HUSNAIDA MARDANI PUSPITA INDAH ARSINTA 1. Pengertian Sistem Komunikasi
Sistem komunikasi dapat didefinisikan sebagai:
“Sekelompok orang, pedoman, dan media yang melakukan suatu kegiatan mengolah, menyimpan, menuangkan ide, gagasan, simbol, dan lambang, menjadi pesan dalam membuat keputusan untuk mencapai suatu kesepakatan dan saling pengertian satu sama lain dengan mengolah pesan itu menjadi sumber informasi”. 2. Sistem komunikasi masyarakat kota
masyarakat perkotaan cenderung memiliki sistem
komunikasi yang tertutup dibandingkan dengan masyarakat pedesaan. Mereka lebih memilih untuk menggunakan gadget untuk berkomunikasi dengan orang lain ketimbang bertemu langsung, meskipun jaraknya cukup dekat. Rasa individualisme yang tinggi menyebabkan komunikasi yang terjalin tidak seerat seperti masyarakat pedesaan. 3. Karakteristik sistem komunikasi masyarakat kota Kehidupan keagamaan berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
( individualisme ).
Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan
memunyai batas-batas nyata.
Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh
warga kota.
Jalan kehidupan yang cepat di kota-kota mengakibatkan pentingnya faktor
waktu bagi warga kota sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting untuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu. SISTEM KOMUNIKASI MASYARAKAT DESA
Desa adalah sebuah karakteristik yang
mempunyai ciri khas tersendiri. Ciri khas khusus yang berhubungan dengan komunikasi adalah komunikasi lebih banyak dilakukan dengan komunikasi antarpersonal.
Pada saat ini ada tiga media yang sangat
berpotensi dalam menyebarkan informasi ke masyarakat di pedesaan, yakni Koran Masuk Desa (KMD), Media Rakyat (MR), dan Media Tradisional (MT). Pada saat ini ada tiga media yang sangat berpotensi dalam menyebarkan informasi ke masyarakat di pedesaan, yaitu :