Anda di halaman 1dari 8

RMK

COORPORATE GOVERNANCE

Dosen Pengampu: La Ode Abdul Rahman, SE., M.Ak.

Dibuat Oleh:
Irna Saman : 101901068

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON

BAUBAU

2022
A. Pengertian Corporate Governance

Corporate governance merupakan salah satu konsep yang dapat dipergunakan dalam
meningkatkan efisiensi ekonomis, yang meliputi serangkaian hubungan antara manajemen
perusahaan, dewan direksi, para pemegang saham dan pemangku kepentingan perusahaan
lainnya. Corporate governance juga memberikan suatu struktur yang memfasilitasi
penentuan sasaran-sasaran dari suatu perusahaan, dan sebagai sarana untuk menentukan
teknik monitoring kinerja.

Corporate governance merupakan kunci sukses perusahaan dalam mengelola


perusahaan sehingga laporan keuangan yang dihasilkan terjamin kualitasnya. Tata kelola
perusahaan yang baik mencerminkan apakah perusahaan tersebut, dalam hal ini
manajemen, sehat dan transparan sehingga diharapkan dapat menekan aktivitas
perekayasaan kinerja yang mengakibatkan laporan keuangan tidak menggambarkan nilai
sesungguhnya.

Watts (2003) menyatakan bahwa salah satu cara yang di gunakan untuk memonitor
masalah kontrak dan membatasi perilaku opportunistic manajemen adalah corporate
governance.

Good Corporate Governance (GCG/ Tata Kelola Perusahaan yang Baik) adalah unsur
utama yang dipertimbangkan oleh investor saat ia memilih sekian banyak perusahaan
untuk berinvestasi. Hal ini karena, sebuah perusahaan yang memiliki tata kelola
perusahaan yang baik (GCG) dipimpin oleh para eksekutif yang jujur dan berpengalaman
dan memiliki kemampuan organisasi yang mumpuni. Sehingga menumbuhkan keyakinan
di hati para investor untuk memilih perusahaan tersebut sebagai tempat menanamkan
uangnya. Istilah good corporate governance yang sering dibahas sebagai sistem tata kelola
perusahaan yang baik terdiri dari sejumlah hal yang saling berkaitan, diantaranya adalah
sistem aturan yang diterapkan dalam praktek yang jujur dan proses bisnis yang kokoh,
dengan kepemimpinan yang baik dan kepaduan operasional organisasi  yang berjalan
dengan baik.

B. Alasan Di Perlukannya Good Corporate Governance


Dalam dunia bisnis, Good Corporate Governance atau GCG adalah prinsip tata kelola
perusahaan yang dibangun untuk menciptakan kepercayaan stakeholder terhadap
perusahaan. Pada dasarnya, prinsip Good Corporate Governance merupakan sebuah sistem
yang mengatur dan mengendalikan perusahaan dalam menciptakan nilai tambah untuk
semua stakeholder.
Prinsip ini diterapkan guna untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan
kinerja, dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka
panjang. Pada prosesnya, penerapan Good Corporate Governance ini perusahaan
bertanggung jawab pada pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Penerapan prinsip Good Corporate Governance adalah strategi penting dalam


membangun kepercayaan pasar dan mendorong arus investasi yang lebih stabil dan dalam
jangka panjang. Praktik dari prinsip ini juga diarahkan untuk mendukung stabilitas dan
pertumbuhan ekonomi.

Tujuan utama dari penerapan Good Corporate Governance adalah untuk menjamin
tercapainya hasil yang optimal, terdiri dari:

1. Meningkatnya kinerja perusahaan dengan terciptanya proses pengambilan keputusan


yang lebih baik. Meningkatnya efisiensi operasional perusahaan dan juga
meningkatnya pelayanan kepada pemangku kepentingan,
2. Adanya peningkatanya dalam corporate value, melalui peningkatan kinerja keuangan
dan mengurangi risiko keputusan investasi yang bisa menimbulkan benturan atau
konflik.
3. Meningkatnya kepercayaan investor kepada perusahaan.
4. Tercapainya stakeholder satisfaction yang disebabkan oleh adanya peningkatan
corporate value.
5. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja organ perusahaan
6. Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan kepada pemegang saham
dan dengan tetap memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan.
7. Mendorong dan mendukung pengembangan usaha, pengelolaan sumber daya
perusahaan, dan pengelolaan risiko lebih efektif sehingga dapat meningkatkan nilai
perusahaan.
8. Memastikan perusahaan menjalankan praktik-praktik usaha yang sehat
9. Memastikan kegiatan-kegiatan perusahaan berjalan dan bersifat trasnparan

Jika perusahaan Anda menerapkan prinsip Good Corporate Governance, maka Anda
bisa merasakan perubahan dalam bisnis. Seperti, meningkatnya produktivitas dan efisiensi
usaha, meningkatnya kemampuan operasional perusahaan dan pertanggungjawaban
kepada publik, pengelolaan organisasi yang lebih demokratis, lebih transparan, dan masih
banyak lagi.

C. Manfaat Good Corporate Governance (CG)


1. Membantu analisis investor
Bagi investor, kondisi ini jelas akan mempermudah analisis layak-tidaknya sebuah
saham dibeli, dijual, atau ditahan. Survei oleh Russell Reynolds Associates (1997)
mengungkapkan bahwa jika investor hendak berinvestasi jangka panjang, maka ia
akan menilai kualitas komisaris perusahaan yang sahamnya hendak dibeli. 
2. Meningkatkan kepercayaan investor
Kepercayaan adalah elemen penting dalam bisnis apapun. Nah, berdasarkan survei
yang telah dilakukan oleh McKinsey & Company, para investor institusional lebih
menaruh kepercayaan terhadap perusahaan-perusahaan di Asia yang telah
menerapkan GCG. 
3. Mendongkrak nilai perusahaan
Umumnya, perusahaan yang menerapkan good corporate governance akan lebih
dipercaya. Hal ini dapat memperkecil risiko peminjaman uang. Risiko kecil terhadap
peminjaman uang berbanding lurus dengan biaya modal. Alhasil, perusahaan
berpotensi memperoleh modal dengan lebih murah.
2. Mendapat dukungan stakeholder
Manajemen perusahaan, utamanya jajaran direksi, berpotensi mendapatkan dukungan
dari para stakeholder dalam lingkungan perusahaan tersebut jika menerapkan good
corporate governance.
Dukungan ini muncul karena para stakeholder mendapat jaminan bahwa mereka juga
mendapat manfaat maksimal dari segala kebijakan dan strategi perusahaan untuk
mencapai kesejahteraan. 
3. Memangkas agency cost
Agency cost adalah suatu biaya yang harus ditanggung pemegang saham sebagai
akibat pendelegasian wewenang kepada manajemen perusahaan. Sayangnya, biaya-
biaya ini bisa berupa kerugian yang diderita perusahaan akibat penyalahgunaan
wewenang oleh manajemen perusahaan.
4. Meningkatkan kualitas kerja para karyawan
Penerapan good corporate governance dalam perusahaan akan mendorong–jika tidak
bisa disebutkan memaksa–para karyawan untuk meningkatkan kualitasnya. Kualitas
karyawan yang meningkat tidak hanya berdampak positif bagi perusahaan, melainkan
juga karyawan itu sendiri.
5. Suasana lingkungan bekerja yang lebih baik
Good corporate governance juga bermanfaat bagi lingkungan kerja. Penerapan good
corporate governance mampu membuat lingkungan kerja makin kondusif. Kegiatan
atau aktivitas dalam perusahaan yang dilakukan sesuai prinsip-prinsip good corporate
governance mampu menimbulkan lingkungan kerja yang mengedepankan kualitas
setiap insan dalam perusahaan tersebut.
6. Meningkatkan kinerja perusahaan
Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang sifatnya internal
maupun eksternal. Kondisi global, seperti pandemi Covid-19, adalah salah satu
contoh faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja perusahaan.
7. Neraca perusahaan yang lebih baik
Meningkatnya kinerja perusahaan secara keseluruhan, berdampak pada kondisi neraca
keuangan perusahaan yang makin positif. Itu artinya, risiko kerugian lebih kecil
kemungkinannya terjadi pada perusahaan yang menerapkan good corporate
governance.
8. Mencegah munculnya KKN
Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) merupakan salah satu faktor penghambat
kemajuan suatu perusahaan. Singkatan ini mulai popular sejak krisis ekonomi tahun
1997.

D. Landasan Teori Corporate Governance (CG)


Corporate governance dapat didefinisikan sebagai seperangkat peraturan yang
mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak
kreditor, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal
lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu
sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan (FCGI, 2002). Menurut IICG
(2008), konsep corporate governance dapat didefinisikan sebagai serangkaian mekanisme
yang mengarahkan dan mengendalikan suatu perusahaan agar operasional perusahaan
berjalan sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan (stakeholders). Good
corporate governance dapat didefinisikan sebagai struktur, sistem, dan proses yang
digunakan oleh pihak-pihak internal maupun eksternal yang berkaitan dengan perusahaan
sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah perusahaan secara berkesinambungan
dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya,
berlandaskan peraturan perundangan dan norma yang berlaku. Good adalah tingkat
pencapaian terhadap suatu hasil upaya yang memenuhi persyaratan, menunjukkan
kepatutan dan keteraturanoperasional perusahaan sesuai dengan konsep corporate
governance. Struktur adalah susunan atau rangka dasar manajemen perusahaan yang
didasarkan pada pendistribusian hak-hak dan tanggung jawab diantara pihak-pihak dalam
perusahaan yaitu dewan komisaris, direksi, dan RUPS (pemegang saham) dan stakeholder
lainnya, dan aturan-aturan maupun prosedur-prosedur untuk pengambilan keputusan dalam
hubungan perusahaan. Sistem adalah prosedur formal dan informal yang mendukung
strukturdan strategi operasional dalam suatu perusahaan.

Menurut Van der Stede (2007), corporate governance merujuk pada seperangkat
mekanisme dan proses yang membantu memastikan bahwa perusahaan diarahkan dan
dikelola untuk menciptakan nilai bagi pemiliknya sementara secara bersamaan memenuhi
tanggung jawab kepada para pemangku kepentingan lain, sebagai contoh adalah karyawan,
pemasok, masyarakat pada umumnya. Banyak mekanisme, termasuk dewan direksi,
auditor eksternal, penilaian tata kelola perusahaan, hak pemegang saham suara, dan
ancaman pengambilalihan memiliki dampak pada tata kelola perusahaan.

E. Contoh Corporate Governance (CG)

Contoh perusahaan good corporate governance di perusahaan yaitu perusahaan dapat


menerapkan good corporate governance dengan baik, sebagai berikut:

1. Keterbukaan
perusahaan dapat dengan jelas menyampaikan informasi dengan memperhatikan hak
privasi dengan peraturan perundang-undangan.
2. Akuntanbilitas
mengerjakan tugas sesuai dengan kewajiban guna mencapai visi dan tujuan
perusahaan.
3. Pertanggungjawaban
berkomitmen untuk menyelesaikan tugas dengan baik.
4. Independensi
mengambil keputusan tanpa pengaruh pihak ketiga.
5. Kewajaran
menerapkan prinsip keadilan dan kesetaraan baik pihak atasan maupun karyawan.
KESIMPULAN

Corporate governance merupakan salah satu konsep yang dapat dipergunakan dalam
meningkatkan efisiensi ekonomis. yang meliputi serangkaian hubungan antara manajemen
perusahaan, dewan direksi, para pemegang saham dan pemangku kepentingan perusahaan
lainnya. Good Corporate Governance adalah unsur utama yang dipertimbangkan oleh
investor saat ia memilih sekian banyak perusahaan untuk berinvestasi. Hal ini karena,
sebuah perusahaan yang memiliki tata kelola perusahaan yang baik. Sehingga
menumbuhkan keyakinan di hati para investor untuk memilih perusahaan tersebut sebagai
tempat menanamkan uangnya. Istilah good corporate governance sering dibahas sebagai
sistem tata kelola perusahaan yang baik. terdiri dari sejumlah hal yang saling berkaitan,
diantaranya adalah sistem aturan yang diterapkan dalam praktek yang jujur dan proses
bisnis yang kokoh, dengan kepemimpinan yang baik dan kepaduan operasional organisasi 
yang berjalan dengan baik.

Prinsip ini diterapkan guna untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan


kinerja, dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka
panjang. Pada prosesnya, penerapan Good Corporate Governance ini perusahaan
bertanggung jawab pada pemegang saham dan pemangku kepentingan. Penerapan prinsip
Good Corporate Governance adalah strategi penting dalam membangun kepercayaan pasar
dan mendorong arus investasi yang lebih stabil dan dalam jangka panjang. Praktik dari
prinsip ini juga diarahkan untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. salah
satu Tujuan utama dari penerapan Good Corporate Governance adalah untuk menjamin
tercapainya hasil yang optimal adalah Meningkatnya kinerja perusahaan dengan
terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik. Meningkatnya efisiensi
operasional perusahaan dan juga.

Anda mungkin juga menyukai