Anda di halaman 1dari 11

Deny Zakaria, Sofyan Helmi Purba

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KOMISARIS INDEPENDEN DAN KOMITE AUDIT


TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN

Author 1 Authorship Name

First author : Susan Meilani

Email : maylanisusan@gmail.com

Phone : 085772254794

Affiliation : Universitas Pamulang

Country : Indonesia

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Page


Deny Zakaria, Sofyan Helmi Purba
Pengaruh Struktur Kepemilikan, Komisaris Independen Dan Komite
Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan

Susan Meilani

maylanisusan@gmail.com

Program Studi S1 Akuntansi, Universitas Pamulang

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis pengaruh struktur kepemilikan, komisaris


independent, dan komite audit terhadap integritas laporan keuangan suatu perusahaan.
Hasil menunjukkan bahwa secara bersama-sama, struktur kepemilikan, komisaris
independent, dan komite audit memiliki dampak signifikan terhadap integritas laporan
keuangan. Struktur kepemilikan, khususnya yang dimiliki oleh institusi dan manajemen,
memberikan pengaruh positif dengan penilaian yang objektif dan rasional terhadap
laporan keuangan. Komite Audit juga berkontribusi positif dengan pengawasan yang
meningkat, memastikan kualitas dan integritas laporan keuangan. Namun, keberadaan
komisaris independen cenderung memberikan dampak negatif signifikan terhadap
integritas laporan keuangan, menunjukkan bahwa fungsi pengawasannya mungkin tidak
selalu mendukung integritas laporan keuangan. Secara parsial, struktur kepemilikan,
terutama dari struktur institusional dan manajerial, tetap memiliki pengaruh besar
terhadap integritas laporan keuangan. Implikasinya, perusahaan perlu
mempertimbangkan dengan cermat peran dan komposisi komite audit serta komisaris
independen dalam menjaga integritas laporan keuangan.

Kata Kunci: Intregrasi, Kepemilikan, Komisaris, Integritas.

Abstract

This study examines the impact of ownership structure, independent commissioners, and
audit committees on the financial statement integrity of a company. The results indicate that
collectively, ownership structure, independent commissioners, and audit committees significantly
affect financial statement integrity. Ownership structure, particularly when held by institutions and
management, yields a positive influence with objective and rational assessments of financial reports.
The Audit Committee also contributes positively, enhancing supervision to ensure the quality and
integrity of financial statements.However, the presence of independent commissioners tends to
have a significant negative impact on financial statement integrity, suggesting that their
supervisory function may not always support the integrity of financial statements. Partially,
ownership structure, especially from institutional and managerial perspectives, continues to
have a substantial influence on financial statement integrity. The implication is that

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Page


Deny Zakaria, Sofyan Helmi Purba
companies need to carefully consider the role and composition of audit committees and
independent commissioners in safeguarding financial statement integrity.

Keywords: Integration, Ownership, Commissioners, Integrity.

terutama pada Laba Bersih dan total


BACKGROUND
aktiva. Laba Bersih seharusnya mencapai
Laporan keuangan merupakan dokumen
Rp 99,56 miliar, namun dilaporkan
yang mencatat informasi keuangan suatu
sebesar Rp 132 miliar, menunjukkan
perusahaan selama periode tertentu.
perbedaan sekitar 24,7%. Begitu pula
Pentingnya keterbukaan fakta yang
dengan total aktiva yang seharusnya Rp
sesungguhnya dalam penyajian laporan
1,151 triliun, dilaporkan sebesar Rp 1,188
keuangan menjadi kunci untuk memenuhi
triliun. Kompasiana.com melaporkan
standar kualitas informasi akuntansi,
bahwa manipulasi ini berhasil dilakukan
seperti relevansi, objektivitas, dan
dengan sangat cermat oleh tim
keandalan. Meskipun demikian, beberapa
manajemen, bahkan selama proses audit
perusahaan, termasuk di Indonesia,
oleh akuntan publik. Hal ini
seringkali menampilkan informasi
mengindikasikan bahwa meskipun ada
keuangan dengan tingkat integritas yang
pengawasan eksternal, tetapi tingkat
rendah, terdistorsi, dan tidak
integritas laporan keuangan masih bisa
mencerminkan keadaan sebenarnya.
terganggu.
Manipulasi laporan keuangan seperti yang
Kasus serupa juga muncul pada PT
terjadi pada PT Kimia Farma Tbk dan PT
Garuda Indonesia, di mana laporan
Garuda Indonesia menunjukkan adanya
keuangan tahun buku 2018 mencatatkan
tantangan dalam menjaga akurasi dan
laba bersih yang signifikan, namun
integritas laporan keuangan.
kontroversi timbul karena masuknya
Dalam kasus PT Kimia Farma Tbk pada
keuntungan dari PT Mahata Aero
tahun 2022, manipulasi dilakukan
Teknologi yang memiliki utang terkait

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Page


Deny Zakaria, Sofyan Helmi Purba
pemasangan wifi belum dibayar. Hal ini didistribusikan di dalam organisasi,

menimbulkan pertanyaan terkait praktik sementara struktur institusional berkaitan

akuntansi yang mungkin tidak sesuai dengan aturan, norma, dan kebijakan yang

dengan standar, mengingat keuntungan membentuk budaya organisasi. Pemerintah

diakui berasal dari entitas dengan Indonesia berupaya melindungi pemegang

kewajiban utang yang belum terselesaikan. saham dan meningkatkan kepercayaan

Struktur kepemilikan perusahaan masyarakat dengan membuat peraturan

memainkan peran krusial dalam pembentukan dewan komisaris

membentuk dinamika internal dan independen dan komite audit.

pengambilan keputusan strategis. Komisaris independen memiliki peran

Keteraturan dan distribusi saham di antara penting dalam tata kelola perusahaan

pemangku kepentingan menciptakan dengan memberikan pandangan

kerangka yang memengaruhi arah dan independen dan obyektif dalam

kebijakan organisasi. Pemegang saham pengawasan dan pengambilan keputusan

mayoritas memiliki otoritas penuh dalam perusahaan. Keberadaan komisaris

menentukan keputusan strategis dan independen dapat meningkatkan integritas,

operasional perusahaan, sementara transparansi, dan kepatuhan terhadap etika

struktur kepemilikan dengan pemegang bisnis dalam suatu organisasi. Mereka juga

saham minoritas bisa menghadirkan dapat memberikan perspektif independen

tantangan dalam memastikan representasi yang meningkatkan kepercayaan

dan pengakuan kepentingan mereka. pemegang saham dan pihak

Ada dua jenis struktur kepemilikan, yaitu berkepentingan terhadap keputusan dan

struktur manajerial dan struktur pelaporan perusahaan.

institusional. Struktur manajerial Komite audit, sebagai badan independen

melibatkan cara tugas dan tanggung jawab di dalam perusahaan, bertanggung jawab

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Page


Deny Zakaria, Sofyan Helmi Purba
untuk melakukan pengawasan dan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

evaluasi terhadap aspek keuangan periode tahun 2018-2022. Judul penelitian

perusahaan. Fungsinya mencakup yang diusulkan adalah "Pengaruh Struktur

memastikan laporan keuangan tidak Kepemilikan, Komisaris Independen, dan

menyesatkan dan sesuai dengan praktik Komite Audit terhadap Integritas Laporan

akuntansi yang berlaku. Kehadiran komite Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan

audit juga dapat meningkatkan integritas Manufaktur Subsektor Farmasi di Bursa

laporan keuangan dengan meminimalkan Efek Indonesia Periode Tahun 2018-

upaya manipulasi data keuangan dan 2022)." Dengan demikian, penelitian ini

prosedur akuntansi yang merugikan diharapkan dapat memberikan kontribusi

pemegang saham eksternal. pemahaman yang lebih mendalam terkait

Namun, penelitian empiris menunjukkan faktor-faktor yang memengaruhi integritas

perbedaan pendapat terkait pengaruh laporan keuangan di perusahaan

komite audit, komisaris independen, dan manufaktur farmasi.

struktur kepemilikan terhadap integritas PROBLEM

laporan keuangan. Beberapa penelitian Berdasarkan uraian latar belakang


penelitian diatas, maka peneliti
menyimpulkan bahwa komite audit dan merumuskan bahwa permasalahan
penelitian ini terfokus pada :
komisaris independen memiliki dampak
1. Apakah stuktur kepemilikan,
positif terhadap integritas laporan komisaris audit, dan komite
independen berpengaruh
keuangan, sementara lainnya terhadap integritas laporan
keuangan ?
menunjukkan bahwa pengaruhnya tidak
2. Apakah struktur kepemilikan
berpengaruh terhadap
signifikan. Oleh karena itu, penelitian ini
integritas laporan keuangan ?
mencoba mengisi celah pengetahuan 3. Apakah komisaris independen
berpengaruh terhadap
dengan melakukan studi empiris pada integritas laporan keuangan ?
perusahaan manufaktur subsektor farmasi

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Page


Deny Zakaria, Sofyan Helmi Purba
4. Apakah komite audit sendiri, memiliki keterbatasan rasionalitas,
berpengaruh terhadap dan menghindari risiko. Teori Keagenan
integritas laporan keuangan ? juga menyoroti peran struktur
kepemilikan, di mana pemisahan antara
Tujuan kepemilikan dan pengelolaan dapat
menimbulkan masalah keagenan. Upaya
Berdasarkan perumusan masalah untuk mengatasi konflik keagenan
diatas, maka tujuan dari penelitian ini melibatkan pemberian insentif,
adalah: pengawasan, dan fungsi audit independen.
1. Untuk mengetahui dan menganalisis
apakah pengaruh struktur Struktur Kepemilikan
kepemilikan, komisaris audit, dan
komite audit terhadap integritas Struktur kepemilikan mencakup proporsi
laporan keuangan. saham yang dimiliki oleh berbagai pihak
2. Untuk mengetahui dan menganalisis dalam suatu perusahaan. Dua struktur
apakah pengaruh struktur kepemilikan kepemilikan utama yang diperhatikan
terhadap integritas laporan keuangan. dalam penelitian ini adalah kepemilikan
3. Untuk mengetahui dan menganalisis manajerial dan kepemilikan institusional.
apakah pengaruh komisaris audit Kepemilikan manajerial melibatkan
terhadap integritas laporan keuangan. partisipasi aktif manajer dalam
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengambilan keputusan perusahaan,
apakah pengaruh komite audit hadap sementara kepemilikan institusional terkait
integritas laporan keuangan dengan saham yang dimiliki oleh lembaga
TINJAUAN PUSTAKA atau agensi seperti perusahaan asuransi
Landasan teori merupakan penjelasan dan bank. Struktur kepemilikan ini
mengenai teori yang digunakan dalam memainkan peran penting dalam
penelitian untuk menjelaskan hubungan mengurangi konflik antara manajemen dan
antar variabel independen dan variabel pemegang saham, dan dapat
dependen. Teori yang digunakan dalam mempengaruhi kinerja perusahaan.
penelitian ini mencakup Teori Keagenan,
Struktur Kepemilikan, Komisaris Komisaris Independen
Independen, Komite Audit, dan Integritas
Laporan Keuangan. Komisaris independen memiliki peran
kunci dalam tata kelola perusahaan,
Teori Keagenan bertugas mengawasi kinerja direksi secara
independen. Penunjukan komisaris
Teori Keagenan pertama kali dikemukakan independen diatur oleh regulasi untuk
oleh Jensen dan Meckling pada tahun memastikan pandangan yang objektif dan
1976, menggambarkan hubungan antara mengurangi potensi konflik kepentingan
principal dan agent dalam suatu organisasi. antara manajemen dan pemegang saham.
Dalam konteks penelitian ini, manajer Komisaris independen memberikan
berperan sebagai agen yang memegang perspektif independen dalam pengambilan
kekuasaan atas keputusan perusahaan, keputusan, meningkatkan kepercayaan
sementara pemegang saham sebagai pemegang saham, dan memastikan
principal yang memberikan wewenang. integritas, transparansi, serta kepatuhan
Teori Keagenan menyoroti konflik terhadap etika bisnis dalam organisasi.
kepentingan antara keduanya, dengan
manajer cenderung mementingkan diri Komite Audit
sendiri. Asumsi dasar teori ini adalah
manusia cenderung untuk kepentingan diri

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Page


Deny Zakaria, Sofyan Helmi Purba
Komite Audit merupakan entitas kepemilikan, diwakili oleh kepemilikan
independen yang membantu Dewan institusional dan manajerial, tidak terbukti
Komisaris dalam fungsi pengawasan berpengaruh pada integritas laporan
terhadap aspek keuangan perusahaan. keuangan. Namun, komite audit dan
Tujuannya mencakup memastikan laporan dewan direksi terbukti memiliki pengaruh
keuangan yang akurat, mengatasi signifikan terhadap integritas laporan
penyimpangan material, dan menjaga keuangan. Oleh karena itu, hipotesis yang
integritas laporan keuangan. Komite Audit diajukan dalam penelitian ini adalah
juga memiliki peran dalam meningkatkan sebagai berikut:
kualitas pelaporan keuangan dengan H1: Terdapat pengaruh antara Struktur
meminimalkan manipulasi data keuangan Kepemilikan, Komisaris Independen, dan
dan menjaga integritas laporan. Komite Audit terhadap Integritas Laporan
Keuangan.
Integritas Laporan Keuangan H2: Struktur Kepemilikan, yang diukur
melalui kepemilikan institusional dan
Integritas laporan keuangan mengacu pada manajerial, tidak memiliki pengaruh
kebenaran dan kejujuran perusahaan dalam signifikan terhadap Integritas Laporan
menyajikan informasi melalui laporan Keuangan.
keuangan. Laporan keuangan dianggap H3: Komisaris Independen berpengaruh
lengkap jika memenuhi persyaratan terhadap Integritas Laporan Keuangan.
kualitas keandalan. Konsep konservatisme H4: Komite Audit memiliki pengaruh
dalam akuntansi digunakan sebagai proksi terhadap Integritas Laporan Keuangan.
untuk integritas laporan keuangan.
Konservatisme, yang mengakui kerugian METODOLOGI PENELITIAN
lebih cepat dan laba lebih lambat, Penelitian ini menggunakan
dianggap sebagai indikator laporan metode kuantitatif dengan fokus pada
keuangan yang kredibel dan dapat integritas laporan keuangan dalam industri
diandalkan. Meskipun ada beberapa farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
pandangan yang meragukan manfaat selama periode 2018-2022. Data sekunder
konservatisme, prinsip ini tetap menjadi dari laporan keuangan dan laporan tahunan
faktor yang dapat meningkatkan integritas publikasi BEI digunakan. Variabel
laporan keuangan perusahaan. dependen adalah integritas laporan
Kerangka Pemikiran keuangan, diukur dengan rasio harga pasar
saham terhadap nilai buku ekuitas.
Variabel independen melibatkan
struktur kepemilikan, terbagi menjadi
kepemilikan institusional dan kepemilikan
manajerial. Kepemilikan institusional
diukur sebagai persentase saham yang
dimiliki oleh institusi, sementara
kepemilikan manajerial diukur sebagai
persentase saham yang dimiliki oleh
manajemen. Variabel lain melibatkan
komisaris independen dan komite audit,
Hipotesis diukur sebagai persentase anggota dalam
Hipotesis dalam penelitian ini struktur kepemilikan dan komite.
menyatakan bahwa terdapat pengaruh Populasi penelitian mencakup 7
antara Struktur Kepemilikan, Komisaris perusahaan farmasi di BEI, dengan sampel
Independen, dan Komite Audit terhadap dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
Integritas Laporan Keuangan. Struktur Metode pengumpulan data menggunakan

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Page


Deny Zakaria, Sofyan Helmi Purba
dokumentasi, studi pustaka, dan observasi. memberikan penilaian yang objektif dan
Analisis statistik deskriptif digunakan rasional, menjadikan laporan keuangan
untuk menggambarkan variabel-variabel lebih dapat diterima. Komite Audit
penelitian. berpengaruh positif terhadap integritas
Selain itu, penelitian ini akan laporan keuangan, mengindikasikan bahwa
melakukan analisis regresi data panel jumlah anggota komite audit memengaruhi
dengan model yang melibatkan variabel kualitas dan integritas laporan keuangan.
independen dalam memprediksi integritas Namun, hasil pengujian
laporan keuangan. Uji koefisien menunjukkan bahwa komisaris independen
determinasi (R2) digunakan untuk berpengaruh negatif signifikan terhadap
mengukur seberapa baik model dapat integritas laporan keuangan. Jumlah
menjelaskan variasi variabel dependen. Uji komisaris independen cenderung
statistik F dilakukan untuk menilai memengaruhi integritas laporan keuangan
signifikansi keseluruhan variabel dengan cara yang tidak diinginkan. Fungsi
independen terhadap variabel dependen. pengawasan komisaris independen
Uji asumsi klasik, termasuk normalitas, terhadap kebijakan pengurusan dan
multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan jalannya perusahaan tampaknya tidak
autokorelasi, juga dilakukan untuk selalu mendukung integritas laporan
memvalidasi hasil analisis. keuangan.
Hasil penelitian diharapkan 2. Pengaruh Struktur Kepemilikan
memberikan wawasan tentang faktor- terhadap Integritas Laporan Keuangan
faktor yang memengaruhi integritas Dependent Variable: LOG(Y)
Method: Panel Least Squares
laporan keuangan di industri farmasi, Date: 02/01/24 Time: 04:16
Sample: 2018 2022
memberikan kontribusi pada literatur Periods included: 5
Cross-sections included: 10
akuntansi dan manajemen keuangan, serta Total panel (balanced) observations: 50

memberikan rekomendasi praktis untuk Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

pihak-pihak terkait dalam meningkatkan C -1.176164 1.065497 -1.103864 0.2768


LOG(X1) -9.209652 2.194495 -4.196706 0.0002
integritas laporan keuangan. LOG(X2) -1.143425 0.713461 -1.602645 0.1175
LOG(X3) 0.716171 0.580920 1.232821 0.2254
Hasil Pengujian
1. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Tabel 2. Uji Parsial (Uji-T)
Komisaris Independent, dan Komite
Audit terhadap Integritas Laporan Hasil uji-t (parsial) pada Tabel 4.2
Keuangan menunjukkan bahwa nilai probabilitas
R-squared 0.984344 Mean dependent var 2.090407 untuk struktur kepemilikan adalah 0.0002,
Adjusted R-squared
S.E. of regression
0.979267
0.369832
S.D. dependent var
Akaike info criterion
2.568440
1.067359 menandakan bahwa secara parsial, struktur
Sum squared resid
Log likelihood
5.060703
-13.68399
Schwarz criterion
Hannan-Quinn criter.
1.564485
1.256668
kepemilikan berpengaruh signifikan
F-statistic
Prob(F-statistic)
193.8615
0.000000
Durbin-Watson stat 2.540877
terhadap integritas laporan keuangan. Hal
ini menggambarkan bahwa struktur
Tabel 1. Uji Simultan (Uji-F) kepemilikan, terdiri dari struktur
Dari Tabel 1, didapati bahwa institusional dan manajerial, memiliki
Prob(F-statistic) = 0.0000 < 0.05, dampak besar terhadap integritas laporan
menunjukkan bahwa struktur kepemilikan, keuangan. Para pemegang saham institusi
komisaris independent, dan komite audit dan manajemen yang menyerahkan
secara bersama-sama memengaruhi tanggung jawab pada divisi tertentu
integritas laporan keuangan. Struktur memainkan peran penting dalam menjaga
kepemilikan, baik oleh institusi maupun integritas laporan keuangan.
manajemen, memiliki dampak positif pada 3. Pengaruh Komisaris Independent
integritas laporan keuangan. Kepemilikan terhadap Integritas Laporan Keuangan
institusional dan manajerial dengan Dari hasil uji-t (parsial) pada Tabel
pengetahuan keuangan yang baik dapat 4.2, nilai probabilitas untuk komisaris

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Page


Deny Zakaria, Sofyan Helmi Purba
independen adalah 0.0670. Secara parsial, 4. Komite Audit tidak berpengaruh
tidak ada pengaruh signifikan dari secara parsial terhadap Integritas
komisaris independen terhadap integritas Laporan Keuangan.
laporan keuangan. Ini menunjukkan bahwa
keberadaan komisaris independen tidak DAFTAR PUSTAKA
memengaruhi integritas laporan keuangan
secara signifikan. Pemegang saham Arianto, N., & Difa, S. A. (2020).
mayoritas atau pendiri tetap memiliki Pengaruh kualitas pelayanan dan
peran dominan, membuat dewan komisaris kualitas produk terhadap minat beli
kurang independen dalam menjalankan konsumen pada PT Nirwana
fungsi pengawasan. Gemilang Property. Jurnal Disrupsi
4. Pengaruh Komite Audit terhadap Bisnis, 3(2).
Integritas Laporan Keuangan
Dari hasil uji-t (parsial) pada Tabel Dewi, A. S., Rustiarini, N. W., & Dewi, N.
4.2, probabilitas untuk komite audit adalah P. (2021). Pengaruh Kepemilikan
0.1467. Secara parsial, komite audit tidak Institusional, Komisaris Independen,
memiliki pengaruh signifikan terhadap Komite Audit dan Kualitas Audit
integritas laporan keuangan. Temuan ini Terhadap Integritas Laporan
mengindikasikan bahwa keberadaan Keuangan. Jurnal Karma, 1449-
komite audit belum efektif dalam 1455.
menjalankan fungsi pengawasan dan
penyelesaian masalah keuangan Dewi, A. S., Rustiarini, N. W., & Shinta,
perusahaan. Jumlah anggota komite audit N. P. (2022). Pengaruh Kepemilikan
tampaknya belum memaksimalkan Institusional, Komisaris Independen,
kontribusinya dalam praktik akuntansi. Komite Audit dan Kualitas Audit
Terhadap Integritas Laporan
Kesimpulan Keuangan. Jurnal Kharisma, 353-
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk 362.
menganalisa pengaruh Struktur
Edison, A. (2017). Struktur Kepemilikan
Kepemilikan, Komisaris Independent dan
Asing, Kepemilikan Institusional
Komite Audit terhadap Integritas Laporan
Dan Kepemilikan Manajerial
Keuangan pada perusahaan Farmasi yang
Pengaruhnya Terhadap Luas
terdaftar di Bursa Efek Januari (BEI)
Pengungkapan Corporate Social
selama tahun 2018-2022. Mengacu
Responsibility (Csr). Bisma: Jurnal
terhadap hasil penelitian yang telah
Bisnis dan Manajemen, 11(2), 164-
dilakukan maka peneliti memperoleh hasil
175.
dari pengujian hipotesis terhadap seluruh
variabel sebagai berikut: Fahmi, M., & Nabila, S. (2020).
1. Struktur Kepemilikan, Komisaris Pengaruh Kepemilikan Institusional,
Independent dan Komite Audit Kepemilikan Manajerial, Komisaris
secara bersama-sama (simultan) Independen dan Komite Audit
berpengaruh signifikan terhadap Terhadap Integritas Laporan
Integritas Laporan Keuangan. Keuangan. Jurnal Bisnis dan
2. Struktur Kepemilikan berpengaruh Ekonomi, 1-15.
secara parsial terhadap Integritas
Laporan Keuangan. Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis
3. Komisaris Independent tidak Multivariete dengan Program IBM
berpengaruh secara parsial SPSS 23 (Delapan). Semarang:
terhadap Integritas Laporan Badan Penerbit Universitas
Keuangan. Diponegoro

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Page


Deny Zakaria, Sofyan Helmi Purba
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Nadira, F. (2022) “Etika Profesi Akuntan
Multivariate Dengan Program IBM Publik dalam Kasus Januari Kimia
SPSS 25 Edisi 9 Farma Tbk”

Giri, H (2019) “Kronologi Kasus https://www.kompasiana.com/nadirafs/


Laporan Keuangan Garuda Januari 62baf4b70428245a0d596413/etika-
hingga Kena Sanksi” profesi-akuntan-publik-dalam-
kasus-pt-kimia-farma-tbk, diakses
pada 25 Januari 2024 pukul 14:02
https://economy.okezone.com/read/2
019/06/28/320/2072245/kronologi- Nur, A. J. (2022). Pengaruh Kepemilikan
kasus-laporan-keuangan-garuda- Manajerial Dan Leverage Terhadap
indonesia-hingga-kena-sanksi? Kinerja Keuangan Perusahaan Yang
page=1, diakses pada 25 Januari Terdaftar Di Jakarta Islamic Index
2024 pukul 14:02 (Doctoral dissertation, Universitas
Islam Negeri Raden Intan
Indrasari, Yuliandhari, & Triyanto. Lampung).
(2016). Pengaruh Komisaris
Independen, Komite Audit dan Nurjannah, L., & Pratomo, D. (2014).
Financial Distress Terhadap Pengaruh Komite Audit, Komisaris
Integritas Laporan Keuangan. Independen dan Kualitas Audit
Jurnal Akuntansi, 117-133. Terhadap Integritas Laporan
Keuangan. e-Proceeding of
Istiantoro, I., Parminto, A., & Management, 99-105.
Ramadhani. (2017). Pengaruh
Struktur Corporate Governance Putra, Y. E. S., & Kurniawati, E. P.
terhadap Integritas Laporan (2018). Pengaruh Praktek Good
Keuangan Perusahaan pada Coorporate Governance terhadap
Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Nilai Perusaahaan Perbankan di
BEI. Akuntabel, 14(2), 157-179. Indonesia. Jurnal Akuntansi, 9(1).

Mardiyati, U., Susanti, S., & Ahmad, G. Qonitin, R. A., & Yudowati, S. P. (2018).
N. (2014). Pengaruh kepemilikan Pengaruh Mekanisme Corporate
institusional, ukuran perusahaan, Governance Dan Kualitas Audit
profitabilitas dan risiko bisnis Terhadap Integritas Laporan
terhadap kebijakan hutang pada Keuangan Pada Perusahaan
perusahaan manufaktur yang Pertambangan Di Bursa Efek
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indonesia. Assets: Jurnal Ekonomi,
periode 2008-2012. JRMSI-Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 8(1),
Riset Manajemen Sains Indonesia, 85-100.
5(1), 84-99.
Sembiring, E. D., Anggriawan, M. A., &
Marpaung, A. Y., Tinambunan, L. R., Pertiwi, S. P. (2022). Pengaruh
Bangun, I. N., & Simorangkir, E. N. Komite Audit, Komisaris Independen
(2021). Pengaruh Komisaris dan Struktur Kepemilikan Terhadap
Independen, Komite Audit, Integritas Laporan Keuangan.
Kepemilikan Institusional dan Journal Of Businees and
Kualitas Audit Terhadap Integritas Management, 273-294.
Laporan Keuangan. Journal of
Economic, Business and Accounting,
160-168.

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Page


Deny Zakaria, Sofyan Helmi Purba
Siagian, Sondang P. 2011. Manajemen Yudiawan, I. N., Kepramareni, P., &
Sumberdaya Manusia. Jakarta. Pradnyawati, S. O. (2022).
Bumi Aksara. Pengaruh Komisaris Independen,
Komite Audit, Kepemilikan
Sofyan, P. (2018). Metodologi penelitian Institusional, Leverage dan Ukuran
keuangan dan bisnis. Bogor: In Perusahaan Terhadap Integritas
Media Laporan Keuangan. Jurnal
Kharisma, 302-311.
Solikhah, N., & Hamid, M. (2017).
Pengaruh Independensi, Mekanisme Yusiratasi, O. (2022). Analisis
Corporate Governance Dan Pencegahan Dan Penyelesaian
Kualitas Audit Terhadap Integritas Kredit Macet Pada Bank Rakyat
Laporan Keuangan (Studi Empiris Indonesia Cabang Palangka Raya
Perusahaan Manufaktur Yang Berdasarkan Perspektif Teori
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Keagenan. Jurnal Ekonomi Integra,
Periode 2011–2015) (Doctoral 12(2), 340-355.
dissertation, STIE Widya Wiwaha).
Wibisono, B., & Fuad, F. (2019).
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pengaruh Konservatisme Akuntansi
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Terhadap Manajemen Laba Pada
Bandung: Alfabeta Perusahaan Manufaktur Di
Indonesia. Diponegoro Journal of
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Accounting, 8(4).
Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Wulandari, N. Y., & Budiartha, I. K.
Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian (2014). Pengaruh struktur
Kualitatif, Kuantitatif, R & D. kepemilikan, komite audit, komisaris
Bandung: Alfabeta independen dan dewan direksi
terhadap integritas laporan
Wulandari, N. Y., & Budiartha, K. keuangan. E-Jurnal Akuntansi
(2014). Pengaruh Struktur Universitas Udayana, 7(3), 574-586.
Kepemilikan, Komite Audit,
Komisaris Independen dan Dewan Zuhdi, I., Purnamasari, P., & Maemunah,
Direksi Terhadap Integritas M. (2015). Pengaruh Corporate dan
Laporan Keuangan. Jurnal Struktur Kepemilikan Terhadap
Akuntansi Universitas Udayana, Integritas Laporan Keuangan.
574-586. Prosiding Penelitian Sivitas
Akademika Unisba, 421-429.
Yendrawati, R. (2015). Pengaruh dewan
komisaris independen, komite audit, Zulfikar (2016) Analisa Laporan
kepemilikan manajerial, dan Keuangan: Proyeksi dan Valuasi
kepemilikan institusional terhadap Saham. Jakarta: Salemba Empat.
manajemen laba. Jurnal
Entrepreneur dan Entrepreneurship,
4(1, 2), 33-40.

Yolanda, S., Arza, F. I., & Halmawati.


(2019). Pengaruh audit tenure ,
komite audit dan audit capacity
stress terhadap kualitas audit. 1(2),
543–555.

Account; Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Page

Anda mungkin juga menyukai