Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahamat dan hidayah-
nya serta kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa’atnya di akhirat.
Tidak lupa pula saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas
limpahan nikmat sehat-nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran,
kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kesalahan
serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini nantinya dapat menjadi
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................2
C. TUJUAN.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. KESIMPULAN..........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sebagai gerakan untuk melawan ketidakadilan pasar, oleh karena itu tumbuh
kekuatannya itu koperasi meraih posisi tawar dan kedudukan penting dalam
Oleh karena itu kesadaran antara kesamaan dan kemuliaan tujuan negara
1
masyarakat ditonjolkan di negara berkembang, baik oleh pemerintah kolonial
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Pengembangannya!
Masa Datang!
Koperasi!
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Koperasi
atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk
dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan dan menjalankan usaha
Chaniago; 1984).
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang beradasarkan atas dasar
asaskekeluargaan.
perserikatan dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang
lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan dari sendiri
terhadap organisasi.
3
danmengembangkan usahanya.
Dari perspektif dunia, memang sudah dia akui bahwa UKM memainkan
suatu peran penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya
di negara - negara yang sedang berkembang (NSB ) tetapi juga di negara negara
mempengaruhi perkembangannya.
kemakmuran.
UKMsebagai sokogurunasional.
dalam waktu lama, dan tidak mudah ke luar dari kungkungan pengalaman
4
tersebut. Jika semula ketergantungan terhadap captive market program
Jika melihat posisi koperasi pada hari ini sebenarnya masih cukup
besar harapan kita kepada koperasi. Memasuki tahun 2000 posisi koperasi
menguasai antara 55-60 persen dari keseluruhan aset koperasi dan dilihat dari
populasi koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya sekitar 25%
dari populasi koperasi atau sekitar 35% dari populasi koperasi aktif. Pada
tempat kedua setelah BRI-unit desa dengan pangsa sekitar 31%. Dengan
sebagian dari populasi koperasi yang ada. Sehingga pada dasarnya masih besar
Mengenai jumlah koperasi yang meningkat dua kali lipat dalam waktu
dan lahirnya Inpres 18/1998. Sehingga orang bebas mendirikan koperasi pada
basis pengembangan dan pada saat ini sudah lebih dari 35 basis
taat pada penjenisan koperasi sesuai prinsip dasar pendirian koperasi atau
5
pengembangan aliansi bisnis maupun pengembangan usaha koperasi kearah
primer sampai tingkat nasional. Hal ini telah menunjukkan kurang efektif nya
Fenomena ini dimasa datang harus diubah karena adanya perubahan orientasi
dampak positif bagi koperasi dalam hal alokasi sumber daya alam dan
efisiensi akan mendesak koperasi untuk membangun jaringan yang luas dan
fungsi intermediasi semacam ini. Mungkin juga dalam hal lain yang berkaitan
6
pusat. Peranan pengembangan sistem lembaga keuangan koperasi di tingkat
lapisan bawah dari ekonomi rakyat. Disamping itu juga akan mampu berperan
bahwa lembaga keuangan yang berbasis daerah akan lebih mampu menahan
bagi koperasi dan usaha kecil di daerah. Dengan demikian kehadiran lembaga
Potensi koperasi pada saat ini sudah mampu untuk memulai gerakan
koperasi yang otonom, namun fokus bisnis koperasi harus diarahkan pada ciri
7
koperasi. Pemerintah di daerah dapat mendorong pengembangan lembaga
atau koperasi konsumsi, dan koperasi kredit dan jasa keuangan. Dengan cara
ini akan lebih mudah mengenali keuntungan yang bakal timbul dari adanya
koperasi yang paling sangat terkena pengaruh perdagangan bebas dan berbagai
akses pasar, maka produksi barang yang dihasilkan oleh anggota koperasi
tidak lagi dapat menikmati perlindungan seperti semula, dan harus dibuka
untuk pasaran impor dari negara lain yang lebih efisien. Secara umum
8
bebas, karena pada dasarnya perdagangan bebas itu akan selalu membawa
pada persaingan yang lebih baik dan membawa pada tingkat keseimbangan
bebas .
sebagai akibat struktur pasar keuangan yang sangat tidak sempurna, terutama
9
tumbuh menjadi perusahaan yang sehat dan kuat. Peranannya dalam berbagai
pemerintah dalam pembangunan koperasi sampai saat ini masih cukup relevan
3. Kerjasama antar koperasi dan koperasi antara BUMN dan usaha swasta
lemah.
10
3. Koperasi berperan utama sebagai agen pemerataan pembangunan ekonomi
nasional.
misalnya : jumlah koperasi, jumlah modal, SHU, KUD, dll. Koperasi sangat
dalam dunia bisnis secara optimal dan tetap bertahan dimasa depan sebagai
menjadi perusahaan yang sehat dan kuat. Peranannya dalam berbagai aspek
antara lain:
1. Kebijakan pemerintah
11
a. Mengembangkan usaha kecil dan menengah ( UKM ) yang
rendah.
d. Kerjasama internasional
12
Pola pembangunan koperasi sangat dipengaruhi oleh perubahan
tersebut maka koperasi harus terus berkembang dan mampu bersaing dengan
13
merk, tempat pertunjukan seni budaya, tempat peragaan busana dan gerai
menjelaskan koperasi kini juga telah bekerja sama dengan sejumlah bidang
usaha lainnya dari segi pemanfaatan teknologi seperti bidang komunikasi dan
14
6. Menigkatkan partisipasi aktif anggota;
usaha KUD;
terisolasi.
usaha koperasi perlu pula didorong kerja sama dan kemitraan usaha antara
15
peternakan, usaha kerajinan rakyat/industry kecil, penyaluran barang
KUD mandiri, partisipasi swasta dan BUMN dalam pembinaan koperasi, serta
(3) kegiatan penunjang, dapat dilihat pada Tabel 3 sampai dengan 30.
Dari data yang ada, jelas bahwa pembangunan koperasi dalam PJP I
dapat dikatakan cukup berhasil ditinjau dari jumlah koperasi, jumlah anggota
koperasi meningkat dari ini tercermin dari peningkatan ragam koperasi, ragam
bidang usaha koperasi, jumlah simpanan anggota, dan jumlah modal usaha.
pada dasarnya ada tiga tugas utama koperasi untuk membuat ekonomi
16
kualitas termasuk semangat baru akan kesadaran lingkungan hidup dan
kelangkaan
Pada saat ini koperasi konsumsi sudah sedemikian jauh hingga sampai
17
barang dan jasa dalam masyarakat antara rumah tangga produsen dan
18
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk
dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan dan menjalankan usaha
Chaniago; 1984).
negara kita dan membuka lapangan pekerjaan lebih luas lagi, informasi ini
saya dapatkan yang saya dapatkan dari google bahwa sampai pada bulan
orang
19
DAFTAR PUSTAKA
https://123dok.com/document/q23e2w2z-gerakan-dan-tantangan-
pengembangan-koperasi.html?utm_source=seo_title_list
http://firaalfia4.blogspot.com/2019/12/strategi-peningkatan-daya-saing-
koperasi.html.
20