Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laporan mengenai kinerja keuangan perusahaan dalam menyampaikan

informasi tentang kondisi keuangan serta perubahan kondisi keuangan pada

perusahaan pada waktu tertentu disebut laporan keuangan [1]. Informasi pada

laporan keuangan yang disampaikan harus relevan dan reliable agar keputusan

yang diambil oleh para stakeholders tidak bias, sehingga laporan keungan tersebut

memiliki integritas. Integritas laporan keuangan yaitu semua informasi yang

disampaikan pada laporan tersebut harus sesuai dengan sebenarnya karena akan

dipertanggungjawabkan [2].

Dalam mencapai integritas laporan keuangan, menurut SAK tahun 2017

dimana telah ditetapkan karekteristik kualitatif informasi keuangan, serta

karakteristik kualitatif peningkat [2]. Namun banyak perusahaan yang melakukan

manipulasi dengan menyajikan laporan keuangan yang tidak sesuai dengan

kondisi yang sebenarnya. Pada umumnya kasus manipulasi dalam laporan

keuangan sering ditemukan. Setiap tahunnya telah terjadi kasus manipulasi di

beberapa perusahaan maupun beberapa organisasi sektor publik. Kasus PT.

Garuda Indonesia (Persero) pada tahun 2019 merupakan salah satu kasus

manipulasi laporan keuangan yang terjadi di Indonesia. Pada tahun 2021, kasus

manipulasi laporan keuangan juga ditemukan di Sumatera Barat tepatnya pada


Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Pampangan Nagari Nan Duo Puluh,

Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang [3]. Fenomena ini jelas menunjukkan

kegagalan dari integritas laporan keuangan. Banyak faktor yang mempengaruhi

integritas laporan keuangan diantaranya adalah struktur kepemilikan, komite

audit, komisaris independen, dewan direksi, audit quality, manajemen laba,

ukuran perusahaan, audit tenure, reputasi KAP, leverage dan good corporate

governance. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh

antara ukuran perusahaan dan leverage terhadap integritas laporan keuangan pada

Koperasi Keluarga Besar Semen Padang (KKSP).

Ukuran perusahaan yaitu besar atau kecilnya suatu perusahaan yang dilihat

dari total aset, penjualan, dan kapitalisasi pasar [4]. Ukuran perusahaan yang kecil

sering melakukan praktik manipulasi dalam laporan keuangan jika dibandingkan

dengan perusahaan besar, karena perusahaan kecil ingin memperlihatkan kondisi

perusahaan berkinerja baik. Septian Dwi Santoso dan Pipit Rosita Andarsari

mengungkapkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap integritas

laporan keuangan [1]. Santi Susanti, Rizka Reta Mega Mellynda dan Ati Sumiati

juga mengungkapkan hal yang serupa [5]. Namun hasil yang didapatkan oleh Oky

Eka Putra, Mentari Dwi Aristi dan Zul Azmi berbeda dengan 2 (dua) penelitian

sebelumnya, mereka mengungkapkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

negatif terhadap integritas laporan keuangan [4].

Kondisi hutang dalam perusahaan dapat terlihat pada rasio leverage. Rasio

leverage menunjukkan seberapa besar hutang digunakan untuk membiayai aset


yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi rasio leverage, maka semakin tinggi

juga resiko perusahaan. Hal ini dapat memicu manajemen untuk melakukan

manipulasi pada laporang keuangan, sehingga mempengaruhi integritas laporan

keuangan [6]. Putri Dwi Wahyuni mengungkapkan bahwa leverage berpengaruh

nagatif, namun tidak signifikan terhadap integritas laporan keuangan [7]. Suci

Atiningsih dan Yohana Kus Suparwati juga menghasilkan penelitian yang sama

[8]. Begitupun dengan hasil penelitian Krisnhoe Sukma Danuta dan Minadi

Wijaya [9].

Berdasarkan perbedaan hasil penelitian-penelitian terdahulu dan identifikasi

masalah yang sudah diuraikan diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai “ Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage

Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Koperasi Keluarga Besar Semen

Padang (KKSP) “.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap integritas laporan keuangan?

2. Bagaimana pengaruh leverage terhadap integritas laporan keuangan?

Anda mungkin juga menyukai