KEPEDULIAN TERHADAP SESAMA DAN LINGKUNGAN

DI DAERAH KENDAL

Di provinsi Jawa Tengah, terutama daerah kabupaten Kendal, sikap kepedulian masyarakat
terhadap sesama itu sangat tinggi, contohnya saja di kampung-kampung masih terlihat aktivitas
gotong royong. Dan sikap seperti itu layak untuk diturun-temurunkan kepada anak cucu kelak.
Sebab, pada suatu saat pasti akan jarang terlihat aktivitas tolong menolong/ bahu membahu satu
sama lain, karena kelak pasti akan timbul suatu sikap individualisme. Bahkan sekarang pun ada di
daerah kendal, namun sangat minim. Lebih dominan orang yang saling peduli satu sama lain.
Karena itu orang sadar bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan satu sama
lain, jika ada satu orang yang kesusahan secara tidak lngsung pasti ada hati yang tergerak untuk
membantunya. Itu mungkin sudah menjadi kebiasaan orang di daerah sini.
Namun sangat disayangkan, tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan masih minim,
masih terlihat sungai sungai yang tertutupi sampah. Dan terkadang banjir pun melanda di daerah
Kendal. Dari peristiwa tersebut tercemin bahwa masyarakat sekitar masih kurang akan sikap
kepedulian terhadap lingkungan. Masyarakat Kendal masih minim kesadaran akan sikap peduli
terhadap lingkungan, walaupun sudah ada sanksi yang jelas misal ada denda jika membuang
sampah di sungai, tetap saja masih ada oknum-oknum yang lalai dalam menaati aturan yang
sudah dibuat. Cara supaya meminimalisir kasus tersebut, yaitu dengan memantapkan niat dan
menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan pada diri sendiri terlebih dahulu, misal jika ada
sampah tergeletak di pinggir jalan, langsung ambil dan buang pada tempat sampah, jangan
berusaha mencari-cari siapa pelaku yang membuang sampah sembarangan. Tidak ada yang akan
mengaku. Dan contoh lain, jika mau membuang sampah, budayakan buang pada tempatnya,
jangan asal buang, itu akan berdampak pada orang di sekitarmu, jika saja adikmu melihatnya
pastinya adikmu akan dengan senang hati menirunya. Karena anak kecil pasti akan meniru
kebiasaan orang dewasa. Oleh karena itu, sebelum kita koar-koar untuk meningkatkan sikap
kepedulian terhadap lingkungan, maka tanamkan dulu pada diri sendiri agar selalu senantiasa
berjanji akan peduli terhadap lingkungan. Karena jika lingkungan yang bersih, nyaman siapa yang
akan merasakannya? Pastinya warga sekitar bukan. Dengan demikian, mari kita jaga daerah kita,
agar terkesan nyaman dan bersih untuk ditinggali, dan tetap budayakan saling bahu-membahu
dalam segala hal, kecuali hal yang berbau negatif.