Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244

Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

Pengaruh Opini Audit, Reputasi Kap, Ukuran Perusahaan,


Solvabilitas, Profitabilitas, Kompleksitas Operasi, Dan
Pergantian Auditor Terhadap Audit Delay
(Study Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2016-2020)
Erfan Muhammad1, Dewi Retno Puspita2, Sukron Mamun3
1Universitas Trunojoyo Madura, erfan97@yahoo.com
2Universitas Trunojoyo Madura, dretnopuspita@gmail.com
3Universitas Pelita Bangsa, sukron@pelitabangsa.ac.id

ARTICLE INFO ABSTRACT


Article history: This study aims to analyze the effect of audit opinion, KAP reputation, company
Received : 07/04/2023 size, solvency, profitability, company complexity, auditor replacement on audit delay in
Revised : 28/04/2023 consumer goods companies listed in the Indonesia Stock Exchange 2016-2020. Data
Accepted: 28/04/2023 collection and processing were carried out quantitatively using multiple linear
regression analysis techniques. The results of this study indicate that there are four
Key words: factors that affect Audit Delay, such as audit opinion variables, KAP reputation,
Audit Opinion; KAP Reputation; profitability, and auditor replacement. The variables that have no effect on Audit Delay
Company Size; Solvency; Profitability; are the. Company size, solvency, and the complexity of operating variables.
Company Complexity; Auditor
Replacement; Audit Delay ABSTRAK
DOI: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh opini audit, reputasi
Doi.org/10.37366/jespb.v8i01.773 KAP, ukuran perusahaan, solvabilitas, profitabilitas, kompleksitas perusahaan,
pergantian auditor terhadap audit delay di perusahaan consumer goods terdaftar
di BEI 2016-2020. Pengambilan dan pengolahan data dilakukan secara
kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat yang mempengaruhi
Audit Delay yaitu variabel opini audit, reputasi KAP, profitabilitas, pergantian
auditor. Adapun variabel yang tidak berpengaruh terhadap Audit Delay adalah
variabel ukuran perusahaan, solvabilitas, kompleksitas operasi.

1. PENDAHULUAN wajib untuk mempublikasikan hasil laporan


keuangan yang diaudit oleh pihak independen
Laporan keuangan merupakan instrumen
secara tepat waktu agar informasi yang diterima
penting bagi perusahaan go publik dalam
pengguna laporan keuangan relevan. Dengan
mendukung keberlangsungan suatu perusahaan.
meningkatnya perusahaan go public akan
Dalam kondisi ketidakpastian aktivitas perusahaan,
berdampak pada peningkatan permintaan audit
laporan keuangan menjadi penunjuk utama untuk
laporan keuangan yang efektif dan efisien.
memperkirakan mengenai prospek perusahaan
Informasi laporan keuangan digunakan untuk
dimasa mendatang. Berdasarkan Ikatan Akuntan
kepentingan manajemen perusahaan dan
Indonesia (2021) tujuan laporan keuangan yaitu
digunakan juga oleh pemilik untuk menilai
menyediakan informasi mengenai posisi keuangan,
pengelolaan yang dilakukan oleh manajemen
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan, selain itu digunakan oleh para investor,
perusahaan yang bermanfaat bagi pengguna
kreditor, pemerintah, shareholder, dan pihak-pihak
(informasi keuangan).
lain yang membutuhkan laporan keuangan sebagai
Perkembangan dunia bisnis di Indonesia cukup
dasar pengambilan keputusan. Menurut Givoly dan
pesat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya
Palmon (1982) informasi yang dibutuhkan pihak-
perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pihak yang berkepentingan dapat bermanfaat
sebagai perusahaan go public. Perusahaan go public

Jespb 2023 | 25
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244
Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

apabila informasi laporan keuangan tersebut keuangan yang diaudit masih sering terjadi
disajikan secara akurat dan tepat saat (diperlukan) dibeberapa perusahaan. Berdasarkan informasi
oleh pengguna informasi. Jadi dapat disimpulkan yang diperoleh dari website idx.co.id, bahwa masih
bahwa nilai dari ketepatwaktuan pelaporan terdapat perusahaan yang terlambat
keuangan merupakan faktor penting bagi menyampaikan laporan keuangan auditan per 31
kemanfaatan laporan keuangan. Desember. Berikut data perusahaan yang diberikan
Laporan keuangan harus memiliki kualitas Peringatan Tertulis III dan denda sebesar Rp
yang tinggi sebelum diserahkan atau dipublikasikan 150.000.000 atas keterlambatan penyampaikan
kepada pengguna laporan keuangan karena laporan keuangan tahun 2016-2020.
pengguna informasi laporan keuangan
Tabel 1. 1 Data Non-Timeliness Penyampaian
membutuhkan laporan yang lengkap, transparan,
Laporan Keuangan Tahunan 2016-2020
dan informasi yang disajikan tepat waktu Lsiting Delay
(Darmawan dan Widhiyani, 2017). Kondisi laporan Tahun Persentase
Company Reporting
keuangan yang baik ini dapat menentukan bahwa 2016 585 17 2.91%
sebuah perusahaan berjalan dengan baik pula, 2017 626 10 1.60%
begitupun sebaliknya. 2018 690 10 1.45%
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 2019 751 30 3.99%
Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan 2020 755 47 6.23%
Emiten atau Perusahaan Publik, menyatakan bahwa Sumber : http://www.idx.co.id, data diolah (2021)
penyampaian laporan tahunan emiten atau
perusahaan publik wajib disampaikan kepada Berdasarkan data di tabel 1.1 menunjukkan
Otoritas Jasa Keuangan paling lambat pada akhir persentase jumlah laporan keuangan audit
bulan keempat (120 hari) setelah tahun buku perusahaan yang terlambat melaporkan dan belum
berakhir. Dan jika perusahaan tidak mematuhi membayar denda atas keterlambatan penyampaian
peraturan tersebut, maka akan dikenakan sanksi laporan keuangan pada tahun 2018-2020. Dapat
administrasi berupa peringatan tertulis, denda, diketahui perusahaan yang belum menyampaikan
pembatasan dan pembekuan kegiatan usaha, laporan keuangan auditan setiap tahun
pencabutan izin usaha, pembatalan persetujuan, persentasenya selalu meningkat, yang berarti
dan atau pembatalan pendaftaran. semakin lama semakin meningkat tingkat kelalaian
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik perusahaan dalam penyampaian laporan keuangan
Indonesia Nomor 3/POJK.04/2021 tentang auditannya. Padahal Otoritas Jasa Keuangan telah
Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Pasar Modal memberikan perpanjangan waktu penyampaian
menetapkan sanksi denda keterlambatan laporan keuangan, namun tetap terdapat beberapa
penyampaian laporan keuangan pada perusahaan perusahaan yang bandel terhadap kelonggaran
publik terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp waktu yang diberikan.
500.000,00 (lima ratur ribu rupiah) atas setiap hari Menurut Ashton, Graul and Newton (1987)
keterlambatan penyampaian. Dengan adanya sanksi audit delay adalah lamanya waktu dari akhir tahun
yang ditetapkan, seharusnya perusahan publik fiskal suatu perusahaan sampai dengan tanggal
berupaya untuk menyampaikan laporan tahunan laporan auditan. Lamanya penyelesaian audit
sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. dapat dilihat dari perbedaan waktu antara tanggal
Namun faktanya masih terdapat beberapa laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam
perusahaan go public yang terlambat menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit. Audit delay
laporan keuangan tahunan perusahaannya. akan menimbulkan reaksi negatif dari pelaku pasar
Fenomena audit delay di Indonesia bukanlah hal modal dan juga dapat membuat citra perusahaan
yang baru, terlepas dari adanya penetapan menjadi buruk (Puryati 2020). Oleh karena itu
peraturan terkait penyampaian laporan keuangan. keterlambatan publikasi laporan keuangan tersebut
Keterlambatan dalam penyampaian laporan

Jespb 2023 | 26
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244
Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

dapat mengindikasi adanya masalah dalam laporan hasil penelitian Prameswari and Yustrianthe (2015)
keuangan perusahaan. dan Alfiani & Nurmala (2020) yang menunjukkan
Penelitian tentang audit delay ini sudah banyak hasil bahwa reputasi KAP berpengaruh terhadap
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. audit delay. Sedangakan Sutjipto et al. (2020) dan
Namun terjadi keanekaragaman dan perbedaan Putri and Ratnaningsih (2020) menjelaskan bahwa
hasil penelitian, sehingga penelitian terhadap faktor reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap audit
yang mempengaruhi audit delay ini masih dapat di delay.
teliti kembali pada penelitian ini. Penelitian ini Variabel ukuran perusahaan, dapat dilihat dari
bermaksud mempelajari lebih lanjut mengenai jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
faktor-faktor yang diperkirakan dapat Perusahaan besar akan menyelesaikan proses
menimbulkan audit delay dan faktor-faktor yang auditnya lebih cepat dibandingkan dengan
digunakan dalam penelitian ini merupakan perusahaan kecil, hal ini disebabkan oleh beberapa
pengembangan dari penelitian sebelumnya yaitu faktor yaitu manajemen perusahaan yang berskala
Alfiani dan Nurmala (2020) tentang Pengaruh besar cenderung diberikan intensif untuk
Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas dan mengurangi audit delay, yang mana berdasarkan
Reputasi KAP terhadap Audit delay (Perusahaan penelitian Kartika (2011) menunjukkan hasil bahwa
Property Dan Real Estate yang terdaftar di BEI 2013- ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit
2017), Armand, Handoko, dan Felicia (2020) tentang delay. Sedangkan berdasarkan penelitian Liwe et al.
pengaruh Factors Affecting Audit Delay In (2018) company size tidak berpengaruh terhadap
Manufacturing Companies. Perbedaan pada audit delay.
penelitian ini yaitu penambahan variabel opini Solvabilitas adalah kemampuan suatu
audit, kompeksitas operasi, dan pergantian auditor perusahaan dalam membayar seluruh kewajiban
dan menggunakan sampel perusahaan consumer baik kewajiban jangka pendek maupun kewajiban
goods tahun 2016-2020. jangka panjang. Saat jumlah hutang tinggi maka
Pendapat yang dikeluarkan oleh auditor atas auditor akan membutuhkan waktu serta lebih
hasil kerja auditnya meruapakan opini audit. Opini berhati-hati dalam mengaudit laporan keuangan
audit menunjukkan hasil laporan keuangan dalam sehingga dapat memperpanjang audit delay
suatu perusahaan tersebut, jika laporan keuangan (Sylviana, 2019). Berdasarkan penelitian Sylviana
perusahaan baik maka opini yang diperoleh akan (2019) dan Aryaningsih and Budiartha (2014)
baik pula. Namun, jika laporan keuangannya menunjukkan hasil bahwa Solvabilitas berpengaruh
perusahaan buruk, maka hasil opini juga akan terhadap audit delay. Sedangan menurut Sutjipto,
buruk. Ketika perusahaan mendapatkan opini dkk. (2020) dan Prameswari and Yustrianthe (2015)
modifikasian, maka auditor harus mencari bukti solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay.
penyebab dikeluarkannya opini tersebut, sehingga Profitabilitas merupakan kemampuan suatu
akan mengurangi waktu waktu dalam proses perusahaan dalam memperoleh keuntungan atas
pelaksanaan audit (Permatasari and Saputra 2021). penjualan, total aktiva, maupun ekuitas
Hal ini sejalan dengan peneiltian oleh Puryati (2020) (Saemargani and Mustikawati 2015). Dengan
dan Sutjipto et al. (2020) yang berpendapat bahwa profitabilitas perusahaan yang tinggi maka hal ini
opini audit berpengaruh terhadap audit delay. dapat mencerminkan prospek perusahaan yang
Namun tidak sejalan dengan penelitian Fadly & baik. Dengan begitu perusahaan dengan tingkat
Novita (2017), yang menunjukkan hasil bahwa opini profitabilitas yang tinggi cenderung mengalami
audit tidak berpengaruh terhadap audit delay. audit delay yang lebih singkat, sebab hal ini
Variabel reputasi KAP, menurut Kartika (2011) merupakan berita baik yang ingin segera dipublis.
Kantor Akuntan Publik yang bereputasi baik Berdasarkan penelitian Ibrahim (2016) dan Alfiani
diperkirakan dapat melakukan audit lebih efisien and Nurmala (2020) menunjukkan hasil bahwa
dan memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi Profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay.
menyelesaikan audit sesuai jadwal. Sejalan dengan Sedangkan penelitian Kartika (2011) dan Damanik et

Jespb 2023 | 27
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244
Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

al. (2021) mengungkapkan bahwa Profitabilitas 2. TINJAUAN PUSTAKA


tidak berpengaruh terhadap audit delay.
Opini Audit dan Audit Delay
Kompleksitas operasi merupakan jumlah anak
perusahaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan Opini wajar tanpa pengecualian merupakan
tersebut. Menurut (Ashton et al. 1987) kompleksitas opini yang diharapkan oleh seluruh manajemen
operasi perusahaan dapat memperpanjang audit perusahaan. Semakin tidak bagus opini yang
delay disebabkan auditor akan memerlukan waktu diterima maka semakin lama laporan keuangan
banyak untuk mengaudit anak cabang dari auditan akan dipublikasi. Mumpuni (2011) dalam
perusahaan terlebih dulu sebelum mengaudit induk Puryati (2020) menyatakan bahwa perusahaan yang
perusahaannya dan juga akan meningkatkan biaya menerima pendapat selain unqualified opinion
untuk mengaudit setiap anak cabang dari membutuhkan waktu audit yang lebih lama
perusahaan. Berdasarkan penelitian Darmawan and daripada perusahaan yang mendapatkan unqualified
Widhiyani (2017) dan (Fadly and Novita 2017) opinion. Sebab auditor dituntut untuk menemukan
menunjukkan hasil berpengaruh terhadap audit setiap penyimpangan yang ada disertai dengan
delay. Namun tidak sejalan dengan penelitian bukti-bukti yang mendukung temuanya.
Effendi (2018) Perusahaan yang menerima opini unqualified
Pergantian Auditor merupakan putusnya opinion cenderung akan laporan keuangan tepat
hubungan perusahaan dengan auditor yang lama waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya.
dan digantikan dengan auditor yang baru Oleh sebab itu, opini audit dapat mempengaruhi
(Tambunan, 2014 dalam Noviasari, 2020). terjadinya keterlambatan dalam menyampaikan
Terjadinya pergantian auditor ini disebabkan masa laporan auditan. Hal ini sejalan dengan penelitian
kontrak yang telah habis dan bisa disebabkan yang dilakukan Aryaningsih dan Budiartha (2014)
karena perusahaan tidak puas dengan hasil kerja yang menyatakan bahwa opini auditor berpengaruh
yang dilakukan oleh auditor. Dengan begitu, negatif terhadap audit delay, karena ketika
pergantian auditor tentunya akan berpengaruh perusahaan mendapat opini selain wajar tanpa
dalam hal ketepatan waktu pelaporan keuangan pengecualian maka auditor akan mencari bukti-
perusahaan karena banyaknya prosedur yang akan bukti penyebab dikeluarkannya opini selain wajar
ditempuh oleh auditor baru, maka akan tanpa pengecualian. Pencarian bukti-bukti serta
membutuhkan waktu yang lebih lama dalam temuan audit akan memakan banyak waktu
menyelesaikan audit. Hal ini sejalan dengan sehingga mengindikasikan terjadinya audit delay.
penelian (Rustiarini and Sugiarti 2013) pergantian Penelitian Puryati (2020) juga menemukan hasil
auditor berpengaruh terhadap audit delay. bahwa opini audit berpengaruh terhadap audit delay.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti bertujuan Namun hal ini tidak sejalan dengan penelitian Fadly
mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi dan Novita (2017) yang mendapatkan hasil bahwa
audit delay pada perusahaan consumer goods yang opini audit tidak berpengaruh terhadap audit delay.
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu Berdasarkan pembahasan di atas, maka hipotesis
penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Opini alternatif yang disusun sebagai berikut:
Audit, Reputasi Kantor Akuntan Publik, Ukuran H1: Opini audit berpengaruh terhadap audit delay
Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas, Reputasi Kantor Akuntan Publik dan Audit Delay
Kompleksitas Operasi, dan Pergantian Auditor
Menurut Kartika (2011) Kantor Akuntan Publik
Terhadap Audit Delay (Study Empiris Pada
yang bereputasi baik diperkirakan dapat melakukan
Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di Bursa
audit lebih efisien dan memiliki fleksibilitas yang
Efek Indonesia Tahun 2016-2020)”.
lebih besar untuk menyelesaikan audit sesuai
jadwal. Sehingga informasi dapat lebih cepat
diterima pengguna laporan keuangan dalam
pengambilan keputusan. Perusahaan yang diaudit
oleh KAP dengan reputasi baik cenderung memiliki

Jespb 2023 | 28
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244
Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

audit delay yang lebih pendek karena KAP besar membantu auditor dalam melaksanakan proses
pasti memiliki staf auditor dengan jumlah besar dan audit.
pastinya lebih kompeten. Sejalan dengan penelitian Fadly &dan Novita
Jessica dan Prima (2017) dalam Sihotang (2018) (2017) dan Alfiani dan Nurmala (2020) yang
menyebutkan bahwa KAP besar (big four) cenderung menyatakan bahwa ukuran perusahaan
menyelesaikan proses audit klien lebih cepat karena berpengaruh terhadap audit delay. Namun hal ini
adanya insentif yang lebih besar dan struktur kerja tidak sejalan dengan penelitian Liwe et al. (2018)
yang baik dalam KAP tersebut, KAP yang besar (big yang menemukan hasil bahwa ukuran perusahaan
four) akan mempertahankan kualitas kerjanya tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay.
terhadap klien untuk menjaga reputasinya. Semakin Berdasarkan pembahasan di atas, maka hipotesis
tinggi reputasi auditor maka audit delaynya semakin alternatif yang disusun sebagai berikut:
pendek. H3: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit
KAP yang lebih besar (big four) dapat diartikan delay
kualitas audit yang dihasilkan pun lebih baik
Solvabilitas dan Audit Delay
dibandingkan dengan KAP kecil (non big four). Maka
dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang Solvabilitas menggambarkan kemampuan
memakai jasa KAP besar (big four) cenderung tepat perusahaan dalam membayar kewajiban-
waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya. kewajibannya dengan kekayaan yang dimiliki
Prameswari dan Yustrianthe (2015) dalam perusahaan (Kasmir 2016). Perusahaan yang tidak
penelitiannya menyatakan bahwa reputasi KAP solvabel merupakan perusahaan yang total
berpengaruh terhadap audit delay. Begitupun hutangnya lebih besar dibandingkan dengan total
dengan Namun tidak sejalan dengan penelitian modalnya. Tingginya debt ratio mencerminkan
Sutjipto et al. (2020) yang menyatakan bahwa tingginya resiko keuangan perusahaan. Tingginya
reputasi KAP tidak memiliki pengaruh terhadap resiko ini menunjukkan adanya kemungkinan
audit delay. Berdasarkan pembahasan di atas, maka bahwa perusahaan tersebut tidak bisa melunasi
hipotesis alternatif yang disusun sebagai berikut: kewajiban atau hutangnya baik berupa pokok
H2: Reputasi KAP berpengaruh terhadap audit delay maupun bunga.
Resiko perusahaan yang tinggi
Ukuran Perusahaan dan Audit Delay
mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami
Ukuran perusahaan merupakan lingkup besar kesulitan keuangan. Kesulitan keuangan
kecilnya perusahaan yang dapat dilihat dari jumlah merupakan bad news yang akan memengaruhi
aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan kondisi perusahaan di mata masyarakat. Pihak
besar akan menyelesaikan proses auditnya lebih manajemen cenderung menunda penyampaian
cepat dibandingkan dengan perusahaan kecil, hal laporan keuangan berisi bad news. Rasio solvabilitas
ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu yang tinggi akan mengakibatkan panjangnya waktu
manajemen perusahaan yang berskala besar yang dibutuhkan oleh auditor dalam mengaudit
cenderung diberikan intensif untuk mengurangi laporan keuangan.
audit delay, sedangkan semakin kecil perusahaan Effendi (2018) dalam penelitiannya menyatakan
maka akan memperpanjang audit delay (Kartika bahwa solvabilitas berpengaruh positif terhadap -
2011). audit delay. Sejalan dengan penelitian Perangin-
Berdasarkan penelitian Ramadhan (2021) angin (2019) yang menyatakan bahwa solvabilitas
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap audit delay.
berpengaruh negatif terhadap audit delay. Karena Namun hal ini tidak sejalan dengan penelitian
perusahaan berskala besar relatif lebih cepat dalam Alfiani dan Nurmala (2020) yang menyatakan tidak
penyampaian laporan keuangannya, hal tersebut ada pengaruh solvabilitas terhadap audit delay.
disebabkan sistem yang dimiliki emiten dalam segi Berdasarkan pembahasan di atas, maka hipotesis
internal control lebih efektif sehingga dapat alternatif yang disusun sebagai berikut:

Jespb 2023 | 29
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244
Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

H4: Solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay agensi, sehingga menyebabkan semakin lama
proses audit (Darmawan dan Widhiyani, 2017).
Profitabilitas dan Audit Delay
Apabila perusahaan memiliki anak perusahaan,
Profitabilitas pada penelitian ini diproksikan maka perusahaan akan mengkonsolidasikan
dengan Return On Asset Rasio (ROA), rasio ini laporan keuangannya. Kemudian auditor
mengukur kemampuan perusahaan dalam mengaudit laporan konsolidasi perusahaan
menghasilkan laba berdasarkan tingkat asset tersebut. Hal ini membuat lingkup audit yang
tertentu (Setiawan 2013). Profitabilitas perusahaan dilakukan semakin luas, sehingga berdampak pada
yang tinggi dapat mencerminkan prospek waktu yang dibutuhkan oleh auditor dalam
perusahaan yang baik. Dengan begitu, perusahaan menyelesaikan tugas auditnya.
dengan tingkat profitabilitas yang tinggi cenderung Sari dan Sujana (2021) dalam penelitiannya
mengalami audit delay yang lebih pendek, sebab menyatakan bahwa kompleksitas operasi
manajemen pastinya ingin segera menyampaikan perusahaan berpengaruh positif pada audit delay.
good news tersebut kepada para investor dan pihak Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Fadly dan
yang berkepentingan lainnya (Kartika 2011). Novita (2017) yang menunjukkan hasil bahwa
Sebaliknya, jika tingkat profitabilitas perusahaan kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh
rendah maka akan berdampak pada panjangnya positif terhadap audit delay. Namun tidak sejalan
audit delay dan akan menciptakan bad news yang dengan penelitian Dewi dan Challen (2018) yang
dapat menurunkan citra perusahaan. menemukan hasil bahwa kompleksitas operasi
Liwe et al. (2018) dalam penelitiannya perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay.
menyatakan bahwa profitabilitas perpengaruh Berdasarkan pembahasan di atas, maka hipotesis
terhadap audit delay. Sejalan dengan penelitian yang alternatif yang disusun sebagai berikut:
dilakukan Hamidah & Wahidahwati (2020) dan H6: Kompleksitas berpengaruh terhadap audit delay
Damanik et al. (2021) yang memperoleh hasil bahwa
Pergantian Auditor dan Audit Delay
profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay.
Namun tidak sejalan dengan penelitian yang Menurut Sihotang (2018) pergantian auditor
dilakukan Effendi (2018) bahwa profitabilitas tidak adalah peralihan penggunaan jasa auditor atau
berpengaruh pada audit delay. Berdasarkan Kantor Akuntan Publik yang dilakukan oleh
pembahasan di atas, maka hipotesis alternatif yang perusahaan. Teori agensi pada variabel ini dimana
disusun sebagai berikut: pemilik perusahaan merotasi auditor yang
H5: Profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay mengaudit laporan keuangannya untuk
mendapatkan kualitas audit yang ada.
Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Audit
Auditor yang baru diangkat oleh perusahaan
Delay
untuk melakukan audit pada perusahaannya tentu
Kompleksitas operasi perusahaan merupakan akan membutuhkan waktu yang panjang untuk
salah satu karakteristik perusahaan yang dapat melakukan proses audit karena harus memahami
menambah tantangan pada audit dan akuntansi. karakteristik perusahaan dan sistem yang
Dalam penelitian Sari dan Sujana (2021) digunakan oleh perusahaan tersebut. Hal inilah
menyatakan kompleksitas operasi ditemukan dapat yang mendasari terjadi keterlambatan dalam
memperpanjang audit delay. Menurut Che-Ahmad menyelesaikan proses audit yang membuat
dan Abidin (2008), banyaknya jumlah anak perusahaan terlambat dalam menyampaikan
perusahaan yang dimiliki perusahaan berdampak laporan keuangan.
pada ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan. Verawati dan Wirakusuma (2016) dalam
Tingkat kompleksitas operasi perusahaan penelitiannya menyatakan bahwa pergantian
bergantung pada jumlah anak perusahaan. Ini juga auditor berpengaruh positif terhadap audit delay.
didukung oleh teori agensi, semakin besar ukuran Sejalan dengan penelitian Praptika dan Rasmini
operasi perusahaan maka semakin banyak dalam (2016) yang menyatakan bahwa pergantian auditor
mengungkap informasi dan meningkatkan biaya

Jespb 2023 | 30
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244
Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

berpengaruh positif pada audit delay. Namun tidak Valid N (listwise) 140

sejalan dengan penelitian Permatasari dan Saputra


Jumlah seluruh sampel penelitian yaitu 140
(2021), dalam penelitiannya menemukan hasil
amatan penelitian yang diperoleh dari 28
bahwa pergantian auditor tidak berpengaruh
perusahaan consumer goods dikali dengan 5 tahun
terhadap audit delay. Berdasarkan pembahasan di
penelitian. Variabel independen yang
atas, maka hipotesis alternatif yang disusun sebagai
menggunakan skala rasio yaitu ukuran perusahaan,
berikut:
solvabilitas, profitabilitas, dan audit delay sebagai
H7: Pergantian Auditor berpengaruh terhadap audit
variabel dependen.
delay
Variabel dependen audit delay menunjukkan
3. METODOLOGI PENELITIAN bahwa waktu pelaksanaan audit minimum adalah 29
Populasi dalam penelitian ini adalah hari dan jangka waktu paling lama (maksimum)
Perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa adalah 129 hari dengan rata-rata selama 76,71 hari,
Efek Indonesia tahun 2016-2020. Alasan peneliti serta nilai standar deviasi sebesar 16,230.
memilih perusahaan Consumer Goods kerana Variabel independen ukuran perusahaan
berdasarkan pengumuman BAPEPAM yang memiliki nilai minimum sebesar 25,80 dan nilai
diperoleh dari situs resmi www.idx.co.id terdapat maximum sebesar 32,73 dengan nilai rata-rata
banyak perusahaan Consumer Goods yang terlambat sebesar 29,1053, serta nilai standar deviasi sebesar
menyampaikan laporan keuangannya. Metode 1,66166.
pengambilan sampel dalam penelitian ini Variabel independen solvabilitas memiliki nilai
menggunakan purposive sampling. minimun sebesar 0,077 dan nilai maximum sebesar
0,760 dengan nilai rata-rata sebesar 0,38869, serta
Model Penelitian
nilai standar deviasi sebesar 0,158082.
Berikut merupakan model penelitian yang
Variabel independen profitabilitas memiliki
digunakan dalam penelitian ini:
nilai minimun sebesar -0,001 dan nilai maximum
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6
sebesar 0,527 dengan nilai rata-rata sebesar 0,11646,
+ β7X7 + ε
serta nilai standar deviasi sebesar 0,099909.
Keterangan:
Pembahasan
Y = Audit delay
Tabel. 2
α = Konstanta Unstandardized Standardized
X1 = Opini Audit Coefficients Coefficients T Sig.
Std.
X2 = Reputasi KAP Model B Error Beta
1 (Constant) 115,297 24,034 4,797 ,000
X3 = Ukuran Perusahaan Opini Audit -26,168 8,639 -,234 -3,029 ,003
X4 = Solvabilitas Reputasi
-6,662 3,166 -,206 -2,104 ,037
KAP
X5 = Profitabilitas Ukuran
,068 ,868 ,007 ,079 ,937
X6 = Kompleksitas Operasi Perusahaan
Solvabilitas -15,688 8,035 -,153 -1,952 ,053
X7 = Pergantian Auditor Profitabilitas -39,051 14,010 -,240 -2,787 ,006
β = Koefiesien Regresi Kompleksitas
-4,942 3,400 -,117 -1,454 ,148
Operasi
ε = Error Pergantian
5,761 2,472 ,178 2,331 ,021
Auditor
4. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Dependent Variable: Audit Delay

Hasil
Dilhat dari tabel 2 diperoleh nilai signifikansi
Statistik Deskriptif
variabel opini audit (X1) sebesar 0,003 sehingga nilai
Tabel. 1
Std. signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,003<0,05) dan
N Minimum Maximum Mean
Deviation nilai t hitung sebesar 3,029 lebih besar dari t tabel
Audit Delay (Y) 140 29 129 76,71 16,230
Ukuran 1,978 (3,029>1,978), nilai ini berhasil mendukung
140 25,80 32,73 29,1053 1,66166
Perusahaan (X3)
Solvabilitas (X4) 140 ,077 ,760 ,38869 ,158082
hipotesis pertama yaitu opini audit berpengaruh
Profitabilitas (X5) 140 ,001 ,527 ,11646 ,099909 terhadap audit delay dan dapat disimpulkan bahwa

Jespb 2023 | 31
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244
Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

opini audit berpengaruh signifikan terhadap audit berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan
delay pada perusahaan consumer goods terdaftar di consumer goods terdaftar di BEI tahun 2016-2020.
BEI tahun 2016-2020. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Puryati (2020) dan Damanik et al.
yang dilakukan Puryati (2020), Sutjipto et al. (2020), (2021) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan
dan Permatasari dan Saputra (2021) yang tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini
menyatakan opini audit berpengaruh terhadap audit dikarenakan proses pelaksanaan audit laporan
delay. Hal ini dikarenakan perusahaan yang keuangan tidak dipengaruhi oleh jumlah aset yang
memperoleh unqualified opinion akan menunjukkan dimiliki oleh perusahaan. Meskipun perusahaan
audit delay yang lebih pendek, karena ketika memiliki aset besar, tetapi jika didukung oleh sistem
perusahaan memperoleh opini selain unqualified kontrol internal yang baik dan kepatuhan dengan
opinion maka auditor akan mencari bukti-bukti standar akuntansi yang berlaku, proses audit dapat
penyebab dikeluarkannya opini selain wajar tanpa diselesaikan lebih cepat, sehingga tidak terjadi
pengecualian. Pencarian bukti-bukti serta temuan penundaan audit.
audit akan mengulur banyak waktu untuk Diketahui dari tabel 2 nilai signifikansi variabel
mengindikasikan terjadinya audit delay. solvabilitas (X4) sebesar 0,053 sehingga nilai
Diketahui dari tabel 2 diperoleh nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,053>0,05) dan
signifikansi variabel reputasi KAP (X2) sebesar 0,037 nilai t hitung sebesar 1,952 lebih kecil dari t tabel
sehingga nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 1,974 (1,952<1,978), nilai ini juga tidak berhasil
(0,037<0,05) dan nilai t hitung sebesar 2,104 lebih mendukung hipotesis keempat yaitu solvabilitas
besar dari t tabel 1,974 (2,104>1,978), nilai ini berpengaruh terhadap audit delay dan dapat
berhasil mendukung hipotesis kedua yaitu reputasi disimpulkan bahwa solvabilitas berpengaruh
KAP berpengaruh terhadap audit delay dan dapat terhadap audit delay pada perusahaan consumer goods
disimpulkan bahwa reputasi KAP berpengaruh terdaftar di BEI tahun 2016-2020.
signifikansi terhadap audit delay pada perusahaan Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
consumer goods terdaftar di BEI tahun 2016-2020. yang dilakukan Liwe et al. (2018) dan Alfiani dan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Nurmala (2020) yang menyatakan bahwa
yang dilakukan Fadly & Novita (2017), David dan solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay.
Butar (2020), dan Muna dan Lisiantara (2021) yang Hal ini dikarenakan standar pekerjaan auditor
menyatakan reputasi KAP berpengaruh terhadap seperti yang diatur dalam SPAP melaksanakan
audit delay. Hal ini dikarenakan KAP big four prosedur audit perusahaan baik itu memiliki total
cenderung menyelesaikan proses audit lebih cepat hutang yang besar dan jumlah debtholder yang
karena adanya insentif lebih besar dan struktur kerja banyak atau dengan total hutang yang kecil dan
lebih baik dibandingkan KAP non big four, sehingga jumlah debtholder yang sedikit tidak akan
perusahaan yang menggunakan jasa KAP big four mempengaruhi proses penyelesaian audit laporan
cenderung memiliki audit delay lebih pendek dan keuangan, karena auditor yang ditugaskan pasti
lebih tepat waktu ketika penyampaian laporan telah menyediakan waktu sesuai dengan
keuangannya. kebutuhannya dalam menyelesaikan proses
Dari tabel 2 Hasil pengujian signifikansi parsial pengauditan hutang.
(uji t) diperoleh nilai signifikansi variabel ukuran Diketahui dari tabel 2 diperoleh nilai
perusahaan (X3) sebesar 0,937 sehingga nilai signifikansi variabel profitabilitas (X5) sebesar 0,006
signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,937>0,05) dan sehingga nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
nilai t hitung sebesar 0,079 lebih kecil dari t tabel (0,006<0,05) dan nilai t hitung sebesar 2,787 lebih
1,974 (0,079<1,978), nilai ini tidak berhasil besar dari t tabel 1,974 (2,787>1,978), nilai ini
mendukung hipotesis ketiga yaitu ukuran berhasil mendukung hipotesis kelima yaitu
perusahaan berpengaruh terhadap audit dan dapat profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay dan
disimpulkan bahwa ukuran perusahaan dapat disimpulkan bahwa profitabilitas

Jespb 2023 | 32
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244
Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

berpengaruh signifikansi terhadap audit delay pada yang dilakukan Praptika & Rasmini (2016) dan
perusahaan consumer goods terdaftar di BEI tahun Verawati & Wirakusuma (2016) yang menyatakan
2016-2020. bahwa pergantian auditor berpengaruh terhadap
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian audit delay. Hal ini dikarenakan, jika perusahaan
yang dilakukan Hamidah & Wahidahwati (2020) melakukan pergantian auditor maka banyak proses
dan Putri et al. (2021) yang menyatakan bahwa yang akan ditempuh auditor baru (pengganti)
profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay. Hal dalam melakukan pengauditan. Karena auditor
ini dikarenakan tingkat profitabilitas yang tinggi baru akan membutuhkan waktu yang cukup lama
merupakan berita baik (goodnews) bagi perusahaan untuk mengetahui karakteristik perusahaan klien
dan merupakan suatu bentuk keberhasilan pihak dan sistem yang didalamnya, sehingga hal ini akan
manajemen, sehingga perusahaan ingin segera menyita waktu auditor dan cenderung
mempublikasikan laporan keuangannya. menyebabkan terjadinya keterlambatan
Dilhat dari tabel 2 diperoleh nilai signifikansi penyampaian laporan keuangan.
variabel kompleksitas operasi (X6) sebesar 0, 148
5. KESIMPULAN
sehingga nilai signifikansi lebih besar dari 0,05
(0,148>0,05) dan nilai t hitung sebesar 1,454 lebih Simpulan
kecil dari t tabel 1,974 (1,454<1,978), nilai ini tidak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
berhasil mendukung hipotesis keenam yaitu pengaruh pengaruh opini audit, reputasi kap,
kompleksitas operasi berpengaruh terhadap audit ukuran perusahaan, solvabilitas, profitabilitas,
dan dapat disimpulkan bahwa kompleksitas operasi kompleksitas operasi, dan pergantian auditor
tidak berpengaruh terhadap audit delay pada terhadap audit delay. Menggunakan sampel
perusahaan consumer goods terdaftar di BEI tahun perusahaan Consumer Goods terdaftar BEI tahun
2016-2020. 2016-2020. Berdasarkan hasil analisis data yang telah
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian dilakukan pada bagian sebelumnya, maka dapat
yang dilakukan Dewi dan Challen (2018) yang ditarik kesimpulan sebagai berikut:
menyatakan bahwa kompleksitas operasi tidak 1) Variabel opini audit memiliki pengaruh yang
berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini signifikan terhadap audit delay pada
dikarenakan meskipun perusahaan memiliki perusahaan consumer goods yang terdaftar di
jaringan koordinasi dan operasional yang lebih BEI tahun 2016-2020. Hal ini dibuktikan
rumit akibat adanya anak perusahaan, namun dengan nilai signifikansi 0,003<0,05 dan t
dengan sistem pengendalian internal yang memadai hitung lebih besar dari t tabel 3,029>1,978,
dan sistem informasi akuntansi yang baik maka dengan begitu maka opini audit berpengaruh
proses pengauditan dan penyampaian laporan signifikan terhadap audit delay.
keuangannya akan tepat waktu dan tidak akan 2) Variabel reputasi KAP memiliki pengaruh
mengalami audit delay. yang signifikan terhadap audit delay pada
Diketahui nilai signifikansi variabel pergantian perusahaan consumer goods yang terdaftar di
auditor (X7) pada tabel 2 sebesar 0,021 sehingga nilai BEI tahun 2016-2020. Hal ini dibuktikan
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,021<0,05) dan dengan nilai signifikansi 0,037<0,05 dan t
nilai t hitung sebesar 2,331 lebih besar dari t tabel hitung lebih besar dari t tabel 2,104>1,978,
1,974 (2,331>1,978), nilai ini berhasil mendukung dengan begitu maka reputasi KAP
hipotesis ketujuh yaitu pergantian auditor berpengaruh signifikan terhadap audit delay.
berpengaruh terhadap audit delay dan dapat 3) Variabel ukuran perusahaan tidak memiliki
disimpulkan bahwa pergantian auditor pengaruh yang signifikan terhadap audit delay
berpengaruh signifikansi terhadap audit delay pada pada perusahaan consumer goods yang
perusahaan consumer goods terdaftar di BEI tahun terdaftar di BEI tahun 2016-2020. Hal ini
2016-2020. dibuktikan dengan nilai signifikansi
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian 0,937>0,05 dan t hitung lebih kecil dari t tabel

Jespb 2023 | 33
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244
Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

0,079<1,978, dengan begitu maka ukuran 2) Menambah variasi variabel lain yang
perusahaan tidak berpengaruh signifikan diperkirakan dapat mempengaruhi audit delay
terhadap audit delay. untuk mendapatkan hasil yang lebih
4) Variabel solvabilitas tidak memiliki pengaruh maksimal.
yang signifikan terhadap audit delay pada 3) Menggunakan lebih banyak tahun
perusahaan consumer goods yang terdaftar di pengamatan sehingga hasil yang akan
BEI tahun 2016-2020. Hal ini dibuktikan diperoleh dapat mencerminkan kondisi
dengan nilai signifikansi 0,053>0,05 dan t perusahan dalam jangka panjang.
hitung lebih kecil dari t tabel 1,952<1,978,
DAFTAR PUSTAKA
dengan begitu maka solvabilitas tidak
berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Alfiani, Dhita, and Putri Nurmala. 2020. “Pengaruh
5) Variabel profitabiitas memiliki pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas
yang signifikan terhadap audit delay pada Dan Reputasi Kantor Akuntan Publik Terhadap
perusahaan consumer goods yang terdaftar di Audit Delay.” Journal of Technopreneurship on
BEI tahun 2016-2020. Hal ini dibuktikan Economics and Business Review 1(2):79–99. doi:
dengan nilai signifikansi 0,006<0,05 dan t 10.37195/jtebr.v1i2.39.
hitung lebih besar dari t tabel 2,787>1,978, Anon. n.d. Ikatan Akuntan Indonesia. (2021).
dengan begitu maka profitabilitas Penyajian Laporan Keuangan. Pernyataan
berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Standar Akuntansi Keuangan No. 1 (Revisi
6) Variabel kompleksitas operasi tidak memiliki 2009). DSAK-IAI. Jakarta. Jakarta.
pengaruh yang signifikan terhadap audit delay Armand, Wishnu Kameshwara, Bambang Leo
pada perusahaan consumer goods yang Handoko, and Felicia Felicia. 2020. “Factors
terdaftar di BEI tahun 2016-2020. Hal ini Affecting Audit Delay In Manufacturing
dibuktikan dengan nilai signifikansi Companies.” Journal of Applied Finance &
0,148>0,05 dan t hitung lebih kecil dari t tabel Accounting. doi: 10.21512/jafa.v7i2.6382.
1,454<1,978, dengan begitu maka Aryaningsih, Ni Nengah Devi, and I. Ketut
kompleksitas operasi tidak berpengaruh Budiartha. 2014. “Pengaruh Total Aset , Tingkat
signifikan terhadap audit delay. Solvabilitas Dan Opini Audit Pada Audit
7) Variabel pergantian auditor memiliki Delay.” E-Journal Akuntansi Universitas Udayana
pengaruh yang signifikan terhadap audit delay 7(3):747–60.
pada perusahaan consumer goods yang Ashton, Robert H., Paul R. Graul, and James D.
terdaftar di BEI tahun 2016-2020. Hal ini Newton. 1987. “Audit Delay and The Timeliness
dibuktikan dengan nilai signifikansi of Corporate Reporting.” Contemporary
0,021<0,05 dan t hitung lebih besar dari t tabel Accounting Research 5(2):657–73.
2,331>1,978, dengan begitu maka pergantian Che-Ahmad, Ayoib, and Shamharir Abidin. 2008.
auditor berpengaruh signifikan terhadap “Audit Delay of Listed Companies: A Case of
audit delay. Malaysia Ayoib.” Indonesia Business Research
1(4):32–39.
Saran
Damanik, Anggi Cecilia, Josua Nainggolan, Yosua
Berdasarkan hasil analisis pembahasan dan Simbolon, and Enda Noviyanti Simorangkir.
beberapa kesimpulan pada penelitian ini, maka 2021. “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran
saran yang dapat diberikan sebagai berikut: Perusahaan, Pada Perusahaan Consumer Good
1) Menggunakan sektor industri lain sebagai Industry Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2017-
populasi dalam pengambilan sampel 2019.” Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, Dan
penelitian sehingga dapat dijadikan Akuntansi 5(2):947–62.
perbandingan hasil pada setiap jenis industri. Darmawan, I. Putu Yoga, and Ni Luh Sari
Widhiyani. 2017. “Pengaruh Ukuran

Jespb 2023 | 34
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244
Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

Perusahaan, Kompleksitas Operasi Perusahaan Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan


Dan Komite Audit Pada Audit Delay.” E-Jurnal Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI.” Dinamika
Akuntansi Universitas Udayana 21(1):254–82. Keuangan Dan Perbankan 3(2):152–71.
David, Hilda Azalia, and Sansaloni Butar Butar. Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia
2020. “Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, (Teori Dan Praktik). Jakarta: PT Raja Grafindo
Reputasi KAP, Karakteristik Perusahaan Dan Persada.
Opini Audit Terhadap Audit Delay.” Jurnal Liwe, Alther Gabriel, Hendrik Manassoh, and Lidia
Akuntansi Bisnis 18(1):1–19. M. Mawikere. 2018. “Analisis Faktor-Faktor
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan. 2016. Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Empiris Pada Perusahaan Property Dan Real
29/POJK.04/2016 Tentang Laporan Tahunan Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Emiten Atau Perusahaan Publik. Indonesia).” Jurnal Riset Akuntansi Going
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan. 2021. Concern 13(2):99–108. doi:
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik 10.32400/gc.13.02.19105.2018.
Indonesia Nomor 3/POJK.04/2021 Tentang Muna, Eristamia Faizul, and G. Anggana Lisiantara.
Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Pasar Modal. 2021. “Analysis of Factors Affecting Audit Delay
Dewi, Intan Puspa, and Auliffi Ermian Challen. in Manufacturing and Financial Companies
2018. “Pengaruh Kompleksitas Operasi Listed on IDX.” Indonesia Accounting Journal
Perusahaan , Ukuran Kap Dan Audit Tenure 3(1):27–35.
Terhadap Audit Delay The Relationship Noviasari, Putri. 2020. “Pengaruh Pergantian
between Complexity of the Company ’ s Size of Auditor, Opini Audit, Ukuran Perusahaan, Laba
Public Accounting Firm and Tenure Audit the Rugi, Dan Solvabilitas Terhadap Audit Report
Audit Delay.” Majalan Sainstekes 5(42):101–11. Lag.” Universitas Islam Negeri Sultan Syrif
doi: 10.33476/ms.v5i2.931. Kasim Riau.
Effendi, Bahtiar. 2018. “Profitabilitas , Solvabilitas Perangin-angin, Dian Sylviana Br. 2019. “Pengaruh
Dan Audit Delay Pada Perusahaan Consumer Solvabilitas , Pergantian Auditor Dan Opini
Goods Yang Terdaftar Di BEI.” Riset & Jurnal Auditor Terhadap Audit Delay.” Seminar
Akuntansi 2(2):100–108. Nasional Teknologi Komputer & Sains 92–95.
Fadly, Boy, and Melia Novita. 2017. “Audit Delay Permatasari, Maulina Dyah, and Muhammad
Pada Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di BEI.” Mahessa Saputra. 2021. “Analisis Faktor-Faktor
Jurnal Bina Akuntansi 26(1):37–49. Yang Mempengaruhi Audit Delay.” Jurnal
Givoly, Dan, and Dan Palmon. 1982. “Timeliness of Akuntansi Bisnis Pelita Bangsa 6(1):19–33.
Annual Earnings Announcement : Some Prameswari, Afina Survita, and Rahmawati Hanny
Empirical Evidence.” The Accounting Review Yustrianthe. 2015. “Analisis Faktor – Faktor
LVII(3):486–508. Yang Memengaruhi Audit Delay (Studi Empiris
Hamidah, Bilqis Nur, and Wahidahwati. 2020. Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
“Determinan Audit Delay Pada Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia).” Jurnal Akuntansi
Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek XIX(01):50–67.
Indonesia.” Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi 9(2). Praptika, Putu Yulia Hartanti, and Ni Ketut
Ibrahim, Alwin Malik, and Rosita Suryaningsih. Rasmini. 2016. “Pengaruh Audit Tenure,
2016. “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Pergantian Auditor Dan Financial Distress Pada
Reputasi KAP Dan Opini Audit Terhadap Audit Audit Delay Pada Perusahaan Consumer
Delay (Studi Pada Perusahaan Sektor Goods.” E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Infrastruktur, Utilitas Dan Transportasi Selama 15(5):2052–81.
Periode 2012 – 2014).” Ultima Accounting 8(1):1– Puryati, Dwi. 2020. “Faktor Yang Mempengaruhi
21. Audit Delay.” Jurnal Akuntansi 7(2):200–212. doi:
Kartika, Andi. 2011. “Faktor-Faktor Yang 10.30656/Jak.V7i2.2207.

Jespb 2023 | 35
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa P-ISSN: 2528-0244
Vol. 08 No. 01 April 2023 E-ISSN: 2745-7621

Putri, Arie Pratania, Linda Wati, Jenefer Chriestien, Universitas Sumatera Utara.
and Christina Wijaya. 2021. “Pengaruh Ukuran Sutjipto, Vanessa Fonda, Bambang Sugiarto, and
Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas, Opini Dheny Biantara. 2020. “Analisis Pengaruh
Audit Dan Umur Perusahaan Terhadap Audit Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas,
Delay Pada Perusahaan Customer Goods.” Reputasi KAP Dan Opini Auditor Terhadap
JIMEA 5(2):480–97. Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar
Putri, Yuni Aris, and Rini Ratnaningsih. 2020. Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016- 2018.”
“Pengaruh Reputasi KAP, Pergantian Auditor, Accounting Cycle Journal 1(2):85–99.
Opini Auditor, Ukuran Perusahaan, Dan Verawati, Ni Made Adhika, and Made Gede
Spesialisasi Auditor Terhadap Audit Delay Wirakusuma. 2016. “Pengaruh Pergantian
Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Auditor, Reputasi KAP, Opini Audit Dan
Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019.” Komite Audit Pada Audit Delay.” E-Jurnal
Ramadhan, Mochammad Thoriq. 2021. “Perbedaan Akuntansi Universitas Udayana 17(2):1083–1111.
Pengaruh Variabel Yang Memengaruhi Audit
Delay Sebelum Dan Sesudah Penerapan
Perubahan PSAK 1.” JPENSI 6(2):185–95.
Rustiarini, Ni Wayan, and Ni Wayan Mita Sugiarti.
2013. “Pengaruh Karakteristik Auditor, Opini
Audit, Audit Tenure, Pergantian Auditor Pada
Audit Delay.” Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan
Humanika 2(2):657–75.
Saemargani, Fitria Ingga, and Indah Mustikawati.
2015. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur
Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran
KAP, Dan Opini Auditor Terhadap Audit
Delay.” Jurnal Nominal IV(2):1–15.doi:
10.21831/nominal.v4i2.7996.
Sari, Ni Komang Mita Abdina, and Edy Sujana. 2021.
“Pengaruh Reputasi KAP, Opini Audit,
Profitabilitas, Dan Kompleksitas Operasi
Perusahaan Terhadap Audit Delay (Studi
Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun
2015-2017).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi
(JIMAT) 12(1):557–68.doi:
10.23887/jimat.v12i2.31249.
Setiawan, Heru. 2013. “Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit,
Profitabilitas, Dan Solvabilitas Terhadap Audit
Delay.” Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Jakarta.
Sihotang, Tio Nurhalia. 2018. “Pengaruh Opini
Auditor, Pergantian Auditor, Ukuran
Perusahaan Dan Ukuran Kantor Akuntan
Publik (KAP)Terhadap Audit Report Lag Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2016.”

Jespb 2023 | 36

Anda mungkin juga menyukai