Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR TEORI

EKONOMI

Diah Ayu Warista R., SP., MP.


Pasar

Suatu tempat atau sarana bertemunya antara penjual dan pembeli yang di
dalamnya terjadi kegiatan tukar menukar antara barang dan jasa yang
menimbulkan suatu kesepakatan harga tertentu.

Syarat Pasar:
a.    Adanya penjual.
b.    Adanya pembeli.
c.    Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan.
d.    Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Faktor pembentuk pasar


1.Jumlah penjual / produsen
2. Jenis / sifat barang
Peran pasar bagi perekonomian

Bagi konsumen: Bagi produsen:


1.Memudahkan 1.Sebagai tempat utk Bagi pemerintah:
konsumen untuk promosi barang 1.Menunjang
memenuhi kebutuhan 2.Sebagai tempat kelancaran
2.Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi pembangunan
menawarkan 3.Sebagai tempat 2.Sebagai sumber
sumberdaya yang memperoleh bahan pendapatan negara
dimiliki produksi
Jenis Pasar

1. Menurut Klasifikasi
2. Menurut Luas Wilayah
3. Menurut Wujud
4. Menurut Barang yang Diperjualbelikan
5. Menurut Waktu Penyelenggaraan
6. Menurut Organisasi
Jenis Pasar
Menurut Klasifikasi/ Cara Transaksi
1.Pasar Tradisional
transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-
menawar
contoh: pasar loak, kios-kios (memperjualbelikan bahan kebutuhan pokok)

2.Pasar Modern
penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli
melihat label harga yang tercantum dalam barang , berada dalam bangunan
dan pelayanannya dilakukan secara mandiri atau dilayani oleh pramuniaga.
Contoh: swalayan, minimarket, mall (memperjualbelikan bahan kebutuhan
yang tahan lama)
Menurut Luas Wilayah

1. Pasar Daerah
Memperjualbelikan barang dan jasa dalam lingkup satu daerah saja
Contoh: pasar yang ada di setiap kecamatan
2. Pasar Lokal
Memperjualbelikan barang dan jasa dalam lingkup satu kota
Contoh: pasar yang ada di setiap kabupaten
3. Pasar Nasional
Memperjualbelikan barang dan jasa produk dari berbagai daerah atau wilayah
dalam satu negara
Contoh: pasar sawit di Kalimantan, pasar cengkeh di Maluku dll
4. Pasar Internasional
Memperjualbelikan barang dan jasa dari berbagi negara
Contoh: pasar kakao di Pantai Gading, pasar kopi di Brasil, dll
Menurut Wujud
1. Pasar Konkret
tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang dilakukan secara
langsung, dan produk yang diperjualbelikan dapat dilihat secara kasat
mata
Contoh: pasar sayuran, pasar daging, pasar tradisional

2. Pasar Abstrak
pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata dimana
konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung
Contoh: Pasar Modal, Bursa Saham, , onlineshop
Menurut Barang yg
Diperjualbelikan

Pasar Barang Konsumsi

menjual barang-barang yang dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.


Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran,
buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian

Pasar Barang Produksi


memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini
diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-
mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar uang.
Menurut Waktu
1. Pasar Harian
Penyelenggaraan
pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya
terdapat di desa dan kota.
2. Pasar Mingguan
pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam seminggu. Pasar
mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.
3. Pasar Bulanan
pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan sekali.
4. Pasar Tahunan
pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun sekali
5. Pasar Temporer
pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara tertentu, atau
diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
Menurut Organisasinya

1. Pasar Persaingan Sempurna


suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah
pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas.
Ciri-Ciri
 Jumlah penjual dan pembeli banyak
 Barang yang di jual sama/homogen
 Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
 Posisi tawar konsumen kuat
 Sensitif pada perubahan harga
 Sulit mendapatkan keuntungan lebih / diatas rata-rata.

Contoh:
Pasar kebutuhan sehari-hari (Passar Beras, Pasar Cabai, dll)
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang
mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga
output di pasar.

Tiga Model Pasar Persaingan Tidak Sempurna


1.Pasar Monopoli dan Monopsoni
2.Pasar Monopolistik
3.Pasar Oligopoli dan Oligopsoni
Pasar Monopoli
bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja sehingga
tidak ada pesaing (competitor) akibatnya penjual leluasa
menguasai pasar.

Ciri-ciri
+Terdapat satu penjual
+Harga ditentukan penjual (monopoli)
+Perusahaan lain sulit memasuki pasar
+Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
+Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat

Contoh: PLN, PDAM, Perusahaan Gas.


Pasar Monopsoni
pasar yang dikuasai satu pembeli, perusahaan itu bukan sebagai
penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. 

Ciri-Ciri
+ Hanya ada satu pembeli
+ Pembeli bukan konsumen tapi produsen
+ Barang yang dijual merupakan bahan mentah
+ Harga sangat ditentukan pembeli

Contoh: Perusahaan Nestle membutuhkan stock susu


PT. KAI membutuhkan stock Alat kereta
Pasar Monopolistik
bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual
berbagai bentuk produk, jenis dan merk yang hampir serupa
tetapi tidak sama.

Ciri-ciri
+Barang yang dijual berbeda corak
+Penjual/produsen harus aktif beriklan
+Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
+Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga

Contoh: Parfum, Pasta Gigi, Shampo


(perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan)
Pasar Oligopoli
bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa
penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader)

Ciri-Ciri
+Terdapat beberapa penjual
+Barang yang dijual homogen atau beda corak
+ Pasar sulit dimasuki perusahaan baru
+Membutuhkan peran iklan
+Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
+Harga jual tidak mudah berubah

Contoh:  industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat


Pasar Oligopsoni
Terdapat beberapa pembeli, masing-masing pembeli memiliki
peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga

Ciri-Ciri
+Terdapat beberapa pembeli
+Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
+Barang yang dijual merupakan bahan mentah
+Harga cenderung stabil

Contoh:
Pabrik Rokok, Perusahaan Telekomunikasi
E
1. Bentuklah kelompok beranggotakan 3 orang
2. Bagi kursi dalam ruangan menjadi 2 Kelompok besar (A dan
B) dan saling berhadapan
3. Tuliskan nama, nim dan urutan kelompok
4. tulislah daftar pertanyaan tentang pasar sebanyak 4
pertanyaan (3 teori, 1 contoh kasus) diperbolehkan untuk
dikaitkan dengan materi lain
5. Simpan jawaban pada kertas terpisah
6. Silahkan dikumpulkan kepada dosen pengampu
SEKIAN
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai