Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ardiansyah Iqbal Hakim

Nim : 042784119
Matkul : Hukum Perusahaan

1. Holding company merupakan sebuah perusahaan utama yang memiliki kendali


atau menaungi perusahaan lain dibawah manajemennya. Perusahaan-
perusahaan yang berada di bawah sebuah perusahaan utama disebut sebagai
subsidiary company atau lebih umum dengan anakan perusahaan. Maka dari itu
PT. Krakatau Steel bisa disebut sebagai Holding Company (induk perusahaan).
2. Prinsip Good Corporate Governance (GCG)
- Transparency (Transparansi)Prinsip transparency dapat dicapai dengan
meningkatkan kualitas pengungkapan atas informasi kinerja
perusahaan yang akurat dan tepat waktu. Transparansi menunjukkan
kemampuan dari para
stakeholder terkait untuk melihat dan memahami proses dan landas
yang digunakan dalam pengambilan keputusan atau dalam pengelolaan
perusahaan.
Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk menerapkan prinsip
tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Mengembangkan sistem akuntansi berdasarkan pada Accounting
Standard (standar akuntansi) dan Best Practices untuk
memastikan kualitas laporan keuangan dan pengungkapannya.
b. Mengembangkan IT dan MIS untuk memastikan pengukur kinerja
yang sesuai dan proses pengambilan keputusan yang efektif oleh
direksi dan manajemen.
c. Mengembangkan Enterprise Wide Risk Management untuk
memastikan bahwa seluruh resiko yang signifikan telah
diidentifikasi, terukur, dan dapat dikelola pada tingkat yang telah
ditentukan.
d. Mengumumkan kepada publik untuk lowongan pekerjaan.
- Accountability (Akuntabilitas)
Prinsip akuntabilitas berkaitan dengan pertanggungjawaban Dewan K
omisaris atau Direksi atas keputusan dan hasil yang dicapai sesuai
dengan wewenang yang dilimpahkan dalam pelaksanaan tanggungjawab
mengelola perusahaan.
Penerapan prinsip akuntabilitas dapat direalisasikan antara lain melalui
cara-cara berikut:
a. Penyiapan laporan keuangan dilakukan secara tepat waktu dan
benar. Menyusun Komite Audit dan Komite Risiko untuk
meningkatkan fungsi pengawasan oleh Dewan Direksi.
b. Menyusun dan meredifinisi tugas dan fungsi internal audit seb
agai rekan bisnis strategis mendasarkan pada best practices
sehingga internal audit tidak hanya melakukan compliance
audit namun juga menggunakan pendekatan risk based audit.
c. Memelihara pengelolaan kontrak-
kontrak secara bertanggungjawab dan
menyelesaikan permasalahan yang timbul.
d. Menegakkan hukum dengan cara menyusun sistem penghargaan
dan penghukuman (reward and punishment system).
e. Menggunakan Auditor Eksternal yang berkualitas dan profesional.
- Responsibility (Tanggung Jawab)
Prinsip responsibility merupakan konsekuensi dari wewenang yang
dimiliki oleh seseorang. Penerapan prinsip akuntabilitas dapat
direalisasikan antara lain melalui hal berikut:
a. Penyadaran atas adanya responsibility kepada masyarakat atau
pihak yang terkait dengan perusahaan, baik secara langsung
maupun tidak.
b. Menghindari pemanfaatan/penyalahgunaan kekuasaan.
c. Bersikap profesional dan memiliki etika.
- Independence (Kemandirian)
Kemandirian/independensi memiliki arti bahwa dalam menjalankan t
ugas dan kewenangannya mengelola perusahaan, para pemegang
saham, Dewan Komisaris, dan Direksi sepenuhnya terlepas dari berbagai
pengaruh/tekanan pihak lain yang dapat merugikan,
menggangggu dan mengurangi obyektivitas pengambilan keputusan
atau menurunkan efektivitas pengelolaan kinerja perusahaan.
- Fairness (adil)
Prinsip fairness berkaitan dengan perlakuan yang sama terhadap
stakeholders. Penerapan prinsip ini dapat dilakukan antara lain dengan
cara:
a. Menerbitkan corporate rules untuk melindungi pemegang saham
minoritas.
b. Menerbitkan corporate conduct dan compliance policies untuk
mencegah terjadinya kecurangan, berbuat untuk kepentingan
pribadi dan conflict of interest.
c. Menyusun tugas dan kewajiban direksi, dewan komisaris,
manajemen dan komite-komite termasuk di dalamnya sistem
audit.
d. Melakukan pengungkapan atas semua informasi material atau
pengungkapan penuh (full disclosure) atas seluruh informasi yang
mempengaruhi keberlanjutan perusahaan, misalnya hal-hal yang
berkenaan dengan kinerja operasional, keuangan dan risiko usaha
perusahaan.
e. Memperkenalkan kesempatan kerja yang sama pada semua calon
pegawai maupun pegawai tetap yang telah bekerja untuk
perusahaan.

Menurut saya, restrukturisasi ini merupakan salah satu penerapan prinsip dari prinsip
good corporate governance yakni pada poin responsibility (tanggung jawab) dalam
artian pengelola perusahaan bertanggung jawab dalam menyelamatkan perusahaan ke
arah yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai