DESAIN SKRIPSI
Anastasia Triana
NPM: 17612161
Novi Yanna
NPM : 17612245
andal dan relevan. Laporan keuangan yang diterbitkan menjadi pandangan bagi
yang akan terjadi dan agar manajemen mampu memilih berbagai alternatif supaya
tujuan perusahaan dapat tercapai. Oleh karena itu, agar laporan keuangan dapat
melaporkan tingkat kesesuaian dan informasi tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan. Pelaporan keuangan hasil audit memiliki batas 120 hari berdasarkan
1
2
Rentang waktu dari pengauditan laporan keuangan disebut audit report lag.
Semakin lama audit report lag, akan meningkatkan ketidak pastian dari laporan
keuangan suatu perusahaan dan dapat menimbulkan keraguan bagi para pemakai
laporan tersebut. Audit Report Lag dapat dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain
perusahaan. Salah satu cara mengukur ukuran perusahaan adalah dengan melihat
total aset yang di miliki. Semakin besar jumlah aset perusahaan, semakin besar
menerbitkan laporan keuangan hasil audit karena di dukung oleh total aset yang
tersedia di perusahaan.
Opini auditor ada lima yaitu wajar tanpa pengecualian, wajar tanpa
dan tidak memberikan pendapat. Perusahaan yang baik akan mendapatkan opini
wajar tanpa pengecualian. Akan tetapi jika ada yang kurang dari laporan keuangan
perusahaan, maka perusahaan akan mendapatkan di antara tiga opini yang tersisa
perusahaan mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian, maka waktu audit yang
empat opini tersisa maka waktu pengauditan akan lebih lama karena auditor akan
lebih jeli untuk melihat kesalahan dalam laporan keuangan yang ada.
3
utangnya baik hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek dari harta
waktu penyelesaian audit yang panjang karena jika utang perusahaan tinggi, maka
tingkat resiko bisnis perusahaan pun semakin tinggi. Hal ini membuat auditor
cenderung bekerja secara hati-hati dan berakibat rentang waktu penyelesaian audit
penelitian yang berjudul “Analisis pengaruh ukuran perusahaan, opini audit, dan
solvabilitas terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Indonesia”.
B. Permasalahan
1. Apakah terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap Audit Report Lag pada
Perusahaan manufaktur?
2. Apakah terdapat pengaruh opini audit terhadap Audit Report Lag pada
Perusahaan manufaktur?
3. Apakah terdapat pengaruh debt to total asset ratio terhadap Audit Report Lag
C. Pembatasan Masalah
lingkup dan arah yang jelas, maka penulis membatasi permasalahan dalam
penelitian dengan:
menggunakan logaritma natural asset, opini audit yang diukur dengan Dummy,
dan solvabilitas yang diproksi dengan menggunakan debt to total asset ratio,
dan Audit Report Lag yang diukur secara kuantitatif dalam jumlah hari dan
lamanya waktu penyelesaian audit dari akhir tahun fiskal perusahaan sampai
D. Tujuan Penelitian
sebagai berikut :
perusahaan manufaktur?
2. Untuk mengetahui pengaruh opini audit terhadap Audit Report Lag pada
perusahaan manufaktur?
5
3. Untuk mengetahui pengaruh debt to total asset ratio terhadap Audit Report
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
2. Bagi Pembaca
F. Kerangka Pemikiran
laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam
sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan kepada pihak internal untuk
yang sudah di audit. Hal ini menjadi suatu keharusan, agar laporan keuangan yang
telah di susun perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi dan memenuhi syarat
sebagai laporan keuangan yang relevan serta hasil publikasi laporan tersebut dapat
dipertanggungjawabkan.
manajemen entitas atau auditee atau auditan”. Laporan keuangan hasil audit
berguna dalam pengambilan keputusan dan bagi investot untuk melihat prospek
usaha dimasa yang akan dating. Oleh karena itu, ketepatan waktu dalam peleporan
lambatnya 120 hari yang berdasarkan salinan Peraturan Otorisasi Jasa Keuangan
Perusahaan besar cenderung memiliki tenaga kerja yang kompeten dan informasi
yang relevan sehingga laporan keuangan yang dihasilkan menjadi lebih akurat.
Oleh karena itu, auditor lebih mudah dalam mengaudit laporan keuangan tersebut.
audit dan penundaan laporan keuangan, yang di sebabkan karena perusahaan besar
laporan keuangan tersebut. Hal tersebut didukung oleh penelitian Dura yang
lag.
Opini audit adalah suatu laporan yang diberikan oleh auditor yang
menyatakan bahwa pemeriksaan telah dilakukan sesuai dengan norma atau aturan
keuangan yang diperiksa. Opini audit sangatlah penting bagi perusahaan dan
tepat waktu. Sedangkan, perusahaan yang menerima opini selain pendapat wajar
tanpa pengecualian akan mengalami audit report lag yang lebih lama. Proses
klien dan berkonsultasi dengan auditor senior. Hal ini akan berdampak negatif bagi
perusahaan karena opini yang diberikan auditor menjadi salah satu faktor
terhadap peraturan yang ada. Hal tersebut didukung oleh penelitian Hapsari, Putri
dan Arofah (2016) yang menyatakan bahwa opini audit berpengaruh negatif
solvabilitas tinggi akan memiliki waktu penyelesaian audit yang panjang karena
jika perusahaan tinggi, maka tingkat resiko bisnis perusahaan pun semakin tinggi.
Hal ini membuat auditor cenderung bekerja secara hati-hati dan berakibat rentang
waktu penyelesaian audit semakin lama dan ketepatan waktu sulit tercapai.
digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.
Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur
informasi yang akan disediakan oleh perusahaan akan sedikit terlambat. Menurut
10
Suginam (2016): “Perusahaan yang tidak solvabel adalah perusahaan yang total
dengan membandingkan antara jumlah aktiva dengan utang (baik utang jangka
panjang maupun utang jangka pendek). Rasio ini digunakan untuk mengetahui
sejauh mana utang perusahaan dapat ditutupi oleh aktiva. Menurut penelitian
Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar
1.1 berikut :
GAMBAR 1.1
KERANGKA PEMIKIRAN
Ukuran Perusahaan
(X1)
G. Hipotesis
penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat
kebenarannya”.
H3: Debt To Total Asset Ratio berpengaruh Positif terhadap Audit Report Lag.
H. Metode Penelitian
a. Bentuk Penelitian
Dalam penelitian ini, digunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas
Total debt
Debt Ratio =
Total assets
audit report lag Menurut Hapsari, Putri dan Arofah (2016: 198): “Audit
13
report lag is the duration between the date of audit report and the date of
company’s fiscal.”
adalah data sekunder berupa laporan keuangan auditan dan laporan tahunan
1. Populasi
jumlah yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai karakteristik
dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan
2. Sampel
generalisasi.”
1) Uji Normalitas
berdistribusi normal, dan jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
2) Uji Multikolinearitas
3) Uji Heteroskedastisitas
varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik
heteroskedastisitas.”
4) Uji Autokorelasi
16
Y=a+ b1 X 1 + b2 X 2 + b 3 X 3 +e
Keterangan :
Y = Audit Report Lag
A = bilangan konstanta
b1 = koefisien variabel X1
b2 = koefisien variabel X2
b3 = koefisien variabel X3
X1= Ukuran Perusahaan
X2= Opini Audit
X3= Debt to Total Asset Ratio
E = error
17
antara nol (0) dan satu (1). Nilai R2 yang kecil menunjukan
variabel dependen.
2) Uji Hipotesis
1. Uji F
layak.
18
tidak layak.
2. Uji t
sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
Artanigrum, Rai Gina, I Ketut Budiartha, dan Made Gede Wirakusuma. “Pengaruh
Profitabilitas, Solvabiltas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan dan Pergantian
Manajemen Pada Audit Report Lag Perusahaan Perbankan.” Electronic
Journal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 6, No. 3, 2017, Hal. 1079-1108.
Dura, Justita. “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.” Jibeka, vol.11,no.1, Hal 64-70. 2017.
Fahmi, Irham. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta, 2015.
Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013.
Hapsari, Adlina Nindra, Negina Kencono Putrid an Triani Arofah. “The Influence of
Profitability, Solvency, and Auditor’s Opinion to Audit Report Lag at Coal
Mining Companies”. Binum Business Review, vol.7, no.2 (Agustus 2012): 197-
201.
Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat, 2018.
Priyatno, Duwi. Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate dengan SPSS.
Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2013.
Sekolah Tinggi ILmu Ekonomi Widya Dharma. Pedoman Penulisan Skripsi, edisi
revisi kesembilan. Pontianak: STIE Widya Dharma, 2014.
Sudana I Made. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktek. Surabaya:
Erlangga, 2011.
Sugiono. Metode Penelitian Kualitatif. Kualitatif dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta,
2017.
Suginam. “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan
Sektor Perdagangan Jasa dan Investasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia”. Majalah Ilmiah Informasi dan Teknologi Ilmiah, vol.XI, no.1
(September 2016), hal.60-70.