Dosen :
Dr. Hajering, SE., M. Ak., Ak., CSRS., CSRA
Disusun Oleh :
BURHAN & HAMDAN
4 DESEMBER 2022
3
risiko penipuan dari salah saji Three 7
hasil pengujian pengendalian untuk Seven
material dalam siklus akuisisi akun siklus akuisisi dan pembayaran,
dan pembayaran. pengungkapan, dan asersi.
Proses akuisisi dimulai dengan daftar permintaan untuk barang dan jasa. Permintaan yang
disetujui akan menghasilkan pembelian. Penerimaan barang atau jasa harus menyebabkan
pengakuan utang usaha dengan debit ke akun beban atau akun persediaan. Sebagian besar
perusahaan akan memiliki prosedur khusus untuk menyetujui pembayaran atas pembelian
tersebut. Ketika pembayaran yang disetujui untuk barang atau jasa yang diterima dilakukan,
pembayaran tersebut tercermin sebagai pengeluaran tunai.
Bagi banyak perusahaan, siklus akuisisi dan pembayaran End adalah proses
terkomputerisasi yang terintegrasi dengan manajemen rantai persediaan.
One There are people who have
Manajemen rantai persediaan adalah pengelolaan dan pengendalian
a significant numberbahan
of dalam
followers in every
proses logistik mulai dari perolehan bahan baku hingga pengiriman produk jadi ke
business.
pengguna akhir (pelanggan). Banyak perusahaan yang menggunakan pendekatan
seperti itu telah berhasil mengurangi tingkat persediaan dan biaya penyimpanan.
Asersi yang Relevan atas Persediaan
Terdapat lima asersi manajemen yang relevan dengan persediaan adalah sebagai
berikut:
1. Keberadaan atau kejadian—Saldo persediaan ada pada tanggal neraca.
2. Kelengkapan-Saldo persediaan mencakup semua transaksi persediaan yang telah
terjadi selama periode tersebut.
3. Hak dan kewajiban-Perusahaan memiliki hak atas persediaan pada tanggal neraca.
4. Penilaian atau alokasi—Saldo yang tercatat mencerminkan nilai ekonomi
sebenarnya dari aset tersebut.
5. Penyajian dan pengungkapan—Persediaan diklasifikasikan dengan benar di neraca
dan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Mengidentifikasi dan menilai
risiko bawaan dari salah saji
Two
2 material dalam siklus akuisisi
dan pembayaran.
End
There are people who have
a significant number of
followers in every
business.
Mengidentifikasi dan menilai
risiko pengendalian salah saji
4 material dalam siklus akuisisi Four
dan pembayaran.
Setelah auditor memperoleh pemahaman tentang risiko bawaan dan risiko kecurangan dari salah saji
material dalam akun siklus akuisisi dan pembayaran, auditor perlu memahami pengendalian yang telah
dirancang dan diterapkan oleh klien untuk mengatasi risiko tersebut. Auditor diharuskan untuk
memperoleh pemahaman menyeluruh tentang pengendalian internal baik untuk audit terintegrasi maupun
audit laporan keuangan saja. Pemahaman seperti itu biasanya diperoleh melalui penelusuran proses,
penyelidikan, pengamatan, dan tinjauan dokumentasi klien. Auditor mempertimbangkan pengendalian
seluruh entitas dan pengendalian transaksi pada tingkat akun dan asersi. Pemahaman ini memberikan
auditor dasar untuk membuat penilaian risiko pengendalian awal.
Kontrol khusus yang diterapkan oleh klien akan bervariasi dengan jumlah otomatisasi proses. Berikut lima
aktivitas siklus akuisisi dan pembayaran.
1. Requisition (Permintaan) Barang dan Jasa : Proses perolehan persediaan dimulai dengan rencana
produksi atau penjualan perusahaan.
2. Pembelian Barang dan Jasa : Memusatkan fungsi pembelian pada departemen pembelian.
3. Penerimaan, dan Akuntansi, Barang dan Jasa Bagian penerimaan harus memastikan bahwa hanya
barang resmi yang diterima, barang memenuhi spesifikasi pesanan, penghitungan akurat barang yang
diterima, dan akuntabilitas ditetapkan untuk memastikan bahwa semua penerimaan dicatat.
4. Persetujuan Barang untuk Pembayaran Persetujuan biasanya melibatkan 3 hal yaitu antara faktur
vendor, pesanan pembelian, dan laporan penerimaan.
5. Pengeluaran Tunai Dalam sistem manual, individu yang memiliki kewenangan meninjau kelengkapan
dokumentasi yang mendukung permintaan pengeluaran kas dan menandatangani cek untuk
pembayaran barang atau jasa.
Penggunaan prosedur analitis awal
untuk mengidentifikasi kemungkinan
salah saji material dalam akun siklus Five
5 akuisisi dan pembayaran,
pengungkapan, dan asersi
Dalam melaksanakan prosedur substantif untuk persediaan dan harga pokok penjualan, auditor
menginginkan kepastian yang memadai bahwa persediaan itu ada, bahwa persediaan itu
benar-benar dimiliki oleh perusahaan, dan bahwa nilai persediaan itu akurat. Prosedur
substantif harus dilakukan untuk semua asersi yang relevan terkait dengan akun dan
pengungkapan siklus akuisisi dan pembayaran yang signifikan. Bahkan jika auditor memiliki bukti
yang menunjukkan bahwa pengendalian beroperasi secara efektif, auditor tidak dapat hanya
mengandalkan pengujian pengendalian untuk memberikan bukti tentang keandalan akun dan
asersi ini. End
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengumpulkan buktiThere mengenai
are people whopersediaan
have dan
harga pokok penjualan adalah sebagai berikut: a significant number of
Persediaan dan Harga Pokok Penjualan: Prosedur Analitis Substantif followers in every
business.
Sebelum melakukan pengujian detail, auditor dapat melakukan prosedur analitis substantif, seperti
pengujian kewajaran atau analisis regresi.
Persediaan dan Harga Pokok Penjualan: Pernyataan Keberadaan atau Kejadian
Standar audit mengharuskan auditor untuk mengamati klien mengambil persediaan fisik untuk
memastikan keberadaan persediaan. Ini dapat dilakukan secara keseluruhan pada akhir tahun
atau secara siklus sepanjang tahun.
Selesaikan Inventaris Fisik Akhir Tahun Prosedur standar untuk sebagian besar perusahaan adalah
menutup operasional pada akhir tahun atau mendekati akhir tahun untuk melakukan
penghitungan fisik persediaan secara lengkap (sering disebut sebagai fisik). Buku persediaan
disesuaikan dengan fisik persediaan (buku penyesuaian fisik).
Persediaan dan Harga Pokok Penjualan: Pernyataan Kelengkapan
Auditor biasanya melakukan uji pisah antara penerimaan dan pengiriman persediaan pada akhir
tahun untuk menentukan bahwa semua item dicatat dalam periode waktu yang benar.
Insentif Pengembalian Dalam beberapa situasi, jumlah pengembalian yang diharapkan tidak
material.
Persediaan dan Harga Pokok Penjualan: Penegasan Hak dan Kewajiban
Sebagian besar pekerjaan audit mengenai hak dan kepemilikan persediaan ditangani selama
pengujian auditor atas pencatatan awal pembelian. Auditor juga harus meninjau kontrak jangka
panjang untuk menentukan kewajiban untuk: menerima pengiriman barang dagangan, hak
pelanggan untuk mengembalikan barang dagangan, atau kewajiban End pembelian kembali.
Pertanyaan harus dibuat mengenai setiap persediaan yang disimpan pada konsinyasi.
There are people who have
Persediaan dan Harga Pokok Penjualan: Asersi Penilaian atau Alokasi a significant number of
Penilaian adalah asersi yang paling kompleks terkait dengan persediaanfollowers
karena in every
volume transaksi,
business.
keragaman produk, berbagai metode penetapan biaya, dan kesulitan dalam memperkirakan nilai
realisasi bersih produk.
Tes Langsung Biaya Produk Teknik sampling statistik, auditor harus memeriksa dokumentasi
pendukung yang mendasari—misalnya, faktur—untuk menentukan bahwa biaya dicatat dengan
benar.
Pengujian Inventaris Usang (Pengujian Nilai Realisasi Bersih) Menentukan jumlah yang harus
dihapuskan karena keusangan adalah tugas audit yang sulit dan menantang karena (1) klien
biasanya akan menyatakan bahwa sebagian besar barang masih dapat dijual pada harga jual saat
ini dan (2) nilai realisasi bersih hanya merupakan perkiraan (misalnya, tidak ada harga yang tepat
dan spesifik di mana persediaan harus dinilai).
Thanks….