OTONOMI DAERAH
Dosen : ibu Raudah, S.Pd, M.AP
OLEH :
BUDI SETIAWAN
ELLY RINANDASARI
ERMINA YUSDIANI
FITRI RAHMAN
KAMALUDIN ILMIYADI
M.ILMI
M.LUTHFI
MUPIDAH
NUR AFNI
RAHMAH
ZIOLI
Pengertian Otonomi Daerah
Strategi 1
Peningkatan harmonisasi peraturan perundang-undangan
Strategi 2
Peningkatan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang-
undangan pusat dan daerah
Strategi 3
Revitalisasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Upaya Strategi
Strategi 1
Harmonisasi peraturan perundang-undangan di tingkat pusat
Untuk peraturan pada tingkat UU, Kementerian Hukum dan HAM
melakukan harmonisasi RUU dengan UUD NRI Tahun 1945, UU lain dan
dengan dokumen pemerintah, melalui forum konsultasi dengan para ahli.
Harmonisasi peraturan perundang-undangan di Daerah (Perda)
Sekretaris Daerah dan Tim Antar Satuan Kerja Perangkat Daerah melakukan
harmonisasi
Strategi 2
Kementerian Dalam Negeri melakukan evaluasi rancangan peraturan daerah
2. Kementerian Dalam Negeri memfasilitasi kab/kota dalam
penyusunan produk hukumnya
Strategi 3
1. Aspek Sosialisasi: Kementerian Dalam Negeri melaksanakan
sosialisasi
2. Aspek Informasi: Kementerian Dalam Negeri menciptakan
kejelasan dan transparansi informasi yang akan dibahas
3. Aspek Evaluasi: Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri
memberdayakan masyarakat sekaligus legislatif daerah (DPRD)
Pembentukan Daerah, Kawasan Khusus,Dan Perbatasan
Negara
1. Pembentukan Daerah
Pembentukan daerah adalah pemberian status pada wilayah tertentu sebagai
daerah otonom
Pembentukan Daerah Provinsi dan pembentukan daerah kabupaten / kota adalah
sebagai berikut :
A. Pemekaran Daerah
B. Penggabungan Daerah
2. Kawasan khusus
Kawasan khusus adalah kawasan strategis yang secara nasional menyangkut
keinginan orang banyak dari sudut politik, sosial, budaya, lingkungan
pertahanan dan keamanan.
3. Kawasan Perbatasan Negara