Komunikasi pembangunan dalam arti sempit merupakan segala upaya dan cara
serta teknik penyampaian gagasan keterampilan – keterampilan berasal dari pihak yang
memprakarsai pembangunan dan ditujukan kepada masyarakat. Kegiatan tersebut agar
masyarakat dapat memahami, menerima, dan berpartisipasi dalam melaksanakan gagasan
– gagasan
1. Penggunaan pesan yang dirancang khusus ( tailored massages ) untuk halayak yang
spesifik.
7. Dicipatak dan dibina cara-cara atau mekanisme bagai keikut sertaan khalayak
sebagai pelaku pembangunan itu sendiri.
3. Strategi partisipatori
4. strategi pemasaran
Strategi desain intruksional : menggunakan strategi ini pada umumnya adalah pada
pendidik. Strategi ini memfokuskan pada pembelajaran individu yang dituju sebagai sasaran
fundamental. Berkat keikutsertaan kalangan pendidikan banyak pemahaman yang diperoleh
mengenai evaluasi informatif, uji coba desain program berjenjang ( sequencesed program
design ) dan sebagainya.
Para desainer intruksional merupakan orang – orang yang berorientasi rencana dan
sistem (plan and system oriented) mereka melakukan identifikasi mengenai :
2. Kriteria keberhasilan
3. Partisipan
6. Waktu
Strategi pemasaran : strategi ini tumbuh sebagai suatu strategi komunikasi yang sifatnya
paling langsung dan terasa biasa.
1. Pendekatan yang berfokus pada pembangunan suatu bangsa dan bagaimana media
komunikasi dapat menyumbang dalam upaya tersebut. Disini politik dan fungsi-fungsi media
massa merupakan objek studi.
Menurut pengamatan frey ( 1973 ). Memang benar di awal ulasan para ahli ekonomi
ada terselip satu atau dua paragraf sekedar “ hiasan bibir “ mengenai pentingnya nilai-nilai,
faktor manusia, institusi sosial yang melingkungi dan sterusnya
1.Proses internal pada suatu pesan dasar diterima – suatu proses intrapsikis yang
terjadi dalam diri seseorang. Within self communication
2. Bahwa sementara ongkos modernisasi boleh jadi besaranya. Namun sampai tingkat
tertentu dapat di atasi melalui komunikasi
3. Mendidik tenaga kerja yang diperlukan pembangunan, sejak orang dewasa, hingga
anak-anak, sejak pelajaran baca tulis,sampai keterampilan teknis yang mengubah hidup
masyarakat
Media massa, menurut schramm, secara sendirian maupun bersama lembaga lain dapat
melakukan fungsi-fungsi yang berikut :
2. Pembuatan keputusan
3. Sebagai pendidik
Catatan tentang peranan komunikasi dalam pembangunan ini masih dapat diperpanjang.
Terutama karena semakin kompleksnya tuntutan pembangunan itu sendiri. Hedebro (1979)
mendaftar 12 peran dapat dilakukan komunikasi dalam pembangunan, yakni :
Suatu kebijakan komunikasi yang berhasil mesti menangkap pada saat mana pun,
suatu keseimbangan yang tepat antara suatu pencarian masyarakat akan inovasi, dan
kebutuhan mereka akan keseinambungan.
Dalam usaha mengatasi efek samping dari pembangunan, Astrid S. Susanto (1985)
menyebutkan beberapa jalan yang dapat ditempuh :