-satunya unsur dalam bauran pemasaran yang
memberikan pemasukan bagi perusahaan.
3. Tempat
Menurut Kotler (2006) tempat merupakan kegiatan perusahaan
yang menyediakan produk bagi sasaran. Tempat adalah saluran
distribusi yang menjadikan produk atau jasa siap digunakan atau
dikonsumsi. Lokasi berhubungan dengan markas perusaan dan
melakukkan operasi. Terdapat 3 jenis interaksi yang dapat
mempengaruhi lokasi yaitu:
a. Konsumen mendatangi perusahaan.
Jika hal tersebut terjadi maka, lokasi memiliki peranan yang
sangat penting. Oleh karena itu perusahaan dapat memilih
tempat yang strategis agar mudah dijangkau konsumen.
b. Perusaahn mendatangi konsumen.
Adanya keadaan seperti itu maka, peran lokasi kurang
penting. Namun yang harus diperhatikan yaitu penyampaian
jasa yang berkualitas.
c. Perusahaan (pemberi jasa) dan konsumen tidak bertemu
secara langsung.
Pada keadaan tersebut konsumen dan service provider
berinteraksi melalui telepon, computer, surat dll. Oleh
karena itu, lokasi menjadi sangat tidak penting selama
komunikasi dapat terlaksana dengan baik.
4. Promosi
Promosi menjadi hal yang sangat penting dalam pemasaran.
Adanya promosi dapat memberikan informasi kepada konsumen
dengan adanya barang atau jasa tersebut. Produk dan harga yang
bagus tidak akan berhasil dipasar jika tidak dikenal oleh
konsumen. Menurut Indriyo (2000) promosi merupakan
kegiatan untuk memengaruhi konsumen agar kenal dan senang
dengan produk yang ditawarkan perusahaan sehingga nantinya
mereka dapat membeli produk tersebut.