Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL MINI RISET PERILAKU KONSUMEN

Tugas Mata Kuliah: Perilaku Konsumen

Disusun oleh:
Nama : Ananda Fauzi Munawaroh
NIM : 19107030062
Kelas : Ilmu Komunikasi B 2019

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2021
Daftar Isi

Halaman Judul................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................. ii
I. Latar Belakang............................................................................................1
II. Deskriptif Tempat Survey..........................................................................1
III. Metodologi / Teori......................................................................................3
IV. Analisis ........................................................................................................5
V. Penutup
A. Kesimpulan...........................................................................................15
B. Saran..................................................................................................... 15
Daftar Pustaka................................................................................................... 16
Lampiran ........................................................................................................... 17

ii
I. Latar Belakang
Pasar merupakan tempat berlangsungnya transaksi jual beli antara penjual
dan pembeli. Pasar juga identik dengan konsumen dalam memenuhi kebutuhan
sehari-harinya. Pasar dibagi menjadi dua, yaitu pasar tradisional dan pasar
modern. Keduanya memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Di dalam pasar tersedia berbagai produk barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat, baik kebutuhan sehari-hari maupun perabotan
rumah tangga. Produk dalam pasar semakin bervariasi seiring dengan
meningkatnya kompleksitas kebutuhan konsumen, terutama produk yang dinilai
instan maupun multifungsi.
Perkembangan zaman saat ini tidak menurunkan minat konsumen untuk
tetap membeli kebutuhan keseharian mereka di pasar tradisional, utamanya ialah
kebutuhan pangan karena dinilai lebih murah serta masih segar. Berbagai
keuntungan juga menjadi bahan pertimbangan para konsumen pasar tradisional
dalam memilih keputusan untuk membeli suatu produk di pasar tradisional.
Meskipun begitu, tetap saja ada hal-hal yang masih menjadikan konsumen kurang
puas dalam berbelanja di pasar tradisional sehingga mereka tetap
mempertimbangkan beberapa keputusan saat berbelanja disana.
Konsumen merupakan target utama para pemasar dalam mengambangkan
bisnisnya. Perilaku konsumen juga sangat berpengaruh terhadap pengembangan
strategi pemasaran. Pihak pemasar akan berupaya dengan strategi yang telah
dipersiapkannya agar konsumen memberikan respon positif berupa keputusan
membeli produk maupun melakukan pembelian berulang. Persaingan yang ketat
dalam pasar tradisional menjadikan mereka harus memahami kebutuhan yang
diinginkan konsumen. Jika pemasar tidak peka terhadap keinginan konsumennya
maka ia akan kalah dengan para pesaing lainnya.

II. Deskriptif Tempat Survey


Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang
ditandai dengan adanya transaksi jual beli secara langsung dan biasanya terdapat
proses tawar menawar. Bangunan pasar tradisional terdiri dari kios, gerai, dan
dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun pengelola pasar. Saat ini pasar
tradisional masih banyak ditemukan di Indonesia, selain karena harga produk

1
yang bisa ditawar pasar tradisional juga memiliki kesan tersendiri bagi
pengunjungnya seperti keramahan dari para penjualnya.
Tempat lokasi survey adalah Pasar Bendungan yang termasuk pasar
tradisional di Kulon Progo. Pasar Bendungan terletak di Jalan Wahid Hasyim
No.19, Sanggrahan Kidul, Bendungan, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Pasar Bendungan merupakan salah satu Pasar Wage yang
ada di Kulon Progo, pasar ini juga sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda.
Pasar Bendungan terus mengalami perkembangan dan renovasi ulang dari
pemerintah setempat. Pada tahun 2016, Pasar Bendungan pernah terbakar
sehingga mengakibatkan 300 kapling habis terbakar dan 41 kios sekitar rusak
akibat atapnya terbakar. Setelah kejadian itu, Pasar Bendungan dibangun ulang
dengan desain yang lebih modern dan penempatan penjual yang tertata lebih rapi.
Lokasi strategis Pasar Bendungan menjadikannya tidak pernah sepi pengunjung,
baik saat hari libur maupun hari kerja.
Penjual dan Pembeli di pasar Bendungan di dominasi oleh warga sekitar
pasar, tetapi tidak jarang juga jika Pasar Bendungan dikunjungi oleh masyarakat
yang tempat tinggalnya jauh dari pasar. Di pasar ini bisa ditemukan berbagai
macam kebutuhan masyarakat, mulai dari kebutuhan pangan, pakaian, mainan
anak-anak, hingga perabotan rumah tangga. Sedangkan waktu produktif pasar ini
yaitu pukul 06.00 sampai 11.00, meskipun begitu tetap ada beberapa pedagang
yang masih membuka tokonya hingga pukul 15.00 WIB.
Pandemi Covid-19 yang mulai datang pada Maret 2020 Di Indonesia
membuat aktivitas perekonomian sedikit berhenti. Tetapi karena kebutuhan
masyarakat yang terus mendesak maka roda perekonomian mulai diputar sedikit
demi sedikit. Adanya Covid-19 tentu berpengaruh juga pada aktivitas di pasar
Bendungan. Awalnya peraturan dari pemerintah menjadikan Pasar Bendungan
sepi, kemudian semakin berjalannya waktu aktivitas di pasar tersebut mulai
terlihat kembali. Berbagai fasilitas kebersihan untuk mencegah penularan Covid-
19 juga disediakan oleh pihak pengelola pasar yang dibantu pemerintah setempat.
Saat ini pasar Bendungan telah beraktifitas normal kembali dengan para
pelakunya yang mematuhi protokol kesehatan. Tetapi, pada keadaan ramai masih
banyak pedagang yang tidak menggunakan masker dan sibuk kesana kemari
tanpa mematuhi protokol kesehatan. Para pembeli juga kurang mempedulikan
mengenai hal tersebut, mereka hanya sekedar belanja seperti biasanya tanpa

2
melihat lingkungan yang masih mengabaikan protokol kesehatan. Meskipun
begitu, sampai saat ini belum ditemukan kasus positif Covid-19 yang terjadi di
Pasar Bendungan. Pada hari libur, biasanya ada beberapa petugas yang berpatroli
untuk melihat aktivitas di Pasar Bendungan serta mengingatkan para penjual dan
pembeli untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersama.

III. Metodologi / Teori: Diagram Model Perilaku Konsumen dari Howard dan
Sheth
Pengertian Perilaku Konsumen
Definisi perilaku konsumen menurut Mangkunegara (2002) dalam jurnal
Totok Subianto adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu,
kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan
keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis
yang dapat dipengaruhi lingkungan.
Dalam buku karya Rini, Agustina dan Riyanti yang berjudul Ilmu
Perilaku Konsumen, James F. Engel (1968) berpendapat bahwa istilah perilaku
konsumen memiliki arti sebagai tidakan-tindakan individu yang secara langsung
terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis
termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan
tindakan tersebut.
Dari kedua definisi di atas dapat diartikan bahwa perilaku konsumen
adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang individu maupun kelompok
yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam memperoleh
hingga menggunakan barang atau jasa ekonomis.
Model perilaku konsumen Howard dan Sheth
Model ini digambarkan melalui rangkaian perilaku konsumen dalam
proses pengambilan keputusan pembelian yang terjadi sejak munculya stimulus,
persepsi, proses belajar hingga pengambilan keputusan pembelian dan terjadinya
proses pengulangan pembelian. Model Howard dan Sheth mengenai perilaku
konsumen terdapat empat elemen pokok, antara lain:
1. Bahan atau input, merupakan bahan dari model tersebut, dapat berupa
dorongan dari sumber pemasaran maupun lingkungan sosialnya.

3
2. Proses intern, dalam model ini dibagi menjadi dua yaitu pengamatan dan
belajar. Keduanya memiliki susunan berurutan dimana seseorang dapat
belajar dari suatu pengamatan terlebih dahulu.
3. Hasil atau output, dalam model ini hasil yang dimaksud adalah keputusan
untuk membeli.
4. Pengaruh eksogen, dalam model ini perilaku pembeli juga dipengaruhi oleh
variabel-variabel eksogen walaupun pengaruhnya tidak terlalu besar, seperti
pentingnya pembelian, sifat kepribadian, status keuangan, batas waktu, faktor
sosial dan organisasi, kelas sosial, dan kebudayaan.
Dibawah ini merupakan model perilaku konsumen Howard-Sheth:

Pada bagan model diatas, terdapat input atau rangsangan yang merupakan
dorongan dari dalam lingkungan konsumen, terdiri dari dorongan komersial dari
pemasar dan dorongan sosial. Dorongan komersial yang dimaksud adalah
dorongan signifikan berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan
dengan kegiatan periklanan perusahaan. Sedangkan dorongan sosial adalah
komunikasi dari mulut ke mulut yang terjadi dalam keluarga, kelas sosial,
maupun kelompok. Dorongan sosial merupakan input yang sangat efektif dalam
sebuah keputusan pembelian. Kemudian ada perceptual construcs yang terdiri
dari perhatian yang dipengaruhi oleh stimulus ambiquity, sikap pengamatan dan
penyelidikan konsumen. Sementara itu, learning construct terdiri dari motif,
pemahaman merek, kriteria pemilihan, maksud atau tujuan untuk membeli,
keyakinan dan kepuasan.

4
Model perilaku konsumen Howard dan Sheth ini lebih menitik beratkan
pada pembelian berulang. Model ini juga berpandangan bahwa seseorang
mempunya motif, pandangan, dan dapat mengambil keputusan melalui proses
belajar. Dengan melakukan pembelian berulang maka proses keputusan yang
tadinya rumit dapat menjadi lebih sederhana. Ada beberapa usaha yang bisa
dilakukan agar konsumen setia dan mau melakukan pengulangan pembelian,
yaitu perusahaan harus fokus pada pelanggan maupun kebutuhan konsumennya,
senantiasa berorientasi pada kualitas dan inovasi berusaha membangun
komunikasi pasar baik secara langsung maupun tidak langsung, relationship
marketing senantiasa diciptakan, menerapkan strategi pelayanan yang baik
daripada pesaingnya. Intinya bahwa penerapan model ini akan membantu
bagaimana pemasar dalam membangun dan menciptakan kepuasan konsumennya
dengan studi memahami perilaku dan proses pengambilan keputusan mereka.

IV. Analisis
Perilaku konsumen merupakan kunci penting untuk mengetahui dan
memahami berbagai hal mengenai konsumen guna memudahkan pemasar dalam
menyusun strategi pemasaran. Pengetahuan mengenai perilaku konsumen secara
sadar maupun tidak juga telah dipelajari oleh para pemasar atau penjual di Pasar
Bendungan ini. Mereka belajar melalui pengalaman keseharian mereka saat
berjualan dan melayani konsumen yang datang. Bertemu berbagai tipe konsumen
dengan latar belakang yang berbeda-beda menjadikan pembelajaran tersendiri
bagi pemasar guna menyusun strategi yang akan digunakan untuk
mempertahankan para konsumennya. Tidak hanya memperhatikan perilaku
konsumennya, pemasar biasanya juga melihat fasilitas yang akan mereka
sediakan untuk konsumen. Di pasar Bendungan ini para pemasar biasa
memberikan iuran untuk menjaga kebersihan lingkungan pasar sehingga
konsumen akan tetap nyaman berbelanja disana. Berikut ini adalah data hasil
wawancara secara langsung dengan responden empat konsumen di Pasar
Bendungan yang diambil pada 23 Mei 2021.
1. Responden pertama adalah Sumsiah yang berusia 61 tahun dengan pekerjaan
sebagai ibu rumah tangga dan beralamat di Desa Giripeni, Wates, Kulon
Progo. Hasil wawancara yang didapatkan yaitu:

5
Pertanyaan Jawaban
Apa yang menarik dari pasar Bendungan
Harga produk disini lebih terjangkau
ini?
Mengapa Anda tidak berbelanja di Pasar Lokasi Pasar Bendungan yang dekat
lain? dengan rumah
Dari mana Anda mendapatkan informasi
Sudah mengetahui pasar ini dari kecil
mengenai pasar Bendungan ini?
Motif apa yang mendorong Anda
Kebutuhan sehari-hari
berbelanja di Pasar Bendungan?
Apa yang menjadi pertimbangan Anda
Variasi bahan makanan yang lengkap
berbelanja disini?
Sejauh mana pengetahuan Anda pada Lokasi dan penempatan beberapa penjual
Pasar Bendungan ini? yang mulai hafal
Apa yang Anda suka pada pasar Keramahan pedagangnya, kebersihan
Bendungan ini? yang selalu terjaga
Apakah niat Anda berbelanja di Pasar
Iya karena kebutuhan dari keluarga
Bendungan ini karena orang lain?
Sejauh mana kepercayaan Anda terhadap Sudah sangat percaya karena terbiasa
Pasar Bendungan ini? berbelanja disini
Apakah Anda puas berbelanja di Pasar
Lumayan puas
Bendungan?
Apakah anda melakukan pengamatan ke
penjual lain terlebih dahulu sebelum Iya, untuk mempertimbangkan harga dan
memutuskan untuk memberi suatu kualitas barang yang akan saya beli
barang?
Apakah anda sering melakukan tawar
menawar dengan mempertimbangkan Iya, karena biasanya harga barang antara
berbagai aspek dari produk yang akan satu toko dengan toko lainnya berbeda
dibeli?
Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi Anda dalam membeli Kebutuhan, harga, kualitas
suatu produk di pasar ini?
Apakah Anda memiliki penjual
Tidak
langganan? Jika iya sebutkan alasannya.

Dari hasil wawancara tersebut, dapat dilihat bahwa proses input yang
terjadi ialah Sumsiah tertarik berbelanja di Pasar Bendungan karena harga
produknya yang lebih terjangkau, ia memilih pasar Bendungan juga karena
lokasinya yang dekat dengan rumah, sedangkan informasi yang ia dapat
mengenai pasar Bendungan ini berasal dari keluarganya dimana Sumsiah

6
sudah terbiasa mengunjungi pasar Bendungan dari kecil. Beberapa hal lain
yang mendorong Sumsiah berbelanja di pasar Bendungan adalah karena
kebutuhan sehari-hari, variasi bahan makanan yang lengkap, ia juga mulai
hafal penempatan beberapa penjual, serta keramahan dari para penjualnya.
Pada proses intern, Sumsiah melakukan pengamatan ke penjual lainnya dan
melakukan tawar menawar sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang.
Dari pengamatan tersebut, Sumsiah mulai memahami mengenai keterkaitan
produk, kualitas, dan harganya sehingga timbul kriteria memilih. Beberapa
faktor yang menjadi pertimbangannya dalam memutuskan untuk membeli
barang yaitu harga barang, kualitas barang, dan tingkatan kebutuhan. Dalam
mempertimbangkan keputusan membeli Sumsiah menyesuaikan dengan
kebutuhan yang ia perlukan. Jika barang yang ia butuhkan sudah ketemu dan
sesuai dengan kriterinya maka Sumsiah akan melakukan pembelian di penjual
tersebut. Tetapi biasanya ia menggunakan strategi tawar menawar jika ada
barang yang kualitasnya sesuai dengan kriteria memilihnya tetapi harganya
kurang sesuai. Kemarin juga terlihat bahwa ia sedang menawar suatu barang
dan penjual hanya memberikan sedikit potongan harga. Meskipun begitu,
Sumsiah tetap terlihat puas karena strateginya berhasil. Perasaan yang dialami
oleh Sumsiah dalam berbelanja di Pasar Bendungan adalah lumayan puas dan
ia juga memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pasar ini karena
sudah terbiasa berbelanja disini.

2. Responden ke dua adalah Ida Nuryanti, M.Pd yang berusia 43 tahun dengan
pekerjaan sebagai guru di Purworejo dan beralamat di Desa Bendungan,
Wates, Kulon Progo. Hasil wawancara yang didapatkan yaitu:
Pertanyaan Jawaban
Apa yang menarik dari pasar Bendungan Dekat dengan rumah, lebih tersedia apa
ini? yang kita butuhkan ada semua
Mengapa Anda tidak berbelanja di Pasar
Lokasi pasar lain yang jauh
lain?
Dari mana Anda mendapatkan informasi Dari kecil sudah mengetahuinya karena
mengenai pasar Bendungan ini? sering diajak ibu berbelanja
Motif ekonomi karena jangkauannya
Motif apa yang mendorong Anda
lebih dekat, jika dilihat dari harganya
berbelanja di Pasar Bendungan?
juga standar.

7
Dekat dengan rumah, dan variasi bahan
Apa yang menjadi pertimbangan Anda
pangan yang beragam, serta harganya
berbelanja disini?
yang standar
Sejauh mana pengetahuan Anda pada Perubahan pasar tradisional menjadi
Pasar Bendungan ini? pasar semi modern pada tahun 2016an
Apa yang Anda suka pada pasar
lengkap
Bendungan ini?
Apakah niat Anda berbelanja di Pasar
Iya
Bendungan ini karena orang lain?
Lumayan percaya karena ada yang
benar-benar bisa dipercaya, tapi ada
Sejauh mana kepercayaan Anda terhadap
beberapa pedagang yang memang
Pasar Bendungan ini?
memandang beda konsumen yang jarang
berbelanja disini.
Puas karena Kebutuhan bahan pangan
Apakah Anda puas berbelanja di Pasar
beragam, mudah tawar menawar tapi
Bendungan?
saya jarang melakukannya karena males
Apakah anda melakukan pengamatan ke
penjual lain terlebih dahulu sebelum
Sesekali iya
memutuskan untuk memberi suatu
barang?
Apakah anda sering melakukan tawar
Jarang melakukan tawar menawar karena
menawar dengan mempertimbangkan
menurut saya harga barang di pasar ini
berbagai aspek dari produk yang akan
sudah standar
dibeli?
Faktor-faktor apa saja yang
Kualitas barang, harga barang,
mempengaruhi Anda dalam membeli
keramahan penjual
suatu produk di pasar ini?
Apakah Anda memiliki penjual Ada satu dua, tapi terkadang juga tidak
langganan? Jika iya sebutkan alasannya. pasti belanja disana

Dari hasil wawancara tersebut, dapat dilihat bahwa proses input yang
terjadi ialah Ida tertarik berbelanja di Pasar bendungan karena dekat dengan
rumah dan lebih tersedia apa yang ia butuhkan. Ida memilih pasar bendungan
juga karena lokasi pasar lain yang jaraknya lebih jauh dari pasar Bendungan,
sedangkan informasi yang ia dapat mengenai pasar bendungan ini berasal dari
ibunya dimana Ida sudah terbiasa mengunjungi pasar dari kecil. Beberapa hal
lain yang mendorong Ida berbelanja di pasar Bendungan adalah karena
kebutuhan sehari-hari, jarak dari rumah ke pasar yang dekat, harga barang

8
yang standar, dan variasi harga pangan yang standar. Pada proses intern, Ida
sesekali melakukan pengamatan ke penjual lainnya dan melakukan tawar
menawar sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang. Tetapi ia jarang
melakukan tawar menawar karena menurutnya harga barang di Pasar
Bendungan sudah standar. Background Ida yang merupakan seorang guru
bisa menjadi faktor mengapa ia jarang melakukan tawar menawar. Dari
pengamatan tersebut, Ida mulai memahami mengenai keterkaitan produk,
kualitas, dan harganya sehingga timbul kriteria memilih. Beberapa faktor yang
menjadi pertimbangannya dalam memutuskan untuk membeli barang yaitu
kualitas barang, harga barang, keramahan penjual dan kebutuhan. Dalam
mempertimbangkan keputusan membeli Ida menyesuaikan dengan kebutuhan
yang ia perlukan. Jika barang yang ia butuhkan sudah ketemu dan sesuai
dengan kriterinya maka Ida akan melakukan pembelian di penjual tersebut
tanpa melakukan tawar menawar lagi. Ida juga mengingat lebih baik
mengenai penempatan penjual mana saja yang biasa menyediakan barang
kebutuhannya sehingga ia memiliki satu hingga dua penjual langganan
walaupun terkadang juga tidak pasti belanja disana. Perasaan yang dialami
oleh Ida dalam berbelanja di Pasar Bendungan adalah sudah lumayan percaya
dan puas karena beragamnya bahan pangan yang tersedia.

3. Responden ke tiga adalah Talita Humairoh yang berusia 21 tahun dengan


pekerjaan sebagai mahasiswa UNSIQ dan beralamat di Desa Gotakan,
Panjatan, Kulon Progo. Hasil wawancara yang didapatkan yaitu:
Pertanyaan Jawaban
Pasar yang lengkap dengan kebutuhan sehari-
Apa yang menarik dari pasar
hari dibandingkan dengan pasar kecil yang
Bendungan ini?
ada di Desa Panjatan, sayuran masih fresh
Jika berbelanja di supermarket harganya lebih
Mengapa Anda tidak berbelanja di mahal, jika berbelanja di pasar tradisional
Pasar lain? lainnya kualitas sayurnya belum tentu sebagus
disini
Dari mana Anda mendapatkan
informasi mengenai pasar Sudah dari kecil mengetahuinya
Bendungan ini?
Motif apa yang mendorong Anda bahan pangannya cukup lengkap dan masih
berbelanja di Pasar Bendungan? segar, ada kendaraan sehingga lebih efisien,

9
banyak variasi atau pilihan sayuran baik dari
kualitas harga maupun fisik
Apa yang menjadi pertimbangan
Harga dan kualitas barang
Anda berbelanja disini?
Mulai hafal penjual mana saja yang menjual
Sejauh mana pengetahuan Anda pada
barang dengan harga murah, mahal, kualitas
Pasar Bendungan ini?
bagus, dan lainnya.
Apa yang Anda suka pada pasar Banyak pilihan, parkiran luas, ada fasilitas
Bendungan ini? kebersihan
Apakah niat Anda berbelanja di Iya, karena terbiasa ikut orangtua berbelanja
Pasar Bendungan ini karena orang disini sehingga menjadi keterusan berbelanja
lain? disini
Sejauh mana kepercayaan Anda
Sudah sangat percaya
terhadap Pasar Bendungan ini?
Apakah Anda puas berbelanja di
Puas karena pelayanannya baik
Pasar Bendungan?
Apakah anda melakukan pengamatan
Tidak karena telah memiliki langganan,
ke penjual lain terlebih dahulu
kecuali jika barang yang saya cari tidak ada
sebelum memutuskan untuk memberi
maka saya akan berkeliling mencarinya
suatu barang?
Apakah anda sering melakukan tawar
Terkadang iya, karena ada sering kali ada
menawar dengan mempertimbangkan
penjual yang menjual barang dengan kualitas
berbagai aspek dari produk yang
biasa saja tapi harganya lumayan mahal
akan dibeli?
Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi Anda dalam membeli Harga, kualitas, pelayanan
suatu produk di pasar ini?
Apakah Anda memiliki penjual Iya, karena harga barang di penjual tersebut
langganan? Jika iya sebutkan relatif murah dan sayurannya masih sangat
alasannya. segar.

Dari hasil wawancara tersebut, dapat dilihat bahwa proses input yang
terjadi ialah Talita tertarik berbelanja di Pasar bendungan karena pasarnya
lengkap dengan kebutuhan sehari-hari dibandingkan dengan pasar kecil yang
ada di desanya, selain itu sayuran di pasar Bendungan juga masih fresh atau
segar. Talita memilih pasar bendungan juga karena jika ia berbelanja di
supermarket harganya lebih mahal dan jika berbelanja di pasar tradisional
lainnya kualitas sayurnya juga belum tentu sebagus di pasar Bendungan.
Sedangkan informasi yang ia dapat mengenai pasar bendungan ini berasal dari

10
keluarganya karena Talita sudah terbiasa mengunjungi pasar dari kecil.
Beberapa hal lain yang mendorong Talita berbelanja di pasar Bendungan
adalah tersedianya bahan pangan yang cukup lengkap dan masih segar, adanya
kendaraan sehingga lebih efisien saat berangkat ke pasar, beragamnya pilihan
sayur baik dari segi kualitas maupun harga, parkiran yang luas, dan
tersedianya fasilitas kebersihan. Pada proses intern, Talita tidak melakukan
pengamatan ke penjual lainnya dan tidak melakukan tawar menawar sebelum
memutuskan untuk membeli suatu barang. Hal itu terjadi karena sebelumnya
Talita sudah melakukan pengamatan terlebih dahulu hingga akhirnya
menemukan satu penjual yang memiliki barang kebutuhan kesehariannya
sesuai dengan kriteria memilih yang sudah ia tentukan. Tapi, saat barang yang
ia butuhkan tidak ada maka ia akan melakukan pengamatan kembali dan
mencari barang yang dibutuhkannya. Beberapa faktor yang menjadi
pertimbangannya dalam memutuskan untuk membeli barang yaitu harga
barang, kualitas barang, pelayanan penjual dan kebutuhan. Dalam
mempertimbangkan keputusan membeli Talita menyesuaikan dengan
kebutuhan yang ia perlukan. Jika barang yang ia butuhkan sudah ketemu dan
sesuai dengan kriterinya maka Talita akan melakukan pembelian di penjual
tersebut tanpa melakukan tawar menawar lagi maupun mengamatan ke penjual
lainnya. Talita juga mengingat lebih baik mengenai penempatan penjual mana
saja yang biasa menyediakan barang kebutuhannya sehingga ia memiliki
penjual langganan. Perasaan yang dialami oleh Talita dalam berbelanja di
Pasar Bendungan adalah sudah sangat percaya dan puas karena pelayanannya
baik.

4. Responden ke empat adalah Yuyun yang berusia 41 tahun dengan pekerjaan


sebagai ibu rumah tangga dan beralamat di Desa Pepen, Wates, Kulon Progo.
Hasil wawancara yang didapatkan yaitu:
Pertanyaan Jawaban
Apa yang menarik dari pasar Bendungan
Lengkap
ini?
Harganya lebih terjangkau dan lebih dekat
Mengapa Anda tidak berbelanja di Pasar
dengan rumah dari pada harus ke pasar
lain?
Wates

11
Dari mana Anda mendapatkan informasi
Sudah tau dari kecil
mengenai pasar Bendungan ini?
Motif apa yang mendorong Anda Kebutuhan dan tempatnya dekat dengan
berbelanja di Pasar Bendungan? rumah
Apa yang menjadi pertimbangan Anda Harga yang murah dan dekat dengan
berbelanja disini? rumah
Sejauh mana pengetahuan Anda pada
Pasar ini lumayan lengkap
Pasar Bendungan ini?
Apa yang Anda suka pada pasar Pedagangnya ramah dan harganya
Bendungan ini? terjangkau
Apakah niat Anda berbelanja di Pasar
Iya karena kebutuhan keluarga
Bendungan ini karena orang lain?
Lumayan, karena terbiasa berbelanja
Sejauh mana kepercayaan Anda terhadap
disini dan sering bertemu dengan penjual
Pasar Bendungan ini?
yang ramah
Apakah Anda puas berbelanja di Pasar
Puas karena pelayanannya juga baik
Bendungan?
Apakah anda melakukan pengamatan ke
penjual lain terlebih dahulu sebelum
Iya
memutuskan untuk memberi suatu
barang?
Apakah anda sering melakukan tawar
menawar dengan mempertimbangkan
Sesekali iya
berbagai aspek dari produk yang akan
dibeli?
Faktor-faktor apa saja yang
Harga dan kualitas barang, tapi tidak
mempengaruhi Anda dalam membeli
mesti juga
suatu produk di pasar ini?
Iya, karena terbiasa berbelanja di penjual
Apakah Anda memiliki penjual
ini dan kualitas barangnya juga sesuai
langganan? Jika iya sebutkan alasannya.
dengan harganya

Dari hasil wawancara tersebut, dapat dilihat bahwa proses input yang
terjadi ialah Yuyun tertarik berbelanja di Pasar bendungan karena pasarnya
lengkap dengan kebutuhan sehari-hari. Yuyun memilih pasar bendungan juga
karena harga barangnya yang lebih terjangkau dan jarak dari rumah ke
pasarnya yang lebih dekat dibandingkan harus ke Pasar Wates. Sedangkan
informasi yang ia dapat mengenai pasar bendungan ini berasal dari
keluarganya karena Yuyun sudah terbiasa mengunjungi pasar dari kecil.

12
Beberapa hal lain yang mendorong Yuyun berbelanja di pasar Bendungan
adalah adanya kebutuhan keseharian di rumahnya, beragamnya bahan pangan,
pedangnya yang ramah, dan harga barang yang terjangkau. Pada proses intern,
Yuyun melakukan pengamatan ke penjual lainnya tetapi ia jarang melakukan
tawar menawar sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang. Beberapa
faktor yang menjadi pertimbangannya dalam memutuskan untuk membeli
barang yaitu harga barang, kualitas barang, pelayanan penjual dan kebutuhan.
Dalam mempertimbangkan keputusan membeli Yuyun menyesuaikan dengan
kebutuhan yang ia perlukan. Jika barang yang ia butuhkan sudah ketemu dan
sesuai dengan kriterinya maka Yuyun akan melakukan pembelian di penjual
tersebut. Yuyun juga mengingat lebih baik mengenai penempatan penjual
mana saja yang biasa menyediakan barang kebutuhannya sehingga ia memiliki
penjual langganan. Perasaan yang dialami oleh Yuyun dalam berbelanja di
Pasar Bendungan adalah lumayan percaya karena sudah terbiasa berbelanja
disini dan sering bertemu dengan penjual yang ramah, ia juga puas berbelanja
disini karena pelayanannya yang baik.
Beberapa hasil wawancara dari empat konsumen diatas menggambarkan
bahwa perilaku konsumen di pasar Bendungan antara satu dengan lainnya berbeda
karena beragamnya backgorund mereka. Kebanyakan konsumen yang menjadi
responden sudah memiliki penjual langganan karena pelayanan dari penjual yang
ramah, barang yang sesuai dengan kriteria konsumen, dan harga yang sesuai dengan
kualitas barang. Meskipun begitu, tidak jarang mereka tetap melakukan pengamatan
ke penjual lain untuk mendapatakan barang yang dibutuhkannya. Kebutuhan sehari-
hari terutama dalam hal bahan pangan menjadi maksud dan tujuan utama para
konsumen pasar Bendungan. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa konsumen
sudah mengetahui pasar Bendungan ini sejak kecil karena sering diajak ibunya
berbelanja disana. Pada proses pengambilan keputusan, rata-rata responden setuju
untuk melakukan tawar menawar harga barang pada penjualnya. Dilihat dari para
penjualnya, mereka juga sesekali memberikan sedikit potongan harga kepada
konsumennya agar loyal atau melakukan pembelian berulang. Dari wawancara
tersebut, ada konsumen yang juga mengatakan bahwa tidak semua penjual itu adil
terhadap konsumennya dimana terkadang ia memberikan harga lebih tinggi kepada
konsumen yang terlihat baru saat berbelanja di Pasar Bendungan. Tidak hanya itu,
penjual juga sering kali memberikan harga yang berbeda kepada konsumen yang

13
melakukan pemilihan dalam pembelian bahan makanan, seperti konsumen yang
memilih mengambil cabai sendiri daripada harus diambilkan penjualnya yang
terkadang mencampur cabai berkualitas baik dengan cabai berkualitas buruk. Strategi
yang digunakan penjual yaitu dengan mengatakan bahwa pemilihan barang yang
berkualitas atau tidak adalah hak pembeli sehingga ia tidak bisa melarangnya karena
yang terpenting adalah barang yang mereka sediakan bisa terjual semua dengan
keuntungan yang telah diperkirakan.

14
V. Penutup
A. Kesimpulan
Perilaku konsumen merupakan salah satu hal yang harus dipahami oleh
setiap pemasar dalam mengembangkan usahanya. Hal itu sangat diperlukan agar
strategi pemasaran yang disusun pemasar tepat mengenai konsumen sehingga
terjadi keputusan pembelian hingga pembelian berulang. Setiap konsumen
memiliki karakteristiknya maisng-masing sehingga pemasar juga tidak bisa
menyamakan antara konsumen satu dengan lainnya. Proses perilaku konsumen
bisa dilihat dari munculnya stimulus oleh konsumen, persepsi, proses belajar
hingga pengambilan keputusan pembelian dan terjadinya proses pengulangan
pembelian.
Hasil wawancari dari empat responden yang merupakan konsumen pasar
Bendungan di dominasi oleh masyarakat sekitar pasar dimana mereka sudah
mengetahui informasi pasar Bendungan sejak dari kecil. Mereka juga kebanyakan
telah memiliki penjual langganan akan tetapi tetap melakukan pengamatan ke
penjual lain. Beberapa hal yang dianggap menarik dan menguntungkan oleh para
konsumen di pasar Bendungan ini seperti ramahnya para penjual, pelayanan yang
baik dari sisi penjual dan fasilitas pasar, kemudahan dalam melakukan tawar
menawar, kelengkapan bahan makanan, harga yang terjangkau, dan jarak dari
rumah menuju pasar yang relatif dekat. Beberapa hal tersebut juga sangat
mempengaruhi para konsumen dalam mengambil keputusan membeli barang di
Pasar Bendungan. Tingkat kepuasan dan kepercayaan dari hasil wawancara juga
membuktikan jika pelayanan di Pasar Bendungan sudah cukup baik.

B. Saran
Setiap hasil dari kepenulisan tidaklah selalu sempurna, masih ada
beberapa kekurangan yang terkadang tidak disadari baik dalam menyusun
tulisan ini maupun saat melakukan observasi. Beberapa saran sangat
diperlukan agar kedepannya penulis bisa menjadi lebih baik. Saran untuk hasil
tugas ini yaitu lebih ditingkatkan lagi jumlah respondennya terutama
responden laki-laki, tingaktkan ketelitian dalam penulisan untuk mengurangi
typo atau kesalahan pengetikan kata, dan analisisnya lebih di kembangkan.

15
Daftar Pustaka

Handayani. 2012. Model Howard & Sheth sebagai Alternatif Memahami Perilaku
Konsumen dalam Manajemen Pemasaran. 35: (1-13)
Indriati, Arif, Widyatmoko. 2008. Pasar Tradisional. Semarang: Alprin
Subianto, Totok. 2007. Studi Tentang Perilaku Konsumen Beserta Implikasinya
Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ekonomi Modernisasi. 3(3): 165-182.

16
LAMPIRAN

Gambar 1. Bagian depan Pasar Gambar 2. Bagian dalam Pasar


Bendungan Bendungan

Gambar 3. Banyaknya sayur yang di Gambar 4. Banyaknya berbagai


jual di Pasar Bendungan kebutuhan yang tersedia di Pasar
Bendungan

17
Gambar 5. Mainan yang dijual Gambar 6. Responden pertama
di Pasar Bendungan

Gambar 7. Responden kedua Gambar 8. Responden ke empat

18

Anda mungkin juga menyukai