Anda di halaman 1dari 4

PENYULUHAN SEBAGAI SUATU AKTIVITAS KOMUNIKASI SOSIAL DAN

PEMBANGUNAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Sosial dan Pembangunan
Dosen Pengampu: Mohammad Alawi, M.Sos

Oleh:
Mistriani
NIM: 210301095
Fitri Maela Anjani
NIM: 210301104

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI)


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UINVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM
2023

PENYULUHAN SEBAGAI SUATU AKTIVITAS KOMUNIKASI SOSIAL DAN


PEMBANGUNAN
A. Konsep Kegiatan Penyuluhan
1. Pengertian Penyuluhan
Kata “extension” (penyuluhan) berasal dari bahasa latin “ex” artinya di luar
dan “tension” artinya menerangkan. Penyuluhan adalah kegiatan mendidik orang
(kegiatan pendidikan) dengan tujuan mengubah perilaku, mendidik dan
memotivasi pelaku utama dan pelaku usaha sesuai dengan yang direncanakan/
dikehendaki. Penyuluhan ini merupakan usaha mengembangkan
(memberdayakan) potensi individu klien agar lebih berdaya secara mandiri.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyuluhan adalah kegiatan
pendidikan non formal bagi pelaku utama dan pelaku usaha sebagai jaminan atas
hak mendapatkan pendidikan, yang diharapkan mampu memanfaatkan sumber
daya yang ada guna memperbaiki dan meningkatkan pendapatan beserta
keluarganya dan lebih luas lagi dapat meningkatkan kesejahteraannya.
2. Pengertian Penyuluhan Pembangunan
Penyuluhan merupakan suatu pendidikan luar sekolah terhadap masyarakat
agar dinamika dan kemampuannya berkembang. Sedangkan pembangunan adalah
proses kegiatan yang dilaksanakan pemerintah dengan memperoleh dukungan
partisipasi seluruh warga masyarakat. Jadi, penyuluhan pembangunan adalah
upaya membangun kemampuan masyarakat secara persuasive dan edukatif yang
terutama dilakukan melalui proses pembelajaran dengan menerapkan prinsip-
prinsip penyuluhan secara baik dan benar didukung oleh kegiatan pembangunan.
Dalam pengertian di atas dapat digambarkan bahwa agar pembangunan dapat
berhasil dengan baik maka di dalam pembuatan perencanaan dan pelaksanaannya
harus ada keterlibatan anggota masyarakat sehingga hasilnya sesuai dengan
kondisi dan masyakarat. Keberadaan kegiatan penyuluhan sangatlah penting untuk
mewujudkan suatu aktivitas pembangunan.
3. Fungsi Penyuluhan
Fungsi peyuluhan adalah membuat perubahan pada tindakan manusia dengan
pendidikan. Perubahannya meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap,
pemahaman, tindakan dan kepercayaan diri.
a) Perubahan dalam pengetahuan adalah perubahan tentang sesuatu yang
diketahui orang.
b) Perubahan dalam keterampilan adalah perubahan dalam teknis
mengerjakan sesuatu.
c) Perubahan dalam sikap melibatkan perubahan dalam perasaan atau reaksi
terhadap hal-hal tertentu.
d) Perubahan dalam pemahaman berarrti perubahan dalam pengertian.
e) Perubahan dalam tindakan berarti perubahan dalam penampilan atau
mengerjakan sesuatu.
f) Perubahan dalam kepercayaan diri mengharuskan adanya keyakinan
terhadap kemampuan diri.
4. Unsur-Unsur dalam Penyuluhan
Unsur-unsur penting harus diperhatikan dalam penyelenggaraan kegiatan
penyuluhan pembangunan agar dapat berhasil. Unsur-unsur tersebut
diantaranya:
a) Penyuluh
Penyuluh adalah seseorang yang atas nama pemerintah atau lembaga
penyuluhan berkewajiban untuk mempengaruhi proses pengambilan
keputusan. Istilah penyuluh diartikan seseorang yang mempunyai
peran melakukan penyuluhan dalam rangka memajukan sasaran
penyuluhan.
Peran penyuluh ini harus mampu menjadi jembatan penghubung antara
pemerintah atau lembaga penyuluhan dengan masyarakat sasaran, baik
dalam hal menyampaikan inovasi atau kebijakan-kebijakan yang harus
diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat.
b) Sasaran
c) Metode
Metode penyuluhan adalah cara yang digunakan untuk mendekatkan
penyuluh dengan sasaran penyuluhannya. Dengan demikian, penerapan
metode menjadi sangat penting mengingat fungsi utama penyuluh
adalah menciptakan situasi yang memungkinkan sasaran penyuluhan
dapat berkembang melalui kegiatan pendidikan. Dengan mendekatkan
penyuluh dengan sasaran penyuluhannya, berarti penyuluh mempunyai
kesempatan untuk menstimulasi aktivitas mental dan fisikal sasaran
penyuluhan sehingga memunculkan kebutuhan mereka untuk belajar,
serta memberikan kesempatan belajar bagi sasaran penyuluhan yang
sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan demikian pemilihan metode maupun teknik dalam kegiatan
penyuluhan harus didasarkan pada pertimbangan efisiensi maupun
efektivitas metode dan teknik yang akan digunakan. Efektivitas
mengacu pada besarnya pencapaian tujuan yang diharapkan metode
atau teknik tertentu, sedangkan efisiensi mengacu kepada
pertimbangan rendahnya biaya, tenaga, maupun waktu yang
digunakan.
d) Media
Media penyuluhan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
1) Media lisan, baik yang disampaikan secara langsungn (melalui
percakapan tatap muka) maupun tidak secara langsung (lewat
radio, televise dll)
2) Media cetak, baik berupa gambar atau tulisan (foto, majalah,
poster, dll) yang disebarkan di tempat-tempat strategis yang
mudah dijumpai oleh sasaran.
3) Media terproyeksi, berupa gambar atau tulisan lewat slide,
pertunjukkan film dll.
e) Materi
Materi penyuluhan merupakan segala pesan yang ingin di
komunikasikan oleh seorang penyuluh kepada masyarakat sasaran.
Materi penyuluhan adalah pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam
proses komunikasi pembangunan. Pesan yang disampaikan dalam
proses penyuluhan harus bersifat inovatif yang mampu mengubah atau
mendorong terjadinya perubahan-perubahan kearah terjadinya
pembaharuan dalam segala aspek kehidupan masyarakat sasaran demi
terwujudnya mutu hidup seluruh warga yang bersangkutan. Materi
yang disampaikan itu berisikan pemecahan masalah yang sedang dan
akan dihadapi, petunjuk atau rekomendasi yang harus dilaksanakan.
f) Tempat dan Waktu
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di lingkungan pekerjaan (kegiatan)
sasarannya dan waktu pelaksanaannya perlu ada kesepakatan dengan
sasaran penyuluhan. Hal ini dimaksudkan agar:
1) Tidak banyak mengganggu kegiatan rutinnya.
2) Penyuluh dapat memahami keadaan sasaran, termasuk
masalah-masalah yang dihadapi dan potensi serta peluang yang
dapat dimanfaatkan untuk perbaikan mutu hidup masyarakat
tersebut.
B. Komunikasi Sosial dan Pembangunan
1. Komunikasi sebagai Proses Sosial

Anda mungkin juga menyukai