GOVERNANCE (GCG)
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
ANGGOTA KELOMPOK 8
● Wahyudi Prakarsa
Konsep GCG
1.Wadah Organisasi (perusahaan, social, pemerintah)
2. Model Suatu system, proses dan seperangkat peraturan, termasuk prinsip, serta nilai yang
melandasi praktik bisnis yang sehat
c.Mencegah dan mengurangi manipulasi serta kesalahan yang signifikan dalam pengelolaan organisasi
4. Mekanisme Mengatur dan mempertegas kembali hubungan, peran, wewenang, dan tanggung jawab:
a. Dalam arti sempit: antar pemilik/pemegang saham, dewan komisaris, dan direksi
Prinsip Responsibilitas
Akuntabilitas (tanggung jawab)
Membina sistem akuntansi yang Wajib memberikan
efektif untuk menghasilkan Kemandirian
dimana dalam mengambil suatu pertanggungjawaban atas
laporan keuangan yang dapat semua tindakan dalam
dipercaya keputusan bersifat professional,
mandiri, bebas dari konflik mengelola perusahaan
kepentingan, dan bebas dari
tekanan/pengaruh
Laporan keuangan yang baik adalah
laporan keuangan yang menyajikan
kinerja keuangan apa adanya, tidak ada
yang disembunyikan, dan disusun
berdasarkan prinsip akuntansi yang
berlaku umum
Dimensi Tanggung Jawab
pihak yang ditunjuk tidak dalam kapasitas mewakili pihak manapun dan semata-
mata ditunjuk berdasarkan latar belakang pengetahuan, pengalaman, dan keahlian
profesional yang dimilikinya untuk sepenuhnya menjalankan tugas demi
kepentingan perusahaan.
KOMITE AUDIT
Munculnya Komite Audit disebabkan oleh kecenderungan makin meningkatnya berbagai
skandal penyelewengan dan kelalaian.
a. Mendorong terbentuknya struktur pengendalian intern yang memadai (prinsip tanggung
jawab).
b. Meningkatkan kualitas keterbukaan dan laporan keuangan (prinsip transparansi).
c. Mengkaji ruang lingkup dan ketepatan audit eksternal, kewajaran biaya audit eksternal,
serta kemandirian dan objektivitas audit eksternal (prinsip akuntabilitas).
d. Mempersiapkan surat uraian tugas dan tanggung jawab komite audit selama tahun buku
yang sedang diperiksa eksternal audit (prinsip tanggung jawab).
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)
Jabatan sekretaris perusahaan menempati posisi yang sangat tinggi dan
strategis karena orang dalam jabatan ini berfungsi sebagai jabatan penghubung
(liaison officer) atau semacam public relations/investor relations antara perusahaan
dengan pihak luar perusahaan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan besar yang
telah mendaftarkan sahamnya di bursa.
● Transparansi
● Kemandirian
● Akuntabilitas
● Pertanggungjawaban
● Kewajaran
GCG DAN PENGAWASAN PASAR MODAL
DI INDONESIA
Secara formal, pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar di mana berbagai
instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk
utang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan pemerintah, public authorities,
maupun perusahaan swasta (Suad Husnan, 1996).
● Kegiatan pasar modal disebut efektif, bila para investor dan calon investor tertarik untuk
melakukan transaksi di bursa
● Kegiatan pasar modal disebut efisien, bila semua lembaga terkait termasuk investor
merasakan bahwa penyelenggaraan kegiatan di bursa tersebut dapat terselenggara dengan
cepat tanpa dibebani biaya yang berlebihan
● Kegiatan pasar modal dianggap adil, bila semua pihak terkait, termasuk para calon investor
tidak merasa dirugikan oleh kegiatan di bursa tersebut.
GCG PERBANKAN DI INDONESIA
Aktivitas bisnis dan sistem perekonomian yang kuat harus didukung oleh
sistem perbankan yang sehat dan kuat. Tata kelola perbankan di Indonesia masih
masih sangat lemah. Menyadari hal ini Bank Indonesia sebagai institusi tertinggi
yang berfungsi melakukan pengawasan terhadap kegiatan dunia perbankan di
Indonesia, dalam upayanya menata kembali manajemen dan kegiatan perbankan di
Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006
Tanggal 30 Januari 2006 tentang Implementasi GCG oleh Bank-bank Komersial.
TERIMAKASIH!
ANY QUESTION?