KEHIDUPAN BATIN DAN METAFISIKA ORANG JAWA

Disusun oleh
Muhammad Lutfi
Pengertian
Kebatinan adalah semua pikiran atau tindakan di dalam batin (hati).
Kebatinan selalu didasarkan kepada kekuatan gaib (Supernatural),
sehingga menghasilkan cara bertindak yang melampaui cara berpikir
rasional. Kebatinan seringkali dianggap sebagai inti pati Javanisme,
gaya hidup orang Jawa ialah gaya hidup manusia memupuk
“batinnya”. Kebatinan menegaskan bahwa satu-satunya sumber
pengetahuan tentang Tuhan adalah pengalaman batin manusia itu
sendiri. Batin berada pada titik ego manusia, maka penganut
Kebatinan sering memusatkan diri pada egosentris untuk menemukan
Tuhan, alam semesta, dan dirinya. Kebatinan di Jawa adalah
penerapan ajaran metafisika
Metafisika yang hakikatnya merupakan hasil pemikiran filsafat yang
bertolak dari eksistensi manusia dan alam-dunia sebagai wujud nyata
yang dapat ditangkap dengan panca indera, maka dapat dijelaskan
bahwa metafisika Jawa telah berkembang sesuai kemampuan pikir dan
pemahaman masyarakat Jawa terhadap eksistensi dirinya, alam
sekitarnya dan Tuhan sebagai Gusti atau objek yang disembah. Dalam
kepercayaan Jawa, bahwa manusia lahir kedunia merupakan kawula atau
hamba yang berasal dari Gusti atau Tuhan. Karena manusia berasal dari
Gustimaka setelah meninggal dunia harus kembali kepada Gusti, asal
mula manusia dan tujuan akhir manusia dalam metafisika Jawa disebut
sangkan paraning dumadi.
➢ Kehidupan batin (Bahagia ala orang jawa)
Delapan Daya Mistik
1) Perasaan gembira dan sedih saling berkaitan Perasaan baik-baik, senang
gembira, ataupun sedih saling bergantung secara inheren dan tidak dapat
dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
2) Setiap manusia memiliki perasaan yang murni Di balik perasaan manusiawi
yang kasar
3) Tujuan manusia untuk tahu atau merasakan
4) Manusia harus fokus pada kehendak “murni”-nya
5) Selain disiplin spiritual dan meditasi, juga melakukan pendisiplinan fisik
6) Setiap orang memiliki tingkatan spiritual berbeda Karena perbedaan
kesanggupan dalam melaksanakan disiplin spiritual
7) Setiap orang dapat meraih tingkat spiritual tertinggi
8) Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk meraih tingkatan spiritual
tertinggi
Metafisika Orang Jawa
Konsep Metafisika dalam Falsafah Jawa Hamemayu Hayuning Bawana
Manusia dalam hidup berdampingan dengan alam, sehingga manusia dapat
menempatkan dirinya. Manusia dalam hidup merasa bagian dari tata kehidupan alam
semesta, ada sebuah simbiosis yang saling menguntungkan antara alam dengan
manusia. Konsep hamemayu hayuning bawana dapat diartikan dari kata hamemayu
yakni memayungi dengan maksud menjaga dari segala hal yang mengganggu
keamanan atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kekacauan kehidupan Dalam
hal ini yang dimaksud memayungi yaitu memayungi hayuning bawana, rahayuning
jagad atau keselamatan dan kelestarian dunia dan seisinya.
Metafisika dalam Filosofis Hidup Kawruh Begja
Kawruh begja Sebagai Pandangan Hidup Orang Jawa
Kearifan lokal atau yang juga populer dikenal dengan istilah local genius,
merupakan sebuah pilar pemikiran orang Jawa yang hebat, yang merujuk pada sebuah
pemikiran berdasarkan watak tradisi
3 Metafisika Hindu dalam Serat Wirid Hidayat Jati
a. ManunggalingKawula Gusti
8Konsep manunggaling kawulaGusti pada Serat Wirid Hidayat Jati terdapat
pada wejangan yang berbunyi : Ingsun Dating Gusti Kang Asifat Esa, anglimputi ing
kawulaningsun, tunggal dadi sakahanan, sampurna saka ing kodratingsun. Insun
(Aku) Dzat Tuhan yang bersifat Esa, meliputi Hamba Ingsung, menyatu dalam satu
keadaan, sempurna oleh karena kodratingsun. (Damar Shashangka, 2015: 64) Dari
wejangan di atas dapat dilihat secara nyata bahwa Tuhan menyatakan dirinya sebagai
makhluk yang Esa, yang keberadaanya meliputi seluruh ciptaannya. Yang dimaksud
Hamba Ingsun adalah semua ciptaannya. Tunggal dadi sakahanan yang berarti
menyatu dalam satu keadaan. Pernyataan ini memberi gambaran kepada kita bahwa
Tuhan berada dekat dan menyatu dalam keadaaan kita, sebagaimana tertuang dalam
Weda bahwa doorat dooray antikecha, yang berarti bahwa bagi orang yang tidak
mengerti Tuhan berada sangat jauh, tetapi bagi yang mengerti bahwa Tuhan berada
dekat dengan diri kita
Sekian terima kasih