SOSIOLOGI KOMUNIKASI
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
DOSEN PENGAMPUH:
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Komunikasi
Politik, dengan materi yang berjudul:"Kepemimpinan dalam Komuunikas
Politik".
Kami merasa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik secara
teknis maupun materi mengingat minimnya kemampuan yang dimiliki. Maka dari
itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak dibutuhkan demi
penyempurnaan makalah ini.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka dari itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak.
Semoga makalah yang kami susun ini dapat kita pelajari dan pergunakan sebaik-
baiknya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB 2......................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Komunikasi Pembangunan.........................................................3
B. Fungsi komunikasi pembangunan.................................................................3
C. Prinsip-prinsip komunikasi pembanguunan..................................................4
D. Strategi komunikasi pembangunan...............................................................5
BAB 3......................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
Beberapa fungsi komunikasi pembangunan antara lain:
a. Sebagai proses penyebaran informasi dan penerangan kepada
masyarakat, titik pandang komunikasi pembangunan difokuskan pada
usaha penyampaian dan pembagian (sharing) ide, gagasan, dan inovasi
pembangunan antara pemerintah dan masyarakat.
b. Sebagai proses pendidikan dan keterampilan bagi masyarakat, titik
pandang komunikasi pembangunan difokuskan pada penyediaan model
pembelajaran publik yang murah dan mudah dalam mendidik, dan
mengajarkan keterampilan yang bermanfaat.
c. Sebagai proses rekayasa sosial, komunikasi pembangunan dipandang
sebagai bentuk pengembangan tindakan komunikasi yang sistematis,
terencana dan terarah, dalam melakukan informasi ide, gagasan atau
inovasi melalui informasi yang disebarluaskan dan diterima sehingga
menimbulkan pastisipasi masyarakat dalam melakukan perubahan.
d. Sebagai proses perubahan perilaku, komunikasi pembangunan
dipandang sebagai proses psikologis, proses sebagai tindakan
komunikasi yang berkesinambungan, terarah, dan bertujuan.
4
dilampaui mereka atau kecil manfaatnya, namun tetap berfaedah bagi
golongan khalayak yang hendak dicapai.
3. Penggunaan pendekatan "narrow casting" atau melokalisir
penyampaian pesan bagi kepentingan khalayak.
4. Pemanfaatan saluran tradisional, yaitu berbagai bentuk pertunjukkan
rakyat yang sejak lama berfungsi sebagai saluran pesan yang akrab
dengan masyarakat setempat.
5. Pengenalan para pemimpin opini di kalangan lapisan masyarakat yang
berkekurangan (disadvantage), dan meminta bantuan mereka untuk
menolong mengkomunikasikan pesan-pesan pembangunan.
6. Mengaktifkan keikutsertaan agen-agen perubahan yang berasal dari
kalangan masyarakat sendiri sebagai petugas lembaga pembangunan
yang beroperasi di kalangan rekan sejawat mereka sendiri.
7. Diciptakan dan dibina cara-cara atau mekanisme keikutsertaan
khalayak (sebagai pelaku- pelaku pembangunan itu sendiri) dalam
proses pembangunan, yaitu sejak tahap perencanaan sampai
evaluasinya (Nasution, 2004:163-164).
5
Menurut Rogers (1976) sebagaimana dikuti Sumadi Dilla dalam buku
komunikasi pembangunan, Rogers menyarankan ide pembangunan
semestinya di mulai dari dalam diri masyarakat dalam ranngka
membangun kapasitas dirinya. Unsur utama model pengembangan
kapasitas atau pembangunan diri dalam strategi komunikasi adalah
partisipasi, sosialisasi, mobilisasi, kerja sama dan tanggung jawab di
antara individu kelompok dalam perencanaan pembangunan.
6
Seorang komunikator atau agen perubahan harus memiliki
kemampuan-kemampuan dan kepribadian khusus. Kemampuan yang
dimaksud diantaranya:
1). Mencari sukarelawan aktif yang bertanggung jawab
2). Mengarahkan kerja sesuai dengan metode kelompok kerja dan metode
dakwah pembangunan.
3). Sebagai penghubung antara pemerintah dengan masyrakat.
Memberi semangat dorongan untuk maju dan mencegah pertentangan.
4). Menyadarkan masyarakat apabila ada kegiatan yang salah.
5). Mendorong masyarakat agar dapat mengeluarkan ide baru yang
menguntungkan.
7
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA