KONTEKS – KONTEKS
KOMUNIKASI
Oleh :
Puja puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang karena berkat rahmat, karunia,
serta taufik dan inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Konteks-konteks
Komunikasi ini dengan baik, meskipun dapat dipastikan banyak kekurangan didalamnya.
Besar harapan kami makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Konteks-konteks Komunikasi. Kami menyadari bahwa di dalam
makalah ini terdapat terdapat banyak sekali kekurangan-kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat ini, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Kesimpulan....................................................................................................................6
B. Saran...............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan komunikasi dengan orang lain, entah
secara pribadi dengan satu orang, dengan beberapa orang, dengan sejumlah kecil orang,
atau dengan sejumlah besar orang dan massa. Sebagai makhluk sosial, kita merasa perlu
berhubungan dengan orang lain. Kita memerlukan hubungan dan ikatan emosional
dengan mereka. Hubungan kita dengan orang lain berbeda tingkat keeratan dan rasa
keterikatannya. Di antara orang-orang lain itu, ada yang sekedar manjadi orang lain bagi
kita. Mereka menjadi orang asing yang tidak kita kenal. Pergaulan manusia merupakan
salah satu bentuk peristiwa komunikasi dalam masyarakat. Manusia tidak bisa hidup
sendirian. Ia secara kodrati harus hidup dengan manusia lain, baik demi kelangsungan
hidupnya, keamanan hidupnya, maupun demi keturunannya, jelas manusia harus hidup
bermasyarakat. Masyarakat bisa berbentuk kecil dan bisa berbentuk besar.
Komunikasi adalah hal yang tidak asing lagi bagi kehidupan manusia sehari-hari.
Komunikasi banyak dilakukan dengan banyak cara, baik secara verbal maupun non
verbal. Dalam makalah ini saya ingin mencoba menguraikan tentang cabang-cabang
komunikasi dan teori yang mendasari komunikasi tersebut. Komunikasi adalah suatu
prosespenyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar
terjadi saling memengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan
dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Apabila tidak ada bahasaverbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih
dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan (body language), menunjukkan
sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komunikasi Publik
Media baru atau new media merupakan istilah yang digunakan untuk berbagai
teknologi komunikasi dengan digitalisasi dan ketersediaannya yang luas untuk
penggunaan pribadi sebagai alat komunikasi (McQuail, 2011:148). Media baru muncul
dari berbagai inovasi media lama yang kurang relevan lagi dengan perkembangan
teknologi di masa sekarang. Media lama seperti televisi, film, majalah, dan buku bukan
serta merta mati begitu saja, melainkan berproses dan beradaptasi dalam bentuk media
baru. Flew mendefinisikan new media yang ditekankan pada format isi media yang
dikombinasi dan kesatuan data baik teks, suara, gambar, dan sebagainya dalam format
digital. Sistem penyebarannya melalui jaringan internet. Pada era sekarang ini jaringan
internet sangat memudahkan orang dalam mengakses bentuk-bentuk baru dari media
komunikasi.
New media mencakup berbagai aspek. Pertama, sebagai hiburan, kesenangan, dan
pola konsumsi media. Kedua, new media merupakan cara baru dalam merepresentasikan
dunia sebagai masyarakat virtual. Ketiga, merupakan bentuk hubungan baru antara
pengguna dengan teknologi media. Keempat, merupakan sebuah pengalaman baru dari
gambaran baru seseorang, identitas dan komunitas. Kelima, merupakan konsepsi
hubungan biologis tubuh dengan teknologi media. Dan yang terakhir, mencakup budaya
media, industri, ekonomi, akses, kepemilikan, kontrol, dan regulasi.
Youtube adalah sebuah situs yang menjadi tempat untuk berbagi video secara
online kepada orang lain. Pengguna juga dapat memiliki profil pribadi yang kemudian
dapat menjadi fasilitator untuk berhubungan dengan orang lain yang juga mengunggah
video. Yotube merupakan salah satu media internet yang terpopuler dan penggunanya
tersebar di seluruh dunia dan memiliki persepsi tersendiri bagi masyarakat. Ada yang pro
dan kontra dengan beberapa alasan tersendiri. Sebagai media massa yang modern,
Youtube memiliki berbagai dampak bagi khalayak. Mulai dari dampak positif, negative,
hingga dampak sebagai media massa. Hal ini sangat terkait dan menentukan
perkembangan dunia yang hasilnya perilakunya tampak pada masyarakat umum dewasa
ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memahami konteks komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu
cara untuk mengetahui komunikasi lebih jauh. Dengan memahami konteks komunikasi,
berarti kita telah paham membedakan macam-macam bentuk komunikasi, mulai dari
komunikasi publik sampai dengan komunikasi yang secara luas. Lahirnya konteks
komunikasi tentunya ada teori yang mendasari adanya konteks komunikasi, tidak ada satu
konteks komunikasi-pun yang tidak mempunyai teori yang mendasarinya. Tentunya para
ahli atau para pencetetus menemukan teori tersebut bukanlah mudah seperti yang kita
bayangkan, banyak proses yang tentunya terjadi. Para peneliti menemukan teori biasanya
mengikuti teori yang sudah ada, jadi antara konteks komunikasi dan teori-teori yang
mendasari adalah satu kesatuan utuh dan tentunya tidak dapat terpisahkan antara
keduanya.
B. Saran
Dalam kehidupan sehari-hari manusia pasti tidak luput untuk melakukan proses
komunikasi. Semua hal yang ada di dunia ini tentunya pasti berhubungan dengan
komunikasi, karena komunikasi adalah salah satu alat untuk menyampaikan pesan kepada
orang lain. Didalam komunikasi, pastinya sangat membutuhkan namanya pembagian
masing-masing tersebut atau yang biasa kita sebut konteks-konteks komunikasi.
Bersamaan dengan itu teori yang menjadi dasar konteks tersebut sangat berpengaruh,
tanpa teori-teori konteks komunikasi itu maih diragukan. Dalam memahami kedua hal ini
penulis menyarankan segala sesuatu apapun yang kita lakukan diduinia ini khususnya
dalam penelitian ilmuah, kalau kiata tidak mencantumkan teori yang mendasari hal
tersebut maka penelitian kita masih diragukan.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, Deddy, Prof. Ilmu Komunikasi; Suatu Pengantar. Bandung: Rosda, 2012, hlm. 77-
84.
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu komunikasi teori dan praktek. Rosdakarya: Bandung, 2005.
McQuail, Denis. Teori komunikasi massa. edisi kedua. Erlangga: Jakarta, 1991.
http://www.scribd.com/doc/15998955/Tekom-3Komunikasi-Organisasi
https://yusufa17.blogspot.com/p/blog-page.html