Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS STARTEGI KOMUNIKASI MELALUI MEDIA SOSIAL

TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN

STUDI KASUS: PT. PANARUB INDUSTRI


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh

penentuan strategi komunikasi, jika tidak ada strategi komunikasi yang baik efek dari

proses komunikasi bukan tidak mungkin akan menimbulkan pengaruh yang negatif.

Strategi komunikasi adalah suatu cara untuk mengatur pelaksanaan proses komunikasi

sejak dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi untuk mencapai suatu

tujuan. Strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya

secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa

berbeda sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi.

Strategi komunikasi suatu rancangan yang dibuat untuk mengubah tingkah

laku manusia dalam skala yang lebih besar melalui transfer ide baru. Strategi

komunikasi juga merupakan kombinasi dari semua elemen komunikasi seperti

komunikator, pesan, saluran atau media, penerima sampai pengaruh atau efek yang

dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi yang optimal. Dapat diartikan bahwa

strategi komunikasi berarti suatu tahapan yang dibuat untuk menyampaikan tujuan

dari komunikasi yang dimaksud.

Strategi komunikasi dalam dunia bisnis memiliki peran yang sangat penting

dalam tahap pembetukan kesadaran dan pemahaman konsumen. Dengan demikian


sebuah perusahaan membutuhkan perencanaan strategi yang tepat agar dapat diterima

dengan mudah oleh masyarakat. Strategi yang dilakukan oleh perusahaan pun

beraneka ragam, berbagai strategi komunikasi pemasaran tersebut tidak hanya

digunakan untuk mengenalkan keberadaan sebuah produk, melainkan juga

memberikan pengetahuan mengenai infromasi atau pun manfaat suatu produk

sehingga tercipta keinginan untuk membeli ataupun menggunakannya.(Isniyunisyafna

Diah Delima et al., 2022)

Strategi komunikasi salah satu cara bagi seseorang, pemimpin suatu

pemerintahan maupun perusahaan untuk mencapai Visi dan Misi dalam membangun

kebersamaan antara dua orang atau lebih sehingga dapat mencapai suatu perencanaan

sehingga menghasilkan perubahan yang lebih baik, pendekatan secara keseluruhan

yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah

aktivitas dalam kurun waktu tertentu.

Strategi komunikasi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,

mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan

gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk

mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang

lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya

orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut. Strategi sering dikaitkan

dengan Visi dan Misi, walaupun strategi biasanya lebih terkait dengan jangka pendek

dan jangka panjang.


Perkembangan usaha saat ini sangat pesat, sehingga menimbulkan persaingan

yang ketat antara perusahaan yang lain. Secara jelas menyebutkan bahwa perubahan

lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis, telah memaksa perusaahan untuk

terus secara aktif merumuskan dan mengkomunikasikan strategi guna mendapatkan

sumber-sumber dalam mencapai keunggulan yang kompetitif. Hal ini menyebabkan

ilmu pemasaran (marketing) mendapat perhatian penuh dari para perusahaan tersebut.

Perusahaan dituntut untuk memikirkan agar produk yang dihasilkan dapat terjual di

pasaran dan dihargai sebagai produk yang memiliki kualitas, mengingat tingginya

persaingan antara perusahaan yang lain.

Pengertian strategi komunikasi menurut Rogers adalah suatu rancangan yang

dibuat untuk mengubah tingkah laku manusia dalam skala yang lebih besar melalui

transfer ide-ide baru. Sedangkan menurut Middleton strategi komunikasi adalah

kombinasi yang terbaik dari semua elemen komunikasi dari komunikator, pesan,

saluran penerima sampai pada pengaruh (efek) yang dirancang untuk mencapai tujuan

komunikasi optimal.(Amalia Yunia Rahmawati, 2020)

Pemilihan strategi harus memerlukan penanganan secara hati-hati dalam

perencanaan komunikasi, sebab jika pemilihan strategi salah maka hasil yg diperoleh

bisa fatal, terutama kerugian dari segi waktu, materi, dan tenaga. Konsep strategi

komunikasi disini diletakkan sebagai bagian dari perencanaan komunikasi dalam

mencapai tujuan yang ingin dicapai, sedangkan perencanaan strategik tidak lain

adalah kebijaksanaan komunikasi dalam tataran makro untuk program jangka

panjang.
Media sosial sebuah aplikasi yang dapat menghubungkan antar satu individu

dengan individu lainnya dengan menggunakan internet. Media sosial saat ini menjadi

kebutuhan diri seiring dengan perkembangan zaman kearah yang lebih maju dan

modern. Media-media sosial yang dapat membentuk pola hubungan sosial baru di

Masyarakat juga menjadi salah satu keuntungan internet. Hadirnya media sosial

membuat Masyarkat harus menerima perubahan tersebut, perubahan yang hadir

membuat realitas sosial juga berubah.

Media sosial menjadi sangat identik dengan kehidupan remaja masa kini.

Kehadiran media sosial sendiri telah mengubah gaya hidup remaja saat ini mulai dari

pergaulan, gaya hidup, dan cara mereka bersosialisasi dengan lingkungannya. Bahkan

tak jarang remaja yang kurang aktif atau tidak memiliki sebuah akun media sosial

sering dianggap kurang bergaul dan ketinggalan zaman. Bagi kalangan remaja media

sosial seakan–akan telah menjadi candu tersendiri, tiada hari tanpa media sosial.

Media sosial telah menjadi sarana presentasi diri dan eksistensi bagi para

remaja tersebut. Melalui berbagai macam aplikasi media sosial itu mereka

mempresentasikan diri dengan membangun citra positif mereka sebaik mungkin agar

mendapat perhatian lebih dari pengguna yang lainnya. Para remaja ini akan berusaha

semaksimal mungkin untuk mendapatkan perhatian yang mereka harapkan.

Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Media

sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah

berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum
dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang

paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Seseorang pasti memiliki berbagai motivasi dalam menggunakan media sosial.

Sekedar untuk berkomunikasi dengan orang lain, untuk mencari tahu perkembangan

sesuatu, untuk berbagi informasi maupun untuk mengikuti salah satu yang menjadi

trend saat ini yaitu menggunakan media sosial sebagai bentuk eksistensi diri. Orang-

orang yang hanya ingin menggunakan media sosial sebagai sarana menjaga

silaturahmi biasanya akan memilih media sosial yang bersifat private saja seperti

Line, Whatsapp, Telegram. Meskipun masuk ke media yang terbuka seperti Facebook

dan Twitter maka mereka hanya akan menjadi 2 penonton dan pembaca yang baik dan

melihat perkembangan terbaru yang ada di media sosial.

Media sosial memiliki peran penting dalam membangun reputasi suatu

individu atau perusahaan. Berikut adalah beberapa cara komunikasi media

sosial dapat mempengaruhi reputasi, 1. Meningkatkan eksposur: Media sosial

memungkinkan individu atau perusahaan untuk menjangkau audiens yang lebih

luas dan berinteraksi dengan mereka secara langsung. Dengan memposting

konten yang relevan dan menarik, mereka dapat meningkatkan eksposur dan

membangun kesadaran merek yang positif. 2.Meningkatkan keterlibatan:

Media sosial memungkinkan individu atau perusahaan untuk berinteraksi

dengan audiens mereka secara langsung dan memperkuat hubungan dengan

mereka. Dengan merespons komentar dan pesan, mereka dapat menunjukkan

bahwa mereka peduli dengan audiens mereka dan membangun keterlibatan

yang lebih kuat. 3. Meningkatkan transparansi: Media sosial memungkinkan


individu atau perusahaan untuk berbagi informasi tentang diri mereka sendiri

atau produk mereka secara langsung dengan audiens mereka. Dengan

memperlihatkan transparansi, mereka dapat membangun kepercayaan dan

reputasi yang positif. 4. Meningkatkan kredibilitas: Media sosial

memungkinkan individu atau perusahaan untuk membagikan konten yang

relevan dan bermanfaat, seperti artikel atau video. Dengan membagikan konten

yang berkualitas, mereka dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi mereka

sebagai ahli di bidang mereka.

Namun, perlu diingat bahwa media sosial juga dapat merusak reputasi

jika tidak digunakan dengan bijak. Oleh karena itu, individu atau perusahaan

harus memperhatikan konten yang mereka posting dan memastikan bahwa

mereka tidak menimbulkan kontroversi atau kesalahpahaman yang dapat

merusak reputasi mereka.(Tasya Arliesya Ardiansyah, 2021)

Sedangkan bagi orang-orang yang ingin diakui eksistensinya oleh masyarakat

luas melalui media sosial biasanya akan menggunakan media sosial yang bersifat

terbuka seperti Instagram, Facebook, Line, atau Twitter. Karena disinilah tempat kita

bisa secara bebas dan terbuka dalam berinteraksi. Sehingga banyaknya update status

serta posting-an yang kita miliki adalah salah satu bentuk jika kita ingin dikenal

secara luas. Kita dikenal sebagai apa dan siapa itu kita yang memutuskan, karena apa

yang kita posting melalui media sosial akan menjadi gambaran diri kita bagaimana

kita memposisikan diri dimata masyarakat luas.


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara

interaksi individu dengan individu yang lain. Media sosial menjadi sebuah ruang

digital baru yang sangat di minati semua kalangan. Tidak dapat di hindari bahwa

keberadaan media sosial memberikan banyak kemudahan pada penggunanya. Media

sosial sudah menjadi sebuah kebutuhan pada masyarakat dengan latar belakang

moderenitas saat ini. Media sosial juga dapat membantu manusia dalam berbagai

aspek kebutuhan seperti aspek hiburan, aspek pendidikan, aspek kesehatan,

mengekspresikan diri, perhubungan dan lain lain.(Siregar & Siregar, 2021)

Kehadiran media sosial telah mengubah serta menggeser segala aspek

kehidupan masyarakat yang menggunakan media sosial tesebut. Sekarang masyarakat

berada pada arus perubahan yang sangat cepat akibat media sosial. Media sosial

merupakan saluran atau sarana pergaulan secara online dalam dunia maya (intenet).

Media sosial memungkinkan setiap orang dapat berinteraksi dengan mudah

dilakukan tanpa harus berada pada ruang dan waktu yang bersamaan. Mereka dapat

menjalin hubungan pada siapa saja serta kapan saja mereka mau. Keadaan seperti ini

disadari atau tidak sedikit banyak telah mengubah pola interaksi pada masyarakat

indonesia, terutama mereka yang menggunakan media sosial sebagai media interaksi.

Penggunaan fasilitas komunikasi yang semakin canggih memberikan peluang

bagi setiap individu untuk mengakses informasi sesuai keinginan dan kebutuhan, serta

dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa memikirkan waktu dan biaya transportasi

untuk bertemu. Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan suatu

perubahan besar dalam komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat di era modern.
Kini jejaring sosial bisa disebut sebagai media komunikasi terfavorit di

kalangan mahasiswa. Istilah jejaring sosial atau social network didefinisikan sebagai

sebuah layanan berbasis web yang memungkinkan tiap individu yang

menggunakannya dapat melakukan hal-hal seperti mengkonstruksikan profil

seseorang kepada publik dalam rangkaian sistem yang terikat, mengkoordinasikan

berbagai informasi dengan orang-orang yang menjadi teman dalam koneksi, dan

melihat daftar koneksi dari orang-orang yang menjadi koneksi.

Menurut data statistik wearesocial.sg, pengguna media sosial di Indonesia

cenderung meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2014 pengguna aktif internet di

Indonesia berjumlah 89 juta orang, jumlah ini terus meningkat pada awal tahun 2016

sebanyak 132 juta pengguna, dimana 61 juta pengguna tersebut masih di golongan

umur 13-29 tahun. Data-data tersebut dapat menjelaskan bahwa penggunaan media

sosial pada masyarakat Indonesia cukup signifikan. Yang menarik, datadata tersebut

juga mengungkapkan bahwa kalangan pelajar merupakan pengguna aktif media

sosial.(Kahardja, 2022)

Hadirnya media sosial sebagai platform komunikasi digital mampu

menciptakan komunikasi yang interaktif serta dapat digunakan untuk menyebarkan

informasi secara cepat kepada masyarakat maupun pemerintah. Oleh karena itu,

pemerintah pada saat ini perlu menempatkan media sosial sebagai platform

komunikasi untuk melibatkan masyarakat dalam membangun interaksi yang aktif di

mana melihat popularitas media sosial saat ini begitu melonjak.


pentingnya reputasi bagi keberadaan organisasi maka pengelolaan krisis yang

terjadi harus dapat dikelola dengan baik, dengan mengenali jenis dan karakteristik

krisis yang dihadapi dengan menggunakan strategi yang benar, maka diperlukan

manajemen krisis yang baik agar reputasi organisasi tetap terjaga dengan baik

(Saputra, 2020)

Reputasi merupakan sumber daya yang tidak berwujud, bersamaan dengan hak

intelektual, rahasia komersiil, budaya organisasi, dan sebagainya. Dari elemen-elemen

yang disebutkan tersebut, karyawan merupakan salah satu komponen organisasi yang

memegang peran penting, karena memiliki kontribusi atas kesuksesan dalam

organisasi (Caforio, 2013).

Reputasi organisasi intinya ialah resultan dari pemenuhan terhadap ekspektasi

rasional dan ekspektasi emosional masingmasing stakeholders terhadap oraganisasi

pada setiap momen interaksinya. Reputasi mencerminkan persepsi publik terkait

mengenai tindakantindakan perusahaan yang telah berlalu dan prospek perusahaan

pada masa mendatang dibandingkan menggunakan pesaing, sehingga bagi suatu

organisasi,mengelola.

reputasi sebagai aktivitas yang lebih kompleks serta bukan hanya menjual

produk atau jasa kepada konsumen. Pengelolaan reputasi melibatkan kualitas dari

adanya interaksi antara pegawai serta organisasi, konsumen, sekelompok masyarakat

dan pihak-pihak lain. hubungan ini akan memberikan dampak yang besar bagi

organisasi, sebagai akibatnya perlu pengelolaan komunikasi yang baik antara


organisasi menggunakan pihak internal juga eksternal organisasi. intinya reputasi

bukanlah hal yang pasif atau tidak aktif.

Reputasi akan bisa berubah-ubah tergantung di bagaimana organisasi tadi bisa

menjaga reputasinya. harapan tentang reputasi yang sengaja diciptakan oleh

organisasi kadangkala tidak sejalan menggunakan evaluasi yang muncul pada

persepsi publik, sehingga reputasi bisa dikatakan menjadi obyek penilaian. dengan

demikian yang perlu diperhatikan artinya bagaimana naluri organisasi dalam

memperhatikan penilaian publiknya yg berpengaruh terhadap reputasi organisasi,

sehingga upaya buat menciptakan relasi oleh organisasi terhadap publiknya baik

secara internal maupun eksternal menjadi bagian penting untuk membentuk tentang

publik terhadap suatu organisasi.

Reputasi menjadi tujuan sekaligus merupakan prestasi yang hendak dicapai

bagi dunia public relations, hal ini menyatakan bahwa secara signifikan berpengaruh

terhadap reputasi dalam arti semakin pelanggan puas akan semakin meningkatkan

reputasi. Analisa situasi bila kita terapkan pada konteks sekarang, bisa kita lihat

bagaimana penyebaran ujaran kebencian ataupun berita bohong ataupun pemasaran

produk tertentu dapat mayoritas dan mengalahkan aneka macam opini lainnya

tergantung banyak atau tidaknya opini individu yang ikut mendukung hal yang

mayoritas tersebut. sehingga menjadi individu yang berpegang pada nilai kebenaran

ataupun nilai kebangsaan haruslah tetap menyampaikan pendapat dalam media umum

supaya penyebaran info tersebut bisa berimbang atau bahkan meminimalkan opini

yang negatif. namun menjadi warna negara yang baik kita pula harus melihat

kebijakan yang berlaku pada negara kita.


reputasi perusahaan secara langsung membentuk kepercayaan (trust)

pelanggan terhadap produk atau jasa dari perusahaan yang bersangkutan sehingga

akan mempengaruhi pelanggan dalam menentukan pilihan. Menurut Kotler dan

Amstrong (2013), perusahaan yang sering menghadapi masalah reputasi

merupakan perusahaan penjual produk yang digunakan sehari-hari oleh konsumen

tingkat akhir atau disebut Consumer Goods. Produk tersebut memiliki brand atau

merk sebagai simbol yang berfungsi untuk membedakan dengan produk lain yang

serupa. Khususnya perusahaan pangan dalam persaingan yang tinggi, sebuah reputasi

yang baik memiliki manfaat bagi perusahaan dalam mengembangkan dan

mempertahankan eksistensinya.

Manajemen reputasi menurut definisi tersebut adalah proses mengatur atau

mengendalikan persepsi masyarakat dalam mengambil keputusan atau penilaian

terhadap perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh reputasi yang baik dan

dilakukan oleh public relations.

Sehingga strategi manajemen reputasi krusial karena eputasi memiliki nilai

penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan yang diciptakan oleh publik, dalam

bentuk trust (kepercayaan). Manajemen reputasi menurut definisi tersebut adalah

proses mengatur atau mengendalikan persepsi masyarakat dalam mengambil

keputusan atau penilaian terhadap perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh

reputasi yang baik dan dilakukan oleh public relations.

Shingga strategi manajemen reputasi krusial karena eputasi memiliki nilai

penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan yang diciptakan oleh publik, dalam

bentuk trust (kepercayaan).(Nuraeni et al., 2017).


Reputasi dalam media sosial sangat penting karena dapat mempengaruhi

persepsi publik terhadap individu atau lembaga. Berikut adalah beberapa hal

yang perlu diperhatikan dalam membangun reputasi di media sosial 1,

Informatif: Informasi yang disampaikan harus dapat diterima dengan baik oleh

masyarakat2. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa informasi

yang disampaikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. 2, Komunikatif:

Selain informatif, informasi yang disampaikan juga harus mudah dipahami dan

dapat berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat2.3, Literasi media:

Literasi media adalah seperangkat kecakapan yang berguna dalam proses

mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan pesan dalam

beragam bentuk1. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi media

masyarakat agar dapat mengevaluasi dan menkomunikasikan informasi dengan

baik. 5, Etika bermedia: Pendidikan etika bermedia internet bertujuan untuk

mengembangkan baik pemahaman kritis maupun partisipasi aktif, sehingga

pengguna media internet memiliki kemampuan dalam membuat tafsiran dan

penilaian berdasarkan informasi yang diperolehnya1. Oleh karena itu, penting

untuk memperhatikan etika bermedia dalam menggunakan media sosial.6,

Hoaks: Media sosial juga bisa menjadi sarang untuk berita palsu atau hoaks5

. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa keaslian informasi sebelum

membagikannya, untuk mencegah penyebaran hoaks yang merugikan. 7,

Potensi positif: Media sosial juga memiliki potensi positif yang besar sebagai

alat untuk berbagi informasi


Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan media sosial dengan baik

dan membangun reputasi yang baik di media sosial.

Dalam membangun reputasi di media sosial, penting untuk

memperhatikan hal-hal di atas agar dapat membangun reputasi yang baik dan

dapat dipertanggungjawabkan(Kusumawati, 2021)

PT. Panarub Industry menrupakan sebuah perusahaan manufaktur yang

bergerak dalam bidang industry khususnya sepatu olahraga yang memiliki tujuan

memperolah keberhasilan perusahaan. PT. Panarub Industri berdiri pada tahun 1968,

pada tahun 1988 Panarub menjalin kerjasama bisnis dengan brand adidas. Hal ini

merupakan tonggak sejarah besar bagi perusahaan dan segera membangun

kompetensinya dalam memproduksi sepatu sepak bola berkualitas tinggi. Hasilnya,

Panarub ditetapkan sebagai Pusat Spesialisasi Sepak Bola untuk merek Adidas.

Sebagai salah satu perusahaan sepatu sepak bola merek terkemuka di

Indonesia, kami memproduksi sepatu profesional berkualitas tinggi untuk

olahragawan pria dan olahragawan wanita di seluruh dunia. Sekarang, kami

mengoperasikan 3 pabrik dan memproduksi lebih dari 20 juta pasang dengan lebih

dari 11.000 karyawan terampil.

Analisa situasi bila kita terapkan pada konteks sekarang, bisa kita lihat

bagaimana penyebaran ujaran kebencian ataupun berita bohong ataupun pemasaran

produk tertentu dapat mayoritas dan mengalahkan aneka macam opini lainnya

tergantung banyak atau tidaknya opini individu yang ikut mendukung hal yang

mayoritas tersebut. sehingga menjadi individu yang berpegang pada nilai kebenaran

ataupun nilai kebangsaan haruslah tetap menyampaikan pendapat dalam media umum

supaya penyebaran info tersebut bisa berimbang atau bahkan meminimalkan opini
yang negatif. namun menjadi warna negara yang baik kita pula harus melihat

kebijakan yang berlaku pada negara kita.

Analisis Situasi membangun komunikasi efektif sehingga pesan-pesan yang

disampaikan bisa diterima, dipahami, serta diimplementasikan oleh khalayak sasaran

sebagai hal penting dalam pengenalan acara pemerintah. dalam konteks ini kegagalan

komunikasi kerap terjadi karena sistem asal (komunikator) cenderung mengabaikan

karakteristik pola perilaku komunikasi khalayak. Faktor lainnya yang sebagai

penyebab kegagalan komunikasi, sebab komunikator kurang atau bahkan tak

menganalisis sikap khalayak terhadap program yang disosialisasikan. Kepemilikan

media saja tentu belum bisa sebagai ukuran sikap bermedia. Bagaimana intensitas

penggunaan dan apa yang mereka konsumsi asal media sebagai hal yang penting

untuk diketahui. (Arifin et al., 2021)

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi Rumusan Masalah yang akan menjadi pertanyaan penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Bagaiman Strategi Komunikasi di PT. Panarub Industry?

2. Apa yang Menjadi Hambatan dalam Mempertahankan Reputasi di Media Sosial?

1.3 Fokus Penelitian

Dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat

diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana strategi komunikasi dalam meningkatkan reputasi di media sosial pada

PT. Panarub Industry?

2. Apa saja yang menjadi strategi komunikasi perusahaan PT. Panarub Industri

dalam menjaga reputasi di media sosial?

3. Bagaimana citra yang dibentuk oleh PT. Panarub Industry?


1.4 Tujuan Penelitian

berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat diketahui tujuan penelitian adalah

sebagai berikut :

1. untuk mengetahui strategi komunikasi PT. Panarub industry.

2. Untuk mengetahui hambatan dalam Mempertahankan Reputasi PT. Panarub

Industri di media sosial.

1.5 Manfaat Penelitian

Signifikasi penelitian ini kiranya dapat bermanfaat bagi bidang akademik dan dalam

bidang praktis. manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Akademik

Menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai strategi komunikasi melalui

media sosial dan dampaknya terhadap reputasi perusahaan. Menjadi referensi bagi

penelitian selanjutnya mengenai topik yang sama atau terkait. Menjadi bahan

pembelajaran bagi mahasiswa yang mempelajari ilmu komunikasi, manajemen,

atau bisnis.

2. Praktis

Memberikan wawasan bagi perusahaan mengenai strategi komunikasi yang efektif

melalui media sosial untuk meningkatkan reputasi perusahaan. Memberikan

rekomendasi bagi perusahaan mengenai tindakan yang harus diambil untuk

meningkatkan reputasi perusahaan melalui media sosial. Meningkatkan efisiensi

dan efektivitas penggunaan media sosial dalam membangun hubungan antara

perusahaan dengan konsumen, pemangku kepentingan, dan karyawan.

Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam memahami tren dan teknologi

media sosial terbaru serta memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan

bisnis. Dengan demikian, penelitian mengenai analisis strategi komunikasi melalui


media sosial terhadap reputasi perusahaan memiliki manfaat yang signifikan baik

dalam bidang akademis maupun praktis.

Anda mungkin juga menyukai