Anda di halaman 1dari 20

Pengertian, Tujuan, Materi dan

Metode Penyuluhan Pertanian

Kaiman Dayu, STP


Pengertian Penyuluhan Pertanian
• Penyuluhan Pertanian adalah pendidikan non formal untuk petani dan anggota keluarganya.

• Permentan No: 47/Permentan/SM.010/9/2016


Penyuluhan Pertanian adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama
serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan
mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi,
permodalan, dan sumber daya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan
produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta
meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

• Menurut A.W. van den Ban, dkk. (1999) menulis bahwa penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang
untuk melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sesamanya memberikan
pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang benar.

• Penyuluhan pertanian merupakan suatu upaya atau proses kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan
petani.Efektivitas penyuluhan pertanian ditentukan oleh komponen-komponen dalam sistem penyuluhan pertanian
Attitude
Experience

Knowledge

Subyek

Penyuluh
Pengertian Penyuluh Pertanian

Penyuluh Pertanian, baik penyuluh PNS, swasta,


maupun swadaya yang selanjutnya disebut
penyuluh ; adalah perorangan warga negara
Indonesia yang melakukan kegiatan penyuluhan.
(Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209)
Tujuan Penyuluhan Pertanian
• Tujuan Penyuluhan Pertanian adalah : mengubah
prilaku petani (individu atau kelompok) dan anggota
keluarganya.
Tujuan dari Perubahan
Tujuan Jangka Pendek
• menumbuhkan perubahan-perubahan yang lebih terarah pada usaha tani
yang meliputi: perubahan pengetahuan, kecakapan, sikap dan tindakan
petani keluarganya melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Dengan berubahnya perilaku petani dan keluarganya, diharapkan
dapat mengelola usahataninya dengan produktif, efektif dan efisien
(Zakaria, 2006).

Tujuan Jangka Panjang


• meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan petani yang
diarahkan pada terwujudnya perbaikan teknis bertani (better farming),
perbaikan usahatani (better business), dan perbaikan kehidupan petani dan
masyarakatnya (better living)
Materi dan Metode Penyuluhan Pertanian
• Pengertian Materi Penyuluhan Pertanian : bahan yang akan disampaikan oleh Penyuluh
kepada Pelaku Utama dan Pelaku Usaha dalam berbagai bentuk yang meliputi informasi
dan teknologi, kerekayasaan, management, ekonomi, hukum dan lingkungan.

• Pengertian Metode Penyuluhan adalah : cara/teknik penyampaian materi penyuluhan


oleh penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka tahu,
mau, dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi
pasar, teknologi, permodalan, sumber daya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan
produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan
kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. (PERATURAN MENTERI
PERTANIAN NOMOR : 52/Permentan/OT.140/12/2009 TENTANG METODE PENYULUHAN
PERTANIAN)
Tujuan Metode Penyuluhan
 Mempercepat dan mempermudah
penyampaian materi dalam pelaksanaan
penyuluhan pertanian
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi
penyelenggaraan dan pelaksanaan
penyuluhan pertanian
 Mempercepat proses adopsi inovasi
teknologi pertanian
Prinsip-Prinsip Metode Penyuluhan

1. Upaya pengembangan untuk berfikir kreatif


2. Tempat yang paling baik adalah di tempat kegiatan
sasaran
3. Setiap individu terkait dengan lingkungan sosialnya
4. Ciptakan hubungan yang akrab dengan sasaran
Penggolongan Metode Penyuluhan Pertanian

Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan


Teknis Komunikasi jumlah sasaran indera penerimaan
• Komunikasi • Pendekatan • Penglihatan
Langsung perorangan • Pendengaran
• Komunikasi Tidak • Pendekatan • Gabungan antara
Langsung Kelompok pendengaran dan
• Pendekatan penglihatan
massal
Jenis-jenis Metode Penyuluhan Pertanian
• Anjangsana

• Pameran

• Demonstrasi

• Petemuan Petani

• Kursus Tani

• Mimbar Sarasehan
Jenis-jenis Metode Penyuluhan Pertanian

Anjangsono / Kunjungan
• Merupakan kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan secara langsung kepada sasaran.
 Pendekatan perorangan, sasaran: lahan usaha tani atau ke rumah-rumah.
 Pendekatan kelompok, sasaran: kelompok tani yang jumlahnya banyak dan heterogen.
metode: salah satunya ceramah
Pameran
• Merupakan metode penyuluhan pertanian dengan pendekatan massal.
• Sifat pengunjungnya heterogen, tidak terbatas hanya pada petani tetapi juga orang yang bukan petani.
• Dalam pameran akan dijumpai berbagai macam visual aid yang digunakan secara tunggal atau
digabungkan.
• Tujuan pameran pertanian, yaitu:
a) memperlihatkan fakta, dan memberi informasi kepada pengunjung,
b) memperlihatkan suatu cara, misalnya cara mengetahui benih yang baik, cara memproses bibit
dengan kultur jaringan,
c) memajukan usaha, artinya mengajak para pengunjung untuk ikut melaksanakan atau mencontoh
apa yang dilihatnya,
d) memperkenalkan hasil-hasil usaha, memperlihatkan hasil yang dicapai dengan kuantitas dan
kualitas yang baik.
Demonstrasi
• Merupakan metode penyuluhan pertanian yang dilakukan dengan cara peragaan.
• Tujuan:
 Memperlihatkan suatu inovasi baru kepada sasaran secara nyata atau konkret.
 Mengajarkan keterampilan kepada audien
 Memperagakan cara kerja teknik-teknik baru termasuk keunggulannya untuk
menyempurnakan cara lama.

Dalam penyuluhan pertanian dikenal ada dua macam demonstrasi, yaitu


1) demonstrasi cara
2) demonstrasi hasil
Menurut bentuknya demonstrasi dikenal ada 4 tingkatan:
1) Demonstrasi plot (demplot); demonstrasi usaha tani perorangan dengan
penerapan teknologi pertanian pada usaha tani kecil dengan komoditi
tertentu (tanaman pangan, perkebunan, ternak, ikan, dan penghijauan).
Luas lahan yg digunakan 0,1 ha. Pembiayaannya berasal dari pemerintah
atau pihak swasta yang bertujuan mempromosikan produk atau
teknologinya.
2) Demonstrasi farming (demfarm); demonstrasi usaha tani dengan
penerapan teknologi pertanian pada usaha tani yang dilakukan secara
kelompok. Luas lahan yang digunakan 15 ha.
3) Demonstrasi area (dem-area); demonstrasi usaha tani gabungan kelompok
dengan penerapan teknologi pertanian pada usaha tani yang dilakukan
secara kerja sama antara kelompok dalam satu gabungan kelompok. Luas
lahan yang digunakan 25 – 100 ha. Dem area ini merupakan pola dasar
dari model intensifikasi khusus (INSUS).
4) Demonstrasi unit (dem-unit); demonstrasi yg dilaksanakan antar gabungan
kelompok tani dalam suatu hamparan Wilayah Kerja Penyuluhan. Kegiatan
utamanya meliputi, produksi, pengolahan, penguasaan, dan pemasaran
hasil pertanian, menuju kepada pembangunan masyarakat perdesaan.
Pertemuan Petani
a. Temu Wicara
Pertemuan dan dialog 2 arah antara petani atau kontak tani dengan pejabat pemerintah dengan bahasan
kebijaksanaan pemerintah dalam pembangunan pertanian dan kehutanan serta ide, gagasan, laporan dan
usulan petani kepada pemerintah.
b. Temu Bisnis – Temu Usaha
Seperti halnya temu wicara, temu bisnis, atau temu usaha adalah pertemuan antara petani atau kontak
tani dengan para pengusaha, baik pengusaha Agroindustri di segmen hulu (pengusaha banih, pupuk, obat
dan alsintan) maupun para pengusaha pengolahan produk primer dan pengusaha di segment pemasaran.
c. Temu Karya – Temu Hasil
Temu karya atau temu hasil adalah pertemuan antara petani atau kelompok tani dengan petani dan
kelompok tani lain untuk saling tukar menukar informasi ikhwal hasil karya masing-masing petani.
d. Temu Lapangan
Temu Lapangan adalah pertemuan antara petani–nelayan dengan peneliti untuk saling tukar menukar
informasi tentang teknologi yang dihasilkan oleh peneliti dan umpan balik dari petani.
Kursus Tani
Kursus tani adalah kegiatan belajar dan mengajar bagi para petani dalam
waktu tertentu dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petani.

Mimbar sarasehan
• Merupakan forum konsultasi antara wakil para petani beserta
keluarganya/KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) dengan pihak
pemerintah yang diselenggarakan secara periodik dan berkesinambungan
• Tujuan:
membicarakan, memusyawarahkan dan mencapai
kesepakatan mengenai hal-hal yang menyangkut
masalah-masalah pelaksanaan program pemerintah dan kegiatan
petani-nelayan dalam rangka pembangunan pertanian.

Anda mungkin juga menyukai