Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“KOMUNIKASI DI ERA DIGITAL”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi


Dosen Pengajar : Mohammad Fajar NoorRahman, M.Psi

OLEH :
KELOMPOK 1 (MATERI 7)
AHMAD RIYADI (16.18.04783)
ELISA (16.18.05102)
ELVINA MULIANTI (16.18.05103)
FAJRIYANUR (16.18.05104)
HARNI (16.18.05107)
NORHASANAH (16.18.05101)

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


(STIA) AMUNTAI
2020
KATA PENGANTAR

Segenap rasa syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan


Rahmat, Taufiq dan Hidayah-Nya sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah yang berjudul “KOMUNIKASI DI ERA DIGITAL”. Makalah ini kami
susun sebagai suatu kewajiban yang harus dipenuhi atau untuk memenuhi
tuntutan tugas pada mata Kuliah Perilaku OrganisasI.

Apapun yang penyusun sajikan dalam makalah ini, merupakan hasil


maksimal yang telah penyusun usahakan dan penyusun juga menyadari masih
terdapat banyak kekurangan, hal itu dikarenakan terbatasnya ilmu yang penyusun
miliki dalam menyajikan makalah ini. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Amuntai, Mei 2020

Penyusun
Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i


KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................1
C. Tujuan .....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Komunikasi.............................................................................................3
1. Pengertian dan Sejarah Komunikasi.................................................3

2. Proses Komunikasi...........................................................................4

3. Fungsi Komunikasi...........................................................................5

B. Komunikasi di Era Digital ......................................................................6


1. Dampak Perkembangan Teknologi pada Era Digital.......................7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ..........................................................................................10
B. Saran ....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan media komunikasi di abad 20-an ini sudah sangat pesat
sekali. Media komunikasi sejak abad 18-an sudah menjadi kebutuhan bagi
masyarakat. Terlebih di era sekarang, media komunikasi menjadi kebutuhan
primer. Muncul anggapan bahwa tanpa media komunikasi ini, masyarakat
akan buta. Ditambah dengan berkembangnya media komunikasi di era digital,
memberikan efek kemudahan bagi masyarakat. Kemudahan mengakses
komunikasi tergambar dalam mudahnya kita bersosialisasi dengan
masyarakat luar dengan efesiensi waktu. Artinya, tidak perlu membutuhkan
waktu yang lama. Bermodalkan smartphone, kita bisa mengakses secara luas
di era digital ini tentang peristiwa apa saja, kapan saja.
Perkembangan media komunikasi secara umum juga dibaringi dengan
naik atau turunnya biaya untuk mengaksesnya. Semakin mudah untuk
dikases, bisa jadi biaya yang diperlukan juga semakin kecil. Hanya dengan
modal smartphone dan beberapa kuota internet, kita sudah bisa mengakses
berita atau informasi tentang waktu lampau. Bahkan, pengetahuan tentang
hal-hal prasejarah yang jauh dari masa sekarang, bisa diakses dengan mudah.
Kemudahan untuk saling berintekasi dengan orang lain juga bisa ditemukan
dalam era digital ini. Bahkan, efek dari kemudahan tersebut bisa
memunculkan ikatan-ikatan social (komunitas) yang mempunyai beberapa
kesamaan untuk mengikat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dan sejarah komunikasi?
2. Bagaimana proses komunikasi?
3. Bagaimana fungsi komunikasi?
4. Bagaimana perkembangan teknologi pada era digital?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana pengertian dan sejarah komunikasi!
2. Untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi!
3. Untuk mengetahui bagaimana fungsi komunikasi!
4. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan teknologi pada era digital!

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Komunikasi

1. Pengertian dan Sejarah Komunikasi

Ada banyak sekali orang yang berusaha untuk mendefinisikan


istilah komunikasi, dalam konteks apapun komunikasi adalah merupakan
bentuk dasar adaptasi terhadap lingkungan. Komunikasi sangat diperlukan
untuk saling berbagi ataupun mencari sebuah informasi, membujuk atau
bahkan mempengaruhi orang lain dan mampu memenuhi tujuan-tujuan
berbagai aspek kehidupan sosial. Kata komunikasi atau communication
dalam bahasa Inggris berasal dari Latin communis yang berarti “sama”,
communico, communicatio, atau communicare yang berarti membuat
sama (to make common). Istilah pertama (communis) adalah istilah yang
paling sering disebut sebagai asal-usul kata komunikasi yang merupakan
akar dari kata-kata yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu
pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama (Mulyana,
2005:41).

Terjadinya sebuah komunikasi apabila seseorang mengalami


adanya kesamaan dalam menyampaikan pesan dan orang yang menerima
pesan itu sendiri. Karena hal itulah, komunikasi sangat bergantung kepada
keterampilan seseorang dalam memahami dan keterampilan seseorang
dalam menyesuaikan pihak yang menjadi lawan berkomunikasi. Pada
awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan
organisasi. Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan
pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa, sinyal,
bicara, tulisan, gerakan dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa
interaktif, transaktif, bertujuan atau tak bertujuan (Hermawan,2012:4).

3
Seiring dengan terjadinya perkembangan dalam dunia informasi,
suatu komunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi aspek
kehidupan, Metode, fasilitas dan perangkatnya pun sudah berkembang
maju sedemikian modernnya sehingga sekarang dunia seakan tidak ada
batas lagi, manusia dapat berhubungan satu-sama lain dengan begitu
mudah dan cepatnya (Hermawan,2012:5). Sikap dan perasaan seseorang
dapat diidentifikasi oleh orang lain dengan cara berkomunikasi, namun
keefektifan sebuah komunikasi terjadi apabila pesan yang disampaikan
dapat ditafsirkan sama dengan orang yang menerima pesan tersebut.
2. Proses Komunikasi

Gambaran tentang model universal komunikasi, dalam model ini


terdapat berbagai elemen yang terdapat dalam sebuah tindak komunikasi,
baik itu bersifat komunikasi intrapribadi, antarpribadi, kelompok kecil
pidato terbuka atau komunikasi massa. Secara ringkas, proses
berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan sebagai berikut :

KOMUNIKATOR Pengirim Pesa Penerimaan KOMUNIKAN


n

GANGGUAN

Umpan Balik Respons

Gambar : Proses Komunikasi

Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa


digambarkan sebagai berikut :
1) Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi
dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang
dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam
bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti
kedua pihak.
2) Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau
saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya

4
berbicara langsung melauli telepon, surat, e-mail, SMS atau media
lainnya.
3) Fungsi pengiriman (encoding) adalah proses untuk mengubah pesan ke
dalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan penyampaian
pesan/data.
4) Media/saluran (channel) adalah alat yang menjadi penyampaian pesan
dari komunikator ke komunikan.
5) Fungsi penerimaan (decoding), proses memahami simbol-simbol
bahasa (bahasa pesan) yaitu simbol grafis atau harus-huruf dengan cara
mengasosiasikannya atau menghubungkan simbol. Simbol dengan
bunyi-bunyi bahasa beserta variasi-variasinya yang dilakukan
penerima pesan dari penyampai pesan.
6) Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan
menerjemahkan isi pesan yang diterimanya kedalam bahasa yang
dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
7) Respons (response) merupakan rangsangan atau stimulus yang timbul
sebagai akibat dari perilaku komunikan setelah menerima pesan.
8) Komunikan memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas
pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau
memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim (Hernawan,
2012:6).

3. Fungsi Komunikasi

Fungsi komunikasi menurut Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson


mengemukakan bahwa komunikasi mempunyai dua fungsi umum.
Pertama, untuk kelangsungan hidup diri sendiri yang meliputi:
keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran pribadi, menampilkan diri kita
kepada orang lain dan mencapai ambisi pribadi. Kedua, untuk
kelangsungan hidup masyarakat, tepatnya untuk memperbaiki hubungan
sosial dan mengembangkan keberadaan suatu masyarakat
(Mulyana,2005:5).
Dalam bukunya yang berjudul Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar
Deddy Mulyana, menjelaskan bahwa fungsi komunikasi sebagai
komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu
membangun konsep-konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan
hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan
ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur, dan
memupuk hubungan dengan orang lain (Mulyana,2005:5).
Sedangkan untuk memahami fungsi komunikasi secara
menyeluruh, dalam bukunya Hafied Cangara menjelaskan bahwa
komunikasi dibagi menjadi 4 macam tipe komunikasi, diantaranya adalah :

5
komunikasi dengan diri sendiri, komunikasi antarpribadi, komunikasi
publik dan komunikasi massa.
1) Komunikasi dengan diri sendiri berfungsi untuk mengembangkan
kreativitas imajinasi, memahami dan mengendalikan diri, serta
meningkatkan kematangan berpikir sebelum mangambil keputusan.
2) Komunikasi antarpribadi ialah meningkatkan hubungan insani (human
relations), menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi,
mengurangi ketidakpastian seuatu, serta membagi pengetahuan dan
pengalaman dengan orang lain.
3) Komunikasi publik berfungsi untuk menambahkan semanngat
kebersamaan(solidaritas), mempengaruhi orang lain, memberi
informasi, mendidik, dan menghibur.
4) Komunikasi massa, berfungsi untuk menyebarluaskan informasi,
meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan
menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang.

Dari berbagai pemahaman di atas, maka dapat kita simpulkan


bahwa komunikasi melalui media bersifat satu arah, sehingga komunikator
tidak mengetahui tanggapan dari komunikan secara langsung. Karena itu
perlu direncanakan terlebih dahulu, agar komunikator merasa yakin bahwa
komunikasi yang dilancarkan akan berhasil.

B. Komunikasi Di Era Digital

Era digital merupakan suatu masa di mana sebagian besar


masyarakat pada era tersebut menggunakan sistem digital dalam
kehidupan sehari-harinya. Sistem digital ini terbukti lebih mutakhir dari
sistem yang dikembangkan sebelumnya, yaitu sistem analog. Kerja sistem
analog berbeda dengan sistem digital. Sistem analog menghasilkan sinyal
tiruan dari suara/ sinyal asli yang didapat secara utuh dari alam, sehingga
kualitas sinyal tiruan yang didapat terkadang kurang jelas dikarenakan
adanya faktor degradasi sinyal dan noise (suara latar yang mengganggu)
(Carlin, 2010: 229). Sebaliknya, sistem digital dapat menghilangkan

6
faktor pengganggu saat mentransmisi sinyal asli dengan cara encoding
(mengubah sinyal asli menjadi bits) dan sampling dan quantizing
(membuat sampel gelombang suara dan mengaturnya dalam interval yand
disesuaikan berdasarkan kecepatan tertentu) sehingga hasilnya lebih
jernih, akurat dan tidak mengalami delayed sinyal (sinyal tunda) (Carlin,
2010:230). Menurut Communication Technology Timeline yang dikutip
Dan Brown, berbagai jenis media elektronik di dunia mulai merebak pada
awal tahun 1880an dimulai dengan alat komunikasi telepon, tape-
recorder, radio. Barang elektronik lainnya seperti televisi, TV kabel,
telepon selular baru mulai digunakan oleh banyak masyarakat sekitar
tahun 1940 – 1970an (Grant, 2010: 10). Teknologi komunikasi dari
media elektronik pada awalnya masih menggunakan sistem analog, dan
baru beralih ke sistem digital dengan ditandai hadirnya transformasi
produk media seperti e-book, internet, koran digital, e-library, e-shop dsb.
Masa ini juga sering disebut sebagai revolusi digital. Menurut wartawan
Suara Merdeka, Muhamad Irsyam dalam artikelnya “Revolusi Digital dan
Perilaku Konsumen” pada bulan 11 November 2013, revolusi digital ini
telah dimulai pada awal tahun 1990an di dunia. Dengan mengingat
prinsip-prinsip sistem digital tadi, maka era digital merupakan era di mana
aliran informasi melalui media-media komunikasi bersifat jelas, akurat
dan cepat.
1. Dampak Perkembangan Teknologi pada Era Digital

Berbicara tentang kemajuan teknologi yang pada hal ini lebih

terfokus kepada media sosial, tentu memiliki dampak yang positif dan

negatif dari perkembangannya tersebut. Diantara dampak positif yang

bisa di dapat adalah :

1) Sebagai media penyebaran informasi. Informasi yang up to

date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial.

Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah

7
bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat

bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti

sekarang ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan

jari kita.

2) Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan

social. Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan

kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan

berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang

ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua

orang butuh untuk berkembang.

3) Memperluas jaringan pertemanan. Dengan menggunakan

jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja,

bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari

berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan

untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal

budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat

pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya,

belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau

video call yang disediakan di situs jejaring sosial.Beberapa

dampak positif dari media sosial tersebut sangatlah berguna

bagi kehidupan di masa sekarang. Dimana media sosial yang

sudah ada sangat bisa di kembangkan sesuai dengan kebutuhan

masing-masing dan sangat berguna apabila digunakan sebagai

8
mestinya dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat

merugikan orang lain.Namun dengan adanya media sosial tidak

hanya menimbulkan dampak positif bagi kehidupan sosial

masyarakat.

Perkembangan tersebut juga mempunyai dampak negatif


diantaranya :

1) Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya


teknologi, berkembang pula kejahatan. Didunia internet,
kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia
maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking,
cracking, phising, dan spamming.
2) Melemahkan dan menurunkan sensitifitas. Penurunan
sensitifitas yang dimaksud disini adalah menurunnya tingkat
simpati dan empati seseorang terhadap dunia nyata. Dengan
jejaring sosial, seseorang cenderung melupakan dunia nyata
dan tenggelam didalam dunia maya. Merenggangkan dan
mengabaikan sesuatu yang terjadi disekitarnya dan lebih
memilih untuk memperhatikan sesuatu yang terjadi didunia
maya.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Komunikasi sangat diperlukan untuk saling berbagi ataupun mencari
sebuah informasi, membujuk atau bahkan mempengaruhi orang lain dan
mampu memenuhi tujuan-tujuan berbagai aspek kehidupan sosial. Kata
komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari Latin
communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communicare
yang berarti membuat sama (to make common). Istilah pertama (communis)
adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal-usul kata komunikasi
yang merupakan akar dari kata-kata yang mirip. Komunikasi menyarankan
bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama.
Proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan dengan adanya:
Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang
lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Adanya pesan
(message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik
secara langsung maupun tidak langsung. Fungsi pengiriman (encoding) adalah
proses untuk mengubah pesan ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk
keperluan penyampaian pesan/data. Adanya media/saluran (channel) alat yang
menjadi penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Adanya fungsi
penerimaan (decoding), proses memahami simbol-simbol bahasa (bahasa
pesan) yaitu simbol grafis atau harus-huruf dengan cara mengasosiasikannya
atau menghubungkan simbol. Adanya komunikan (receiver) menerima pesan
dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya kedalam bahasa yang
dimengerti oleh komunikan itu sendiri. Dan adanya Respons (response)
merupakan rangsangan atau stimulus yang timbul sebagai akibat dari perilaku
komunikan setelah menerima pesan. Serta komunikan memberikan umpan
balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya.

10
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas penulis ingin memberikan saran agar
kita lebih bijaksana dalam menyikapi tentang perkembangan teknologi saat
ini. Agar dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat
membawa dampak yang positif bagi kita.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2018. Peran Media Komunikasi (Audio Station In House) Sebagai

Media Komunitas Pedagang Di Pasar Klewer. Surakarta.

http://kukuhkurniant.blogspot.com/2011/03/peilaku-organisasi-pada-era-

globalisasi.html?m=1

https://article.bima.co.id/post/article/perkembangan-media-komunikasi-di-era-

digital/

https://blog.ub.ac.id/crazindy/2014/12/02/makalah-era-digital/

https://pakarkomunikasi.com/perkembangan-media-komunikasi-di-era-digital

Anda mungkin juga menyukai