Anda di halaman 1dari 7

Tugas 2 : ILMU EKONOMI DALAM PIPS

Pengertian pasar
Pasar sebagai area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang
disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat
perdagangan maupun sebutan lainnya.
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah yaitu
uang. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai
komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan pasar sangatlah penting. Hal ini dikarenakan apabila
ada kebutuhan yang tidak dapat dihasilkan sendiri, maka kebutuhan tersebut dapat diperoleh di
pasar. Para konsumen atau pembeli datang ke pasar untuk berbelanja dan memenuhi
kebutuhannya dengan membawa sejumlah uang guna membayar harganya.
Pasar menurut kajian ilmu ekonomi adalah suatu tempat atau proses interaksi antara
permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga
akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan.
Beberapa pengertian pasar menurut beberapa para ahli:
1. William J.Stanton William J.Stanton berpendapat bahwa pengertian pasar adalah
sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang digunakan untuk berbelanja,
serta memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.
2. Wikipedia Pasar merupakan institusi, sistem, hubungan sosial, prosedur, serta infrastruktur di
mana terdapat usaha untuk menjual barang, tenaga kerja serta jasa untuk sekumpulan orang
dengan imbalan uang.
3. Kotler dan Amstrong Kotler dan Amstrong berpendapat bahwa pengertian pasar merupakan
seperangkat pembeli aktual dan juga potensial dari suatu produk atau jasa. Ukuran dari pasar
itu sendiri tergantung dengan jumlah orang yang menunjukkan tentang kebutuhan, mempunyai
kemampuan dalam bertransaksi. Banyak pemasar yang memandang bahwa penjual dan
pembeli sebagai sebuah pasar, dimana penjual tersebut akan mengirimkan produk serta jasa
yang mereka produksi dan juga guna menyampaikan atau mengkomunikasikan kepada pasar.
Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan uang dan informasi dari pasar tersebut.
4. KBBI Menurut KBBI, pengertian pasar merupakan tempat sekumpulan orang melakukan
transaksi jual-beli. Merupakan sebuah tempat untuk jual beli yang diadakan oleh sebuah
organisasi atau perkumpulan dan sebagainya dengan maksud untuk dapat mencari derma.
5. Handri Ma’aruf Kata “pasar” mempunyai 3 pengertian, antara lain :
1) Pasar dalam arti “tempat”, merupakan sebuah tempat untuk bertemunya para penjual
dengan pembeli.
2) Pasar dalam arti “penawaran serta permintaan”, merupakan pasar sebagai tempat terjadinya
kegiatan transaksi jual beli.
3) Pasar dalam arti “sekumpulan anggota masyarakat yang mempunyai kebutuhan serta daya
beli“, lebih merujuk pada 2 hal, yaitu daya beli dan kebutuhan. Pasar merupakan sekumpulan
orang yang berusaha untuk mendapatkan jasa atau barang serta mempunyai kemampuan
untuk membeli barang tersebut.

Jenis-jenis Pasar
1. Jenis Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)

Pasar persaingan sempurna merupakan jenis yang di dalamnya terdapat banyak pembeli dan
penjual dengan ciri ciri umum bebas keluar masuk tanpa hambatan. Secara eksplisit, jenis pasar ini
sangat umum dan penjual maupun pembeli tahu betul tentang tempat ini.

Tidak hanya itu jenis pasar persaingan sempurna juga memperjualbelikan berbagai barang dengan
sifat homogen. Mungkin untuk contoh nyata dari jenis pasar ini adalah pasar tradisional yang
biasanya sering Anda temukan di berbagai daerah atau wilayah tertentu.

Suatu pasar dikatakan pasar persaingan sempurna jika memenuhi syarat-syarat berikut :

- Terdiri dari banyak penjual dan pembeli

Sifat ini menyebabkan perilaku penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan
pasar. Seorang penjual atau pembeli dikatakan sebagai pengikut harga sehingga harga
pasar bersifat datum, artinya berapa pun jumlah barang yang dijual di pasar harganya tetap.

- Adanya kebebasan untuk membuka dan menutup perusahaan ( free entry and free
exit )

Tidak ada hambatan yang menghalangi suatu perusahaan untuk memulai usaha
baru bila dianggap menguntungkan dan menutup usahanya bila dianggap
merugikan.

- Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen

Artinya barang yang dihasilkan merupakan pengganti yang sempurna


terhadap barang yang dihasilkan oleh produsen lain dalam semua segi.
Homogenitas barang yang dihasilkan ditentukan oleh konsumen bukan
dilihat dari spesifikasi teknik saja.

- Penjual dan pembeli mempunyai pengatahuan yang sempurna


tentang keadaan pasar
Mengetahui tingkat harga yang berlaku di pasar dan perubahan-
perubahannya. Adanya infromasi yang lengkap tentang pasar
( perfect infromation ) ini mengakibatkan :

a. Tidak ada penjual yang menjual dengan harga yang lebih


rendah dari harga pasar
b. Tidak ada pembeli yang membeli dengan harga yang lebih
tinggi dari harga pasar
c. Tidak ada sumber daya yang digunakan untuk berproduksi
yang kurang menguntungkan daripada yang lain
- Mobilitas sumber ekonomi cukup sempurna

Faktor produksi dapat dipindahkan dari satu ke lain tempat tanpa adanya hambatan apapun.

2. Jenis-Jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)

Pasar persaingan tidak sempurna merupakan jenis yang isinya lebih dominan pembelinya daripada
penjualnya. Berdasarkan hal ini, pasar imperfect competition ini sangat didominasi pembelian pada
penjualnya. Adapun karakteristik dari pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut :

1. Pasar Monopoli

Pasar monopoli merupakan jenis yang sepenuhnya penjual menguasai. Dalam pasar tipe ini
kekuasan benar benar mendominasi kemauan baik dalam elemen tempat, waktu, harga, volume,
sampai dengan pembelian barang. Contohnya adalah PLN yang menguasai penjualan listrik di
Indonesia.

Ciri-ciri pasar monopoli yaitu :

- Hanya ada satu penjual.


- Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Tidak ada penjual lain yang menjual output
yang dapat mengganti secara baik output yang dijual monopolis.
- Adanya penghalang baik alami maupun buatan bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar.
- Dapat mempengaruhi penentuan harga.
- Promosi iklan kurang diperlukan.

2. Pasar monopolistik
Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang memiliki banyak konsumen yang dapat
menghasilkan suatu komoditas yang berbeda-beda. Jenis pasar ini juga seringkali
disebut sebagai pasar yang memiliki banyak penjual yang hanya menawarkan satu
jenis produk namun dengan kualitas, bentuk, dan ukuran produk yang berbeda. Di
dalam pasar monopolistik, para konsumen akan merasakan adanya sebuah perbedaan
dari ciri khas pada setiap produk yang ditawarkan oleh satu produsen dengan produsen
lainnya.
Dengan adanya perbedaan pada setiap produk yang ditawarkan, itu akan
mencerminkan perbedaan yang sesungguhnya diantara produk-produk yang akan
dibeli. Tapi juga mungkin saja, perbedaan yang tercipta hanyalah persepsi dari masing-
masing konsumen saja. Dimana produk yang ditawarkan oleh berbagai produsen yang
ada di pasar memang berbeda. Misalnya saja, perbedaan suatu produk bisa kita lihat
dari bentuk kemasan atau fisiknya. Mulai dari perbedaan bentuk, ukuran, fungsi, dan
juga kualitas produk. selain itu, perbedaan tiap produk juga bisa kita lihat dari merek,
logo, dan juga kemasannya.

Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik yaitu :

- Terdapat banyak penjual, walaupun tidak sebanyak pada persaingan sempurna dan
mempunyai ukuran yang relatif sama.
- Barangnya bersifat berbeda corak dan secara fisik mudah dibedakan dengan perusahaan
lain seperti dalam kemasan, perbedaan bentuk dan sejenisnya.
- Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi harga. Bersumber dari sifat
barang yang dihasilkan seperti berbeda corak.
- Keluar dan masuk ke dalam industri relatif mudah.
- Persaingan menetapkan promosi penjualan sangat aktif dan mudah.

3. Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli merupakan jenis yang penawaran satu jenis barang berasal dari beberapa
perusahaan. Beberapa perusahaan ini menguasai pasar tersebut dan saling mempengaruhi satu
sama lain dalam aktivitas jual belinya. Contoh nyata yang dapat Anda temukan praktek jenis pasar
ini adalah persaingan penjualan alat transportasi dari Yamaha, Honda, dan Kawasaki.

Ciri-ciri pasar oligopoli yaitu :

- Menghasilkan barang standar atau berbeda corak


- Kekuasaan menentukan harga bisa kuat dan juga bisa lemah
- Perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan
Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Wujudnya

Selain dari bentuknya, Anda juga bisa membedakan pasar berdasarkan wujudnya. Sekarang cukup
banyak wujud dari pasar ini terjadi dan masyarakat praktekan meski beberapa orang belum tahu
penamaan dalam wujudnya. Untuk memahaminya berikut penjelasannya :

1. Jenis Pasar Konkret

Wujud pasar pertama adalah konkret yang memperjual belikan barang dengan sifat bertemu
langsung. Dalam prakteknya penjual dan pembeli akan bertemu secara langsung dalam melakukan
aktivitas transaksi jual beli barangnya. Pertemuan antara pembeli dan penjual benar benar nyata.

Karakteristik dari pasar konkret ini adalah pembeli akan memberikan uang tunai kepada penjual dari
setiap pertukaran atau transaksi barangnya. Jadi serah terima barang dan uang benar benar
berjalans secara tunai dan langsung. Pembeli dan penjual barang akan saling berinteraksi secara
langsung.

2. Jenis Pasar Abstrak

Selanjutnya ada pasar dengan wujud abstrak. Sesuai dengan namanya aktivitas antara penjual dan
pembeli dalam wujud pasar ini tidak berjalan secara langsung. Dengan kata lain, penjual dan
pembeli tidak harus bertemu dalam melakukan transaksi jual beli.

Karakteristik dari pasar abstrak antara lain berlangsung secara jarak jauh. Pembeli sudah sangat
mempercayai penjual barang sehingga kegiatan ini tidak mengharuskan keduanya bertemu. Contoh
nyatanya pembelian barang dalam jumlah partai besar dari produsen ke pembeli. Kehadiran era
digital juga mempengaruhi aktivitas pasar Abstrak ini.

Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Luas Wilayahnya

Berdasarkan wilayahnya pasar Kembali dalam beberapa bentuk. Setiap negara dan wilayah tentu
memiliki karakteristik dan juga medannya sendiri sendiri sehingga mempengaruhi pasar di setiap
daerah tersebut. Jenis pasar dari luas wilayahnya antara lain :

1. Pasar regional yang proses pemasarannya meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu
2. Pasar Internasional, proses pemasarannya mencakup seluruh kawasan dunia
3. Pasar local, proses pemasarannya hanya berlangsung di daerah tertentu
4. Pasar Nasional, proses pemasarannya mencakup wilayah satu negara
Keseimbangan Perusahaan Dalam Berbagai Struktur Pasar

Keseimbangan pasar adalah harga kesepakatan antara pembeli dan penjual yang
terbentuk dari hasil tawar menawar. Suatu permintaan dan penawaran memantik
pembeli dan penjual untuk melakukan proses tawar menawar untuk mendapatkan
harga pasar atau harga keseimbangan. Dengan kata lain, proses tawar-menawar
tersebut yang menyebabkan harga kesepakatan yang disebut sebagai harga
keseimbangan atau harga pasar (market price). Dalam ekonomi terdapat permintaan
(demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik temu
dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).

Struktur Pasar Pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa yang merupakan output
(hasil) dari kegiatan produksi disebut sebagai pasar output. Dilansir dari modul Peran
Pelau Ekonomi, Keseimbangan Pasar, serta Struktur Pasar [pdf], terdapat dua macam
struktur pasar output, yaitu meliputi: 1) Pasar persaingan sempurna, yaitu pasar yang
memiliki banyak pembeli dan penjual sehingga secara perseorangan tidak mampu
mempengaruhi harga pasar. Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna, yaitu: terdapat
banyak pembeli, terdapat banyak penjual, barang bersifat homogen, bebas keluar
masuk pasar, setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar. 2) Pasar persaingan tidak
sempurna, yaitu pasar yang terjadi ketika satu atau beberapa ciri-ciri pasar persaingan
sempurna tidak terpenuhi. Dengan kata lain, pasar persaingan sempurna meruapakan
pasar yang tidak lengkap ciri cirinya. Bentuk-bentuk pasar persaingan sempurna
meliputi: Pasar monopoli, artinya pasar dikuasai oleh satu orang penjual. Pasar
monopsoni, artinya pasar dikuasai satu orang pembeli atau merupakan kebalikan dari
pasar monopoli. Pasar monopolistik (duopoli dan oligopoli), yaitu pasar yang bentuknya
mendekati pasar persaingan sempurna dan mendekati pasar monopoli, contohnya
pasar pakaian dan pasar sepatu. Pasar oligopsoni, yaitu pasar yang dikuasai oleh
beberapa pembeli.

Hukum Permintaan Apabila semakin rendah harga suatu barang maka akan semakin
banyak jumlah barang yang diminta, sebaliknya semakin tinggi suatu barang maka
jumlah barang yang diminta makin sedikit atau berkurang. Fungsi Permintaan Fungsi
permintaan berkaitan dengan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang
diminta. Fungsi permintaan dirumuskan sebagai berikut: P= a – Bq Atau Q = a – Bp
Keterangan: P= harga barang per unit Q= jumlah barang yang diminta A= angka
konstanta B= kemiringan/slope/gradien Rangkuman Permintaan Pengertian Permintaan
merupakan sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu
tertentu. Faktor Permintaan Faktor yang mempengaruhi permintaan di antaranya:
Selera konsumen. Pendapatan konsumen. Jumlah penduduk. Perkiraan harga di masa
depan. Ketersediaan dan harga pada barang sejenis, barang pengganti dan barang
pelengkap. Intensitas kebutuhan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai