PROSES KOMUNIKASI
Disusun oleh:
1. Drotty Hottarida Sihotang (11230014)
2. Apriani L. Purba (11230004)
3. Sari Medawani Sitorus (11230016)
4. Karya Iman Telanbanua (1123006)
5. Rista Siahaan (11230020)
6. Denis Kristian S. Gulo (11230010)
7. Nova Sinaga (11230008)
8. Albert Gerson Waruwu (11230012)
9. Berkat Novanolo Laia (11230035)
MEDAN
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan kasih karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan Makalah yang
berjudul “Proses Komunikasi” dengan tepat waktu. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penyelesaian dan
penyempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG............................................................ 1
B. PERUMUSAN MASALAH................................................... 2
C. TUJUAN................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................... 4
A. PENTINGNYA KOMUNIKASI........................................... 4
B. PROSES KOMUNIKASI...................................................... 4
C. KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI............................. 7
D. HAMBATAN TERHADAP KOMUNIKASI KEORGANISASIAN
YANG EFEKTIF................................................................... 9
E. MENINGKATKAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI 13
F. KOMUNIKASI BUKAN LISAN (NON VERBAL
COMMUNICATION)............................................................ 16
G. FUNGSI KOMUNIKASI........................................................ 17
H. TUJUAN KOMUNIKASI........................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang
berarti 'sama'.Communico, communicatio atau communicare yang berarti
membuat sama (make to common). Secara sederhana komunikasi dapat terjadi
apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.
Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat
memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to
understand one another).
1
Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan
manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak
langkah manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain
dan mandiri serta saling terkait dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya
alat untuk dapat berhubungan dengan orang lain dilingkungannya adalah
komunikasi baik secara verbal maupun non verbal ( bahasa tubuh dan isyarat
yang banyak dimengerti oleh suku bangsa).
Salah satu tujuan penting dari struktur organisasi adalah memudahkan proses
komunikasi dan pengambilan keputusan. Fungsi manajerial mengenai
perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian semuanya melibatkan manajer
dalam pengambilan keputusan dan komunikasi tertentu.
Jadi, komunikasi adalah sangat penting karena para manajer jarang bekerja
dengan menggunakan “barang” tetapi lebih sering dengan menggunakan
“informasi mengenai barang itu”.
2. Perumusan Masalah
2
3. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENTINGNYA KOMUNIKASI
Komunikasi tidak dapat dihindarkan dalam setiap fungsi organisasi, namun
komunikasi itu mungkin tidak efektif. Setiap manajer harus menjadi seorang
komunikator. Dalam kenyataannya, segala sesuatu yang dikerjakan oleh manajer
adalah mengkomunikasikan sesuatu dengan cara tertentu kepada seseorang atau
kepada kelompok tertentu. Walaupun sudah ada kemajuan yang pesat dalam
teknologi komunikasi dan informasi, namun komunikasi antara orang-orang
dalam organisasi tetap diperlukan. Komunikasi antara orang dengan orang tidak
tergantung dari teknologi, tetapi tergantung dari kekuatan dalam diri orang dan
dalam lingkungannya. Komunikasi adalah “Proses” orang.
B. PROSES KOMUNIKASI
Proses umum dari komunikasi terdiri dari 5 unsur:
a. Komunikator
b. Pesan (message)
c. Jalur (medium)
d. Penerima (receiver)
e. Umpan balik (feedback)
4
Siapa mengatakan apa bagaimana caranya kepada siapa
Umpan balik
Para ahli komunikasi mengatakan kepada kita bahwa komunikasi yang efektif
adalah hasil dari pemahaman bersama antara komunikator dan penerima. Para ahli
riset menguraikan proses umum dari komunikasi yang dapat berguna dalam
semua situasi. Para ahli menggunakan istilah teknis, namun model yang
berkembang dari karangan mereka sangat berguna bagi pengertian komunikasi.
a. Komunikator
Komunikator adalah seorang karyawan dengan gagasan, maksud,
informasi dan bertujuan mengadakan komunikasi
Gambar:
Umpan balik
5
16
c. Sikap badan. Ini dapat menyampaikaan pesan secara formal dan santai.
d. Kontak Fisik. Meraba, berjabat tangan, memegang sering kali
menyamapikan pesan. Hal-hal tersebut dapat menyampaikan perasaan
tertarik atau tidak tertarik atau perasaan akrab.
e. Ekspresi Muka. Senyum, kerut muka, menguap, muka yang keheranan
dan sebagainya, terus menerus menyamapaikan informasi selama
berkomunikasi dengan tatap muka.
f. Gerak Isyarat. Gerakan badan dan tangan menyampaikan informasi
yang sering kali menunjukkan sikap dan perasaan.
g. Pandangan Mata. Gerakan mata dan kotak mata menyampaikan
informasi mengenai minat, tidak minat, daya tarik, perhatian seksual.
G. FUNGSI KOMUNIKASI
Beberapa fungsi komunikasi diantaranya :
1. Informasi, pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita,
data, gambar, fakta, pesan, opini, dan komentar yang diperlukan agar
dapat dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkunagn
serta orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
2. Sosialisasi
3. Motivasi
4. Perdebatan dan diskusi
5. Pendidikan
6. Memajukan kehidupan
7. Hiburan
8. Integrasi
17
H. TUJUAN KOMUNIKASI
Tujuan komunikasi antara lain adalah :
1. Supaya pesan yang kita sampaikan dapat di mengerti oleh orang lain
(komunikan)
2. Memahami orang lain
3. Supaya gagasan dapat diterima orang lain
4. Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu
Secara singkat dapat kita katakana bahwa tujuan komunikasi adalah
mengharapkan pengertian, dukungan, gagasan, dan tindakan komunikator
dapat diterima oleh orang lain (komunikasi).
Sebagai tenaga kesehatan yang memiliki tanggungjawab sesuai dengan
tugas dan wewenangnya, secara umum komunikasi yang dilakukan perawat
memiliki tujuan dan target yaitu :
a. Social change / social participation
b. Attitude change
c. Opinion change
d. Behavior change
e. Komunikasi yang dilakukan perawat bertujuan agar pelayanan
keperawatan yang diberikan dapat berjalan efektif. Kemampuan
komunikasi yang efektif ini merupakan keterampilan yang harus
dimiliki oleh perawat professional.
18
PENUTUP
A. KESIMPULAN
19
DAFTAR PUSTAKA