Anda di halaman 1dari 13

Riset Audit

Konsep Good Corporate Governance


Dosen Pengampu :
Dr. Asri Ady Bakri, SE., MM., Ak

Kelompok 3 :
Darmawan
Nur Annisa Zahidah
Pokok Pembahasan
Definisi GCG
Definisi GCG Menurut Ahli
Konsep GCG
Prinsip GCG
Manfaat GCG
Teknik Mewujudkan GCG
Struktur CG
Indikator Pengukuran GCG
Definisi Good Corporate Governance

GCG / Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan
antara pemegang saham, pengurus perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para
pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban
mereka.

GCG merupakan suatu sistem yang mengendalikan perusahaan, dengan tujuan menciptakan nilai
tambah bagi semua pihak yang berkepentingan.
Definisi GCG Menurut Ahli

Cadbury Committee (1992)


GCG adalah sebuah sistem yang menjadi pengatur hubungan antara pihak yang memiliki hak dan
kewajiban atas perusahaan dan perusahaan itu sendiri.

Agoes (2011)
Tata kelola perusahaan sebagai sistem tata kelola yang bersifat transparan dan mengatur peran direksi,
pemegang saham, dan jenis stakeholders lainnya. Proses tersebut dilakukan atas tindakan pencapaian
tujuan perusahaan.
Konsep GCG

Wadah Model Tujuan Mekanisme

Konsep GCG
Meningkatkan kinerja organisasi;
Organisasi (perusahaan, Suatu sistem, proses, dan Mengatur dan mempertegas
Menciptakan nilai tambah bagi semua
sosial, pemerintahan). seperangkat peraturan, termasuk kembali hubungan, peran,
pemangku kepentingan;
prinsip-prinsip, serta nilai-nilai Mencegah dan mengurangi manipulasi wewenang dan tanggung jawab.
yang melandasi praktek bisnis serta kesalahan yang signifikan dalam
yang sehat. pengelolaan organisasi;
Meningkatkan upaya agar para
pemangku kepentingan tidak dirugikan.
Prinsip GCG
1 Transparency 2 Accountability 3 Responsibility
Para pengelola berkewajiban untuk menjalankan Para pengelola berkewajiban untuk membina Para pengelola berkewajiban memberikan
prinsip keterbukaan dalam proses keputusan dan sistem akuntansi yang efektif untuk pertanggungjawaban atas semua tindakan dalam
penyampaian informasi. menghasilkan laporan keuangan yang dapat mengelola perusahaan kepada para pemangku
dipercaya. kepentingan sebagai wujud kepercayaan yang
Konsep GCG diberikan padanya.

4 Independency 5 Fairness
Para pengelola berkewajiban untuk mengambil Para pengelola berkewajiban untuk memperlakukan
suatu keputusan bersifat profesional, mandiri, bebas semua pemangku kepentingan (stakeholder) secara
dari konflik kepentingan dan tekanan/pengaruh dari adil dan setara.
manapun yang bertentangan dengan perundang-
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
pengelolaan yang sehat.
Manfaat CGC

 Memudahkan akses terhadap investasi domestik maupun asing.


 Mendapatkan biaya modal yang lebih murah.
 Memberikan keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan kinerja ekonomi
perusahaan.

 Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan dari para pemangku kepentingan terhadap


perusahaan.

 Melindungi direksi dan komisaris dari tuntutan hukum.


Teknik Mewujudkan Corporate Governance
yang Kuat

1. Nilai-nilai perusahaan, kode etik dan standar perilaku serta sistem yang tepat.

2. Strategi perusahaan yang jelas untuk menilai kesuksesan perusahaan dan kontribusi setiap pegawai diukur.

3. Penetapan tanggung jawab dan kewenangan memutus yang jelas mulai pegawai sampai dengan direksi.

4. Mekanisme interaksi dan kerjasama di dewan komisaris, dewan direksi, senior management dan auditor.

5. Sistem pengendalian yang kuat, termasuk fungsi audit internal dan eksternal, fungsi manajemen resiko yang
independen dari lini bisnis.

6. Pemantauan khusus atau eksposur resiko yang mengandung unsur benturan kepentingan.

7. Insentif finansial dan manajerial (promosi dan penghargaan lainnya) kepada pegawai, manajemen lini bisnis dan
senior management diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.

8. Arus informasi internal dan eksternal yang baik.


Struktur Corporate Governance
Kebiasaan yang
berlaku

Batasan hukum
Dipengaruhi

Perkembangan
historis

Untuk memastikan 1.Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.


adanya check & 2.Pengawasan oleh pihak yang tidak terlibat operasional bisnis.
balances
3.Pengawasan langsung pada area bisnis yang berbeda.
4.Fungsi manajemen resiko dan audit yang independen.
5.Terhadap personel kunci dilakukan fit dan proper test sesuai pekerjaannya.
6.Laporan secara berkala mengenai GCG.
Pengawasan Aktif Dewan Salah satu kunci utama
Komisaris dan Direksi TATA KELOLA
PERUSAHAAN

 Mampu bertindak secara independen.


DEWAN  Memastikan setiap usaha perusahaan memenuhi prinsip tata kelola yang
KOMISARIS baik.
 Membentuk komite pemantau resiko dan komite audit.

 Mengawasi manajemen lini secara komprehensif.


 Tidak boleh terlibat penuh dalam pengambilan keputusan pada satu area
DEWAN
bisnis, di mana keahlian dan pengetahuan kurang memadai.
DIREKSI  Wajib melakukan kontrol terhadap pegawai kunci.
Peranan Auditor Memastikan bahwa seluruh aktivitas perusahaan sudah
Internal dan Eksternal dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip TATA KELOLA
YANG BAIK

Proses yang harus dikembangkan direksi agar fungsi auditor berjalan efektif :
 Memahami pentingnya proses audit dan mengkomunikasikan ke jajaran perusahaan.
 Menetapkan ukuran untuk meningkatkan independensi dan status auditor.
 Memanfaatkan temuan audit dengan efektif dan tepat waktu.
 Memastikan independensi kepala audit melalui garis pelaporan langsung kepada dewan direksi atau komite
audit.
 Melibatkan auditor eksternal untuk menilai efektivitas pengendalian internal.
Indikator Pengukuran GCG

 Kinerja dalam perusahaan sesuai norma dan regulasi. Pebisnis harus siap dengan konsekuensi
saat mengambil keputusan, sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

 Melakukan GCG berarti menjaga kondisi perusahaan dengan baik. Karena itu, harus selalu ada
pertumbuhan yang bisa dicapai dari implementasinya.

 Indikator pengukuran GCG bisa dilihat dari ketepatan alur sumber pembiayaan perusahaan.
 GCG yang berhasil bisa dilihat dari perilaku perusahaan terhadap stakeholder yang
mementingkan kelima prinsip tata kelola perusahaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai