bersumber dari kata suluh yang berarti obor ataupun alat untuk menerangi kegelapan. Jadi dapat dimaknai bahwa penyuluhan dimaksudkan untuk member penerangan ataupun penjelasan pada mereka yang disuluhi agar tidak berada dalam kegelapan mengenai masalah tertentu. 2. penyuluhan
• Penyuluhan adalah kegiatan
mendidik orang (kegiatan pendidikan)dengan tujuan mengubah perilaku klien sesuai dengan yang direncanakan/dikehendaki yakni orang makin modern. Ini merupakan usaha mengembangkan (memberdayakan) potensi individu klien agar lebih berdaya secara mandiri. Kelebihan dan Kekurangan Metode Penyuluhan
Menurut Slamet (2005) bahwa metode penyuluhan
individu ditujukan kepada individu-individu petani yang memperoleh perhatian secara khusus dari petugas penyuluh. Kelebihan metode individu adalah : 1. Adanya partisipasi aktif dari individu. 2.Umpan balik dapat diperoleh secara langsung dari petani. 3.Topik pembahasan langsung ke permasalahan spesifik yang dihadapi individu petani. 4.Hasil akhir merupakan integrasi informasi dari petani dan penyuluh. 5.Petani akan merasa diperhatikan lebih sehingga mempunyai motivasi tinggi. Kelemahan metode individu adalah : 1.Sasaran target sangat sempit. 2.Biaya perkapita penyuluhan sangat tinggi. 3. Memungkinkan adanya rasa kecemburuan dari petani lain Metode Penyuluhan Pertanian
• a). metode dengan pendekatan massal
dipergunakan untuk menarik perhatian, menumbuhkan minat dan keinginan serta memberikan informasi selanjutnya.
• b). Metode-metode dengan pendekatan
kelompok biasanya dipergunakan untuk dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang suatu teknologi.
• c). Metode-metode dengan pendekatan
perorangan, biasanya sangat berguna dalam tahap mencoba hingga menerapkan, karena adanya hubungan tatap muka antara penyuluh dan sasaran yang lebih akrab. Falsafah Penyuluhan Pertanian
• Falsafah adalah dasar-dasar
pemikiran yg akan dijadikan sebagai landasan kerja. • Falsafah Penyuluhan Pertanian merupakan Landasan atau dasar2 pemikiran dalam penyuluhan, sebagai pengarah dan pedoman dalam memberikan kegiatan penyuluhan dengan benar. 3. Prinsip-Prinsip Komunikasi
1. Komunikasi adalah suatu proses
simbolik • Prinsip komunikasi yang pertama adalah komunikasi merupakan suatu proses simbolik yang timbul dari dalam diri manusia.
2. Setiap perilaku mempunyai potensi
komunikasi • Hal ini dimaksudkan bahwa tiap orang bisa saja dimaknai sedang terlibat dalam proses komunikasi, meski tidak bermaksud untuk mengkomunikasikan sesuatu. 3. Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan Tiap pesan komunikasi mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi isi tersebut kita bisa memprediksi dimensi hubungan yang ada diantara pihak-pihak yang melakukan proses komunikasi, sesuai dengan pelaku yang terlibat.
4. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat
kesengajaan Artinya bisa terjadi tanpa direncanakan seperti dua orang yang menyapa di tengah jalan. Atau bisa juga yang betul- betul direncanakan sedemikian rupa, seperti dalam bentuk rapat atau seminar yang dilangsungkan secara resmi. . 5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu Pesan komunikasi yang dikirimkan oleh pihak pengirim disesuaikan dengan tempat, dimana proses komunikasi itu berlangsung, kepada siapa pesan itu dikirimkan dan kapan komunikasi itu berlangsung, sehingga memenuhi konteks ruang waktu tersebut.
6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
Proses komunikasi juga dapat diprediksi oleh pelaku yang terlibat. Misalnya saat kita menyapa seseorang, kita tentu mengharapkan orang itu akan menyapa balik. 7. Komunikasi bersifat sistemik • Artinya cara seseorang untuk berkomunikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari latar belakang budaya, pendidikan, nilai, adat, dan pengalaman. Faktor eksternal seperti kondisi keluarga dan lingkungan juga turut berpengaruh pada komunikasi yang sistemik.
8. Komunikasi lebih efektif jika latar
belakang sosial budaya. • Komunikasi antar 2 orang dengan latar suku dan budaya yang sama akan lebih efektif dan lebih nyambung, dibanding komunikasi antar 2 orang dengan latar belakang yang berbeda.
9. Komunikasi bersifat nonsekuensial
• Artinya komunikasi juga akan melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang dikirimkan itu diterima dan dimengerti. 10. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional • Ada proses saling memberi dan menerima informasi di antara pihak-pihak yang melakukan komunikasi. Pola komunikasi pun bisa berubah-ubah dan tidak statis saat sedang berlangsung, dengan umpan balik dan reaksi yang beragam.
11. Komunikasi bersifat irreversible
• Artinya efek atau dampak komunikasi tidak dapat dihilangkan. Jika kita menyakiti orang lain dengan ucapan kita, maka efek sakit hati itu tidak akan langsung hilang.
12. komunikasi bukan panasea untuk
menyelesaikan berbagai masalah • Maksudnya, komunikasi bukanlah satu-satunya solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. Komunikasi hanya bisa jadi salah satu faktor pendukung terhadap penyelesaian masalah. Daftar pustaka
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik