prosedur, hubungan sosial dan juga infrastruktur yang berhubungan dengan jual beli.
Namun pasar berkaitan dengan kegiatannya, bukan tempatnya. Sehingga ciri
khas pasar adalah adanya sebuah kegiatan transaksi ataupun jual-beli.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pasar adalah sekumpulan orang yang
melakukan kegiatan transaksi jual-beli. Pasar merupakan sebuah tempat untuk kegiatan
jual-beli yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dengan
maksud untuk mencari derma.
Syarat untuk dapat dikatakan pasar adalah adanya penjual dan pembeli. Adanya
interaksi antara penjual dan pembeli (transaksi jual beli). Ciri-ciri itu seperti ada barang
atau jasa yang diperjualbelikan, terjadi transaksi jual beli, adanya proses permintaan
dan tawar menawar, terjadinya interaksi antara pembeli dan penjual, dan transaksi
terjadi ketika ada kesepakatan antaran penjual dan pembeli.
Hadirnya pasar di lingkungan masyarakat sangat penting. Karena pasar bagai roda
perekonomian suatu negara. Sehingga muncullah fungsi utama pasar seperti
pembentukan harga, distribusi, promosi, penyerapan tenaga kerja, dan menyediakan
barang serta jasa.
1. Pasar harian
Jenis-jenis pasar yang pertama adalah pasar harian. Sesuai dengan namanya, pasar ini setiap hari
terjadi kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli hingga menemukan harga yang disepakati.
Pasar harian banyak dijumpai di daerah-daerah di Indonesia. Contohnya seperti pasar – pasar
tradisional.
2. Pasar mingguan
Sesuai dengan namanya, pasar mingguan hanya terjadi sekali dalam satu minggu. Jenis-jenis
pasar ini bisa kamu temui seperti Sunday Morning di UGM, pasar kliwon, pasar Senin dan
sebagainya.
3. Pasar tahunan
Jenis-jenis pasar berdasarkan waktunya juga ada yang diselenggarakan sekali dalam satu tahun.
Pasar itu disebut pasar tahunan. Contoh pasar tahunan seperti Pasar Raya Jakarta atau PRJ, pasar
sekaten di Yogyakarta dan sebagainya. Pasar tahunan biasanya terjadi di kota-kota besar.
4. Pasar temporer
Pasar temporer adalah kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu-
waktu tertentu saja. Jenis-jenis pasar temporer misalnya adalah bazar murah.
Pasar Nyata.
Pasar Abstrak.
Pasar Tradisional
Pasar Modern
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual
satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar
buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan
distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
Pasar Lokal
Pasar Daerah
Pasar Nasional dan
Pasar Internasional
3) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual
untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan
yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh:
perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri
telekomunikasi, dan perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-
ciri berikut ini.
a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu
penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
b) Produk-produknya berstandar.
c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.