DISUSUN OLEH
KELOMPOK 9:
DOSEN PENGAMPU:
Muh. Anwar. HM, S.Ag., M.Pd
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-
ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Hubungan
Masyarakat di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Selain itu, kami juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Manajemen Humas.
Anwar. HM, S.Ag., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Manajemen Hubungan
Masyarakat. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................ 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang tidak baik akan menimbulkan hubungan yang tidak baik pula antara humas
mengenai kebijakan yang ditentang oleh masyarakat dan humas tidak bisa
Krisis merupakan suatu masa yang kritis berkaitan dengan suatu peristiwa
keputusan cepat dan tepat perlu dilakukan agar tidak memengaruhi keseluruhan
Sebuah krisis cenderung menjadi sebuah situasi yang menghasilkan efek negatif
krisis, tapi harus menentukan strategi komunikasi dalam merespon situasi krisis.
Organisasi harus memiliki persiapan dan kesiapan untuk menangani krisis. Salah
satu hal utama dalam menangani krisis adalah mengkomunikasikan krisis itu
sendiri.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
komunikasi krisis?
2
BAB II
PEMBAHASAN
tentang terjadinya krisis, baik yang disebabkan oleh bencana alam, gangguan
upaya yang telah dilakukan dan akan dilakukan oleh manajemen pada suatu
yang lebih besar lagi dan tentunya tidak menimbulkan korban jiwa manusia maupun
korban luka-luka.
krisis. Tujuan manajemen krisis adalah, pasti, menghindari krisis lebih di atas
segalanya. Namun bila tidak dapat dihindari, tujuannya adalah menghentikan krisis
publik, meraih kembali reputasi perusahaan yang sudah rusak atau hilang. Keber-
1
Partao, Abidin, Zainal. 2005. “Optimalisasi Fungsi Media Relations Untuk
Keberhasilan Komunikasi Krisis.” Komunikologi 2, no. 1: 8–21.
3
B. Konsep Tahapan Komunikasi Krisis
Relation harus bisa memahami tahapan krisis, menerapkan model manajemen krisis
Tahap
Model Manajemen Krisis Model Komunikasi Krisis
Krisis
anggota organisasi
kembali normal
memiliki kesamaan dengan model dari Duke & Masland (2002), yakni crisis
4
respons yaitu mengumpulan fakta-fakta, menganalisis fakta-fakta, menyampaiakn
menyesuaikan strategi komunikasi dengan situasi krisis yang sedang terjadi; dan
komunikasi krisis.
eksternal yang sudah ahli di bidangnya. Tim krisis bisa saja di pimpinpin
oleh kepala, pimpinan, direktur atau bisa dari manajer public relations.
2
Kriyantono, Rachmat. 2014. Public Relations Issue and Crisis Management.
Jakarta: Kencana.
5
Spekulasi yang dibiarkan akan memunculkan rumor yang
penyebabnya)
dampaknya)
3. Fakta-fakta
Mengumpulkan fakta-fakta dan mempersiapkan penyataan kepada
6
Konferensi pers perlu dilaukan secara berkala. Tujuannya untuk update
berita-berita di media.
7. Komunikasi Reputasi
7
Melindungi perusahaaan dari kritik-kritik spekulasi, yang biasanya
tentang apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan organisasi dalam
keselamatan public.
8. Satu Suara
Memiliki sistem “one gate communication” melalui sebuah media
center dengan satu orang juru bicara. Juru bicara tidak harus pimpinan,
tinggi.
8
memberikan informasi kepada public. Beberapa studi juga
1. Interaksi awal
menjadi nilai tambah dalam manajemen krisis. Praktisi humas yang menjadi
anggota tim komunikasi krisis harus memiliki sence of crisis yang peka
Dengan komposisi personil yang kapabel dengan tugasnya, kerja sama tim
akan berjalan efektif dan tujuan yang hendak dicapai dapat terwujud.
3
Kriyantono, Rachmat. 2014. Public Relations Issue and Crisis Management.
Jakarta: Kencana.
9
aspek krisis yang terkait dengan isntansi pemerintahnya sehingga dapat
4. Kemampuan Kepemimpinan
5. Budaya Organisasi
Segala aktivitas pengelolaan krisis oleh tim komunikasi berjalan efektif dan
4
Yanuar, Deni. 2017. “Kekuatan Integrated Communication Untuk Membangun
Reputasi Dalam Menghadapi Krisis.” Jurnal Komunikasi Global 6, no. 1: 1–14.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
luka.
11
4. Faktor yang mempengaruhi manajeme komunikasi krisis di antaranya:
12
DAFRTAR PUSTAKA
13