PROPOSAL
Penulisan Skripsi
Oleh :
INAYATUS SHOLEHA
NIM : 32.15.1886
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
2018
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Oleh :
INAYATUS SHOLEHA
NIM : 32.15.1886
Mengesahkan,
Ketua Program Studi Akuntansi
i
A. JUDUL
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT
LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2017
B. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Fenomena aktivitas pada Bursa Efek Indonesia semakin meningkat, yaitu
dengan berkembangnya perusahaan go public di Indonesia. Adanya
perkembangan perusahaan go public tersebut merupakan bukti bahwa dunia bisnis
berkembang dengan cepat. Cepatnya perkembangan bisnis oleh perusahaan go
public tersebut memungkinkan untuk menimbulkan peningkatan persaingan antar
manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber dana untuk keberlangsungan
operasional perusahaan dengan jalan menjual saham kepada investor.
Informasi akuntansi (Laporan Keuangan) merupakan alat bagi investor
dalam mengambil keputusan. Untuk itu, perusahaan go public wajib
mempublikasikan laporan keuangannya yang telah diaudit oleh auditor
independen sesuai yang telah dinyatakan oleh keputusan Ketua BAPEPAM dan
LK Nomor Kep-431/BL/2012 Tanggal 01 Agustus 2012 “ Emiten atau perusahaan
publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif wajib
menyampaikan laporan tahunan kepada BAPEPAM dan LK paling lama 4
(Empat) bulan setelah tahun buku berakhir “. Dari pernyataan tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa penyampaian laporan keuangan yang telah diauditmerupakan
kewajiban setiap perusahaan go public yang sesuai dengan standar akuntansi
keuangan. Jika laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar maka akan
berpengaruh terhadap hasil kualitas audit, selain itu menjadikan laporan keuangan
handal, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia terdapat empat karakteristik laporan
keuangan yang baik antara lain dapat dipahami (Understandabillity), relevan
(Relevance), keandalan (Reliability), dan dapat diperbandingkan. Untuk
menghasilkan informasi laporan keuangan yang relevan adalah tepat
1
2
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah-masalah yang dapat diidentifikai
antara lain :
a. Apakah laba-rugi berpengaruh terhadap audit report lag pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2016-2017?
b. Apakah debt to equity ratio berpengaruh terhadap audit report lag pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-
2017?
c. Apakah KAP berpengaruh terhadap audit report lag pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2017?
d. Apakah kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh terhadap audit report
lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2016-2017?
5
e. Apakah opini audit berpengruh terhadap audit report lag pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2017?
3. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan
diatas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada
faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag yaitu laba-rugi, debt to equity
ratio, ukuran KAP, kompleksitas operasi perusahaan dan opini audit pada
perusahaan manufaktur yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia.
4. Tujuan Penelitian
a. Untuk menguji pengaruh laba-rugi terhadap audit report lag pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2017.
b. Untuk menguji pengaruh debt to equity ratio terhadap audit report lag pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-
2017.
c. Untuk menguji pengaruh ukuran KAP terhadap audit report lag pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-
2017.
d. Untuk menguji pengaruh kompleksitas operasi perusahaan terhadap audit
report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2016-2017.
e. Untuk menguji pengaruh opini audit terhadap audit report lag pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-
2017.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam
mengembangkan teori mengenai audit report lag serta hasil penelitian ini dapat
6
C. Tinjauan Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
Untuk kepentingan dalam penelitian ini diperlukan beberapa penelitian
terdahulu yang berkaitan dengan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit
report lag antara lain :
Dikutip dari Penelitian yang dilakukan oleh Ariyani dan Budiartha (2014)
dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kompleksitas Operasi
Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan
Manufaktur”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 162
perusahaan yaitu pada periode 2010-2012 dengan metode purposive sampling.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel profitabilitas,
ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan dan reputasi KAP
berpengaruh terhadap audit report lag. Persamaan penelitian ini dengan peneliti
sebelumnya terletak pada teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan metode
purposive sampling dan menggunakan data sekunder yaitu perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan perbedaan dari penelitian ini
dengan peneliti sebelumnya adalah untuk menguji pengaruh laba/rugi, debt to
equity ratio, ukuran KAP, kompleksitas operasi perusahaan dan opini audit
terhadap audit report lag sedangkan peneliti sebelumnya menguji pengaruh
profitabilitas, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan dan reputasi
KAP terhada audit report lag.
Dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Ayushabrina & Raharjo (2014)
dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit
Report Lag (Studi Empiris pada Perusahaan Non-Financial Yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2012)”. Total sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 200 perusahaan dengan menggunakan metode stratified
proportional. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda. Variabel dalam penelitian ini meliputi komite audit, rapat komite audit,
independensi komite audit, kualifikasi komite audit, ukuran perusahaan, kinerja
perusahaan, tipe auditor dan opini audit. Hasil penelitian yang dilakukan
menunjukkan bahwa ukuran komite audit,ukuran perusahaan, dan opini audit
8
memiliki pengaruh signifikan terhadap audit report lag. Sedangkan rapat komite
audit, independen audit, dan jenis auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap
audit report lag. Persamaan penelitian ini dengan peneliti sebelumnya terletak
pada alat analisis data yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda.
Sedangkan perbedaan dari penelitian ini terletak pada metode pengambilan
sampel. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode purposive sampling,
sedangkan peneliti terdahulu menggunakan metode stratified proportional
random sampling.
Dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Sumartini & Widhiyan (2014)
dengan judul “Pengaruh Opini Audit, Solvabilitas, Ukuran KAP, dan Laba Rugi
pada Audit Report Lag”.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 17 perusahaan
dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis menggunakan
regresi linier berganda. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa
variabel opini audit dan laba-rugi tahun berjalan berpengaruh negatif
terhadapaudit report lag,sedangkan variabel solvabilitas perusahaan dan ukuran
kantor akuntan publik tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Persamaan
penelitian ini dengan peneliti sebelumnya terletak pada metode pengambilan
sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling dan teknik analisis data
menggunakan regresi linier berganda. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan
peneliti sebelumnya adalah data yang digunakan dalam penelitian. Peneliti
sebelumnya menggunakan data laporan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2009-2012 sedangkan penulis menggunakan tahun 2016-2017.
Dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Hadiprajitno (2017) dengan judul
penelitian “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag
(Studi Emoiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2012-2015)”.Variabel dalam penelitian ini meliputi ukuran
perusahaan, kantor akuntan publik, kompleksitas operasi perusahaan, ukuran
dewan komisaris, ukuran komite audit, kepemilikan publik, kepemilikan
terkonsentrasi. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel ukuran
dewan komisaris memiliki pengaruh signifikan terhadap audit report lag,
sedangkan variabel ukuran perusahaan, kantor akuntan publik, kompleksitas
9
2. Landasan Teori
2.1 Pengauditan (Auditing)
Menurut Mulyadi (2014:9) mendefinisikan auditing adalah :
“Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara
objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian
ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta
penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan”.
Menurut Agoes (2012:4) mendefinisikan auditing adalah :
“Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak
yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh
manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti
pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai
kewajaran laporan keuangan tersebut”.
2.5 Laba-Rugi
Menurut Warren, dkk (2017:17) laporan laba-rugi menyajikan pendapatan dan
beban untuk suatu periode waktu tertentu berdasarkan konsep pengaitan atau
konsep perbandingan antara pendapatan dan beban, Laporan laba-rugi
menyajikan selisih lebih pendapatan terhadap beban yang terjadi. Jika
pendapatan lebih besar dari beban, selisih tersebut disebut laba neto (net
income/net profit) begitu juga sebaliknya jika beban melebihi pendapatan
selisihnya disebut rugi neto (net loss).
Dari definisi diatas, maka penulis berkesimpulan bahwa laporan laba rugi
menyajikan perbandingan antara pendapatan yang diperoleh dalam periode
tertentu dengan beban yang dikeluarkan pada periode tertentu, dimana dikatakan
laba ketika pendapatan lebih besar dari beban dan rugi ketika beban lebih besar
dari pendapatan yang diperoleh.
jangka panjang) dengan harapan bahwa baik tingkat imbalan (rate of return) lebih
tinggi dari pada biaya yang harus dikeluarkan
profesional audit yang telah mendapat izin sesuai dengan undang-undang yang
terdiri dari the big four dan non the big four.
3. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan penjelasan terhadap sesuatu objek
permasalahan yang ingin diuji. Adapun masalah-masalah yang ingin diuji dari
penelitian ini adalah analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag.
Berdasarkan uraian diatas, maka gambaran umum penelitian yang
mempengaruhi audit report lag adalah sebagai berikut :
20
Analisis Data
1. Uji Normalis
2. Uji Heteroskedastisitas
3. Uji Autokorelasi
Uji Hipotesis :
1. Uji Statistik F
2. Uji Statistik - t
3.
4.
Uji Determinasi (R2)
Kesimpulan& Saran
4. Hipotesis penelitian
A. Pengaruh Laba Perusahaan Terhadap Audit Report Lag
Iskandar dan Estralita (2010) menyatakan bahwa para investor menyukai
perusahaan yang mengumumkan laba dibandingkan rugi karena dipandang good
news sehingga pihak manajemen cenderung melaporkan tepat waktu agar investor
segera mendapatkan good news tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh Sumartini dan Widhiyani (2014)
menyatakan laba-rugi perusahaan dengan nilai mean sebesar 0,809 berarti
perusahaan yang mendapat laba paling banyak muncul dari 68 pengamatan yang
diteliti, sebanyak 55 amatan mendapatkan laba dan 13 amatan mendapatkan rugi.
Penulis berkesimpulan bahwa jika perusahaan mendapatkan laba maka
dapat mempersingkat waktu auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya
seingga pihak manajemen perusahaan akan mempercepat publikasi laporan
keuangan, karena mempublikasikan laporan keuangan tepat waktu dengan kondisi
perusahaan mendapatkan laba akan lebih menarik minat investor dalam
berinvestasi.
Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang diajukan adalah :
H1 : Laba-Rugi berpengaruh negatif terhadap audit report lag.
D. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh melalui situs BEI di
www.idx.co.id. Penelitian dilakukan pada 10 Januari 2018 di Galeri Investasi
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi.
4. Kerangka Konseptual
Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan, maka berikut adalah
kerangka konseptual sebagai dasar penyusunan perumusan hipotesis :
Laba- Rugi
X1
Debt to H-
Equity H+
RatioX2
H-
Ukuran KAP Audit Report
X3 LagY
H+
Kompleksitas
Operasi
PerusahaanX4
H+
Opini Audit
X5
Keterangan :
X1 : Laba-Rugi
X3 : Ukuran KAP
X5 : Opini Audit
Dari rumus diatas dapat diketahui bahwa data dikatakan normal jika KD < tabel
KD dengan tarif signifikan 0,05.
31
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji model regresi terdapat
ketidaksamaan varians dari nilai residual antara satu pengamatan dengan
pengamatan lainnya. Jika nilai varians dari nilai residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap maka disebut sebagai homokedastisitas sedangkan
jika nilai varians berbeda dari nilai residual antara pengamatan satu dengan
pengamatan lainnya maka disebut sebagai heteroskedastisitas.
3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji model regresi linier antara
kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode
t-1. Uji autokorelasi dalam model regresi linier dapat mengganggu model suatu
model, dimana pada saat menarik kesimpulan menyebabkan bias. Dalam uji
autokorelasi terdapat dua cara untuk menguji ada maupun tidak adanya
autokorelasi diantaranya adalah Uji Durbin Watson (DW-Test) dimana Uji Durbin
Watson didapat dari menghitung nilai DW (d) dan nilai DW tabel (dan).
C. Uji Hipotesis
1. Uji Statistik F
Uji statistik F digunakan untuk menguji pengaruh variabel X terhadap variabel
Y bersama-sama dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Sehingga rumus
yang digunakan adalah :
𝑅2/𝐾
𝐹ℎ =
(1 − 𝑅2/(𝑛 − 𝐾 − 1)
Keterangan :
R : Koefisien korelasi ganda
K : Jumlah variabel independen
N : Jumlah anggota sampel.
a) Tingkat sig F ≤ α = 0,05 maka laba-rugi, debt to equity ratio, ukuran KAP,
kompleksitas operasi perusahaan dan opini audit secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap Audit report lag
b) Tingkat sig F ≥ α = 0,05 maka laba-rugi, debt to equity ratio, ukuran KAP,
kompleksitas operasi perusahaan dan opini audit secara bersama-sama
tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit report lag
2. Uji t
Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh antara variabel independen secara
individual dalam menjelaskan hasil varians terhadap variabel dependen.
Berikut adalah langkah pengujian melalui uji t :
a. Menentukan fokus Ho dan Hi
Dimana Ho merupakan tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara
variabel independen terhadap variabel dependen
Sedangkan Ha merupakan adanya pengaruh positif dan signifikan antara
variabel independen terhadap variabel dependen
b. Menentukan kriteria pengujian
Dimana Ho diterima jika t hitung < t tabel sedangkan Hi diterima jika t
hitung > t tabel.
c. Kesimpulan
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima karena terdapat pengaruh
signifikan serta positif antara variabel independen terhadap variabel
dependen. Sedangkan jika t hitung > t tabel, maka Ha diterima karena
terdapat pengaruh signifikan dan positif antara variabel independen
terhadap variabel dependen.
Keterangan :
Y : Audit report lag
α : Konstanta
b : Koefisien regresi linier berganda
X1 : Laba-rugi
X2 : Debt to equity ratio
X3 : Ukuran Kantor Akuntan Publik
X4 : Kompleksitas Operasi Perusahaan
X5 : Opini Audit
ε : Residual error
Keterangan :
: Koefisien korelasi Laba-rugi, Debt ro equity ratio, Ukuran
KAP, Kompeksitar operasi perusahaan, opini audit dengan Audit report lag
α1 : Koefisien prekditor Laba-Rugi
α2 : Koefisien prekditor Debt to equity ratio
α3 : Koefisien prekditor ukuran KAP
α4 : Koefisien prekditor kompleksitas operasi perusahaan
α5 : Koefisien prekditor opini audit
Σ X1Y : Jumlah antara laba-rugi dan audit report lag
Σ X2Y : Jumlah antara debt to equity ratio dan audit report lag
Σ X3Y : Jumlah antara ukuran KAP dan audit report lag
Bulan
No Keterangan September Oktober November Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survei Awal
2 Pengajuan Judul
Penyusunan
3 Proposal
4 Ujian Proposal
Penyusunan
5 Skripsi
6 Ujian Skripsi
Daftar Pustaka
Juanita, Greta dan Rutji, Satwiko. 2012. “Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan
Publik, Kepemilikan, Laba-Rugi, Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap Audit
Report Lag”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. 14 (1):31-40.
Tiono, Ivena dan Yulius, Jogi. 2013. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit
Report Lag di Bursa Efek Indonesia”. Business Accounting Review. II:286-297.
Arifa. 2013. “Pengembangan Model Audit Dengan Audit Report Lag dan Total
Lag” Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. 2
(2):1-10.