Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Kadek Ayu Dewi

Nim : 2017051123
Kelas : 4D
Materi : Dasar-Dasar Prosedur Pengauditan
Laporan Keuangan

RIVIEW PERTEMUAN 2 BAB 1

Disini auditor yang dilakukan pertama yaitu harus memilih antara pendekatan
audit substantif atau pendekatan risiko pengendalian yang dinilai lebih rendah. Dalam
pendekatan audit terperinci, auditor merencanakan pemahaman yang lebih
komprehensif tentang prosedur struktur pengendalian internal, dan auditor berencana
untuk memperluas audit terperinci. Namun, jika penyidik menemukan bukti yang dapat
menentukan risiko manajemen rendah, penyidik dapat memilih strategi risiko
manajemen rendah. Ketika pendekatan risiko manajemen rendah digunakan, peneliti
merancang pemahaman dan pengujian SPI yang komprehensif. Apakah pendekatan
pengujian terutama berbasis asersi atau berisiko rendah, auditor terus melakukan
pengujian berbasis kontrol dan asersi.Pendekatan audit tidak didasarkan pada
pendekatan pos atau rekening, tetapi berkembang menuju pendekatan siklus Siklus ini
mengorganisasikan dalam beberapa kegiatan perusahaan, yaitu siklus pendapatan,
siklus pengeluaran, siklus personalia, siklus produksi, siklus investasi dan pendanaan,
serta siklus kas.

Siklus dalam kegiatan perusahaan:

1) Siklus Pendapatan.
Dalam siklus pendapatan terdapat suatu kegiatanperusahaan yang ada kaitannya
dengan para pelanggan serta proses pengumpulan kas yang dilakukan oleh
perusahaaan.
2) Siklus Pengeluaran.
Dalam siklus pengeluaran terdapat suatu aktivitas yang berkaitan dengan berbagai
keputusan dan proses untuk memperoleh aktiva tetap, barang, dan jasa yang
diperlukan dalam proses operasional perusahaan dan pembayaran yang dilakukan
perusahaan atas aktiva tetap, barang dan jasa yang diperoleh.
3) Siklus Personalia
Siklus personalia melibatkan berbagai transaksi yang terkait dengan aktivitas
karyawan dan pembayarannya.
4) Siklus Produksi.
Siklus produksi berkaitan dengan konversi bahan baku menjadi barang jadi.
Transaksi dalam siklus ini meliputi perencanaan dan pengendalian produksi dan
tingkat persediaan.
5) Siklus Investasi dan Pendanaan
Siklus investasi berkaitan dengan aktivitas kepemilikan surat berharga yang
dikeluarkan oleh perusahaan lain
6) Siklus Kas
Siklus kas merupakan akumulasi dari siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus
personalia, siklus produksi, dan siklus investasi dan pendanaan.

Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian.


Tahap-tahap dalam perancangan program audit untuk pengujian pengendalian :
1) Pemahaman sistem informasi Akuntansi terdapat Dokumen, Catatan Akuntansi,
Fungsi Terkait, dan Flow chart sistem informasi Akuntansi.
2) Penentuan Kemungkinan Salah Saji
3) Penentuan Aktivitas Pengendalian untuk mencegah salah saji.
4) Penentuan prosedur audit untuk menentukan efektivitas pengendalian
5) Penyusunan program audit.

Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Substantif:

1) Prosedur Audit Awal


Prosedur audit awal dilakukan oleh auditor dengan melakukan rekonsiliasi antara
saldo akun dengan bukti-bukti yang melampiri pencatatannya.
2) Prosedur Analitis
Prosedur analitis berisi studi dan pembandingan antara data-data yang memiliki
keterkaita.
3) Pengujian Detail Transaksi
Auditor melakukan pengujian terhadap proses pendebitan dan pengkreditan dalam
setiap bulan.
4) Pengujian Detail Saldo.
Pengujian detail saldo dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan kepada bukti-
bukti pendudukung, pengusutan, pengamatan, dan inpeksi
5) Penyajian dan Pengungkapan
Auditor membuat perbandingan antara penyajian yang dibuat oleh pihak
manajemen dengan PABU.

Anda mungkin juga menyukai