Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KOMUNIKASI PROFESIONAL

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
2019/2020
DAFTAR ISI

BAB HALAMAN
KATA PENGANTAR ....................................................................     i
DAFTAR ISI .....................................................................................  iii

I    PENDAHULUAN ..................................................................................1
         1.1.  Latar Belakang………………………………………………… ...1
         1.2.  Tujuan Pembelajaran..................................................................... 

II   PENGERTIAN DAN PROSES KOMUNIKASI............................ 4


         2.1.  Pengertian Komunikasi Profesional........................................... 4  
          2.2.  Proses Komunikasi..................................................................... 5
2.2.1. Proses Komunikasi Secara Primer………………….....……... 5
2.2.2. Proses Komunikasi Secara Sekunder....................................... 6

III  BENTUK KOMUNIKASI……......................................................... 8
3.1. Bentuk Komunikasi................................................................... 8
3.1.1. Komunkasi Persona (Personal Communication)………....... 8
3.1.2. Komunikasi kelompok (Group Communication)………........8
3.1.3. Komunikasi massa (mass communication)………..…......…. 8
3.1.4. Komunikasi medio (medio communication)…………......…..9

IV  TAHAPAN KOMUNIKASI.............................................................   10
         4.1. Tahapan-tahapan dalam komunikasi ..........................................  10
         
V   KENDALA DALAM KOMUNIKASI.............................................   13
5.1. Kendala dalam komunikasi........................................................... 13
VI  KESIMPULAN DAN SARAN......................................................... 16
 6.1. Kesimpulan................................................................................... 16
 6.2. Saran............................................................................................. 16

   DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang
Setiap manusia pasti berkomunikasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Namun
ini bukanlah menjadi hal yang biasa lagi bila dilihat dari sudut pandang manusia sebagai
subjek dari suatu pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan setiap hari. 
yang mempengaruhi kemampuan berkomunikasi diantaranya Mental, pemikiran,
dan teknik berkomunikasi dapat menjadi parameter kualitas dan kuantitas
komunikasi dalam menyampaikan pendapat, gagasan maupun ide. Hal-hal ini pulalah yang
menimbulkan perlu adanya pembelajaran komunikasi profesional agar teciptanya manusia
yang mampu mengngungkapkan pendapat, gagasan maupun ide pokok yang sopan, singkat,
jelas dan terperinci dalam kehidupan sehari-hari yang formal maupun non formal.
Dengan adanya kemampuan berkomunikasi, masyarakat akan lebih mudah bersosialisasi,
beradaptasi dalam lingkup pekerjaan maupun masyarakat, serta adanya pemeliharaan
kesehatan, diharapkan manusia dalam kehidupannya akan semakin terciptanya perdamaian
dengan berkomunikasi yang baik dan santun..
Dalam berkomunikasi, manusia memiliki cara tersendiri dalam komunikasi. Baik
verbal maupun non verbal. Makalah ini akan menjelaskan pngertian komunikasi, macam-
macam komunikasi dan tahapan komunikasi.

1.2.      Tujuan Pembelajaran
            Adapun tujuan-tujuan dari pembelajaran ini diantaranya:
1.      Mampu memahami bagaimana berkomunikasi dengan baik, di lingkup formal maupun non
formal.
2.      Menjelaskan tentang komunikasi.
3.      Mengetahui macam-macam komunikasi dan cara berkomunikasi yang benar
BAB II
PENGERTIAN DAN PROSES KOMUNIKASI

2.1.      Pengertian Komunikasi
            Istilah Komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata
latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini
maksudnya adalah sama makna. Jadi, kalau dua orang yang telibat dalam komunikasi,
misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama
ada kesamaan makna mengenai apa yang di percakapkan. Kesamaan bahasa yang
dipergunakan dalam percakapan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan
lain perkataan, mengerti bahasa saja belum tentu mengerti makna yang dibawakan oleh
bahasa itu. Jelas bahwa percakapan kedua orang tadi dapat dikatakan komunikatif apabila
kedua-duanya selain mengerti bahasa yang dipergunakan, juga mengerti makna dari bahan
yang dipercakapkan.
            Pengertian komunikasi sudah banyak didefinisikan oleh banyak orang, jumlahnya
sebanyak orang yang mendifinisikannya. Manusia merupakan mahkluk sosial yang dalam
kehidupan sehari-harinya selalu berhubungan dengan orang lain. Dari banyak pengertian
tersebut jika dianalisis pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi mengacu pada
tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi
oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh
tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik. Atau dengan kata lain
Komunikasi adalah proses yang mellibatkan manusia, baik individu-individu dalam suatu
hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan
untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain. Dari pengertian tersebut maka dapat
dikatakan bahwa ketrampilan untuk berkomunikasi merupakan hasil dari pembelajaran.

2.2.      Proses Komunikasi      
            Menurut Bovee dan Thill dalam buku Business Communications Today, proses
komunikasi terdirir dari 6 tahap, yaitu :
a.       Pengirim memiliki suatu ide atau gagasan
b.      Pengirim mengubah ide menjadi pesan
c.       Pengirim menyampaikan pesan
d.      Penerima menerima pesan
e.       Penerima menafsirkan pesan
f.       Penerima memberi tanggapan dari umpan balik kepada pengirim pesan
Arti penting dari komunikasi adalah sebagai sarana atau alat untuk menciptakan
jalinan pengertian yang sama serasi dan akan menimbulkan dasar bagi tindakan dan
tebentuknya suatu kerja sama. Maka peranan komunikasi adalah :
a.       Sebagai alat untuk menciptakan kesamaan dalam pengertian
b.      Sebagai alat untuk menggerakkan tindakan atau reaksi pesan – komunikator

            Elemen-elemen dalam komunikasi adalah :


a.       Pengirim, misalnya : penulis, pembicara, pembuat pesan
b.      Isi pesan
c.       Media yang digunakan, misalnya : surat, memo, laporan, peta, dan lain sebagainya
d.      Penerima pesan, misalnya : pendengar, pengamat
Dalam kehidupan manusia, proses komunikasi yang terjadi ditengah masyarakat terjadi
melalui dua proses :
2.2.1.   Proses Komunikasi Secara Primer
            Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau
perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (simbol) sebagai
media.
Dalam proses komunikasi secara primer dapat terjadi antara partisipan komunikasi bisa
terjadi secara :
a.       Verbal
Merupakan proses penyampaian pikiran atau perasaan dengan menggunakan bahasa.
Proses ini paling banyak dilakukan. Komunikasi verbal dengan menggunakan bahasa yang
terjadi dalam kehidupan manusia dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
·         Bahasa Lisan
·         Bahasa Tuliasan
a.       Non Verbal
Merupakan proses penyampaian pikiran dan perasaan dengan menggunakan lambang.
Lambang-lambang yang digunakan dalam penyampaian pikiran ini bermacam-macam,
yaitu :
·         Kial (gesture) merupakan penyampaian pesan dengan cara menggapaikan tangan,
memainkan jari-jemari, mengedipkan mata, menggerakan anggota badan tertentu, dan lain-
lain.
·         Gambar, warna, dan lain-lain.
2.2.2.      Proses Komunikasi secara sekunder
                 Komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator
dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media pertama. Tujuannya untuk
memperlancar. Misalnya : radio, televisi. Telepon, surat kabar, majalah dan lain sebagainya.
                 Komunikasi secara sekunder ini sangat penting karena komunikasi ini sangat
efesien dalam mencapai komunikan dalam jumlah jutaan komunikan, tetapi hanya bersifat
informatif.
Dari deskriptif diatas  dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur komunikasi ini meliputi :
·         Komunikator, meupakan penghasil atau sumber informasi dalam suatu berkomunikasi
·         Pesan, adalah apa yang di infiormasikan atau informasi apa yang disampaikan dalam
proses komunikasi.
·         Media, merupakan saran yang digunakan untuk melakukan komunikasi, baik itu media
cetak maupun media elektronik. Contoh media cetak : surat, undangan, koran, majalh dan
sebagainya,. Contoh media elektronik : email, blackberry messager, social network, dan lain
sebagainya.
·         Komunikan, adalah penerima pesan. Sering juga disebut sebgai receiver.
·         Efek, dalah akibat atau reaksi yang ditimbulkan setelah menerima pesan
Proses yang terjadi dalam komunikasi dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut :
BAB III
BENTUK KOMUNIKASI

3.1.      Bentuk Komunikasi
            komunikasi yang terjadi dalam kehidupan manusia terjadi dalam berbagai   bentuk,
yaitu :
3.1.1        Komunkasi Persona (Personal Communication)
Komunikasi persona merupakan komunikasi yang terjadi dalam diri individu. Komunikasi
persona terdiri dari :
1)      Komunikasi Intrapesona (Intrapersonal Communication), yaitu komunikasi yang terjadi
dalam diri individu itu sendiri. Misalnya ketika dia sedang merenung, mengevaluasi diri dan
sebagainya.
2)      Komunikasi antarpersona (Interpersonal Communication). Merupakan komunikasi yang
terjadi antara individu yang satu dengan individu lainnya.
3.1.2.      Komunikasi kelompok (Group Communication)
komunikasi kelompok terdiri dari :
1)      Komunikasi kelompok kecil (Small group communication), misalnya : ceramah, diskusi
panel, simposium, forum, seminar dan lain-lain.
2)      Komunikasi kelompok besar (Large group communication/public speaking), misalnya :
pidato dilapangan, kampanye dilapangan, konggres luar biasa dan lain sebgainya.
3.1.3.      Komunikasi massa (mass communication)
Merupakan komunikasi yang ditujukan kepada khalayak yang besar, dengan
khalayak yang heterogen dan tersebar dalam lokasi geografis yang tidak dapat ditentukan.
Komunikasi massa ini biasanya menggunakan media, baik itu media cetak maupun media
elektronik. Bentuk-bentuk komunikasi massa ini adalah : pers, radio, televisi dan film
3.1.4.      Komunikasi medio (medio communication)
Merupakan komunikasi yang terjadi dengan menggunakan media seperti : surat, telepon,
pamflet, poster, spanduk, baliho dan lain-lain.

BAB IV
TAHAPAN KOMUNIKASI

4.1.Tahapan-tahapan dalam komunikasi


Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-
hari. Interaksi bisa terjalin antara seseorang dengan orang lain dengan komunikasi, namun
ada beberapa tahapan sebelum melakukan komunikasi.

Menurut Courtland.L. Bovee dan John V, Thil  dalam buku “business communication


today” suatu proses komunikasi terdapat enam tahapan yaitu :
1)      Pengirim mempunyai ide
sebelum melakukan komunikasi, syarat utama adalah adanya ide atau gagasan,
pertimbangkan persepsi seseorang, sebab ide yang disampaikan seseorang akan ditafsirkan
berbeda-beda oleh orang lain.

2)      Mengubah ide menjadi pesan


Ide yang berbentuk abstrak harus dirubah kedalam pesan, maka pengirim pesan wajib
memperhatikan : tujuan, audiens, gaya personal dan latar belakang

3)      Pemindahan pesan
Pesan tidak dapat dipahami pihak lain tanpa adanya pemindahan pesan, untuk menghindari
distorsi dari pesan, gunakan sebagai media komunikasi yang dapat memperkecil distorsi

4)      Penerima menerima pesan


Pesan yang diterima adakalanya sempurna, namun tidak jarang hanya sebagian kecil saja.
Suatu komunikasi baru dikatakan sudah terjalin apabila penerima pesan telah membaca dan
memahami dengan baik

5)      Penafsiran pesan
Penafsiran suatu pesan secara benar jika penerima pesan memahami pesan sebagai mana
yang dimaksudkan oleh pengirim pesan.

6)      Respon dan umpan balik


Umpan balik dapat digunakan sebagai koreksi bagi pengirim, dan merupakan penghubung
akhir dari mata rantai komunikasi.

Menurut Cutlip dan Center, suatu komunikasi yang efektif harus dapat dilaksankan
melalui empat tahap, yaitu :
1)      Pengumpulan fakta
Sebelum sesorang melakukan kegiatan komunikasi lakukan kegiatan pengumpulan data,
fakta dan informasi apa yang akan disampaiakan atau dibicarakan melalui pesan.
2)      Perencanaan
Buatlah suatu perencanaan pesan dan apa yang akan dikemukakan, dengan dasar pada
data, fakta dan informasi yang ada atau yang sudah disiapkan
3)      Komunikasi
Lakukan kegiatan evaluasi dan penilaian untuk melihat keberhasilan dalam berkomunikasi
dan memperbaiki kesalahan atau hambatan yang terjadi selama berkomunikasi. Catat apa
yang terjadi, jadikanlah data masukan untuk perencanaan berikut.
            Sedangkan menurut saya dalam berkomunikasi memiliki 5 thapan, yaitu :
1)      Persepsi
Persepsi adalah pandangan, pantauan, dan pemaknaan indera terhadap segala sesuatu yang
ada di sekeliling kita. jadi segala sesuatu yang ada di sekeliling kita harus diperssepsikan
terlebih dahulu. persepsi itu sendiri biasa didapatkan dari penglihatan, pendengaran,
pemahaman, baca buku dan lain-lain.
4)      Ideasi
Otak yang merekam hasil ideasi, dalam komputer ideasi seperti memori yang menyimpan
data-data yang tertangkap oleh panca indera.
5)      Transmisi
Mengkomunikasikan ideasi ke orang lain, semakin banyak persepsi yang kita ketahui
semakin banyak ideasi yang bisa kita komunikasikan dengan orang lain.             

BAB V
KENDALA DALAM KOMUNIKASI

5.1.      Kendala Komunikasi  
Dalam berkomunikasi misalnya seperti sedang berpidato atau berbicara, terdapat
suatu kecenderungan pesan-pesan yang disampaikan kurang atau tidak dapat dimengerti
oleh penerima pesan.
Hal ini terdapat beberapa factor kendala dalam berkomunikasi antara pengirim
pesan dengan penerima pesan, adapun factor kendala tersebut antara lain :
1.      Masalah dalam pengembangan pesan
Inti dalam mengembangkan suatu pesan terletak pada formulasi suatu pesan, dalam
pengembangan pesan selalu muncul beberapa masalah, seperti :
a.       Keraguan isi pesan
b.      Merasa asing dengan situasi yang ada
c.       Terjadi pertentangan emosional
d.      Terdapat kesulitan dalam mengekspresikan ide atau gagasan
2.      Masalah dalam menyampaikan pesan
Masalah dalam penyampaian pesan yang paling jelas terkait dengan sarana fisik untuk
berkomunikasi, seperti sound system, mic, sarana presentasi, proyektor elektronik, tidak
sinkronisasi antara perang presentasi dengan unit computer, atau dalam menympaikan
pesan terlalu panjang, atau bertentangan dengan pesan asli.
3.      Maslah dalam menerima pesan
Maslah yang secara umum muncul dalam menerima pesan oleh penerima, antara lain :
a.       Terdapat persaingan antara penglihatan dan suara
b.      Tempat duduk yang tidak Nyman
c.       Penerangan yang kurang terang
d.      Kondisi gangguan konsentrasi audiensi
e.       Kondisi dimana pikiran melayang memikirkan hal lain diluar yang sedang dibicarakan.
4.      Masalah dalam menafsirkan pesan
Penafsiran pesan merupakan mata rantai terakhir dalam proses komunikasi, akan
memunculkan beberapa maslah yang disebabkan antara lain :

a.       Perbedaan latar belakang


Dengan mencoba memahami pendangan orang lain yang kadangkala tidak tepat dengan
persepsi yang anda bangun sendiri, kemampuan dalam menyerap informasi tergantung
pada pengalaman masa lalu dan secara umum berlangsung lama.
suatu contoh perbedaan usia, pendidikan, jenis kelamin, status sosial, kondisi ekonobedami,
budaya, tempramen, kesehatan, kecantikan, poularitas, agama, hal ini yang membedakan
pemahaman dan penafsiran pesan.

b.      Perbedaan penafsiran pesan


Perbedaan penafsiran kata atau symbol sering terjadi dikarenakan majemuknya latar
belakang budaya yang ada, hal ini menyebabkan pemahaman dan pengertian menjadi
berbeda.

c.       Perbedaan reaksi emosional


Pesan paling tidak mencakup dua hal, yaitu :

(1)   Dalam artian isi yang berkaitan dengan subjek suatu pesan


(2)   Dalam artian hubungan, kedua hal ini akan memberikan sifat suatu interaksi antara
pengirim dan penerima suatu pesan

Suatu pesan dapat diterima dengan jelas dan benar dalam suatu kondisi, tetapi dalam
kondisi yang berbeda suatu kata dapat membingungkan, hal ini sangat tergantung pada
hubungan emosional antara penerima dan pengirim pesan.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

7.1.      Kesimpulan
            Dari penjelasan diatas bisa ambil kesimpulan, sebagai berikut :
1.      Mengingat manusia sebagai mahkluk sosial yang saling berinteraksi dengan
berkomunikasi, komunikasi adalah alat bersosial antar manusia, sehinggah manusia bisa
menempatkan dirinya da juga beradaptasi terhadap sesama mahkluk sosial.
2.      Komunikasi memiliki berbagai macam cara dalam berkomunikasi, yang di digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
3.      Dalam berkomunikasi harus bisa menempatkan diri baik dalam masyarakat, orgganisasi
maupun dalam hubungan individual antar manusia.
7.2.      Saran
1.      Disarankan mahasiswa selaku pelaku komunikasi agar dapat berkomunikasi yang baik,
benar dan seefektif mungkin.
2.      Dalam menyapaikan pesan, gagasan maupun ide harus menggunakan etika-etika dalam
berkomunikasi.

DAFTAR PUSTAKA

P.R. Smith. Marketing communications: An Integrated Approach. London:


Kogan Page, 1993, hlm. 55.
Soeleman B. Adiwidjaja. “Sumber Kesalahpahaman.” Pikiran Rakyat, 13 Desember
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung: Rosda, 2009
Darmastuti, Rini. Bahasa Indonesia Komunikasi. Surakarta : Gava Media, 2006
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Bandung

Anda mungkin juga menyukai