Definisi krisis menurut Linke (1999: 84) adalah suatu ketidak normalan dari konsekuensi
negatif yang mengganggu operasi sehari-hari sebuah organisasi yang mungkin berakibat
adanya kematian, menurunnya kualitas kehidupan, berkurangnya tingkat kesejahteraan dan
menurunnya reputasi perusahaan.
Perkembangan Isu Menjadi Krisis
Menurut Howard Chase seorang pakar terkenal mengenai isu dan krisis
merupakan hal yang berkaitan, ketika sebuah isu kemungkinan juga
dapat mengarahkan kepada krisis.
Isu di lingkungan bersifat “latent” yang dapat menjadi “active” karena media telah
turut campur dan karena adanya mobilisasi berbagai kelompok kepentingan
(stakeholders) kepada isu tersebut.
Tujuan dari manajemen krisis adalah untuk menghentikan dampak negatif dari suatu
peristiwa melalui upaya persiapan dan penerapan beberapa strategi dan taktik menurut
Kriyantono,2015.
Teori manajemen krisis umumnya didasarkan pada bagaimana organisasi atau perusahaan
dalam menghadapi krisis atau yang disebut dengan crisis bargaining dan negotiation, membuat
keputusan yaitu crisis decision making dan memantau perkembangan krisis (crisis dynamics).
Karenanya esensi dari manajemen krisis adalah upaya-upaya untuk menekan faktor ketidakpastian
dan faktor resiko hingga kepada tingkat yang paling rendah.
Nilai-nilai
dalam
manajemen Akurat
krisis
Konsisten
Langkah Menangani Krisis
1. Jangan panik dan tidak mengatakan “No Comment”
2. Buat rapat internal dengan pemimpin dan
mengembangkan rencana tanggapan dan pesan utama.
3. Pastikan menjawab pertanyaan yang tepat dari publik
atau media
4. Tidak melakukan spekulasi, jika tidak tahu pasti dan
tanyakan kepada juru bicara yang tepat
5. Kendalikan pesan bahwa informasi sama sekali tidak
boleh dibagikan kepada publik. Hanya yang perlu tahu
saja bukan bersifat detail
6. Jika informasi tidak akurat dari media, tidak perlu tergesa-
gesa mengoreksi. Ceritakan saja informasi dari sisi kita.
7. Jika salah, sebaiknya tidak melakukan penolakan.
Baiknya mengaku, meminta maaf dan memberikan solusi
komunikasi yang tepat
1. Identifikasi krisis
2. Analisis krisis
3. Isolasi krisis
4. Pilih strategi
5. Program
pengendalian
Menilai Resiko Krisis Bagi Organisasi
Situs Online :
http://fikom.weblog.esaunggul.ac.id/tag/manajemen-krisis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Krisis
https://id.wikipedia.org/wiki/Isu
https://blog5prc.blogspot.com/2018/11/langkah-langkah-dalam-proses-manajemen.html
https://www.strategy.co.id/2020/01/24/manajemen-krisis-pengertian-dan-tahapannya/
https://binus.ac.id/malang/2017/09/tahapan-pengelolaan-krisis-manajemen/
Data Buku :
Karya Ilmiah :
Fajar, Arief. 2011. Sistem kendali dan strategi penanagan (Manajemen) Krisis dalam kajian Public Relations (
https://jurnalaspikom.org/index.php/aspikom/article/download/25/29)