Anda di halaman 1dari 8

UNSUR - UNSUR KOMUNIKASI

MAKALAH KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERTANIAN

Disajikan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Komunikasi Pembangunan Pertanian pada Progam Studi Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Jember

Dosen Pengampu :
Diah Puspaningrum, S.P., M.Si.

Oleh :
Jihan Icha Pratiwi
NIM.221510601119

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERTANIAN PROGAM STUDI


AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2022
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................2

KATA PENGANTAR.............................................................................................3

BAB 1.PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 LatarBelakang........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................4
BAB 2. PEMBAHASAN........................................................................................5
2.1 Pengertian Komunikasi.........................................................................5
2.2 Tujuan Komunikasi...............................................................................5
2.3 Unsur - Unsur Komunikasi....................................................................5
2.4 Fungsi Komunikasi................................................................................5
BAB 3. PENUTUP..................................................................................................6
3.1 Kesimpulan............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta
berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah Komunikasi Pembangunan Pertanian
yang membahas tentang Unsur-Unsur Komunikasi. Dan pada akhirnya dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan sumber dari media


massa yang berkaitan tentang teori membaca, dan memahami. Namun penulis
menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan
berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.

Bondowoso, 19 September 2022


BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam keberhasilan sebuah pembangunan diperlukan peran serta
masyarakat dalam menentukan arah pembangunan agar tujuan dari pembangunan
dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan komunikasi yang baik sebagai sarana penghubung antara
pemerintah dengan masyarakat sehingga pembangunan bisadilaksanakan
sesuaidengan apa yang diharapkan.Komunikasi pembangunan diartikan sebagai
peran dan fungsi komunikasi (sebagai suatu aktivitas pertukaran pesan secara
timbal-balik) diantara semua pihak yang terlibat dalam usaha pembangunan,
terutama antara masyarakat dan pemerintah, sejak dari proses perencanaan
kemudian pelaksanaan dan penilaian terhadap pembangunan (Alkornia, 2016).
Komunikasi adalah proses penyampaian perasaan, pendapat, pemikiran, ide / ide
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai distributor.
Komunikasi sangat penting untuk dibangun antara penyuluh pertanian dan pelaku
usaha pertanian untuk mendapatkan solusi dari masalah yang terjadi. Kurangnya
kegiatan penyuluhan pertanian mengakibatkan petani tidak terbiasa dan antusiasme
yang sangat rendah untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Diharapkan dengan
meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan penyuluhan ini, para petani dapat
berkomunikasi dengan baik dengan para penyuluh, dapat mendiskusikan dan
menanggapi semua informasi yang diberikan oleh para penyuluh.
Setiap petani di suatu daerah pertanian memiliki karakteristik yang
berbedabeda, oleh karenanya penyajian komunikasinya pun perlu disesuaikan
dengan daerah masing-masing petani. Para petani yang masih berada di daerah
pedesaan yang terisolir tentunya lebih efektif jika diberikan penyuluhan dengan
metode dialog dua arah serta pendekatan interpersonal. Terdapat korelasi positif
yang nyata antara kompetensi komunikasi yang dimiliki oleh penyuluh terhadap
perilaku petani dalam mengelola sumber daya yang dimiliki.
Oleh karenanya, diperlukan sebuah kajian mendalam untuk mengetahui
bagaimana seharusnya penyajian komunikasi pertanian yang efektif dalam kegiatan
penyuluhan terhadap ragam petani yang tersebar di berbagai daerah agar para petani
dapat tercerahkan dan berkembang cara berpikirnya.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa pengertian dari komunikasi?
2. Apa saja unsur-unsur dari komunikasi?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari komunikasi
2. Untuk mengetahui unsur-unsur dari komunikasi
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari
kata latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama.
Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Komunikasi adalah proses pernyataan
antar manusia, dan yang dinyatakannya itu adalah pikiran atau perasaan seseorang
kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai penyalurnya. Dalam arti
kata bahwa komunikasi itu minimal harus mengandung kesamaan makna antara
dua pihak yang terlibat. Dikatakan minimal karena kegiatan komunikasi tidak
hanya informatif, yakni agar orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif,
yaitu agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan
suatu perbuatan atau kegiatan (Effendi, Onong Uchjana, 1995: 9).
Dalam pembangunan, komunikasi sangat diperlukan untuk proses penciptaan
makna yang sama sehingga pesan yang disampaikan oleh petugas penyuluh
lapangan dapat sampai kepada kelompok wanita tani. Hal ini sesuai dengan
pendapat Harun dan Ardianto (2011), dimana dengan komunikasi seseorang dapat
mengajarkan atau memberitahukan apa yang diketahui kepada orang lain.

2.2 Tujuan Komunikasi


Komunikasi mempunyai tiga tujuan, yaitu :
1) Informatif, artinya bahwa komunikasi bertujuan menyampaikan informasi
informasi yang bersifat obyektif dan nyata.
2) Persuasif, artinya komunikasi bertujuan untuk menggugah hati dan perasaan
sasaran atau komunikan sehingga mau mengikuti atau melakukan
tindakan/perubahan atas kemauan sendiri sesuai yang diharap komunikator.
3) Entertainment, artinya bahwa komunikasi bertujuan untuk menghibur
komunikan, membuat mereka senang, tidak bersikap apatis maupun
pesimis.

2.3 Unsur-unsur Komunikasi


Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,
gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan
secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila
tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih
dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap
tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara
seperti ini disebut komunikasi nonverbal. Komunikasi dapat berlangsung dengan
adanya unsur-unsur komunikasi. Berikut merupakan unsur-unsur komunikasi .

1) Sumber / komunikator (source/sender)


Sumber komunikasi adalah pihak yang mengirim pesan atau
informasi. Dalam penyuluhan pertanian sumber ini bisa penyuluh
atau agen pembaharu.
2) Pesan (message)
Pesan merupakan informasi yang ditujukan kepada
penerima. Dalam penyuluhan pertanian pesan ini dapat berupa
materi penyuluhan. Pesan yang digunakan dalam penyuluhan
pertanian didasarkan pada kebutuhan sasaran laki-laki dan
perempuan.
3) Penerima/komunikan (receiver)
Penerima adalah pihak yang menerima pesan-pesan atau
informasi, yaitu pihak yang diharapkan akan berubah baik perilaku
maupun kepribadiannya. Dalam penyuluhan pertanian penerima
atau sasaran adalah para petani (pelaku utama) dan pelaku usaha
beserta keluarganya.
4) Saluran (channel)
Saluran adalah jalan yang dilalui pesan yang disampaikan
sumber kepada penerima. Saluran meliputi penggunaan metoda dan
teknik serta penggunaan media yang relevan dengan tujuan, sasaran
serta sifat pesannya.
5) Efek
Efek komunikasi merupakan respon penerima terhadap
pesan-pesan yang diterima dan merupakan umpan balik (feedback)
bagi komunikator /sumber atas pesan-pesan yang disampaikan.

2.4 Fungsi-fungsi Komunikasi


Terdapat empat fungsi komunikasi berdasarkan kerangka William I. Gorden
(Deddy, 2010), yakni :
a. Komunikasi Sosial
Sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan
bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri kita,
aktualisasi diri, untuk kelansungan hidup, untuk memperoleh
kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan.
b. Komunikasi Ekspresif Erat
Kaitannya dengan komunikasi sosial adalah komunikasi
ekspresif yang dapat dilakukan baik sendirian ataupun dalam
kelompok. Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan
mempengaruhi orang lain, namun dapat dilakukan sejauh
komunikasi tersebut menjadi instrument untuk menyampaikan
perasaan-perasaan (emosi) kita.
c. Komunikasi Ritual Erat
Kaitannya dengan komunikasi sosial adalah komunikasi
ritual, yang biasanya dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas
sering melakukan upacaraupacara berlainan sepanjang tahun dan
sepanjag hidup yang disebut para antropolog sebagai rites of passage
mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan
(melamar, tukar cincin), siraman,

d. Komunikasi Instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan :
menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan
keyakinan, dan mengubah perilaku atau tindakan dan juga
menghibur. alam . Komunikasi berfungsi sebagai instrument untuk
mencapai mencapai tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan
jangka pendek maupun jangka panjang.

BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kurangnya pemahaman dari pelaku usaha (kegiatan pertanian) tentang
pentingnya komunikasi dalam pembangunan pertanian.Komunikasi yang terjadi
selama ini tidak berjalan efektif dikarenakan kurangnya timbal balik (feedback) dari
pelaku kegiatan pertanian, respon dari masyarakat, antusiasme dari pelaku usaha
juga sangat minim. media yang digunakan untuk berkomunikasi yaitu pertemuan
tatap muka langsung. petani sebagai komunikan, pengaruh yang ditimbulkan adalah
perubahan dalam segi kognitif, afektif dan konatif serta menimbulkan perubahan
pada segi kepribadian seperti keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif
dan kesetaraan.
DAFTAR PUSTAKA

Safitri, R., Asmawi, A., & Arif, E. (2019). Difusi Inovasi Program Pemerintah:
Studi Komunikasi Pembangunan Pada Kelompok Wanita Tani Anugrah Kabupaten
Padang Pariaman. JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 9(2), 502-513.

Sari, M. (2018). PERANAN KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN


PERTANIAN UNTUK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PELAKU
KEGIATAN PERTANIAN. Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu
Komunikasi dan Sosial, 2(1).

Kirana, N., Yulida, R., & Andriani, Y. Analisis Komunikasi Petani Kelapa Sawit
Pola Swadaya di Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Analysis of
Communication of Swadaya Oil Palm Farmers in District of Bagan Sinembah,
Rokan Hilir Regency.

Wahyuni, S., Sumardjo, S., Lubis, D. P., & Sadono, D. (2017).


Hubungan jaringan komunikasi dan dinamika kelompok dengan
kapasitas petani dalam agribisnis padi organik di Jawa Barat. Jurnal
Penyuluhan, 13(1), 110-120.

Wisman, Y (2017). Komunuikatif dalam Dunia Pendidikan. Jurnal : Nomosleca 3


(2), 646-654

Anda mungkin juga menyukai