Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Media Public Relation

Mata Kuliah Publik Relations

Dosen Pengampu Sri Wahyuningsih, M.Pd.

Oleh:

Noor Sholikhah (2140310065)

Dwi Puput Sri Lestari (2140310066)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH (MD)

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KUDUS

TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya ,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pembahasan dengan
judul “ media Publik Relations” dengan tepat pada waktunya. Sholawat serta salam tak lupa
kita haturkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW beserta keluarganya, para
sahabatnya, dan seluruh ummatnya yang senantiasa istiqomah hingga akhir zaman.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Public Relation. Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Sri Wahyuningsih, M.Pd yang
telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada teman - teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu Kami menyadari, bahwa laporan makalah yang kami
buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan,bahasa maupun penulisannya.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Penulis,

Kudus, 5 April 2022

2
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Media merupakan jalur terpenting kegiatan PR, yang mengacu kepada seluruh
wilayah kerja wartawan, baik surat kabar dan majalah maupun selebaran, surat kabar
perusahaan dan berbagai macam majalah berkala. Humas harus bekerja keras agar
dapat mendorong media untuk memuat pendapatnya.
Media Relations adalah relasi yang dibangun dan dikembangkan dengan
media untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, dan
tercapaian tujuan-tujuan individu maunpun organisasi atau pengusahaan,
meningkatkan kepercayaan publik , meningkatkan poit of selling, membantu
perusahaan keluar dari komunikasi krisis, dan meningkatkan relasi dari beragam
publik.
Media relations merupakan bentuk strategi komunikasi seorang Public
Relations professional dalam menjaga hubungan dengan media. Menjalin dan
mempertahankan hubungan baik dengan media amatlah penting bagi seorang Public
Relations.
Sebab media adalah sarana publikasi, dimana segala informasi tentang
perusahaan disalurkan selain itu media juga merupakan sarana untuk membangun
reputasi. Saat ini media merupakan acuan public untuk bergerak dan bertindak, publik
seolah digiring oleh media untuk berperilaku sesuai dengan isu yang ada. Pasalnya
Jika media menggiring publik ke arah yang negative maka hal ini akan membawa
dampak yang kurang menguntungkan bagi perusahaan karena dapat mempengaruhi
reputasi perusahaan. Jika media menggiring kearah yang positif maka ini akan
meningkatkan reputasi perusahaan. Sehingga penting sekali bagi Public Relations
professional untuk menjalin hubungan baik dengan media.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Media Publik Relations ?
2. Bagaimana Peran Media Publik Relations ?

3. Tujuan

3
1. Untuk Mengetahui Konsep Media Publik Relations
2. Untuk memahami Peran Media Publik Relations

BAB II
PEMBAHASAN

1. Konsep Media Publik Relations


Media massa mempunyai arti penting bagi organisasi terutama sebagai saluran
untuk menyampaikan publikasi pada masyarakat luas secara umum dan publik
(stakeholder) secara umum. Selain kemampuan dalam membangun wacana mupun
membentuk opini, media juga banyak digunakan untuk membangun citra perusahaan
maupun citra produk. Kepentingan publikasi tidak bersifat temporer, namun
cenderung jangka panjang selama perusahaan tersebut ada dengan segala
dinamikanya. Persoalannya adalah ketika perusahaan melakukan kegiatan media
relations, orientasi kepentingannya bisa hanya pemanfaatan media hingga Orientasi
hubungan emosional yang berujung pada partnership. Orientasi itu akan nampak pola
hubungan yang dibangun dalam kegiatan kegiatan media relations yang dijalankan.
Menurut Saputra dan Nasrullah, media publik relations merupakan relasi yang
dibangun dan dikembangkan dengan media untuk menjangkau publik guna
meningkatkan pencitraan, kepercayaan, dan tercapainya tujuan-tujuan individu
maupun organisasi/perusahaan.1
Media relations itu berkenaan dengan media komunikasi. Media Komunikasi
ini diperlukan karena menjadi sarana yang sangat penting dan efisien dalam
berkomunikasi dengan public. Agar komunikasi dengan public bisa terpelihara
dengan baik, maka segala kepentingan media massa erhadap organisasi mesti
direspons organisasi. Media relations pada dasarnya berkenaan dengan pemberian
informasi atau memberi tanggapan pada media pemberitaan atas nama organisasi atau
klien. Karena hal itulah, maka ada yang menyebutkan bahan Media relations
merupakan fungsi khusus di dalam satu kegiatan atau program Public Relations.
Dengan demikian secara umum ada beberapa tujuan dari publik relations yaitu
meningkatkan kesadaran organisasi/perusahaan ( corporate) dan produk, mengubah
sikap publik atau masyarakat dan mendorong kegiatan yang mendukung organisasi.2

1 R.Sumantri Rahardjo, “Media Relations di Media Massa”, Jurnal Komunikasi, no.2 (2016), hal 2-3
2 Ardianto, Komunikasi Massa, (Bandung ; Simbiosa,2010), hal.3

4
.

Menurut Rhenald Khasali ada beberapa tahapan sebelum dan saat tindakan
Media relations dilakukan.3 Tahapan tersebut adalah :
1) Mengidentifikasi Krisis
Untuk dapat mengidentifikasi krisis, seorang Public Relations perlu
melakukan penelitian. Apabila krisis terjadi dengan cepat, penelitian harus
dilakukan secara informal dan kilat
2) Menganalisis Krisis
Analisis ini adalah pekerjaan yang dilakukan di belakang meja dengan
keahlihan membaca permasalahan. Analisis yang dilakukan memiliki cakupan
yang cukup luas, mulai dari analisis parsial sampai analisis Integral yang saling
mengkait.
3) Mengisolasi Krisis
Krisis adalah penyakit, oleh karena itu, untuk mencegah krisis menyebar
lebih luas ia harus diisolasi, dikarantina sebelum tindakan serius dilakukan.
4) Menetapkan Pilihan Strategi Menghadapi Krisis
Ada tiga strategi generic untuk menangani krisis, yaitu :
a) Strategi Defensif (Defensive Strategy)
Langkah-langkah yang diambil meliputi :
a. Mengulur waktu
b. Tidak melakukan apa-apa Membentengi diri dengan kuat
b) Strategi Adaptif (Adaptive Strategy)
Langkah-langkah yang diambil yaitu :
a. Mengubah kebijakan
b. Memodifikasi operasional
c. Kompromi
d. Meluruskan citra
5) Menjalankan Program Pengendalian
Program pengendalian adalah langkah penerapan yang dilakukan menuju
strategi generic yang dirumuskan. Umumnya strategi generic dapat dirumuskan
jauh-jauh hari sebelum krisis timbul, yakni sebagai guidance agar para eksekutif
3 Rini Darmastuti, Media relations-Konsep, Strategi, dan Aplikasi, Yogyakarta : Andi, 2012, hal.43

5
bisa mengambil langkah yang pasti. Berbeda dari strategi generic, program
pengendalian biasanya disusun di lapangan ketika krisis muncul. Implementasi
pengendalian diterapkan pada :
a. Perusahaan (beserta cabang)
b. Industri (gabngan usaha sejenis)
c. Komunitas
d. Divisi-divisi perusahan.

2. Peran Media Publik Relations


Kegiataan media relations akan membawa efek yang besar Apabila dilakukan dengan
menggunakan prinsip kerja yang tepat. Menurut Frank Jefkins, beberapa hal yang
harus diperhatikan praktisi atau institusi PR dalam menjalankan media relations yang
baik adalah:
a. Melayani dan memahami media setiap saat
Memahami dan melayani media ini dapat dilakukan dengan cara
memahami siapa dan bagaimana media massa itu. Salah satu cara yang
dilakukan dalam memahami media adalah mengerti bagaimana mediascape
dari media massa tersebut. Mediascape merupakan singkatan dari media dan
landscape. Secara harfiah landscape adalah gambaran yang mempresentasikan
pandangan atas pemandangan alam yang meliputi daratan, lembah, gunung,
hutan, air. Tetapi istilah ini kemudian berkembang.
Dalam ilmu sosial, istilah ini kemudian digunakan untuk menunjukkan
sisi-sisi yang menonjol dari suatu fenomena yang terjadi di masyarakat. Begitu
juga yang terjadi dengan media massa. Ada media yang sangat menonjol dan
sangat kuat sehingga membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan
masyarakat. Tetapi sebaliknya, ada media massa yang biasa saja, bahkan tidak
menonjol sama sekali sehingga tidak membawa pegaruh dalam kehidupan
masyarakat. Inilah yang disebut dengan mediascape.
Cara lain yang dapat digunakan untuk memahami media massa adalah
dengan memahami bagaimana cara kerja media tersebut serta siapa kalayak
dari media massa itu. Oleh karena itu, memahami media menjadi modal utama
untuk melakukan kerja sama dengan media massa. Selain memahami media
massa,seorang Public Relations juga harus melayani media. Maksudnya,

6
seorang Public Relations menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh media
massa dan selalu siap ketika media massa membutuhkan informasi itu.
b. Membangun reputasi sebagai organisasi yang dapat dipercaya media
Prinsip kerja yang kedua dari media relations adalah membangun
reputasi sebagai organisasi yang dapat dipercaya media. Pada bagian ini,
seorang public relations harus siap menyediakan dan memasok materi-materi
yang akurat di mana saja dan kapan saja. Hanya dengan cara inilah seorang
public relations akan dinilai sebagai suatu sumber informasi yang akurat dan
dapat dipercaya oleh wartawan. Berdasarkan fakta diatas, komunikasi timbal
balik yang saling memguntungkan akan lebih mudah diciptakan dan
dipelihara.
c. Menyediakan salinan informasi yang memadai dan akurat
Yang dimaksud dengan menyediakan salinan informasi yang memadai
dan akurat adalah menyediakan reproduksi foto-foto yang baik dan menarik
serta jelas. Pada era teknologi komunikasi saat ini, input langsung melalui
komputer akan memudahkan pekerjaan wartawan dan pekerjaan media.
Teknologi komunikasi yang semakin maju ini memudahkan mereka untuk
mengoreksi dan menyusun ulang dari suatu terbitan, seperti siaran berita atau
news release. Perkembangan teknologi juga membantu dalam penyediaan
salinan naskah dan foto-foto baik secara tepat waktu.4

4 Rini Darmastuti, Media relations-Konsep, Strategi, dan Aplikasi, Yogyakarta : Andi, 2012, hal.45

7
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Media publik relations merupakan relasi yang dibangun dan dikembangkan
dengan media untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan,
dan tercapainya tujuan-tujuan individu maupun organisasi/perusahaan. Media
relations itu berkenaan dengan media komunikasi. Media Komunikasi ini diperlukan
karena menjadi sarana yang sangat penting dan efisien dalam berkomunikasi dengan
public. Agar komunikasi dengan public bisa terpelihara dengan baik, maka segala
kepentingan media massa terhadap organisasi mesti direspons organisasi.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Komunikasi Massa, (Bandung : Simbiosa,2010), hal.3


Darmastuti, Rini, Media relations-Konsep, Strategi, dan Aplikasi, Yogyakarta : Andi,
2012, hal.43
Rahardjo, R. Sumantri, “Media Relations di Media Massa”, Jurnal Komunikasi, no.2
(2016), hal 2-3

Anda mungkin juga menyukai