Anda di halaman 1dari 15

RESUME

PSAK 5 SEGMEN OPERASI

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Standar Akuntansi Keuangan

Disusun Oleh :

Arnita Hasna Wijayanti

7211420033

Dosen Pengampu :

Kiswanto, S.E., M.Si., CMA, CIBA, CERA

Ain Hajawiyah, S.Ak., M.S.AK.

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2022
BAB I

PENDAHULUAN

SEGMEN OPERASI

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 5 : Segmen Operasi terdiri dari paragraf 01-37 dan
Lampiran. PSAK 5 dilengkapi dengan Pedoman Implementasi yang bukan merupakan bagian
dari PSAK 5. Seluruh paragraf dalam Pernyataan ini memiliki kekuatan mengatur yang sama.
Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring mengatur prinsip – prinsip utama. PSAK
5 harus dibaca dalam konteks tujuan pengaturan dan Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan. PSAK 25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi
dan Kesalahan memberikan dasar untuk memilih dan menerapkan Kebijakan akuntans ketika
tidak ada panduan yang eksplisit. Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur – unsur
yang tidak material.

A. PENDAHULUAN

Prinsip Utama

Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk


mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

Ruang Lingkup

Pernyataan ini diterapkan atas Laporan keuangan entitas dan laporan keuangan konsolidasian
kelompok usaha dengan entitas induk:

a. Yang instrumen utang atau instrumen ekuitasnya di perdagangkan di pasar publik atau
b. Yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau dalam proses pengajuan
pernyataan pendaftaran, pada regulator pasar modal atau regulator lainnya tujuan
penerbitan semua kelas instrumen di pasar publik.

Jika suatu entitas yang tidak disyaratkan untuk menerapkan Pernyataan ini memilih untuk
mengungkapkan informaasi tentang segmen yang tidak mematuhi Pernyataan ini, maka entitas
tersebut tidak menjelaskan informasi tersebut sebagai informasi segmen.

Jika laporan keuangan terdiri atas laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan
tersendiri sebagai lampiran dari laporan keuangan konsolidasian dari entiras induk dalam ruang
lingkup Pernyataan ini, maka informasi segmen hanya disyaratkan pada laporan keuangan
konsolidasian.

SEGMEN OPERASI

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas :

a. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban ( termasuk pendapatan dan beban terkait degan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama)
b. Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional
untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen
tersebut dan menilai kinerjanya; dan
c. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Segmen operasi dapat terlibat
dalam aktivitas bisnis yang belum menghasilkan pendapatan, misalnya operasi
permulaan dapat menjadi segmen operasi sebelum memperoleh pendapatan.

B. SEGMEN OPERASI

1. Kriteria Agregasi

12. Segmen operasi seringkali memperlihatkan kinerja keuangan jangka panjang serupa jika
mereka memiliki karakteristik ekonomi serupa. Misalnya, ratarata margin bruto berjangka
panjang untuk dua segmen operasi diperkirakan serupa jika karakteristik ekonominya serupa.
Dua atau lebih segmen operasi dapat diagregrasikan dalam suatu segmen operasi tunggal jika
agregrasi tersebut konsisten dengan prinsip utama pernyataan ini, segmen tersebut memiliki
karakteristik ekonomi serupa, dan segmen tersebut serupa dalam setiap hal berikut ini:

a) Sifat produk dan jasa;


b) Sifat proses produk;
c) Jenis atau kelompok pelanggan untuk produk dan jasanya;
d) Metode yang digunakan untuk mendistribusikan produk dan penyediaan jasanya;
e) Jika dapat diterapkan, sifat linkungan dan pengaturan, misalnya, perbankan, asuransi,
atau utilitas publik.

2. Ambang Batas Kuantatif

13. Entitas secara terpisah melaporkan informasi tentang suatu segmen operasi yang memenuhi
salah satu ambang batas kuantitatif berikut;
a) Pendapat yang dilaporkan dari segmen termasuk penjualan dari pelanggan eksternal
dan penjualan atau transfer antar segmen, adalan 10% atau lebih dari gabungan
pendapat internaldan eksternal dari semua segmen operasi.
b) Jumlah absolut dari laba rugi yang dilaporkan dari segmen adalah 10% atau lebih dari
jumlah yang lebih besar, dalam jumlah absolut. (i) gabungan laba dari yang dilaporkan
(ii) gabungan kerugian yang dilaporkan dari seluruh segmen operasi yang melaporkan
kerugian.
c) Memiliki aset 10% atau lebih dari gabungan aset seluruh segmen operasi

segmen operasi yang tidak memenuhi ambang batas kuantitatif dapat dipertimbangkan sebagai
segmen dilaporkan, dan diungkapkan secara terpisah, jika manajemen percaya bahwa
informasi tentang segmen tersebut akan berguna bagi para pengguna laopran keuangan.

14. Entitas dapat menggabungkan informasi tentang segmen operasi yang tidak memenuhi
ambang batas kuantitatif dengan informasi segmen operasi lainnya jika segmen operasi tersebut
memiliki karakteristik ekonomi serupa dan berbagai mayoritas kriteria agregasi.

15. Jika total pendapatan eksternal yang dilaporkan oleh segmen operasi kurang dari 75% dari
pendapat entitas, maka tambahan segmen operasi diindetifikasi sebagai segmen dilaporkan
(jika segmen operasi tidak memenuhi kriteria di paragraf 13) hingga sedikitnya 75% dari
pendapatan entitas tercakup dalam segmen dilaporkan.

16. Informasi tentang aktivitas bisnis dan segmen operasi lain yang tidak dilaporkan
digabungkan dan diungkapkan dalam semua segmen lain secara terpisah dari unsur-unsur
rekonsiliasi yang disyaratkan.
BAB II

PEMBAHASAN

I. PENGUNGKAPAN

20. Entitas mengungkapkan informasi untuk memungkinkan penggunaan laporan keuangan


mengevaluasi sifat dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis yang mana entitas telibat dan
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

21. Memberikan dampak terhadap prisip, entitas mengungkapkan hal-hal berikut untuk setiap
periode laporan laba rugi komprehensif disajikan:

a) Informasi umum

b) Informasi laba rugi segmen dilaporkan, termasuk pendapat dan beban tertentu yang termasuk
laba rugi segmen dilaporkan dalam, aset segmen, liabilitas segmen dan dasar pengukuran,

c) Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen dilaporkan, aset segmen,
liabilitas segmen dan unsur material segmen terhadap jumlah yang terkait dalam entitas.
Rekonsiliasi jumlah dalam laporan posisi keuangan untuk segmen dilaporkan terhadap jumlah
dalam laporan posisi keuangan entitas disyaratkan untuk setiap tanggal dimana laporan posisi
keuangan disajikan.

a. Informasi Umum

Entitas mengungkapkan informasi umum berikut ini:

a) Faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen dilaporkan dari entitas,


termasuk dasar organisasi.

b) Jenis produk dan jasa yang menghasilkan pendapat dari setiap segmen dilaporkan.

b. Informasi tentang Laba Rugi, Aset, dan Liabilitas

23. Entitas melaporkan suatu ukuran atas laba rugi dan total aset untuk setiap segmen
dilaporkan. Entitas melaporkan suatu ukuran liabilitas untuk setiap segmen dilaporkan jika
jumlah tersebut secara regular disediakan kepada pengambil keputusan operasional. Entitas
juga mengungkapkan hal-hal berikut untuk setiap segmen dilaporkan jika jumlah tertentu
termasuk dalam ukuran laba rugi segmen yang dikaji oleh pengambil keputusan operasional,
atau secara teratur disediakan untuk pengambil keputusan operasional, bahkan jika tidak
termasuk dalam mengukur laba rugi segmen:
(a) pendapatan dari pelanggan eksternal;

(b) pendapatan dari transaksi dengan segmen operasi lain dalam entitas yang sama;

(c) pendapatan bunga;

(d) beban bunga;

(e) penyusutan dan amortisasi;

(f) unsur-unsur material dari penghasilan dan beban yang diungkapkan sesuai dengan PSAK 1

(g) bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan
metode ekuitas;

(h) beban atau pendapatan pajak penghasilan; dan

(i) unsur-unsur material nonkas selain penyusutan dan amortisasi.

II. PENGUKURAN

Entitas menyampaikan penjelasan pengukuran laba rugi, aset dan liabilitas segmen untuk setiap
segmen dilaporkan. Paling tidak, entitas mengungkapkan sebagai berikut:

(a) Dasar akuntansi untuk setiap transaksi antar segmen dilaporkan.

(b) Sifat dari setiap perbedaan antara pengukuran laba rugi segmen dilaporkan dengan laba rugi
entitas sebelum beban atau pendapatan pajak penghasilan dan operasi dihentikan

(c) Sifat dari setiap perbedaan antara pengukuran atas aset segmen dilaporkan dan aset entitas.

(d) Sifat dari setiap perbedaan antara pengukuran atas liabilitas segmen dilaporkan dan
liabilitas entitas.

(e) Sifat dari setiap perubahan dari periode lalu dalam metode pengukuran yang digunakan
untuk menentukan laba rugi segmen dilaporkan dan dampak dari perubahan tersebut dalam
mengukur laba rugi segmen jika ada, dan sebagainya.

A. Rekonsiliasi
Entitas melakukan rekonsiliasi atas seluruh hal sebagai berikut:
- Total pendapatan segmen dilaporkan terhadap pendapatan entitas.
- Total ukuran laba atau rugi segmen dilaporan terhadap laba atau rugi entitas sebelum
beban pajak (pendapatan pajak) dan operasi dihentikan.
- Total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas.
- Total kewajiban segmen dilaporkan
- Total jumlah dalam segmen dilaporkan untuk setiap informasi unsur material yang
diungkapkan terhadap jumlah terkait dalam entitas.
B. Penyajian Kembali Informasi Yang Sebelumnya Dilaporkan
- Jika entitas mengubah struktur organisasi internal yang menyebabkan komposisi
segmen dilaporkan berubah, maka informasi yang terkait untuk periode sebelumnya
(termasuk periode interim) disajikan Kembali, kecuali informasi tersebut tidak
tersedia dan biaya untuk mengembangkannya akan jauh lebih besar. (paragraph29)
- Jika tidak disajikan kenbali maka harus diungkapkan pada saat perubahan.
(paragraph30)

III. PENGUNGKAPAN PADA LEVEL ENTITAS

31. Diterapkan pada seluruh entitas yang tunduk pada pernyataan ini termasuk entitas yang
memiliki satu segmen dilaporkan. Beberapa aktivitas bisnis entitas tidak diatur berdasarkan
perbedaan produk dan jasa atau operasi wilayah geografis. Segmen dilaporkan dari entimen
tersebut dapat melapokan pendapatan dari suatu rentang produk dan jasa yang berbeda secara
esensial, atau lebih dari satu segmen dilaporkan dapat menghasilkan produk dan jasa yang sama
secara esensial. Hal yang berupa, segmen dilaporkan entitas dapat memiliki asset di wilayah
geografis yang berbeda dan melaporkan pendapat dari pelanggan diwilayah geografis yang
sama.

a. Informasi tentang Produk dan Jasa

32. Entitas melaporkan pendapatan dari pelanggan eksternal untuk setiap produk dan jasa, atau
setiap kelompok produk dan jasa yang serupa, kecuali informasi yang diperlukan tidak tersedia
dan biaya untuk mengembangkan akan jauh lebih besar, dalam hal demikian fakta tersebut
diungkapkan. Jumlah pendapaan yang dilaporkan berdasarkan pada informasi keuangan yang
digunakan untuk menghasilkan laporan kauangan entitas.

b. Informasi tentang Wilayah Geografis

33. Entitas melaporkan informasi geografis berikut, kecuali jika informasi yang diperlukan
tidak tersedia dan biaya untuk mengembangkan akan jauh lebih besar:

a) Pendapatan dari pelanggan eksternal yang diatribusikan kepada Negara domisili entitas dan
yang diartibusikan kepada semua Negara asing secara total dimana entitas memperoleh
pendapatan. Jika pendapatan dari pelanggan eksternal yang diartibusikan ke suatu negara asing
secara individual adalah material, maka pendapatan tersebut diungkapkan secara terpisah.
Entitas mengungkapkan dasar pengertibusian pendapatan dari pelanggan eksternal kepada
negara-negara secara individual.

b) Aset tidak lancar-lancar selain instrumen keuangan, aset pajak yang ditangguhkan, aset
imbalan pascakerja, dan hak yang timbul akibat kontrak asuransi yang berlokasi di negara
domisili entitas dan berlokasi di semua negara asing secara total dimana entitas memiliki aset
tersebut. Jika aset di suatu negara asing adalah material, maka aset tersebut diungkapkan secara
terpisah

IV. INFORMASI TENTANG PELANGGAN UTAMA

34. Entitas memberikan informasi tentang sejauh mana entitas mengandalkan pelanggan
utamanya. Jika pendapatan dari transaksi dengan pelanggan eksternal tunggal mencapai jumlah
10% atau lebih dari pendapatan entitas, maka entitas mengungkapkan fakta tersebut, total
jumlah pendapatan dari setiap pelanggan, dan identitas segemen yang melaporkan pendapatan
tersebut. Entitas tidak perlu mengungkapkan identitas pelanggan utama atau jumlah pedapatan
setiap segmen dilaporkan dari planggan tersebut. Untuk tujuan pernyataan ini, kelompok
entitas yang merupakan sepengendali dengan entitas pelaporan dianggap sebagai suatu
pelanggan tunggal, serta Pemerintah (Nasional, Provinsi, Lokal, atau Asing) dan entitas di
bawah kendali pemerintah dianggap sebagai suatu pelanggam tunggal.

V. TANGGAL EFEKTIF

36. Entitas menerapkan pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2011.
VI. CONTOH CASE STUDY

Keterangan dari gambar diatas:


PT Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki 4 segmen operasi yaitu :
a. Kelompok Usaha Produk Konsumen Bermerek
b. Kelompok Usaha Bogosari
c. Kelompok Usaha Agribisnis
d. Kelompok Usaha Distribusi
Keterangan dari 2 gambar diatas :

- Test 10% pendapatan

SEGMEN SEGMEN PROSENTASE KOMBINASI SEGMEN DILAPORKAN


PENDAPATAN PENDAPATAN
Produk konsumen bermerek 38.696.952 49% (38.696.952: 79.448.359x100) YA
Bogosari 21.245.125 27% (21.245.125: 79.448.359 x100) YA
Agribisnis 14.049.668 18% (14.049.668: 79.448.359 x 100) YA
Distribusi 5.496.614 7% (5.496.614: 79.448.359x100) TIDAK
Total 79.448.359 100%
Dari 4 segmen tersebut, hanya distribusi mendapat prosentasi 7% (dibawah 10%), maka segmen dilaporkan terpisah.

- Test 10% laba rugi

SEGMEN SEGMEN LABA PROSENTASE KOMBINASI SEGMEN DILAPORKAN


PENDAPATAN
Produk konsumen bermerek 5.750.940 73% (5.750.940: 7.926.617 x 100) YA
Bogosari 1.277.841 16% (1.277.841: 7.926.617 x 100) YA
Agribisnis 711.066 9% (711.066: 7.926.617x100) TIDAK
Distribusi 186.770 2% (186.770: 7.926.617x100) TIDAK
Total 7.926.617 100%
Dari 4 segmen tersebut, agaribisnis dan distribusi berada dibawah 10%, maka segmen dilaporkan terpisah.
- Test 10% asset

SEGMEN SEGMEN ASSET PROSENTASE KOMBINASI ASSET SEGMEN DILAPORKAN


Produk konsumen bermerek 34.353.292 36% (34.353.292: 95.867.885 x 100) YA
Bogosari 17.930.985 19% (17.930.985: 95.867.885 x 100 YA
Agribisnis 37.925.000 40% (37.925.000: 95.867.885 x 100 YA
Distribusi 5.658.608 6% (5.658.608: 95.867.885 x 100 TIDAK
Total 95.867.885 100%
Dari test asset, distribusi berada di bawah ambang kuantitatif 10%, maka segmen dilaporkan terpisah.

- Test 75% Pendapatan

Pendapatan dari pelanggan eksternal oleh sgemen yang dilaporkan:

Produk konsumen bermerek 38.465.641

Bogosari 17.263.966

Agribisnis 12.168.507 +

Total Segmen Dilaporkan 67.898.114

Pendapatan Konsolidasi 73.394.728

Prosentase segmen dilaporkan thdp pendapatan konsolidasi 92,5%

(67.898.114 / 73.394.728 x 100)


KESIMPULAN DARI PERHITUNGAN DIATAS:

- Merujuk pada paragraf 13 mengenai syarat ambang kuantitatif, dapat disimpulkan dari
test 10% pendapatan, asset, dan laba, hanya Segmen Kelompok Usaha Distribusi yang
mendapat prosentase dibawah 10%.
- Dikatakan dalam paragraf 15 yakni Jika total pendapatan eksternal yang dilaporkan
oleh segmen operasi kurang dari 75% dari pendapat entitas, maka tambahan segmen
operasi diindetifikasi sebagai segmen dilaporkan (jika segmen operasi tidak memenuhi
kriteria di paragraf 13) hingga sedikitnya 75% dari pendapatan entitas tercakup dalam
segmen dilaporkan. Maka dari test 75% pendapatan tersebut, dapat diketahui bahwa
presentase segmen operasi PT Indofood lebih dari 75% (92,5%), maka tidak pelu
melakukan tambahan segmen yang dilaporkan atau segmen tidak perlu dilaporkan
terpisah. Note: Segmen distribusi tidak dimasukkan dalam perhitungan tersebut karena
pada ambang kuantitaif tes pendapatan, laba, asset semuanya kurang dari 10%.
Keterangan dari gambar diatas:
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa PT Infodood memiliki berbagai segmen geografis
dibeberapa negara seperti RRC, Vietnam, Korea Selatan, Arab Saudi dan lain sebagainya. Hal
ini sudah sesuai dengan paragraph 33 psak 5 mengenai informasi tentang wilayah geografis.

Anda mungkin juga menyukai