Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pengamatan Proses Pemasaran Suatu Komoditi

Nama : Mohamad Maulidan

NIM : 205040101111046

Kelas : Prak. Pemasaran Hasil Pertanian H

Gambar 1. Dokumentasi Pengamatan

Pengamatan dilakukan pada hari Minggu, 13 September 2021 di Pasar


Oro-Oro Dowo, Malang. Salah satu pedagang sayur dalam pasar menjadi objek
dari pengamatan. Pedagang tersebut menjual komoditi cabai dan bawang putih.
Dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan kepada pedagang tersebut, dapat
disimpulkan bahwa komoditi tersebut berasal dari panen pertanian yang ada di
daerah kota Batu. Dari informasi yang didapat dari pedagang, lembaga
pemasaran yang terlibat merupakan individu-individu saja dan tidak
melibatkan perusahaan atau badan tertentu. Individu yang pertama terlibat
adalah petani yang bertempat di daerah Batu yang berperan dalam tahap
konsentrasi dengan mengumpulkan hasil pertaniannya untuk kemudian
diangkut oleh tengkulak. Kemudian, terdapat tengkulak yang membeli hasil
pertanian cabai dan bawang putih di kota Batu, yang kemudian didistribusikan
ke Pasar Dinoyo, tempat tengkulak ini berpusat. Di Pasar Dinoyo, tengkulak
melakukan tahap ekualisasi dengan mengumpulkan informasi-informasi terkait
permintaan dan penawaran yang ada. Sebagai hasilnya, tengkulak mendapat
informasi bahwa terdapat permintaan dari pedagang di Pasar Oro-Oro Dowo.
Setelah mempertimbangkan tempat, waktu, jumlah, dan kualitas, tengkulak
pun mulai mendistribusikan komoditi kentang dan bawang merah tersebut ke
Pasar Oro-Oro Dowo, yang kemudian menjadi pihak terakhir yang akan
menyampaikan komoditi ke tangan konsumen. Dengan kata lain, tahap dispersi
terjadi di dalam Pasar Oro-Oro Dowo melalui pedagang yang menjadi pihak
terakhir dalam menyampaikan komoditi ke konsumen.

Tahap konsentrasi pun terjadi di kota Batu, yaitu ketika pengumpulan


hasil pertanian dari petani kepada tengkulak. Tengkulak tersebut berpusat di Pasar
Dinoyo, Malang. Di dalam Pasar Dinoyo, terjadilah fase ekualisasi, yaitu
penyesuaian permintaan dan penawaran berdasarkan tempat, waktu, jumlah, dan
kualitas. Hasil dari tahap ekualisasi inilah yang memberikan informasi bahwa di
dalam Pasar Oro-Oro Dowo terdapat permintaan komoditi cabai dan bawang putih
tersebut. Kemudian, masuklah ke dalam tahap terakhir yaitu tahap dispersi yang
menyebarkan barang kepada konsumen yang terjadi di dalam Pasar Oro-Oro
Dowo. Mengapa demikian, karena saluran pemasaran komoditi cabai dan bawang
putih pada salah satu pedagang di Pasar Oro-Oro Dowo berasal dari lahan
pertanian Batu yang kemudian dibeli oleh tengkulak dan didistribusikan ke Pasar
Dinoyo, yang pada akhirnya didistribusikan kembali ke Pasar Oro-Oro Dowo.
Komoditi cabai dan bawang putih yang dijual tidak mengalami pertambahan utiliti
secara signifikan karena tidak ada perubahan bentuk dari produk yang dijual, atau
dengan kata lain pedagang tersebut hanya menjual dalam bentuk utuh cabai dan
bawang putih tanpa olahan. Komoditi cabai dan bawang putih tersebut telah
melalui proses pembersihan dan seleksi untuk menentukan kualitas yang terbaik.
Oleh karena itu dilihat dari tinga utility konsumen akan mendapatkan kepuasan
yang maksimal dengan mendapatkan manfaat kebersihan dari produk yang dibeli.

Anda mungkin juga menyukai