Nama : Wahyu Triana

Nim : 1902010050
Bidang : Pendidikan
Tanggal: 31 Oktober 2021
“How to Build Your Management Crisis in Pandemic Era”
Problem stairs
1. Ketidakpastian / kelalaian
2. Resiko
3. Masalah
4. Krisis
5. Bencana
 
KRISIS Penyebabnya : 1. Teknologi 2. Manusia 3. Pengelolaan Manajemen 4.
Bencana Alam 5. Wabah/ViruS

Manajemen risiko merupakan upaya untuk meminimalkan, atau menghapus risiko

yang akan terjadi. Dalam konteks ini, penekanan ditekankan bahwa risiko atau
ancaman tersebut belum terjadi sehingga kita diberikan waktu dan waktu untuk
menemukan cara terbaik untuk menghindari atau meminimalkan risiko yang akan
terjadi. Manfaatnya bagi organisasi
-Dapat mencegah kegagalan atau setidaknya kerugian tidak terlalu besar.
-Manajemen risiko dapat memberikan informasi terhadap perubahan apa yang
mungkin akan terjadi seperti restrukturisasi SDM, dll.
-Membuat cadangan rencana yang memadai untuk mengantisipasi risiko yang
memungkinkan kerugian yang lebih besar bisa dihindari.
-Menghitung dan mengukur besarnya eksposur risiko (paparan resiko) dan
menetapkan alokasi sumber-sumber dana sekaligus limit risiko yang lebih tepat
dan cepat.

KRISIS ANATOMI OLEH STEVEN FINK Tahap Prodromal (Prodromal Crisis

Stage) Prodromal Crisis Stage Warning-precursor Symptom -precrisis Acute Crisis
Stage Point of no return Tahap prodromal sering disebut pula warning stage sirine
tanda bahaya mengenai sintom (gejala) yang harus segera diatasi. Tahap ini juga
merupakan bagian dari titik balik bila manajemen gagal menangkap atau
menangkap sinyal ini, ancaman akan bergeser ke tahap yang lebih serius yaitu
tahap akut. karena ia memberi Krisis telah terjadi Sering pula tahap
prodomaldisebut sebagai tahapan sebelum terjadi krisis atau prakrisis. Tetapi
sebutan ini hanya dapat digunakan untuk melihat krisis secara keseluruhan dan
disebut demikian setelah krisis Tahap Resolusi Krisis Pasien sembuh/ pulih
kembali Tahap Krisis Kronis Bertahan-mungkin tanpa batas waktu; periode
keraguan diri; analisis diri tahap akut.

Tahap Akut (Acute Crisis Stage) Inilah tahap ketika orang mengatakan : "telah
terjadi krisis". Orang menganggap suatu krisis dimulai dari sini karena gejala yang
samar-samar menjadi mulai terlihat jelas. Krisis yang akut sering disebut sebagai
point of no return. Jika signal-signal yang muncul pada tahap prodomal stage tidak
digubris, akan masuk ke tahap akut dan tidak bisa kembali. kerusakan sudah mulai
bermunculan, reaksi mulai berdatangan, dan menyebar luas.

Tahap Akut (Acute Crisis Stage) Inilah tahap ketika orang mengatakan : "telah
terjadi krisis". Orang menganggap suatu krisis dimulai dari sini karena gejala yang
samar-samar menjadi mulai terlihat jelas. Krisis yang akut sering disebut sebagai
point of no return. Jika signal-signal yang muncul pada tahap prodomal stage tidak
digubris, akan masuk ke tahap akut dan tidak bisa kembali. kerusakan sudah mulai
bermunculan, reaksi mulai berdatangan, dan menyebar luas. perhatian besar dalam
menghadapi krisis tahap akut adalah intensitas dan kecepatan serangan yang datang
dari berbagai sisi. Namun, kecepatan ditentukan oleh jenis krisis yang menimpa,
dan ditentukan oleh kompleksnya permasalahan. Tahap akut adalah tahap yang
paling pendek waktunya. Bila terlewatkan dan tidak dapat dibendung, maka
umumnya krisis akan segera memasuki tahap Kronis.

Tahap Kronis Ini adalah fase bersih. Tahap ini disebut sebagai tahap pemulihan
atau analisis diri yang ditandai dengan perubahan baik penggantian manajemen,
penggantian pemilik, masukkan nama-nama baru sebagai SDM atau dilikuidasi.
Krisis Prodmoral Tahap Krisis Akut Waming-preone Gejala pecisis Tahap Pt of
otn Crisis ha oceeed Crisis manager harus mampu memperpendek tahap ini karena
semua orang sudah merasa letih. Namun, yang paling penting adalah kita harus
memutuskan mau bertahan atau tidak, Crisis Reselatin Stage Patiest is well /
Whole sgain Chronie Crhis Stage Lingering on pertps Indefininely: period ef self-
Tahap kronik adalah tahap yang terenyuh. Kadang-kadang dengan bantuan
konsultan krisis yang handal, perusahaan akan memasuki keadaan yang lebih baik,
sehingga pujian datang dan penyembuhan atau resolusi mulai berlangsung.

Prodromal Crisis Stage Warning-precursor Symptom -precrisis Acute Crisis Stage

Point of no return Tahap Resolusi atau (Penyembuhan) Crisis has occurred Tahap
ini adalah tahap penyembuhan atau pulih kembali dan tahap terakhir dari empat
tahap krisis. Meski bencana besar dianggap sudah berlalu, crisis manager tetap
perlu berhati-hati, karena riset dalam kasus-kasus krisis menunjukkan bahwa krisis
tidak akan berhenti begitu saja pada tahap ini. Krisis umumnya berbentuk siklus
yang akan membawa kembali keadaan semula atau prodomalstage. Crisis
Resolution Stage Patient is well/ whole again Chronic Crisis Stage Lingering on-
perhaps indefinitely; period of self- doubt; self-analysis.

Tahapan Manajemen Krisis

Sesuai terminologinya, manajemen krisis terdiri dari tiga tahapan, yaitu pre-crisis,
response to the crisis, dan post-crisis.
1. Tahapan pertama dari manajemen krisis atau Pre - Crisis yang merupakan
perencanaan, merekrut dan melatih tim penanggulangan krisis, dan melakukan
latihan atau simulasi untuk mengimplementasikan rencana tersebut jika krisis
terjadi. Dalam kondisi ideal, seharusnya tahapan ini dilaksanakan pada waktu
kondisi krisis (dalam hal ini pandemic COVID- 19) masih diawal
penyebaran/penularan. Prevention potensi krisis dengan cara melibatkan Secara riil
pada saat ini, tahapan tersebut sudah berlalu, di mana wabah virus Corona sudah
menyebar dan pelayanan publik sudah terkena dampaknya. Namun demikian, kita
tidak pernah tahu apa yang akan terjadi beberapa bulan ke depan. Membuat
perencanaan manajemen krisis sekarang akan sangat membantu menentukan
langkah-langkah yang tepat untuk mer ketika kejadian krisis yang mungkin lebih
besar terjadi di kemudian hari. apkan prosedur terhadap pelayanan publik Pre-
Crisis.

2. Tahapan kedua dalam penanggulangan krisis adalah response to the crisis, yaitu
bagaimana menanggapi krisis yang sedang terjadi saat ini, di mana rencana
penanganan krisis yang sebelumnya sudah disusun benar-benar
diimplementasikan. Perlu diingat bahwa tindakan yang diambil harus efisien dan
dapat dieksekusi dengan cepat. Protection dari apa yang sudah kita miliki harus
dilakukan. Response to Crisis Pilihlah orang atau susun tim yang bisa diajak
terlibat untuk menangani krisis. Tujuannya untuk menyelesaikan krisis,
mengurangi dampak buruk, dan mengembalikan citra baik organisasi.

3.Tahapan ketiga adalah post crisis, yaitu tahapan di mana krisis sudah reda atau
berlalu, akan tetapi proses penanggulangan krisis masih tetap berlanjut. Tahap ini
merupakan waktu yang tepat untuk mengevaluasi strategi dalam menanggulangi
krisis, apakah sudah berjalan efektif atau perlu dilakukan perbaikan. Hal ini akan
membantu dalam mempersiapkan strategi yang lebih baik ketika menghadapi krisis
lain di masa depan. Salah satu contohnya yakni memberlakukan kebijakan work
from home untuk mengurangi risiko penularan virus Corona seperti yang telah
dianjurkan oleh pemerintah. Karena kebijakan ini kemungkinan akan diberlakukan
dalam waktu yang cukup lama, maka pengambil kebijakan perlu kiranya memiliki
guidelines yang tepat guna mendukung efektivitas kerja dari rumah.
Aspek Pada Manajemen Krisis
Aspek yang harus kita lakukan dalam menghadapi krisis
Aspek mekanisme
-Perencanaan, Penyelidikan, Pengidentifikasian asi Baru indo
Aspek dinamika
-Pencegahan dampak negative dari perluasan peristiwa krisis
Aspek menjaga hubungan
-Menjaga keharmonisan suasana dan situasi yang tetap tenang dan positif.

1.Aspėk Mekanisme Re-Evaluate Yang harus kita lakukan dalam aspek ini yaitu
mulai dari perencanaan, penyelidikan (fact finding), dan pengidentifikasian
petermine The Problem atau pengenalan terhadap gejala-gejala timbulnya suatu
krisis. Kemudian diikuti dengan persiapan matang dan penyusunan organisasi
melalui tim yang dibentuk untuk mengambil tindakan tertentu, baik program
jangka pendek maupun jangka panjang .

2. Aspek Dinamika Pada aspek ini kita harus melakukan koordianasi dalam
pengendalian atau mencegah agar dampak negative dari peristiwa krisis tersebut
tidak parah. Disamping itu kita juga harus melakukan komunikasi yang efektif,
serta membuka atau mengendalikan saluran informasi dengan pihak-pihak yang
bekerja sama dengan kita baik itu sponsor atau Lembaga, dan berupaya
memperbaiki kerusakan atau kerugian yang ditimbulkan oleh krisis tersebut.

3. Aspek Menjaga Hubungan Aspek menjaga hubungan (relationship aspect) yang

baik dengan berbagai kalangan baik internal dan eksternal yaitu dengan tetap
memantau berita- berita yang muncul diberbagai media massa (untuk mengetahui
progress krisis) dan pendapat masyarakat sambil menjaga situasi untuk tetap stabil
dan positif. Serta berupaya untuk mempertahankan citra dan kepercayaan public
terhadap kita.menyampaikan laporan (progress report) mengenai plan yang dapat
kita lakukan dan mengevaluasi semua aktifitas atau program kerja kita untuk dapat
mengendalikan krisis tersebut baik secara kualitas.

Beberapa Contoh Solusi Krisis

Konsumsi Vitamin
Pemberian Vaksinasi
Memakai Masker

Sektor kesehatan
Pemberian anggaran kepada Nakes dan Pembelian alat kesehatan

SEKTOR BISNIS Membuka Home store dan menjual nya melalui media social.

SEKTOR PENDIDIKAN
Seminar Online
Sekolah Online