Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA IBU
DENGAN HIPEREMESIS
GRAVIDARUM
Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu

DATA UMUM

• Nama : Ny. S • Nama Suami : Tn. B


• Pekerjaan : IRT • Pekerjaan : Wiraswasta
• Pendidikan : SMA • Pendidikan : SMA
• Agama : Hindu • Agama : Islam
• Suku bangsa : Jawa • Alamat : Kemiling
• Status perkawinan : Menikah
• Alamat : Kemiling

n Tahun Jenis Penolong Jenis Kelamin Keadaan bayi Masalah


o Persalinan waktu lahir kehamilan
.

- - - - - - -
1. Keluhan utama :
mual, muntah sejak 3 hari yang lalu
2. Riwayat penyakit :
Riwayat penyakit sekarang :
Ibu mengatakan mual & muntah sejak 3 hari yang lalu, berupa cairan kurang
lebih 8 kali/hari setiap setelah makan dan minum. Badan terasa lemas dan
pusing. Ibu mengatakan nafsu makan berkurang. Klien tampak lemah. Klien
mengatakan khawatir terhadap kondisinya saat ini.
Riwayat penyakit dahulu :
Klien mengatakan sebelumnya belum pernah dirawat di rumah sakit dan tidak
pernah menderit penyakit serius apapun.
Riwayat penyakit keluarga :
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit
keturunan dan menular seperti DM, Hipertensi dan TB paru, HIV.
3. Riwayat haid/menstruasi
Menarche : klien mengatakan haid pertama pada usia 12 tahun
Siklus haid : klien mengatakan sklus haid 28 hari
Lamanya : klien mengatakan lama haid 5-6 hari
Banyaknya : klien mengatakan 2-3 kali/hari ganti pembalut
Teratur/tidak teratur : klien mengatakan haidnya teratur setiap bulan
Sifat darah : klien mengatakan sifat darah haidnya encer dan berwarna merah
Dismenorhoe : klien mengatakan saat haid kadang-kadang mengalami nyeri

4. Riwayat kehamilan sekarang


HPHT : 12 Februari 2020
HPL : 19 November 2020
Gerakan janin : klien mengatakan belum merasakan gerakan janin
Obat yang dikonsmsi : klien mengatakan tidak mengonsumsi obat apapun
Keluhan-keluhan :
Trimester 1 : klien mengatakan mual & muntah + 8 kali/hari, badan terasa lemas dan kepala terasa pusing
ANC : 2 kali teratus di perawat maternitas pada saat UK 1 bulan dan 2 bulan
Penyuluhan yang pernah didapat : klien mengatakan belum pernah mendapat penyuluhan apapun
Imunisasi/TT : klien mengatakan 2 kali di bidan, TT pada waktu akan menikah dan TT 2 pada umur kehilan 2 bulan
Kekhawatiran khusus : klien mengatakan cemas dan merasa khawatir dengan kondisinya saat kehamilannya saat ini
5. Riwayt perkawinan
klien mengatakan status perkawinannya syah, menikah 1
kali pada umur 24 tahun dan umur suami 27 tahun

6. Riwayat KB
klien mengatakan selama ini dirinya dan suaminya belum
pernah menggunakan KB apapun selama menikah
7. Pola kebiasaan sehari-hari
Pola kebiasaan Sebelum hamil Sesudah hamil
Nutrisi Klien mengatakn makan 3x/hari. Porsi sedang, menu Semenjak menginjak usia kehamilan 2 bulan ibu
nasi, sayuran, ikan tahu, tempe. Tidak memiliki mengatakan setelah makan dan minum merasa mual dan
pantangan makanan. Minum 6-7 x/hari air putih, 2 muntah. Nafsu makan berkurang yaitu 2x/hari, porsi kecil.
gelas teh pada pagi dan sore hari. Menu ; nasi, sayuran, lauk ; tahu, tempe, ikan. Pantangan
makanan pedas dan manis, ibu minum 6 gelas air putih,
dan 2 gelas susu di pagi dan sore hari.
Eliminasi Klien mengatak BAB 1 x/hari dengan konsistensi Klien mengatakan BAB 1 x/hari dengan konsistensi lunak,
lunak, warna kuning. Bau khas feses, dan BAK 6-7 warna kuning, bau khas feses dan BAK 7-8 x/hari dengan
x/hari dengan konsistensi cair, warna kuning jernih konsistensi cair, warna kuning jernih. Saat ini belum BAB
serta tidak adakeluhan apapun. dan BAK sudah 3 kali.
Aktivitas Klien mengatakan beraktivitas seperti memasak, Klien mengatakan aktivitasnya tergangggu karena lemas
mencuci, menyapu, serta pekerjaan rumah tangga dan pusing.
lainnya.
Istirahat Klien mengatakan tidak pernah tidur siang. Tidur + 7-8 Klien mengatakan tidur siang + 1 jam, tidur malam + 5-6
jam/hari. jam/hari. Kadang terbangun karena ingin muntah.
Seksualitas Klien mengatakan melakukan hubungan suami istri 2 Klien mengatakan tidak pernah melakukan hubungan
x/minggu suami istr karena kondisi badannya yang terasa lemas.
Pesonal hygiene Klien mengatakan mandi 2 x/hari, keramas 3 Klien mengatakan mandi 2 x/hari, keramas 3 x/minggu,
x/minggu, gosok gigi 2 x/hari, ganti pakaian 2 x/hari. gosok gigi 2 x/hari, ganti pakaian 2 x/hari.klien
mengatakan mual dan muntah saat gosok gigi.
8. Riwayat psikologi
Perasaan ibu tentang kehamilan ini :
Klien mengatakan merasa senang dengan kehamilannya dan ibu merasa khawatir dengan keadaannya saat ini.
Dukungan keluarga :
Klien mengatakan keluarganya sangat mendukung kehamilannya saat ini
Kehamilan direncanakan atau tidak :
Klien mengatakan bahwa kehamilannya ini direncanakan.
Pantangan makanan :
Klien mengatakan memiliki pantangan makanan yaitu makanan yang pedas dan manis.

9.Penggunaan obat-obatan atau rokok :


Klien mengatakan tidak mengonsumsi obat-obatan atau merokok .
Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : lemas


Kesadaran : composmentis
TTV : TD: 110/70 mmHg, N : 90 x/menit, RR : 20 x/menit, T :
36,50C
BB sebelum hamil : 44 kg
BB sesudah hamil :41 kg
Tinggi badan : 160 cm
LILA : 25 cm
Pemeriksaan Kepala

sistematis Rambut : hitam, bersih, tidak rontok, dan tidak ada ketombe
Muka : pucat, tidak ada oedema
Mata : cekung, konjungtiva : pucat, sklera : putih, oedema : tidak ada
Hidung : normal, bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip
Telinga : simetris, normal, bersih, tidak ada serumen
Mulut/gigi/gusi : lidah kotor, warna keputihan, tercium bau aseton, tidak ada
caries, gusi tidak lesi, tidak ada stomatitis, membran mukosa kering/pucat

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak ada lesi

Dada dan axilla :


Jantung : tidak dilakukan pemeriksaan
Paru : tidak ada oto bantu pernapasan, tidak ada lesi, tidak ada bunyi napas
tambahan, suara perkusi sonor, auskultasi vesikuler
Payudara : simetris, tidak ada lesi, tidak ada nejolan, besih
• Puting : menonjol, bersih
• Colostrum : belum keluar
Axilla : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, bersih
Ekstremitas :
Oedema : tidak ada oedema
Varises : tidak ada varises
Reflek patela : positif (+2) antara kanan dan kiri
Ektremitas atas : terpasang infus RL 20 tpm di tangan kanan

Abdomen :
Luka bekas operasi : tidak ada
Linea alba/nigra : linea alba
Strie albican/lividae : tidak ada strie
Palpasi :
•Leopold I : konsistensi uterus keras, teraba balotement (+)
•Leopold II : tidak dilakukan
•Leopold III : tidak dilakukan
•Leopold IV : tidak dilakukan
Auskultasi :
•DJJ : tidak dilakukan
•Frekuensi : tidak dilakukan
•Teratur/tidak teratur : tidak dilakukan
Genitalia dan anus
 Varises : tidak ada
 Kelenjar bartolini : tidak ada
 Pengeluaran pervaginam : tidak ada
 Hemoroid : tidak ada

Kulit : turgor kulit menurun, kering, tidak terdapat lesi

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium :
Golongan darah : A
Hb : 12,2 gr%
Leukosit : 3900 mg/dL (normal 4.000-11.000)
Pemeriksaan penunjang lain:
tidak dilakukan
Rangkuman hasil pengkajian :

Ny. S (25 tahun) drawat dirungan rawat inap puskesmas S.


Status obstetrik G1P0A0 dilakukan pemeriksaan tanggal 29
April 2020. Klien mengeluh mual dan muntah + 8 kali/hari
dengan konsistensi encer atau berupa cairan. Mual dan
muntah dirasakan bila setelah makan atau minum. Klien
mengeluh nafsu makannya berkurang saat hamil. Klien
mengeluh badannya terasa lemas dan pusing. Klien
mengatakan khawatir akan kondisinya saat ini. klien
tampak lemah.
ANALISIS DATA
Data Masalah Penyebab
DS : Hipovolemia Kehilangan cairan aktif: muntah dan mual
- Klien mengeluh mual dan muntah setelah makan dan minum sebanyak + 8 x/hari
- Klien mengeluh lemas
- Klien mengeluh pusing
DO :
- Klien tampak lemah
- Turgor kulit menurun, kering
- Membran mukosa kering
- BB turun 3 kg, BB sebelum hami 44 kg, BB sekarang 41 kg
- Nadi teraba lemah
- TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 90 x/menit, RR : 20 x/menit, T : 35,5 0C

DS : Resiko defisit nutrisi Faktor psikologis akibat proses kehamilan mual


- Klien mengeluh nafsu makan berkurang (makan 2 x/hari ) dan muntah
- Klien mengeluh mual dan muntah bila setelah makan dan minum
DO :
- Tampak membran mukosa kering
- BB turun 3 kg
BB sebelum hamil 44 kg
BB setelah hamil 41 kg

DS : Ansietas Kekhawatiran akan kondisi janin akibat mual dan


- Klien mengatakan khawatir dengan kondisinya saat ini muntah
DO :
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak tegang
DIAGNOSA
KEPERAWATAN 01 Hipovolemia b.d Kehilangan cairan aktif:
muntah dan mual

02 Resiko defisit nutrisi b.d faktor psikologis


akibat proses kehamilan mual dan muntah

03 Ansietas b.d kekhawatiran akan kondisi janin


akibat mual dan muntah
RENCANA KEPERAWATAN
Dx. Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

Hipovolemia b.d Setelah dilakukan Manejemenhipovolemia


 Menentukan intervensi yang
Kehilangan cairan aktif: asuhan keperawatan  Periksa tanda dan gejala
tepat untuk mencegah syok
muntah dan mual selama 3 x 24 jam hipovolemia (nadi teraba lemah,
hipovolemia
diharapkan status cairan frekuensi nadi meningkat,
 Menentukan tingkat balance
membaik. membran mukosa kering, haus,
cairan
Kriteria hasil : lemah)
 Mengurangi hipovolemia
1. Kekuatan nadi membaik  Monitor intake dan output cairan
 Meningkatkan cairan dalam
2. Membran mukosa lembab  Hitung kebutuhan cairan
tubh secara efektif
meningkat  Berikan asupan cairan oral
 Meningkatkan cairan dalam
3. Perasaan lemah menurun  Anjurkan memperbanyak asupan
tubuh
4. Turgor kulit membaik cairan oral
 Mengganti cairan yang hilang
5. TTV normal  Kolaborasi pemberian cairan IV
 Menyeimbangakan cairan
isotonis
dalam tubuh
 Kolaborasi pemeberian cairan IV
hipotonis
Resiko defisit nutrisi b.d Setelah dilakukan Manajemen gangguan makan
 Menentukan intervensi yang
faktor psikologis akibat asuhan keperawatan  Monitor asupan dan keluarnya
tepat da sesuai
proses kehamilan mual selama 3 x 24 jam makanan dan cairan serta
 Indikator status nutrisi
dan muntah diharapkan status kebutuhan kalori
membaik
nutrisi membaik.  Timbang BB secara rutin
 Dukunan psikologis dapat
Kriteria hasil :  Berikan penguatan positif
membantu meningkatkan
1. Nafsu makan meningkat terhadap keberhasilan target
motivasi klien
2. Porsi makanan yang dan perubahan perilaku
 Mencegah defisit nutrisi
dihabiskan meningkat  Ajarkan pengaturan diet yang
3. BB membaik tepat
Ansietas b.d kekhawatiran Setelah dilakukan asuhan Reduksi ansietas
 Menentukan intervensi yang
akan kondisi janin akibat keperawatan selama 2 x  Identifikasi saat tingkat ansietas
sesuai
mual dan muntah 24 jam diharapkan tingkat berubah
 Khawatir, bingung merupakan
ansietas menurun.  Monitor tanda-tanda ansietas
tanda ansietas
 Pahami situasi yang membuat
 Penyebab ansietas relatif
ansietas
berbeda bagi setiap orang
 Dengarkan dengan penuh perhatian
 Menumbuhkan hubungan
 Jelaskan prosedur, termasuk
terapeutik
sensasi yang mungkin dialami
 Mencegak kepanikan/ ansietas
 Anjurkan keluarga untuk tetap
yang berlebih
bersama pasien
 Dukungan keluarga sangat
 Latih teknik relaksasi (napas dalam)
bermanfaat untuk klien
 Mengalihkan ansietas yang
dirasakan
IMPLEMENTASI
Tanggal/jam Dx. keperawatan Implementasi Paraf

29 april 2020 Hipovolemia b.d kehilangan cairan  Periksa tanda dan gejala hipovolemia (nadi teraba lemah, frekuensi nadi
08.00 aktif, mual & muntah meningkat, membran mukosa kering, lemah)
 Monitor ttv
 Monitor intake dan output cairan
 Hitung kebutuhan cairan
 Berikan asupan cairan oral
 Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
 Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (RL)

08.30 Risiko defisit nutrisi b.d faktor  Monitor asupan dan keluaran makanan dan cairan serta kebutuhan kalori
psikologis proses kehamilan mual  Timbang BB secara rutin

dan muntah  Berikan penguatan positif terhadap keberhasilan target dan perubahan
perilaku
 Ajarkan pengaturan diet yang tepat
 Kolaborasi dengan ahli gizi terkait kebutuhan nutrisi yang diperlukan

09.00 Ansietas b.d kekhawatiran akan  Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
kondisi janin akibat mual dan  Memonitor tanda-tanda ansietas

muntah  Mendengarkan dengan penuh perhatian


 Menjelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
 Menganjurkan keluarga untuk tetap bersama klien
 Melatih teknik relaksasi (napas dalam)
30 april 2020 Hipovolemia b.d kehilangan  Monitor TTV
08.00 cairan aktif, mual & muntah  Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia
 Memonitor intake dan output cairan
 Menghitung kebutuhan cairan
 Mmberikan asupan cairan oral
 Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral
 Memberikan / mengkolaborsikan pemberian cairan IV isotonis (RL)
08.30 Risiko defisit nutrisi b.d faktor  Memonitor asupan dan keluaran makanan dan cairan serta
psikologis proses kehamilan kebutuhan kalori
mual dan muntah  Menimbang BB klien secara rutin
 Memberikan penguatan positif terhadap keberhasilan target dan
perubahan perilaku
 Mengajarkan pengaturan diet yang tepat
 Berkolaborasi dengan ahli gizi terkait kebutuhan pemenuhan nutrisi
klien
09.00 Ansietas b.d kekhawatiran akan  Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
kondisi janin akibat mual dan  Memonitor tanda-tanda ansietas
muntah  Mendengarkan klien dengan penuh perhatian
 Menjelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
 Mengajarkan keluarga untuk tetap bersama mendampingi klien
 Menganjurkan melakukan teknik relaksasi
01 mei 2020 Hipovolemia b.d kehilangan cairan aktif,  Memonitor tanda-tanda vital
08.30 mual & muntah  Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia
 Memonitor intake dan output cairan
 Memberikan asupan oral (cairan)
 Menganjurkan memperbanyak asupan cairan
oral
 Memberikan cairan IV isotonis (RL)

09.00 Risiko defisit nutrisi b.d faktor psikologis  Memonitor asupan dan keluaran makanan dan
proses kehamilan mual dan muntah cairan serta kebutuhan kalori
 Nenimbang BB secara rutin
 Memberikan penguatan positif terhadap
keberhasilan target dan perubahan perilaku
 Menganjurkan diet yang tepat
 Berkolaborasi dengan ahli gizi terkait
pemenuhan kebutuhan nutrisi klien
EVALUASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/ja Dx. keperawatan Catatan perkembangan Paraf
m
29 april Hipovolemia b.d S:
- klien mengatakan merasa mual dan muntah setelah makan dan minum
2020 kehilangan cairan
- Klien mengeluh lemas
08.00 aktif, mual & muntah - Klien mengeluh pusing
O:
- Klien tampak lemah
- Turgor kulit menurun
- Membran mukosa tampak kering
- BB turun 3kg
BB sebelum hamil : 44 kg
BB sekarang : 41 kg
- TTV : TD : 110/70 mmHg
N : 90x/menit (teraba lemah)
RR : 20 x/menit
T : 36,5 C
- Terpasang RL 20tpm
A : status cairan / hipovolemia belum membaik
P : lanjutkan intervensi :
1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia
2. Monitor input dan keluaran cairan
3. Berikan asupan cairan oral
4. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
5. Kolaborasi pemberian RL 20 tpm
Risiko defisit nutrisi b.d faktor psikologis S:
proses kehamilan mual dan muntah - Klien mengatakan nafsu makan kurang
- Klien mengatakan makan ¼ porsi atau 4-5 sendok makanan
yang telah disediakan
- Klien mengeluh mual dan muntah saat setalah makan
O:
- Tampak membran mukosa kering / pucat
- BB sekarang : 41 kg
- BB sebelum hamil : 44 kg
A : status nutrisi belum membaik
P : lanjutkan intervensi :
1. Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan
2. Timbang BB setiap / secara rutin
3. Berikan penguatan positif terhadap keberhasilan target dan
perubahan perilaku
4. Mengajarkan pengaturan diet yang tepat
5. Kolborasi dengan ahli gizi
Ansietas b.d kekhawatiran akan S:
kondisi janin akibat mual dan - Klien mengatakan khawatir dengan kondisinya
muntah saat ini
O:
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak tegang
A : ansietas belum menurun
P : lanjutkan intervensi:
1. Identifikasi tingkat ansietas berubah
2. Monitor tanda-tanda anisetas
3. Pahami situasi yang menyebabkan ansietas
4. Mendengarkan dengan penuh perhatian
5. Menjelaskan prosedur dan termasuk sensasi
yang mungkin dirasakan saat mual dan muntah
6. Melatih teknik relaksasi
7. Anjurkan keluarga untuk tetap mendampingi klien
Hipovolemia b.d kehilangan S:
cairan aktif, mual & muntah - Klien mengatakan mual dan muntah sebanyak 4-5 kali/hari
berupa cair dan sisa makanan
- Klien mengatakan BAK 6-7 kali /hari
- Klien mengatakan badan lemas masih terasa
- Klien mengatakan pusing berkurang
O:
- Klien tampak lemas berkurang
- Membran mukosa sudah tampak sedikit lembab, terpasang RL
20 tpm
- Turgor kulit klien membaik
- BB : 41,5 kg
- TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 88x/menit (nadi teraba membaik)
RR : 22x/menit
T : 35,2 C
A : status cairan / hipovolemia sedikit meningkat
P : lanjutkan intervensi
1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia
2. Monitor input dan keluaran cairan
3. Berikan cairan oral
4. Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Risiko defisit nutrisi b.d faktor S:
psikologis proses kehamilan mual - Klien mengatakan nafsu makan sedikit
dan muntah meningkat
- Klien mengatakan menghabiskan ¾ atau 7-8
sendok makanan yang telah disediakan
- Klien mual dan muntah saat setelah makan dan
minum berkurang
O:
- Tampak membran mukosa tampak sedikit
lembab
- BB : 41,5 kg
A : status nutrisi cukup meningkat
P : lanjutkan intervensi
1. Monitor asupan dan keluarnya makanan dan
cairan
2. Timbang BB secara rutin
3. Berikan penguatan positif terhadap keberhasilan
target dan perubahan perilaku
4. Mengajarkan pengaturan diet yang tepat
5. Kolaborasi dengan ahli gizi
Ansietas b.d kekhawatiran akan S:
kondisi janin akibat mual dan - Klien mengatakan tidak khawatir lagi
muntah O:
- Klien tampak tidak gelisah lagi
- Klien tampak lebih rileks
A : ansietas teratasi / menurun
P : hentikan intervensi
Hipovolemia b.d kehilangan cairan S:
aktif, mual & muntah - Klien mengatakan muntah jarang 1-2 kali / hari
- Klien mengatakan BAK 3-4 kali/hari
- Klien mengatakan tidak lemas lagi
- Klien mengatakan tidak pusing lagi
O:
- Klien tampak lebih segar
- Membran mukosa tampak lembab
- Turgor kulit membaik
- BB : 41,5 kg
- TTV : TD : 120/80 mmHg
N : 86x/menit
T : 35,6 C
RR : 22x/menit
A : status cairan membaik / hipovolemia teratasi
P : hentikan intervensi, pasien pulang
Risiko defisit nutrisi b.d faktor S:
psikologis proses kehamilan mual dan - Klien mengatakan nafsu makannya sudah membaik
muntah - Klien mengatakan menghabiskan makanan yang
disediakan
- Klien mengatakan mual dan muntah tidak dirasakan
lagi
O:
- Tampak membran mukosa lembab
- BB : 41,7 kg
- Klien tampak lebih segar
A : status nutrisi membaik
P : hentikan intervensi pasien pulang.
THANK YOU
Insert the SubTitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai