Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI DAN TANTANGAN DALAM KOMUNIKASI UNTUK

PENCAPAIAN CITA-CITA INDIVIDU


Disusun untuk memenuhi tugas….

SAMPUL

Oleh:
(nama)
(nim/kelas

Jurusan
Instansi
Kota
Tahun
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah “Strategi dan Tantangan dalam Komunikasi untuk
Pencapaian Cita-Cita Individu” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi bagi kami dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, 17 Agustus 1945

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................2

C. Tujuan.................................................................................................2

BAB II...............................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................3
A. Pengertian Komunikasi.......................................................................3

B. Tantangan Komunikasi dalam Mencapai Cita-Cita Individu.............4

C. Strategi Komunikasi dalam Mencapai Cita-Cita Individu..................5

BAB III..............................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................7
A. Kesimpulan.........................................................................................7

B. Saran...................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunikasi adalah proses pertukaran pesan atau informasi antara individu
atau kelompok, melibatkan pengiriman, penerimaan, dan pemahaman pesan
tersebut (Muspawi, dkk., 2023). Komunikasi bukan hanya sekadar pertukaran
kata-kata, tetapi juga merupakan fondasi utama bagi keberhasilan personal dan
profesional seseorang. Dalam konteks ini, strategi komunikasi menjadi kunci
untuk membentuk hubungan yang sehat, memperoleh dukungan, dan membuka
pintu peluang.
Pentingnya komunikasi dalam pencapaian cita-cita individu tercermin
dalam kenyataan bahwa sebagian besar aspek kehidupan kita melibatkan interaksi
dan pertukaran informasi dengan orang lain. Bagaimana seseorang menyampaikan
ide, mencari dukungan, dan menjalin kemitraan dapat memberikan dampak yang
signifikan pada kesuksesannya (Rahman, dkk., 2023). Oleh karena itu,
pemahaman akan strategi komunikasi yang efektif menjadi penting, terutama
dalam menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin muncul selama perjalanan
mencapai cita-cita.
Tantangan dalam komunikasi muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari
perbedaan budaya hingga perbedaan gaya komunikasi personal. Selain itu,
kemajuan teknologi telah membawa perubahan dalam cara kita berinteraksi,
menambahkan lapisan kompleksitas dan tantangan tersendiri. Pentingnya
memahami cara mengatasi hambatan-hambatan ini dan mengembangkan strategi
komunikasi yang adaptif menjadi semakin penting dalam lingkungan yang terus
berubah ini.
Makalah ini akan mengeksplorasi berbagai strategi komunikasi yang dapat
digunakan untuk mencapai cita-cita individu, serta mengidentifikasi dan
mengatasi tantangan-tantangan khas yang mungkin dihadapi. Dengan demikian,
pembaca akan diberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana
mengoptimalkan komunikasi sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadi dan
profesional, sekaligus menghadapi kompleksitas dunia komunikasi modern.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada paper ini
adalah:
1. Apa pengertian komunikasi?
2. Bagaimana tantangan-tantangan komunikasi yang dihadapi dalam mencapai
cita-cita individu?
3. Bagaimana strategi komunikasi yang dapat digunakan untuk mencapai cita-
cita individu?

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi.
2. Untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan komunikasi yang dihadapi
dalam mencapai cita-cita individu.
3. Untuk mempelajari strategi komunikasi yang dapat digunakan untuk
mencapai cita-cita individu.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi dapat dipahami sebagai suatu proses dinamis yang melibatkan
pertukaran informasi antara individu atau kelompok melalui berbagai saluran
seperti kata-kata, gestur, atau simbol. Menurut Harapan & Ahmad (2022),
komunikasi dapat diartikan sebagai alat untuk mentransmisikan pesan, di mana
pengirim mengungkapkan pikiran atau ide-ide mereka kepada penerima. Ini
melibatkan encoding pesan dalam bentuk yang dapat dipahami oleh penerima dan
kemudian dekoding untuk mencapai pemahaman. Sementara menurut Rahmi
(2021), komunikasi dapat dipahami sebagai alat untuk membentuk hubungan dan
membangun pemahaman bersama. Selain menyampaikan informasi, komunikasi
juga menciptakan konektivitas sosial, mengarah pada pembentukan norma, nilai,
dan identitas bersama dalam suatu komunitas.
Secara keseluruhan, komunikasi adalah suatu proses yang kompleks yang
tidak hanya melibatkan pertukaran informasi, tetapi juga mencakup aspek-aspek
sosial dan budaya yang membentuk relasi antarindividu. Melalui interaksi ini,
masyarakat dapat membentuk pemahaman bersama, memperkuat ikatan sosial,
dan mencapai tujuan bersama dalam berbagai konteks kehidupan.
Komunikasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang mencakup dimensi
dan konteks yang berbeda. Pertama, komunikasi verbal melibatkan penggunaan
kata-kata dalam bentuk lisan atau tertulis untuk menyampaikan pesan. Selain itu,
komunikasi non-verbal melibatkan gestur, ekspresi wajah, postur tubuh, dan
bahasa tubuh untuk menyampaikan informasi tanpa menggunakan kata-kata.
Komunikasi interpersonal terjadi antara dua orang atau lebih, sementara
komunikasi intrapersonal berkaitan dengan dialog internal individu dengan
dirinya sendiri. Komunikasi massa, di sisi lain, melibatkan penyampaian pesan
kepada lawan bicara yang besar melalui media seperti televisi, radio, dan internet.
Terakhir, komunikasi bisnis berkaitan dengan pertukaran informasi di dalam
konteks organisasi atau bisnis untuk mencapai tujuan tertentu (Sugandha, dkk.,

3
2022). Setiap jenis komunikasi ini memainkan peran penting dalam interaksi
sehari-hari dan memiliki karakteristik serta strategi komunikasi yang khas.

B. Tantangan Komunikasi dalam Mencapai Cita-Cita Individu


Mencapai cita-cita individu melalui proses komunikasi seringkali
dihadapkan pada sejumlah tantangan yang dapat mempengaruhi perjalanan
menuju tujuan tersebut. Beberapa tantangan utama menurut Herman (2023)
meliputi:
1. Perbedaan Gaya Komunikasi
Individu cenderung memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda,
dipengaruhi oleh faktor seperti budaya, latar belakang, dan pengalaman
hidup. Tantangan muncul ketika perbedaan ini menghambat pemahaman dan
interpretasi pesan. Misalnya, dalam konteks profesional, gaya komunikasi
yang berbeda antara rekan kerja atau atasan dapat menyebabkan
kesalahpahaman atau konflik, yang dapat menghambat pencapaian tujuan
individu.
2. Teknologi dan Komunikasi Digital
Era digital membawa manfaat besar dalam komunikasi, namun juga
menimbulkan tantangan tersendiri. Kesalahpahaman dalam pesan teks, email,
atau media sosial dapat muncul akibat kurangnya ekspresi non-verbal dan
konteks yang sering hadir dalam komunikasi tatap muka. Selain itu, overload
informasi di dunia digital dapat membuat pesan individu terabaikan atau sulit
dipahami.
3. Ketidakpastian dan Perubahan
Perjalanan mencapai cita-cita seringkali penuh dengan ketidakpastian dan
perubahan. Tantangan komunikasi muncul ketika individu harus beradaptasi
dengan perubahan rencana, situasi, atau tujuan. Komunikasi yang efektif
menjadi kunci untuk menjaga keterbukaan, memfasilitasi kolaborasi, dan
mengatasi ketidakpastian.
4. Hambatan Psikologis
Aspek psikologis, seperti rasa takut akan penolakan, kecemasan, atau
kurangnya kepercayaan diri, dapat menghambat kemampuan individu untuk

4
menyampaikan ide atau meminta dukungan. Tantangan ini memerlukan
pemahaman diri dan pengelolaan emosi untuk memastikan bahwa komunikasi
tidak menjadi hambatan psikologis dalam mencapai tujuan.
5. Kurangnya Dukungan Sosial
Komunikasi yang kurang efektif dapat mengakibatkan kurangnya
dukungan sosial. Dukungan dari rekan, teman, atau keluarga dapat
memberikan motivasi dan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi
rintangan. Oleh karena itu, tantangan dalam membangun dan memelihara
hubungan yang mendukung menjadi aspek krusial dalam komunikasi untuk
mencapai cita-cita individu.
Dalam rangka mengatasi tantangan-tantangan ini, individu perlu
mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik, seperti empati,
keterbukaan, dan kemampuan mendengarkan. Selain itu, kesadaran akan
perbedaan budaya dan gaya komunikasi serta kemampuan untuk beradaptasi
dengan perkembangan teknologi menjadi kunci sukses dalam merancang strategi
komunikasi yang efektif guna mencapai tujuan pribadi.

C. Strategi Komunikasi dalam Mencapai Cita-Cita Individu


Mencapai cita-cita individu melibatkan penggunaan strategi komunikasi
yang efektif untuk membentuk hubungan yang positif, mendapatkan dukungan,
dan mengatasi berbagai rintangan. Berikut adalah beberapa strategi komunikasi
yang dapat digunakan menurut Sudaryono (2022):
1. Klarifikasi Tujuan dan Visi
Sebelum berkomunikasi, langkah pertama yang esensial adalah memiliki
pemahaman yang jelas tentang tujuan dan visi pribadi. Dengan merinci dan
mengklarifikasi cita-cita, seseorang dapat menyampaikan pesan dengan lebih
tegas dan meyakinkan kepada orang lain. Ini melibatkan refleksi mendalam
untuk memahami secara jelas apa yang ingin dicapai dan diwujudkan.
2. Pemahaman Lawan Bicara
Strategi komunikasi yang sukses memerlukan pemahaman yang mendalam
tentang lawan bicara atau penerima pesan. Apakah berbicara kepada rekan
kerja, atasan, atau teman, penting untuk menggali preferensi komunikasi

5
mereka, nilai-nilai yang mereka anut, dan kebutuhan mereka. Memahami
aspek-aspek ini membantu menyampaikan pesan dengan cara yang lebih
efektif, karena komunikasi menjadi lebih terarah dan sesuai dengan kerangka
pemikiran dan nilai-nilai mereka.
3. Keterbukaan dan Transparansi
Komunikasi yang sukses dibangun di atas dasar keterbukaan dan
transparansi. Bagian ini menekankan pentingnya berbagi informasi secara
jujur tentang tujuan, tantangan, dan progres individu. Keterbukaan ini tidak
hanya meningkatkan kepercayaan di antara pihak-pihak yang terlibat, tetapi
juga membantu menghindari kesalahpahaman yang mungkin timbul karena
kurangnya informasi atau ketidakjelasan.
4. Kemampuan Mendengarkan
Sebagai elemen kritis dalam komunikasi, kemampuan mendengarkan
memainkan peran sentral. Poin ini menekankan bahwa komunikasi bukan
hanya tentang berbicara, melainkan juga tentang mendengarkan dengan
penuh perhatian. Menunjukkan ketertarikan pada pendapat dan pandangan
orang lain menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi dan
pertukaran ide. Kemampuan mendengarkan dengan baik memperkuat
interaksi dan memastikan bahwa pesan disampaikan dan diterima dengan
jelas.
5. Adaptasi Gaya Komunikasi
Mempertimbangkan gaya komunikasi lawan bicara adalah langkah
penting. Hal ini melibatkan pemilihan bahasa yang sesuai, penyesuaian level
detail agar sesuai dengan tingkat pemahaman mereka, dan penggunaan
metode komunikasi yang paling efektif untuk situasi tertentu. Kesesuaian
gaya komunikasi akan meningkatkan pemahaman dan penerimaan pesan.
6. Pengelolaan Konflik
Konflik adalah bagian tak terpisahkan dalam mencapai tujuan. Strategi
efektif dalam mengelola konflik mencakup kemampuan untuk
mengemukakan pandangan secara sopan, mencari solusi bersama, dan
menjaga fokus pada tujuan bersama. Dengan demikian, konflik dapat diatasi
dengan cara yang memperkuat, bukan merugikan, hubungan.

6
7. Berbagi Kesuksesan dan Rintangan
Membagikan pencapaian dan mengakui rintangan adalah langkah penting
dalam membangun hubungan yang kuat. Ini menciptakan ikatan positif
dengan orang lain dan memberikan dorongan motivasi. Selain itu, mengakui
rintangan dapat menginspirasi orang lain untuk mengatasi tantangan yang
serupa.
8. Pemanfaatan Teknologi
Dalam era digital, memanfaatkan teknologi untuk komunikasi memberikan
keuntungan besar. Penting untuk memahami konteks dan memilih platform
yang paling sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik situasi. Penggunaan
teknologi yang tepat dapat memperluas jangkauan komunikasi dan
meningkatkan efisiensi dalam pertukaran informasi.
Dengan menerapkan strategi komunikasi ini, individu dapat meningkatkan
peluang mereka untuk mencapai cita-cita. Kombinasi keterampilan komunikasi
yang baik dengan pemahaman mendalam tentang konteks dan lawan bicara dapat
menjadi kunci kesuksesan dalam perjalanan mencapai tujuan pribadi.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan mengenai komunikasi, tantangan dalam
mencapai cita-cita individu, dan strategi komunikasi menyoroti peran esensial
komunikasi dalam membentuk keberhasilan personal. Komunikasi bukan sekadar
proses transmisi pesan, tetapi juga merupakan kekuatan yang membangun relasi
sosial, memperkuat ikatan antarindividu, dan menciptakan pemahaman bersama.
Pengenalan perbedaan gaya komunikasi, dampak teknologi, ketidakpastian,
hambatan psikologis, dan peran dukungan sosial menjadi landasan untuk
menyusun strategi komunikasi yang adaptif.
Dalam mengatasi tantangan mencapai cita-cita individu, strategi
komunikasi seperti klarifikasi tujuan, pemahaman lawan bicara, keterbukaan, dan
kemampuan mendengarkan membantu mengatasi kompleksitas interaksi manusia.
Dengan merinci tujuan dan visi pribadi, beradaptasi dengan gaya komunikasi
lawan bicara, dan mengelola konflik dengan bijak, individu dapat memperoleh
dukungan yang dibutuhkan serta menghindari hambatan psikologis. Keseluruhan,
strategi komunikasi menjadi alat penting dalam membentuk perjalanan menuju
pencapaian cita-cita pribadi, mengingatkan bahwa komunikasi yang efektif tidak
hanya melibatkan penyampaian pesan, tetapi juga pembentukan hubungan yang
mendalam dan berkelanjutan.
B. Saran
Untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dalam mencapai cita-cita
individu, disarankan untuk terus mengembangkan keterampilan komunikasi yang
inklusif dan adaptif. Selain itu, memperhatikan perkembangan teknologi dan
memanfaatkannya dengan bijak dapat membantu memperluas jangkauan
komunikasi. Terlibat aktif dalam memahami lawan bicara, mengelola konflik
dengan konstruktif, dan membangun jaringan dukungan sosial juga merupakan
kunci sukses dalam merancang strategi komunikasi yang membawa dampak
positif. Kesadaran diri terhadap hambatan psikologis dan upaya untuk mengatasi
ketidakpastian dengan keterbukaan akan memperkuat landasan komunikasi,
membantu individu mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif.

8
DAFTAR PUSTAKA

Harapan, E., Ahmad, S., & MM, D. (2022). Komunikasi antarpribadi: Perilaku
insani dalam organisasi pendidikan. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali
Pers.

Herman Sjahruddin, S. E., Sulistiani, I., Kom, M. I., Fahrizal, H. M., Nurrachmah,
S., Kom, M. I., ... & Anwar, H. M. (2023). MANAJEMEN KOMUNIKASI.
Cendikia Mulia Mandiri.

Muspawi, M., Masita, M., & Swastini, S. (2023). Komunikasi Organisasi dan
Motivasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 7432-7440.

Rahman, E. Y., Kaseger, M. R., & Mewengkang, R. (2023). Manajemen


pendidikan. Mafy Media Literasi Indonesia.

Rahmi, S. (2021). Komunikasi interpersonal dan hubungannya dalam konseling.


Syiah Kuala University Press.

Sudaryono, S. P. (2022). Interpersonal Skill: Kecakapan Antarpersonal. Prenada


Media.

Sugandha, S., Tholok, F. W., Janamarta, S., Yanti, L. D., & Aprilyanti, R. (2022).
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Bisnis Kepada Klien Balai
Permasyarakatan Kelas 1 Tangerang. Abdi Dharma, 2(1), 38-41.

Anda mungkin juga menyukai