Anda di halaman 1dari 2

PASAR DAN AKTIVITAS EKONOMI

Pengertian Pasar
* Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melaksanakan transaksi jual beli barang atau jasa
* Proses dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga keseimbangan berdasarkan permintaan
dan penawaran.
* Tempat bertemunya permintaan dan penwaran sehingga harga dapat ditetapkan

Peran Pasar:
1. Mengatur Kegiatan Produksi
Perusahaan membutuhkan faktor produksi untuk menghasilkan barang atau jasa. Harga faktor produksi di pasar akan
mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam memproduksi barang atau jasa.Jika harga faktor produksi naik, maka
perusahaan akan menentukan kombuinasi pemakaian proses produksi yang paling efisien.
2. Menetapkan harga dan Nilai
Harga barang terbentuk di pasar, ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran barang tersebut.Harga pasar secara
langsung menentukan nilai barang.
Barang yang mahal memiliki nilai yang tinggi. Barang seharga Rp100.000/unit akan lebih bernilai dari barang seharga
Rp10.000/unit.
3. Mendistribusikan Barang dan Jasa
Pasar memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen (berkaitan dengan kegiatan jual beli
barang.jasa)
4. Menentukan Jumlah Pembeli dan Penjual
Pertemuan penjual dan pembeli di pasar menentukan jumlah pembeli dan penjual. Pembeli dibatasi oleh jumlah uang yang
terbatas, sedangkan penjual dibatasi oleh dana/modal yang dimiliki produsen tersebut.
5. Menentukan Stok Barang untuk Keperluan Masa Depan
Harga pasar menentukan konsumen dan produsen dalam mengumpulkan barang. Saat harga barang di pasar murah, ada
kecenduerungan barang dibeli dalam jumlah banyak sebagai stok untuk keperluan di masa depan.
6. Melakukan Promosi
Pasar tempat melakukan promosi, produsen dapat memperkenalkan produk yang dihasilkan melalui brosur, katalog atau
contoh produk krn dipasar banyak dikunjungi pembeli

Penggolongan Pasar
Berdasarkan Jenis
1. Pasar Barang Konsumsi
Yaitu Pasar memperjualbelikan barang-barang untuk keperluan konsumsi RTK, mulai sandang, pangan, dan barang mewah.
2. Pasar Faktor Produksi
Yaitu Pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi yang bisa digunakan produsen (SDA, SDM, Modal, Skill)

Berdasarkan Wujud Pasar


1. Pasar Konkret
Yaitu tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan jual beli barang atau jasa
2. Pasar Abstrak
Yaitu tempat proses interaksi penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga, barang tidak secara fisik. Contoh
pasar modal, pasar valuta asing, pasar konoditas.

Berdasarkan Barang yang Dijual


Pasar dapat dibedakan berdasarkan jenis barang yang dijual, contoh pasar ikan, pasar sayuran, pasar buah-buahan.

Berdasarkan Waktu Jual Beli


Menurut waktu jual beli, pasar dapat dibedakan atas pasar harian, mingguan, bulanan pasar tahunan.

Berdasarkan Luas Jangkauan Distribusi


Menurut luas jangkauan distribusi pasar dibedakan atas pasar lokal, pasar daerah, pasar nasional dan pasar internasional.

Bentuk/struktur Pasar
1. Pasar Persaingan Sempurna
yaitu pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, sehingga penjual tidak dapat mempengaruhi harga pasar.
Penjual pada pasar ini sebagai price taker /pengikut harga
Ciri-cirinya:
a. Banyak penjual dan pembeli
b. Barang yg diperdagangkan bersifat homogen/sejenis
c. Penjual dan pembeli bebas untuk keluar masuk pasar
d. Penjual dan pembeli memiliki informasi yang sempurna mengenai pasar
e. Faktor produksi bebas bergerak
f. Tidak ada campur tangan pemerintah

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna


a. Pasar Oligopoli
yaitu pasar dimana penawaran dikuasai beberapa penjual untuk suatu jenis barang.
Contoh: Industri telekomunikasi selular di Indonesia dikuasai oleh Telkom, Indosat, Excelcomindo, Bakrie Telkom dan
Mobile-8.
Industri otomotif dikuasai oleh PT Indomobil, PT Astra, PT Krama Yudha Berlian
Industri Semen dikuasai oelh Semen Padang, Semen Tonasa, Holcim Indonesia, Semen Gresik
Ciri-cirinya:
1. Hanya ada beberapa penjual
2. Terdapat banyak pembeli di pasar
3. Produk yang dijual bisa bersifat homogen dan bisa juga berbeda dengan standar tertentu
4. Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi produsen baru
5. Sangat diperlukan iklan dalam persaingan
6. Setiap produsen memiliki kemampuan untuk menentukan harga

3. Pasar Monopolistik
yaitu pasar dengan banyak penjual yang menawarkan barang-barang sejenis dengan ciri khas yang berbeda.
Contoh: Industri obat-obatan, Percetakan buku, Perusahaan pasta gigi, air minum mineral, sabun, elektronik, dll
Ciri-cirinya:
1. Terdapat banyak penjual, tetapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
2. Jenis barang yang dipasarkan berbeda (barang bersifat semisubstitusi)
3. Produsen dapat mempengaruhi harga
4. Produsen baru mudah masuk ke pasar
5. Terdapat persaingan yang ketat dalam kualitas, diperlukan iklan yang gencar

4. Pasar Monopoli
yaitu pasar dimana penawaran satu jenis barang / berjenis-jenis barang dikuasai satu perusahaan saja.
Contoh: PLN memonopoli penyediaan aliran listrik, PT Pos Indonesia memonopoli penjualan perangko.
Penjual disini sebagai price makers/penentu harga
Ciri-cirinya:
a. Hanya ada 1 penjual
b. Terdapat banyak pembeli
c. Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip
d. Produsen baru sulit masuk pasar

Penyebab terjadinya pasar monopoli


Pasar monopoli terjadi karena disebabkan:
1. ditetapkan oleh undang-undang/lindungan hukum
2. penggabungan dari berbagai perusahaan untuk menghimpun modal dalam jumlah besar
3. adanya hasil cipta/karya seseorang

Peran Pemerintah dalam Pasar Monopoli


Peran pemerintah dalam mengendalikan dampak negatif / mengurangi kerugian dari adanya perusahaan monopoli:
1. mencegah timbulnya monopoli dengan undang-undang antimonopoli
2. memberikan izin perusahaan baru yang mampu menyaingi monopolis
3. menambah penawaran barang dalam negeri dengan jalan impor
4. menetapkan quota/jumlah produksi
5. menetapkan harga eceran tertinggi

Anda mungkin juga menyukai