NPM : 190201042 Kelas : Administrasi Pendidikan II B
RANGKUMAN MEDIA DAN
TEKNIK HUMAS
A. Pengertian Media Humas
Media Humas adalah segala bentuk media (sarana/saluran/channel) yang digunakan oleh seorang praktisi humas dalam pekerjaannya dengan tujuan mempublikasikan secara luas dengan tujuan agar produk atau jasa yang humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat. Media humas lebih bersifat kepada publikasi dan komunikasi. Media
B. Media-Media Humas Pendidikan
Penerapan humas pendidikan pada sekolah dibagi menjadi dua bagian yaitu: 1. Media-media Internal publik relation (humas) di sekolah Internal humas bertujuan untuk menjalin hubungan antara sesama guru agar lebih akrab serta antara guru dengan kepala sekolah atau antara siswa dengan muridnya. Media Internal publik relation (humas) di sekolah sebagai berikut: a. Tertulis, yaitu menggunakan surat-surat, papers, buletin, brosur dll. b. Lisan, mengadakan brefing, rapat-rapat, diskusi, ceramah. c. Consellling: Menyediakan beberapa anggota staf untuk memberikan nasehat kepada para karyawan (guru), turut memecahkan masalah-masalah pribadi mereka, atau mendiskusikan bersama-sama. 2. Media-Eksternal Public Relations (humas) di sekolah Salah satu tujuan eksternal Public Relations adalah untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang yang diluar instansi hingga terbentuklah opini publik yang favorable. Tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam eksternal Public Relations adalah: a. Menilai sikap dan opini publik terhadap kepemimpinan, terhadap para pegawai dan metode yang digunakan. b. Memberi advies dan counsel pada pimpinan tentang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan humas menganai perbaikanperbaikan, kegiatan- kegiatan dan lain dll. c. Memberikan penerangan-penerangan yang obyektif, agar publik tetap informed tentang aktifitas dan perkembangan badan itu d. Menyusun staf yang efektif untuk bagian itu.
C. Teknik-teknik Humas Pendidikan
Teknik penyelenggaraan hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat dapat dikelompokan menjadi empat, yaitu: 1. Teknik Pertemuan Kelompok (Group Meeting) Teknik pertemuan kelompok dapat berupa diskusi, seminar, lokakarya, sarasehan, rapat dan sebagainya. 2. Teknik Tatap Muka (Face to Face) Teknik tatap muka dilakukan antara pihak lembaga pendidikan dan masyarakat secara individual. 3. Observasi dan Partisipasi (Observation and Partisipation) Teknik-teknik yang dapat dilakukan dalam metode ini adalah: a. Orang Tua sebagai Pengamat (Parents as Observer) Orang tua dalam teknik ini, mengamati perkembangan anak-anaknya dan membandingkannya dengan perkembangan anak-anak lainnya. b. Orang Tua sebagai Peserta (Parent as Participant) Teknik ini adalah kelanjutan dari teknik kunjungan rumah dan observasi yang kemudian ditingkatkan dalam kegiatan sekolah. c. Ibu Pembantu Kelas (Room Mother) Indrafachrudi (1994;69) menyatakan bahwa ibu pembantu kelas (room mother) adalah perwakilan salah seorang orang tua peserta didik untuk ikut bertugas membantu guru dalam kelas selama guru itu mengajar peserta didiknya. 4. Surat Menyurat dengan Berbagai Pihak yang Terkait dengan Penyelenggaraan Pendidikan.
D. Tujuan Teknik Humas Pendidikan
Tujuan teknik humas lembaga pendidikan antara lain: 1. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 2. Mengembangkan antusiasme/semangat saling membantu antara sekolah dan masyarakat demi kemajuan kedua belah pihak. 3. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan peserta didik. 4. Berperan dalam memahami kebutuhan-kebutuhan masyarakat. 5. Mengembangkan program-program sekolah ke arah lebih maju. 6. Mampu menumbuhkan kreativitas serta dinamika kedua belah pihak, sehingga hubungan antara kedua belah pihak bisa menjadi lebih aktif dan dinamis.