Anda di halaman 1dari 16

KOMUNIKASI

Dalam
PENYULUHAN PERTANIAN

RUDINI
407 2018 218
BEBERAPA PENGERTIAN KOMUNIKASI :
1. Charles Cooley (1909)
Sebagai suatu mekanisme yang memungkinkan atau menyebabkan adanya hubungan
antara manusia
2. Coolin Cherry (1957)
Komunikasi adalah suatu proses dimana pihak-pihak peserta saling menggunakan
informasi dengan tujuan untuk mencapai pengertian yang sama yang lebih baik mengenai
masalah yang penting bagi semua pihak. Komunikasi pada hakekatnya merupakan kaitan
hubungan yang ditimbulkan oleh penerusan rangsangan dan pembangkitan balasannya.
3. David K Berlo (1960)
Komunikasi adalah suatu proses dimana pesan dikirimkan dari “Sumber” kepada
“Penerima”. Batasan ini mengandung unsur-unsur : Source; Message; Channel; Receiver.
4. Gunter K (1970)
Komunikasi berasal dari Bahasa Latin “Communicare” (Berpartisipasi / memberitahukan).
“Communis Opinio”  Pendapat umum / pendapat mayoritas.
Jadi yang dimaksud dengan komunikasi adalah sebagai usaha untuk menjadikan sesuatu
menjadi milik bersama / diketahui bersama.
5. Everet M Rogers (1971)
Mengembangkan Model Berlo dengan menambahkan unsur “Effect” sebagai dampak dari
proses komunikasi sehinggga modelnya menjadi : S – M – C – R – E.
6. Harold D Lasswell (1972)
Cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi adalah dengan menjawab :
• Siapa yang berkata
• Dalam saluran yang mana
• Kepada siapa
• Apa akibat / pengaruhnya.

Paradigma/model Lasswell mengadung 5 unsur, yaitu :


1. Komunikator (Communicator, Source, Encoder, Sender)
2. Pesan (Message, Information, Meaning)
3. Media (Channel, Saluran)
4. Komunikan (Receiver, Communicant, Decoder)
5. Efek (Effect, Impact, Influence, Feed Back)
 
Jadi yang dimaksud dengan komunikasi adalah :
a. Pernyataan antar manusia, baik secara perseorangan maupun berkelompok, yang bersifat
umum dengan menggunakan lambang-lambang yang berarti.
b. Proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui suatu media yang
menimbulkan efek tertentu.
Macam Komunikasi :

Tulisan
Lisan
Isyarat/Sandi
Komunikasi dapat dibedakan :

Inter Personal (antar Manusia)

Intra Personal (dengan dirinya sendiri)


TUJUAN KOMUNIKASI :

Margono Slamet (1978)


• Informatif ( memberikan informasi) Pendekatan lewat Pikiran
• Persuasif ( menggugah perasaan) Pendekatan lewat perasaan / Emosi.
• Entertaintment (Hiburan) Mengisi waktu senggang

Schramm (1971) dalam Astrid S Susanto (1973)


• Memberikan penerangan (Informasi)
• Mempengaruhi
• Mengisi waktu senggang (hiburan)
• Pendidikan
Penyuluhan
Penyuluhan sebagai
sebagai salah
salah satu
satu sistem
sistem pendidikan,
pendidikan, mempunyai
mempunyai tujuan
tujuan
agar
agar petani
petani mau
mau dan
dan mampu
mampu menerapkan
menerapkan // mengadopsi
mengadopsi suatu
suatu
teknologi.
teknologi.
Agar
Agar tujuan
tujuan ini
ini berhasil
berhasil tentu
tentu tidak
tidak terlepas
terlepas dari
dari adanya
adanya proses
proses
komunikasi.
komunikasi.
Pelaksanaan
Pelaksanaan Penyuluhan
Penyuluhan pertanian
pertanian perlu
perlu memperhatikan
memperhatikan ::
• Tujuan Entertainment (menghibur), jika :
• Tanpa hiburan, peserta akan cepat jenuh atau bahkan
mungkin ditinggalkan.
• Berlebihan, merusak suasana, sehingga kegiatan menjadi
tidak efektif, dalam arti Kurang atau tidak akan tercapai
tujuan utama dari kegiatan penyuluhan tersebut.
• Penyuluhan bukan sekedar “Penerangan”, maka tujuan
Informatif dan Persuasif yang dikehendaki ditunjang dengan
tujuan entertainment harus dilaksanakan seefektif mungkin.
Sehingga secepatnya Sasaran (Petani) dapat memberikan
tanggapan (respons) yang positif untuk tumbuh Sadar (A),
Minat (I), Menilai (E), Mencoba (T) dan Menerapkan (A)
segala sesuatu yang disampaikan oleh Petugas (Penyuluh /
Komunikator).
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI YANG PERLU DIPERHATIKAN :

1. KOMUNIKATOR : Berfungsi ganda sebagai Sumber dan pembuat sandi


(Source and Encoder),

2. PESAN (Message)

3. SALURAN (Channel)

4. KOMUNIKAN : Berfungsi ganda sebagai penterjemah pesan


(Decoder) dan Penerima Pesan (Receiver/ Destination)

5. TUJUAN/PENGARUH (Effect) : Adanya imbal balik akibat


UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
1. KOMUNIKATOR (Source) :
a. Terampil berkomunikasi
Dalam Penyuluhan b. Memiliki pengetahuan tentang keadaan
Komunikator c. Dapat menyesuakan diri dengan sistem
adalah “Penyuluh”.
D K Berlo (1960),
sosial yang diajak berkomunikasi
menyatakan d. Menghargai kebudayaan pihak yang
bahwa agar diajak berkomunikasi
komunikasi
berjalan efektif,
maka Komunikator
(penyuluh) harus Dalam berkomunikasi Komunikator harus :
memenuhi syarat- Mampu menarik perhatian; menggugah
syarat sbb: hati: membangkitkan Keinginan;
Meyakinkan dan menggerakkan usaha
para komunikan / sasaran.
2. PESAN (Message)

Dalam berkomunikasi,
komunikator harus
mampu membuat • Pesan  Lisan; Tulisan; Isyarat.
kode/sandi dari pesan
yang bisa dimengerti
oleh komunikan.

Syarat-syarat Pesan agar komunikasi efektif (Berlo, 1960) :


a. Harus mempunyai struktur yang jelas
b. Isi yang menarik
c. Elemen yang bermanfaat
d. Dapat dicoba
e. Dalam bentuk / lambang yang dimengerti oleh sasaran/
komunikan.
3. SALURAN (Channel)
Saluran (Media) harus dapat mengenai
berbagai Indera. Lebih banyak Indera
terangsang, maka makin besar persentase
materi yang dipelajari yang melekat dalam
ingatan Komunikan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa daya
ingat yang tersisa setelah seseorang
melakukan kegiatan berkomunikasi :
• 20%  melalui telinga / pendengaran
• 30%  Melalui mata / Penglihatan
• 60%  Melalui telinga dan mata
• 75%  Ditambah alat peraga
• 100%  Pengalaman langsung di lapangan
4. KOMUNIKAN (Receiver)
• Komunikan adalah sasaran penyuluhan
yang spesifik, yang mempunyai masalah
dalam rangka meningkatkan kegiatan
usahanya serta membutuhkan bantuan
dalam memecahkan masalah yang mereka
hadapi secara cepat dan tepat.
5. TUJUAN/PENGARUH (Effect)
• Terjadinya persamaan pengertian tentang
pesan atau terjadinya penerimaan dan
penerapan dari pesan yang disampaikan
tersebut.
TAHAPAN KOMUNIKASI :

1.To Introduce 2.To Demonstrate


(Mengenalkan) (Mempraktrekkan)

3.To Explain 4.To Apply


(Menjelaskan) (Menerapkan)

5.To Summerize
(Menyimpulkan)
TEKNIK KOMUNIKASI :

• Lisan • Langsung & • Perorangan


• Cetak, • Tidak • Kelompok
• Terproyeksi Langsung • Massal
Hubungan antara Pedekatan
Menurut Media Komunikator
Komunikasinya dengan Psyko-
Komunikan sosialnya
DIMENSI TUJUAN KOMUNIKASI (Margono
Slamet, 1978) :

1.Tujuan/sasaran yang dituju 


Bersifat Konsumtif (dapat langsung
diserap / diamati).

2. Efek / pengaruh yang dikehendaki sebagai


hasil komunikasi  Bersifat Instrumental
( Tidak langsung dirasakan manfaatnya
oleh komunikan dan tidak dapat diamati)
GAMBAR PROSES KOMUNIKASI

Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Intra Komunikasi Intra


Personal Personal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai