Disusun Oleh :
Firza Noviatun Nisa (1814301001)
Oktia Hani Pertiwi (1814301008)
Komang Tiara Koridevani Giri (1814301010)
Tri pangestu Rahmadhani (18143010)
Danella Amadea Murthado (18143010)
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan
rahmat dan nikmat kemudahan-Nya kepada kami, sehingga dalam penyusunan dan
penulisan makalah yang berjudul “Proses Berpikir dan Pemecahan Masalah Secara
Kreatif” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tujuan utama yang mendorong kami menyusun makalah ini adalah karena tugas
dari mata kuliah Psikologi, untuk memenuhi syarat nilai perkuliahan.Makalah ini
membahas tentang proses berpikir dan pemecahan masalah secara kreatif semoga bisa
bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.
Apabila di dalam makalah ini terdapat kekeliruan, oleh sebab itu kami
mengharapkan kritikan dan saran dari Ibu/Bapak Dosen dan Teman-Teman agar kami
memiliki bahan untuk merefisi makalah ini.
Wasalamualikum Wr. Wb
Pemakalah
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
PEMBAHASAN
2.1 BERPIKIR
a. Pengertian
Berpikir adalah suatu tindakan manipulasi aktif terhadap informasi, berasal dari
input sensorik dan memori.
Berpikir merupakan suatu cara membuat kesimpulan terhadap fenomena yang
sedang berlangsung didunia, berhubungan dengan pengamat atau pemikir, membuat
tindakan yang akan datang berdasarkan pada apa yang ditemukan.
Berpikir dapat diungkapan secara verbal, visual atau model konsep lain.
b. Kegiatan Berpikir
1. Berfikir asosiatif
Berpikir asosiatif, yaitu proses berpikir di mana suatu ide merangsang timbulnya ide
lain. Jalan pikiran dalam proses berpikir asosiatif tidak ditentukan atau diarahkan
sebelumnya, jadi ide-ide timbul secara bebas. Jenis-jenis berpikir asosiatif:
o Asosiasi bebas
Suatu ide akan menimbulkan ide mengenai hal lain, tanpa ada batasnya. Misalnya, ide
tentang makan dapat merangsang timbulnya ide tentang restoran, dapur, nasi atau anak
yang belum sempat diberi makanan atau hal lainnya
o Asosiasi terkontrol
Satu ide tertentu menimbulkan ide mengenai hal lain dalam batas-batas tertentu.
Misalnya, ide tentang membeli mobil, akan merangsang ide-ide lain tentang harganya,
pajaknya, pemeliharaannya, mereknya, atau modelnya, tetapi tidak merangsang ide
tentang hal-hal lain di luar itu seperti peraturan lalu lintas, polisi lalu lintas, mertua
sering meminjam barang-barang, piutang yang belum ditagih, dan sebagainya.
o Melamun
Menghayal bebas, sebebas-bebasnya tanpa batas, juga mengenai hal-hal yang tidak
realistis.
o Mimpi
Ide-ide tentang berbagai hal yang timbul secara tidak disadari pada waktu tidur. Mimpi
ini kadang-kadang terlupakan pada waktu terbangun, tetapi kadang-kadang masih dapat
diingat.
o Berfikir artistik
Proses berpikir yang sangat subjektif. Jalan pikiran sangat dipengaruhi oleh pendapat
dan pandangan diri pribadi tanpa menghiraukan keadaan sekitar. Ini sering dilakukan
oleh para seniman dalam mencipta karya-karya seninya.
2. Berfikir terarah
Berpikir terarah, yaitu proses berpikir yang sudah ditentukan sebelumya. Dan diarahkan
pada sesuatu, biasanya diarahkan pada pemecahannya persoalan. Dua macam berpikir
terarah, yaitu:
o Berpikir analitis
o Berpikir kreatif
a. Pengertian
Pemecahan masalah merupakan salah satu upayah untuk mendapatkan yang lebih
tepat dalam mencapai tujuan ketika tujuan tersebut belum dapat tercapai.
Seseorang yang menghadapi satu tujuan akan menghadapi persoalan dan dengan
demikian seseorang akan terpacu untuk mencapai tujuan tersebut dengan berbagai usaha
atau cara. Salah satu bagian dari proses pemecahan masalah adalah pengambilan
keputusan / yang diartikan sebagai pengambilan solusi terbaik dari sejumlah alternatif
yang tersedia. Pengambilan keputusan yang tidak tepat akan mempengaruhi hasil dari
pemecahan masalah yang dilakukan.
o Strategi Menyeluruh
o Strategi Detailistis
Di sini persoalan di bagi-bagi dalam bagian-bagian dan dipecahkan bagian demi bagian.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan kami diatas, dapat kami simpulkan bahwa berpikir adalah
suatu tindakan manipulasi aktif terhadap informasi, berasal dari input sensorik dan
memori.Dan kegiatan berpikirdibagi menjadi dua, yaitu berpikir asosiatif dan berpikir
terarah.
3.2 SARAN
Semoga makalah ini dapat dijadikan acuan untuk membuat makalah yang lebih
baik lagi dan semoga makalah ini dapat dijadikan panduan, serta dapat menambah
wawasan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tugaskuliah.info/2009/06/makalah-psikologi-umum-berpikir-dan.html
http://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu-psikologi/0651110