PE N D A HU L UA N
Kegiatan Belajar 1
Ragaan No. 27
Gambar 6.1
6.6 Sistem Komunikasi Indonesia
Setelah Anda pahami hal-hal yang mendasar tentang otonomi daerah dan
perangkat otonominya maka Anda dapat memahami bagaimana proses
komunikasi yang berlangsung di daerah (sebutan daerah otonom adalah
daerah).
LAT IH A N
Anda merasa masih belum paham, diskusikan dengan teman-teman atau tutor
Anda.
R A NG KU M AN
TE S F OR M AT IF 1
Kegiatan Belajar 2
sebagaimana teori Wilbur Schramm, dalam bukunya The Process and Effect
of Mass Communication. Teori ini menempatkan opinion leader sebagai
penyebar luas pesan-pesan komunikasi yang diterima dari media massa
kepada masyarakat yang berada dalam lingkup pengaruhnya.
Posisi opinion leader dapat menentukan tingkat validitas pesan-pesan
komunikasi sesuai fungsi yang ada pada dirinya. Fungsi opinion leader
adalah sebagai key person atau manusia penentu dan disebut pula sebagai
gate keeper atau penjaga gawang. Fungsi-fungsi yang ada pada dirinya dapat
mewarnai pesan-pesan komunikasi sehingga berubah atau tidaknya
bergantung kepada nilai subjektivitas yang ada pada dirinya.
Oleh sebab itu, pemerintah sangat menaruh perhatian terhadap opinion
leader tersebut. Dalam setiap pelaksanaan program pemerintah daerah para
opinion leader ini selalu dilibatkan. Terutama di dalam kegiatan kelompok-
kelompok komunikasi, posisi opinion leader merupakan tempat bertanya dan
selalu diminta nasihatnya oleh lingkungan masyarakat atau oleh kelompok-
kelompok tersebut.
Sifat keterpaduan antara pejabat dekonsentrasi dengan perangkat
desentralisasi tampak dalam kegiatan pembinaan kelompok komunikasi di
daerah sasaran.
Dari pengalaman empiris memberi informasi bahwa jalinan komunikasi
antar pejabat dekonsentrasi dan perangkat desentralisasi dalam garapan lintas
sektoral terjalin harmonis, di mana status dan posisi tidak menjadi rintangan
terwujudnya transaksi komplementer. Sikap perilaku para komunikator
suprastruktur ini transparan terhadap sikap perilaku kelompok-kelompok
komunikasi infrastruktur. Orientasi kelompok lebih menempatkan
kepentingan masyarakat daripada kepentingan kelompok sendiri. Namun
dedikasi dan pengabdian pada masyarakat sulit untuk diukur secara
matematis.
Untuk memahami bagaimana keterkaitan kelompok-kelompok
komunikasi infrastruktur dengan pemuka masyarakat atau opinion leader
Anda dapat melihat pada ragaan No. 25 Modul 5 Kegiatan Belajar 4.
LAT IH A N
R A NG KU M AN
TE S F OR M AT IF 2
Kegiatan Belajar 3
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai kepala desa maka kepala
desa didampingi oleh mitra kerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Badan ini mewakili penduduk desa bersangkutan yang ditetapkan dengan
cara musyawarah dan mufakat.
Tugas dan fungsi BPD diatur dalam pasal 209 UU No. 32 Tahun 2004
sebagai berikut:
Ragaan No. 28
Gambar 6.2
SKOM4207/MODUL 6 6.25
Ragaan No. 29
Gambar 6.3
Dalam hal ini rapat desa, rembug desa berperan penting terutama di
dalam menentukan prioritas penting pelaksanaan pembangunannya
(kursip penulis).
3. Asas Kepentingan. Dalam hal ini pembangunan yang dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan pokok yang dirasakan dan dinyatakan rakyat.
4. Asas Massal. Di sini pembangunan harus meliputi masyarakat pada unit
terendah seperti kampung, desa, hutan dan sebagainya. Kepada mereka
diberi kesempatan yang sama untuk menggalang swadaya menjadi
kekuatan bersama segenap masyarakat untuk melaksanakan
pembangunan.
5. Asas Integral. Dalam hal ini pembangunan meliputi segala bidang
kehidupan desa, yaitu: ekonomi, sosial, budaya, mental spiritual dan
sebagainya.
Gambar 6.4
Ragaan No. 31
Gambar 6.5.
Gambar 6.6
SKOM4207/MODUL 6 6.29
LAT IH A N
1) Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang rumah tangga otonomi desa!
2) Mengapa desa diberi hak otonomi? Jelaskan!
3) Apa yang Anda ketahui tentang proses interaksi antar individu dalam
masyarakat? Jelaskan!
4) Mengapa proses interaksi dalam masyarakat desa dikatakan dalam skala
kecil? Jelaskan!
5) Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang pengertian desa menurut
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004!
6) Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang perangkat otonomi desa!
7) Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang pembangunan masyarakat dan
pembangunan desa!
8) Jelaskan tentang fungsi BPD dalam masyarakat desa!
R A NG KU M AN
TE S F OR M AT IF 3
Tes Formatif 1
1) B untuk meningkatkan layanan komunikasi dan informasi kepada
masyarakat.
2) A sebagai pelaksana pemerintah pusat.
3) A Kepala Daerah bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
4) C antara Daerah Tingkat I dan Tingkat II terjadi jalinan komunikasi
yang bersifat konsultatif.
5) C untuk meningkatkan layanan komunikasi dan informasi pada
masyarakat.
Tes Formatif 2
1) A pemberi layanan komunikasi dan informasi kepada masyarakat.
2) C terjadi jalinan komunikasi fungsional yang dikoordinasikan Kepala
Daerah selaku pelaksana pemerintah.
3) C dibentuk suatu forum komunikasi untuk menentukan langkah-
langkah bersama.
4) B memanfaatkan seluruh jaringan komunikasi infrastruktur
komunikasi.
5) B opinion leader dalam posisi sebagai gate keeper dapat mewarnai
kualitas pesan-pesan komunikasi.
6) A pendapat umum dapat memberi dukungan positif atau negatif
terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan daerah.
7) B layanan komunikasi dan informasi akan lebih meningkat dan lebih
memenuhi harapan masyarakat.
8) C wartawan membantu melipat gandakan pesan-pesan komunikasi
pada masyarakat.
Tes Formatif 3
1) B karena tingkat rujukan pesan komunikasi masih dalam batas
minimal.
2) A keinginan untuk mengembangkan jalinan komunikasi antar sesama
anggota masyarakat.
3) C karena antara komunikator dan komunikan dalam status yang
sejajar.
6.34 Sistem Komunikasi Indonesia
Daftar Pustaka