Anda di halaman 1dari 9

COVER

UNSUR - UNSUR KOMUNIKASI

MAKALAH KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERTANIAN

Disajikan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Komunikasi Pembangunan Pertanian pada Progam Studi Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Jember

Dosen Pengampu :
Diah Puspaningrum, S.P., M.Si.

Oleh :
Maulana Alfa Dharma Bachtiar
NIM.221510601134

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERTANIAN PROGAM STUDI


AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................3
BAB 1. PENDAHALUAN.....................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................4
1.2 Tujuan...........................................................................................................4
1.3 Manfaat.........................................................................................................4
BAB 2. PEMBAHASAN........................................................................................5
2.1 Pengertian Komunkasi..................................................................................5
2.2 Unsur - Unsur Komunikasi............................................................................5
2.3 Komunikator dan Komunikan.......................................................................6
BAB 3. PENUTUP...............................................................................................11
3.1 Kesimpulan..................................................................................................11
3.2 Saran............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya
serta berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah Komunikasi Pembangunan
Pertanian yang membahas tentang Unsur-Unsur Komunikasi. Dan pada
akhirnya dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan sumber dari


media massa yang berkaitan tentang teori membaca, dan memahami. Namun
penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu
diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi
kesempurnaannya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.

Bondowoso, 19 September 2022


BAB 1. PENDAHALUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup berkelompok dan saling
membutuhkan satu sama lain. Sebagai makhluk sosial dan hidup berkelompok
dalam kehidupan sehari-hari, tentu tidak luput dari interaksi atau komunikasi.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada
komunikan atau audiens baik itu dalam bentuk simbol, lambang dengan harapan
bisa membawa atau memahamkan pesan itu kepada komunikan serta berusaha
mengubah sikap dan tingkah laku.

1.2 Tujuan
1. Mengatahui apa yang dimaksud dengan komunikasi
2. Mengetahui apa saja yang termasuk ke dalam unsur - unsur komunikasi
3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Komunikator dan Komunikan
4. Mengetahui hubungan satu unsur komunikasi dengan unsur komunikasi yang
lainnya

1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari disusunnya makalah ini yaitu untuk
memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang unsur - unsur komunikasi.
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunkasi
Definisi komunikasi menurut Harold D. Lasswell yaitu komunikasi sebagai
suatu proses transmisi pesan. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang
bersifat satu arah dari komunikator (penyampai pesan) kepada komunikan
(penerima pesan) dengan menggunakan media tertentu sehingga memunculkan
efek. Sedangkan pengertian yang lain disampaikan oleh Stewart L. Tubbs dan
Sylvia Moss; komunikasi merupakan proses pembentukan makna di antara dua
orang atau lebih. Komunikasi tidak hanya sebatas pada konseptualisasi satu arah,
melainkan juga dapat sebagai suatu proses interaksi (dua arah), atau transaksi.
Komunikasi yang efektif dapat ditandai dengan makna yang diterima oleh
komunikan sama dengan makna pesan yang disampaikan oleh komunikator. Salah
satu prinsip komunikasi adalah semakin sama makna yang diterima maka semakin
efektiflah komunikasi.

2.2 Unsur - Unsur Komunikasi


Unsur - unsur dalam komunikasi adalah suatu komponen yang penting dan harus
ada dalam sebuah penyampaian pesan atau yang kita sebuat sebagai komunikasi,
unsur komunikasi antara lain yaitu :
1. Komunikator ( Pengirim Pesan )
2. Komunikan ( Penerima Pesan )
3. Pesan
4. Saluran Komunikasi dan Media Komunikasi
5. Efek Komunikasi
6. Umpan Balik ( Feed Back )
2.3 Komunikator dan Komunikan
Jenis – Jenis Komunikator dan Komunikan :
Komunikator Komunikan

Satu Orang Personal

Banyak Orang Kelompok

Massa Khalayak

Keterangan :
Menurut Schramm dalam Mulyana (2001: 25) suatu proses komunikasi
sudah dapat berlangsung apabila telah terdiri dari tiga komponen, yaitu
komunikator, pesan dan komunikan. Sementara itu faktor penujang komunikasi
efektif adalah faktor pada komponen komunikator, pesan dan komunikan.
Komunikator adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada penerima
atau komunikan. Komunikator sering disebut source, sumber, encoder, atau
pengirim.Dikutip dari buku Business Communication: Konsep dan Praktek
Berkomunikasi (2020) karya Alvian Hardianto, dkk, pengalaman, sikap,
pengetahuan, keterampilan, persepsi, serta budaya milik komunikator akan
mempengaruhi pesan yang akan dikirimkan.Komunikator bisa berupa
perseorangan, kelompok, atau organisasi. Komunikator bisa ditemui dalam
berbagai proses komunikasi mulai dari interpersonal hingga komunikasi massa.

Menurut Hafied Cangara dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2016),


sebagai pelaku utama dalam proses komunikasi, komunikator berperan sangat
penting, terutama dalam mengendalikan jalannya komunikasi.Maka dari itu,
seorang komunikator harus terampil berkomunikasi, serta punya ide dan daya
kreativitas yang baik.
Dua faktor penting yang harus dimiliki komunikator agar dapat menjalankan
komunikasi, yaitu kepercayaan pada komunikator (source credibility) dan daya
tarik komunikator (source attractiveness). Komunikator juga harus memiliki
kredibilitas. Kredibilitas sumber adalah tingkat kepercayaan yang diberikan oleh
seorang penerima kepada seorang sumber atau nara sumber.

Menurut Effendy (2003:34) kepercayaan kepada komunikator ditentukan


oleh keahliannya dan dapat tidaknya dipercaya. Sedangkan Rakhmat (2001:67)
menyatakan bahwa keahlian adalah kesan yang dibentuk komunikan tentang
kemampuan komunikator dalam hubungannya dengan topik yang dibicarakan.
Komunikator yang dinilai tinggi pada keahlian dianggap cerdas, mampu, ahli,
tahu banyak, berpengalaman atau terlatih.
Kepercayaan adalah kesan komunikan tentang komunikator yang berkaitan
dengan wataknya apakah dinilai jujur, tulus, bermoral, adil, sopan dan etis.
Kepercayaan yang lebih besar akan meningatkan daya perubahan sikap. Untuk
memperoleh keercayaan sebesar-besarnya, komunikator harus memiliki keahlian,
mengetahui kebenaran, dan juga obyektif.

Seorang komunikator akan mempunyai kemampuan untuk melakukan


perubahan sikap melalui mekanisme daya tarik. Seorang komunikator yang
memilikidaya tariktertentu cenderung disenangi komunikan sehingga pesan yang
disampaikannya dapat diterima komunikan. Daya tarik yang menyebabkan
komunikan menyenangi komunikator adalah di antara keduanya terdapat
kesamaan sehingga komunikan bersimpati kepada komunikator.

Sementara itu, Komunikan adalah pihak yang menerima pesan atau


informasi dari komunikator. Komunikan sering juga disebut pendengar, penerima,
pembaca, pemirsa, khalayak, atau decoder. Sama halnya dengan komunikator,
komunikan bisa berupa perseorangan, kelompok, maupun organisasi. Selain itu,
komunikan juga bisa ditemui dalam berbagai proses komunikasi, mulai dari
interpersonal hingga komunikasi massa.

Jika tidak ada komunikan dalam komunikasi, pesan yang disampaikan


oleh komunikator akan menjadi percuma. Karena tidak ada yang mendengarkan,
menyimak, atau menangkap pesan yang disampaikan komunikator. Keberhasilan
proses komunikasi sangat ditentukan oleh kehadiran komunikan. Jika mengalami
penolakan oleh khalayak atau komunikan, sudah pasti komunikasi tersebut gagal
dalam upaya mencapai tujuan. Oleh karena perannya yang sangat penting dalam
komunikasi, komunikator harus bisa memahami aspek atau hal penting terkait
komunikannya.
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari makalah yang saya buat, saya dapat menyimpulkan bahwa
komunikasi dalam sebuah interaksi itu sangat memerlukan yang adanya unsur –
unsur komunikasi. Dimana unsur – unsur komunikasi tersebut saling berkaitan
misalnya seperti komunikator dan komunikan. Di dalam sebuah komunikasi
komunikator memiliki peran penting yaitu sebagai pengirim pesan dan komunikan
pun juga memiliki peran penting sebagai penerima pesan yan selanjutnya akan
memberkan umpan balik kepada komunikator. Keduanya saling berkaitan satu
sama lain dimana jika ada kesamaan makna yang tersampaikan dari kedua belah
pihak maka barulah komunikasi bisa dinyatakan efektif dan berhasil. Apabila ada
satu unsur saja yang tidak terpenuhi dalam komunikasi, maka komunikasi bisa
dikatakan tidak efektif atau tidak berhasil karena akan menimbulkan adannya
perbedaan makna pesan dari kedua belah pihak.
3.2 Saran
Dari penjelasan-penjelasan di atas, penulis berharap pembaca dapat
memahami isi dari makalah ini. Penulis menyadari jika makalah ini jauh dari kata
baik dan masih minim pengetahuan penulisan makalah dengan baik dan benar.
Maka dari itu, penulis mengharap kritik dan saran dari pembaca mengenai
pembahasan dalam materi di atas.
DAFTAR PUSTAKA

Inah, E (2015). Peran Komunikasi dalam Interaksi Guru dan Siswa. Jurnal:
AlTa’dib, 8(2), 150-167.
Utami, Y (2015). Evalasui Strategi Komunikasi Konselor BP4 dalam Mencegah
Perceraian ( Studi Kasus di BP4 Kecamatan Mergasan Kota Yogyakarta ). Jurnal
Univertas Ahmad Dahlan Studi Ilmu Komunikasi, 3(2), 89-99

Wisman, Y (2017). Komunuikatif dalam Dunia Pendidikan. Jurnal : Nomosleca 3


(2), 646-654
Harahap, S (2021). Komunikator dan Komunikan dalam Organisasi. Tabularasa :
Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 3(1), 106-114
Hardianto, Alvian (dkk.). 2020. Business Communicarion: Konsep & Praktek
Berkomunikasi. Indonesia : Scopindo Media Pustaka

Mulia Putri, Vanya Karunia . (2022). Pengertian Komunikator dan Komunikan


dalam Komunikasi

Anda mungkin juga menyukai