Otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Secara harfiah, otonomi daerah
berasal dari kata otonomi dan daerah. Dalam bahasa yunani, otonomi berasal dari kata
autos dan namos. Autos berarti sendiri dan namos berarti aturan atau undang-undang,
sehingga dapat diartikan sebagai kewenangan untuk mengatur sendiri atau kewenangan
untuk membuat aturan guna mengurus rumah tangga sendiri. Sedangkan daerah adalah
kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah.
Sedangkan menurut para ahli, definisi Otonomi Daerah adalah sebagai berikut:
1. Widjadja
Merupakan sebuah bentuk dari desentralisasi pemerintah yang tujuannya untuk
pemenuhan kepentingan negara dengan menggunakan upaya yang dibuat lebih baik
untuk mendekatkan tujuan dari pemerintah supaya cita-cita masyarakat yang adil dan
makmur bisa terwujud.
2. Syarif Saleh
Yaitu sebagai hak yang mengatur dan memerintah wilayahnya sendiri, dimana
hal itu merupakan pemberian hak dari pemerintah pusat.
3. Benyamin Hoesein
Adalah pemerintahan yang diselenggarakan oleh dan untuk rakyat, yang
termasuk ke dalam wilayah nasional suatu negara namun secara informal
pemerintahnnya berada di luar dari pemerintah pusat.
4. Vincent Lemius
Adalah sebuah kebebasan atau kewenangan untuk pembuatan keputusan politik
dan administrasi yang semuanya berlandaskan pada peraturan yang ada pada Undang-
Undang.
1. Otonomi Seluas-luasnya
Dimaksudkan agar daerah diberikan wewenang untuk melakukan pengurusan
serta pengaturan terhadap urusan pemerintahan yang mencakup semua bidang. Akan
tetapi masih ada batasan tertentu yang bukan merupakan ranahnya karena sudah
melampaui dari urusan yang bukan sekedar urusan daerah, misalnya politik luar negeri
dan urusan keamanan nasional. Pusat wajib andil untuk hal ini.
2. Otonomi Nyata
Adalah prinsip otonomi yang dimana setiap daerah diberi kewenangan untuk
penanganan urusan pemerintahan yang didasari oleh wewenang, tugas dan juga
kewajiban yang telah ada. Hal ini berpotensi agar daerah tersebut dapat tumbuh, terus
hidup dan dengan potensi serta ciri khasnya ia dapat berkembang.
C. Dasar Hukum
1. Tujuan Politik
Pelaksanaan pemberian kewenangan daerah bertujuan untuk mewujudkan proses
demokrasi politik melalui parti politik dan DPRD. Dengan adanya otonomi
daerah diharapkan masyarakat setempat mendapatkan pelayanan yang baik,
pemberdayaan masyarakat, serta terciptanya sarana dan prasarana yang layak.
2. Tujuan Administratif
Ini berhubungan dengan pembagian admoinistrasi pemerintahan pusat dan
daerah, termasuk dalam manajemen birokrasi, serta sumber keuangan.
Pemberian kewenangan daerah juga berujuan untuk mewujudkan pengelolaan
sumber daya alam yang lebih efektif dan memberikan peluang kepada warga
setempat untuk turut serta dalam menyelenggarakan pemerintaha.
3. Tujuan Ekonomi
Otonomi daerah diharapkan dapat mewujudkan peningkatan indeks,
pembangunan manusia sehingga kesejahteraan masyarakat setempat menjadi
lebih baik. Selain itu, penerapan otonomi ini bertujuan untuk meningkatkan daya
saing dn kualitas produksi daerah otonom tersebut sehingga berdampak nyata
pada kesejahteraan masyarakat setempat.
E. Asas Otonomi Daerah
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerah
https://thegorbalsla.com/otonomi-daerah/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian
https://www.berbagaireviews.com/2017/01/pengertian-otonomi-daerah-dasar-
hukum.html?m=1
Tugas Keuangan Negara dan Daerah
Disusun oleh:
Tanti Oktarianti
1910536023
Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas
2019 / 2020