GOVERNANCE
TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Peserta Corporate
Governance Perception Index (CGPI) Tahun 2015)
Disusun oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
2019
i
BAB I
PENDAHULUAN
perusahaan menjadi suatu hal yang sangat penting agar dapat bertahan di pasar
Institute For Corporate Governance) adalah salah satu pihak yang mendorong
manfaat Good Corporate Governance (GCG) kepada dunia usaha khususnya dan
masyarakat luas pada umumnya. IICG merupakan salah satu peran dari
IICG berkomitmen mendorong praktik GCG atau tata kelola perusahaan yang
kinerja buruk, tidak stabil serta profit yang cenderung menurun tidak akan dilirik
periode tertentu dengan mengacu pada suatu standar tertentu. Umumnya, kinerja
prestasi kerja dalam suatu periode tertentu. Hal tersebut juga berguna sebagi
bahan dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak internal maupun eksternal.
Corporate Governance (GCG). GCG telah menjadi isu yang tengah marak akhir-
tersebut. Selain itu, GCG juga akan mendorong terbentuknya pola kerja
4
masih bersifat sukarela sehingga tidak ada sanksi yang diberikan apabila
2012 GCG wajib diterapkan pada perusahaan BUMN. Untuk perusahaan lain,
kesetaraan.
laporan atas kegiatan perusahaan baik yang berhubungan dengan pihak internal
berlaku. Peraturan yang dimaksud tidak hanya peraturan perusahaan, tetapi juga
tersebut.
panjang, pelaksanaan GCG perlu dilandasi oleh integritas yang tinggi. Oleh
karena itu, diperlukan pedoman perilaku yang dapat menjadi acuan bagi organ
perusahaan dan semua karyawan dalam menerapkan nilai-nilai (values) dan etika
yang harus dimiliki oleh perusahaan dalam penerapan GCG menurut Komite
harus memiliki rumusan etika bisnis yang disepakati oleh organ perusahaan dan
perusahaan.
3. Nilai-nilai dan rumusan etika bisnis perusahaan perlu dituangkan dan dijabarkan
lebih lanjut dalam pedoman perilaku agar dapat dipahami dan diterapkan.
Untuk mencapai hal tersebut, maka perusahaan dituntut secara hukum untuk
menerapkan prinsip GCG seperti yang tersirat dalam Pedoman Umum Good
Pedoman Umum GCG Indonesia dalam Solihin (dikutip oleh Ramdhaningsih dan
7
corporate citizenship.
Sebagai salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar, good corporate
persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif. Penerapan GCG dapat
meningkatkan kinerjanya.
terhadap para pemegang saham (Nugroho, 2014). Proksi yang digunakan untuk
mengukur GCG yaitu dewan direksi, dewan komisaris, dan ukuran komite audit
(Setiawan, 2012).
diperlukan komitmen penuh dari dua hal tersebut dalam menentukan keberhasilan
Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM). Penelitian
mungkin akan dilakukan oleh dewan direksi dan komisaris dengan berbagai
dengan profitabilitas adalah melalui kinerja perusahaan yang semakin baik akan
mencerminkan kesan yang baik pula terhadap investor. Sehingga perusahaan akan
Good Corporate Governance dengan kinerja perusahaan dalam hal ini diukur
dengan profitablitas. Nurcahyani dkk (2011) menjelaskan bahwa pada hasil uji
regresi terhadap ROE nilai F hitung sebesar 7.766 dengan nilai probabilitas
sebesar 0.002. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan GCG yang
Corporate Governance Perception Index (CGPI) pada tahun 2012. Penelitian ini
menggunakan proksi GCG yaitu dewan direksi, dewan komisaris dan komite
seperti yang diketahui bahwa GCG merupakan salah satu strategi jangka panjang
agar perusahaan tetap survive. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk