Disusun oleh :
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang dapat saling berhubungan satu
sama lain di kehidupan sehari-hari. Komunikasi memiliki peranan yang penting dalam kehidupan
manusia baik secara individu, kelompok, maupun organisasi. Komunikasi yang berkualitas
adalah komunikasi yang efektif dimana sebuah proses interaksi komunikasi, pesan oleh
komunikator dapat tersampaikan dengan baik dan memberi efek pada si penerima pesan. Melalui
informasi dan pesan yang disampaikan melalui proses komunikasi, seseorang yang tadinya tidak
mengetahui apa-apa menjadi tahu dan menjadi paham akan pesan yang disampaikan.
Psikologi komunikasi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yaitu ilmu
psikologi dan ilmu komunikasi. Psikologi sosial diambil alih menjadi salah satu cabang ilmu
komunikasi dengan nama psikologi komunikasi. Mempelajari psikologi komunikasi sangat
membantu kita dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Topik-topik yang
menjadi perhatian sangat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dibuat suatu rumusan masalah yang perlu
dibahas lebih lanjut yaitu :
C. Tujuan Penelitian
Tujuan ditulisnya karya tulis ini adalah untuk :
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari mempelajari "Aspek Psikologi dalam Komunikasi
Pembangunan" adalah :
A. Komunikasi Pembangunan
B. Psikologi Komunikasi
Psikologi juga meneliti sifat komunikator, apa yang menyebabkan komunikator yang satu
berhasil sedangkan komunikator yang lain tidak berhasil dalam menyampaikan pesannya.
Terdapat 4 ciri pendekatan psikologi pada komunikasi menurut Fisher, yaitu : penerimaan
stimuli secara indrawi, proses yang mengentarai srimuli dan respon, prediksi respon, serta
peneguhan respon. Sedangkan ruang lingkup psikologi meliputi : komunikasi intrapeesonal,
analisa komunikan, komunikasi eksternal, proses penyampaian pesan, pembentukan perilaku,
serta komunikasi massa dalam perspektif psikologi.
C. Aspek Psikologi
Minat merupakan kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Jika minat
masyarakat yang menjadi sasaran pembangunan tinggi, artinya mereka menyukai dan
menginginkan perubahan tersebut. Maka peluang keberhasilan komunikasi pembangunan akan
semakin tinggi.
Motivasi merupakan pendorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Terdapat dua
macam motif, yaitu motif intrinsik yang berasal dari dalam diri individu, serta motif ekstrinsik
yang berasal dari luar individu. Ketiadaan motivasi akan terjadinya perubahan akan
menyebabkan sulitnya keberhasilan proses komunikasi pembangunan.
5. Berpikir positif
Berpikir positif merupakan melihat sesuatu dalam hal perubahan pembangunan ke dalam
segi baiknya. Kebiasaan berpikir positif dapat menumbuhkan rasa percaya, meningkatkan
motivasi, serta kemudahan dalam menjalin kerjasama. Kebiasaan berpikir positif perlu dimiliki
oleh komunikan maupun komunikator.
6. Penetapan sasaran
Penetapan sasaran atau goal setting merupakan dasar dilakukannya proses komunikasi
pembangunan. Sasaran komunikasi pembangunan perlu ditetapkan sejak awal proses komunikasi
pembangunan dilakukan baik sasaran jangka pendek, menengah, ataupun jangka panjang. Ada
tiga syarat penentuan sasaran yang bermanfaat yaitu, sasaran harus menantang, dapat dicapai,
dan meningkat.
7. Emosi
Faktor emosi menyangkut perasaan komunikan secara pribadi baik terhadap dirinya
sendiri maupun terhadap rencana pembangunan yang dikomunikasikan serta sekelilingnya.
Bentuk-bentuk emosi seperti senang, sedih, cemas, takut atau marah selalu ada pada setiap
orang. Komunikator maupun komunikan perlu berusaha mengendalikan emosi tersebut demi
keberhasilan komunikasi pembangunan.
Kecemasan terikat dengan rssa takut dan dapat menimbulkan ketegangan yang dapat
memperkecil peluang keberhasilan komunikasi pembangunan. Untuk itu perlu dilakukan
berbagai teknik yang ada untuk dapat mengatasi kecemasan tersebut.
9. Kepercayaan diri
10. Konsentrasi
Dengan konsentrasi, kesadaran seseorang akan tertuju pada sesuatu dalam waktu tertentu.
Semakin baik dan semakin lama konsentrasi komunikan dalam proses komunikasi
pembangunan, maka akan memperbesar peluang keberhasilan komunikasi pembangunan.
11. Evaluasi
12. Bakat
Bakat menyangkut kelebihan seseorang dalam melakukan sesuatu yang didapat secara
alamiah. Setiap orang memiliki kemampuan khusus atau bakat tertentu. Sasaran pembangunan
yang berbakat, akan lebih mudah memahami pesan yang dikomunikasikan terkait pembangunan.
BAB III
A. Kesimpulan
B. Saran
Ganipramudyo.web.id 12 Mei 2017. Psikologi Komunikasi. Diakses pada 19 Oktober 2020, dari
https://www.ganipramudyo.web.id/2017/05/psikologi-komunikasi-pentingnya.html?m=1